STRUKTUR ATOM

DAN PENGGOLONGAN UNSUR

DALAM TABEL PERIODIK

Departemen Kimia
Universitas Airlangga
Sistem Periodik
Sistem Periodik Modern
ATOM:
INTI (PROTON DAN NETRON)
ELEKTRON

ELEKTRON TERDISTRIBUSI DI SEKITAR

INTI ATOM DALAM ORBITAL-ORBITAL
Notasi Atom

• Atom suatu unsur dituliskan dengan notasi sebagai berikut :

X = lambang atom
Z = nomor atom = jumlah proton(p) = jumlah elektron (e)
A = nomor massa = proton + neutron
Jumlah neutron (n) = A - Z
 Pola bilangan kuantum
n l m Orbital

1 0 0 1s

2 0 0 2s
2 -1, 0, 1 2p

3 0 0 3s
3 1 -1, 0, 1 3p
3 2 -2, -1, 0, 1, 2 3d

4 0 4s
4 -1, 0, 1 4p

4 -2, -1, 0, 1, 2 4d

4 -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3 4f

Orbital px
Orbital d
 Konfigurasi elektron mengikuti beberapa aturan

Prinsip Aufbau
• Elektron-elektron dalam atom akan menempati orbital dari tingkat energi
yang paling rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Satu orbital dapat
terisi paling banyak dua elektron.

Aturan Hund
• Untuk orbital yang memiliki tingkat orbital yang sama (misalnya orbital p
dan d) elektron akan menyebar (mengisi orbital satu per satu) sebelum
membentuk pasangannya.

Larangan Pauli
• Tidak ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang
sama. Jadi, dalam satu orbital terdapat dua buah elektron yang memiliki
harga bilangan kuantum spin (ms atau s) yang berbeda.
PENGISIAN ELEKTRON DALAM ATOM
ATURAN HUND

Pada sub kulit yang mempunyai lebih satu orbital (p, d, dan f ) elektron-
elektron harus mengisi semua orbital dengan arah yang sama terlebih
dulu, sisanya kembali ke orbital kiri dengan arah yang berlawanan
Contoh : Susunan elektron pada sub kulit p yang berisi 4 e (p4) adalah

bukan
LARANGAN PAULI

Dalam setiap orbital berisi maksimum 2 elektron dengan arah yang

berlawanan

Catatan :
• PENULISAN urutan sub kulit berdasarkan urutan nomor (nomor sub
kulit yang kecil di depan)
• PENGISIAN ELEKTRON pada sub kulit menurut aturan Aufbau

Contoh : Konfigurasi elektron 25Mn : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2
Bagaimana konfigurasi W (Z=74)?
[Xe]4f14
Tingkat energi orbital
SISTEM PERIODIK
Sifat-Sifat Periodik Unsur
Unsur-unsur dalam SP Modern mempunyai sifat-sifat yang berubah secara
berkala. Sifat-sifat tersebut meliputi hal-hal berikut.
1. Jari-jari atom ( R )
R : - jarak dari inti ke kulit terluarnya.
- Dipengaruhi oleh 2 hal :
(1) jumlah kulit atom
(2) jumlah elektron pada kulit terluarnya.
* Dalam satu golongan dari atas ke bawah :
- Makin ke bawah: nomor periodenya makin besar à
jumlah kulit : makin banyak R makin panjang.
Contoh : 11Na : pd periode 3 ; mempunyai 3 kulit,
19K : pd periode 4 ; mempunyai 4 kulit,
jari-jari Na < jari-jari K (RNa = 1,86 Å dan RK = 2,31 Å )
* Dalam satu periode dari kiri ke kanan :
- jumlah kulit : sama banyak, nomor golongan: bertambah à
jumlah proton (muatan +) dan jumlah e- (muatan -) bertambah
gaya tarik keduanya semakin kuat àR (jari-jari) atom makin pendek.
Contoh : 11Na (11+ dan 11-) dan 12 Mg (12+ dan 12-)
gaya tarik Mg > Na
RNa > RMg (RNa = 1,86 Å dan RMg = 1,60 Å )
Trend in Atomic Radius
Trend in Ionization Potential

Dr. Fred Omega Garces

Chemistry 100
Miramar College
 N

Be B
Trend in Electron Affinity

Dr. Fred Omega Garces

Chemistry 100
Miramar College
 Summary of Trend
• Periodic Table (PT) and Periodic Trends
• 1. Electron Configuration 3. Ionization Energy: Largest toward NE of PT
4. Electron Affinity: Most favorable NE of PT

2. Atomic Radius: Largest toward SW corner of PT Dr. Fred Omega Garces

Chemistry 100
Miramar College
SIFAT-SIFAT PERIODIK UNSUR

Elektronegativitas = Kelektronegatifan ( EN )
• Kemampuan suatu atom untuk menarik e- dibandingkan dengan atom
lain dalam satu molekul.
• identik dengan AE.

Contoh ; dalam molekul HCl :

- Cl lebih kuat menarik elektron daripada H.
EN Cl > H.
* Seperti AE, nilai EN makin besar untuk :
- dalam satu golongan makin ke atas
dalam satu periode dari kiri ke kanan

• Nilai EN unsur dinyatakan dalam “Skala Pauling”

• Unsur yang EN-nya terbesar adalah F (= 3,98 ) (lihat tabel di halaman
berikut)
 Penggolongan Unsur
dalam Tabel Periodik
• Di Amerika Utara, pelabelan golongan menggunakan
huruf A dan B, menyertai angka Romawi atau Arab.
Sebagai contoh, golongan 7A sering ditulis VIIA.
• Di Eropa, biasanya menggunakan juga pelabelan
kolom dari 1A hingga 8A dan dari 1B hingga 8B, di
samping pelabelan serupa dengan angka Romawi.
• Untuk menghinari kebingungan, maka Union of Pure
and Applied Chemistry (IUPAC) menyusun
kesepakatan baru untuk pelabelan golongan dalam
tabel periodik, yaitu 1 hingga 18, tanpa diikuti huruf
A atau B.
 Periodic Table
Penomoran IUPAC

Penomoran di
Amerika/Eropa

Dr. Fred Omega Garces

Chemistry 100
Miramar College
 GOLONGAN
ALKALI
Gr
ou 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
GAS 14
13 15 16 17 18
p
MULIA
P
er
PERIODE ALKALI TANAH
io
d
HALOGEN
1 2
1
H UNSUR-UNSUR He

2
3
Li
4
Be
TRANSISI 5
B
6
C
7
N
8
O
9
F
10
Ne
11 12 13 14 15 16 17 18
3
Na Mg Al Si P S Cl Ar
19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
4
K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
5
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe
55 56 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
6 *
Cs Ba Lu Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn
87 88 * 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
7
Fr Ra * Lr Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Rg Uub Uut Uuq Uup Uuh Uus Uuo

57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
*Lanthanoids *
La Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb
* 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102
**Actinoids
* Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No

UNSUR GOL UNSUR GOL

UTAMA UTAMA