4
Atom terdiri dari elektron dan inti atom
Inti atom disusun oleh proton dan neutron
Elektron mengelilingi inti atom dalam orbitnya masing-
masing
Massa elektron 9,109 x 10-28 g dan bermuatan –1,602 x
10-19 C
Massa proton 1,673 x 10-24 g dan bermuatan 1,602 x 10-19
C
Massa neutron 1,675 x 10-24 g dan tidak bermuatan
Massa atom terpusat pada inti atom
Jumlah elektron dan proton sama, sedangkan neutron
neutral, maka atom menjadi neutral
Pencetus teori atom modern.
Teorinya dilandasi oleh kejadian kimiawi dan
data kuantitatif.
Teori Dalton ditunjang juga oleh 2 percobaan
Nukleus
Nukleus berada di tengah atom; ia mengandung
proton dan neutron. Kumpulan proton dan
neutron disebut juga nukleon.
Pada hakekatnya, seluruh massa atom berpusat
di nukleus, karena massa elektron sangat kecil.
Jumlah proton = NOMOR ATOM dari atom
Nomor atom sering disebut juga nomor
proton.
Jumlah proton + Jumlah neutron = NOMOR
F
19 (a)
9 (b)
18
1. Bilangan kuantum utama (n): menunjukkan
lintasan elektron dalam suatu atom dan
mempunyai harga 1,2,3 dan seterusnya.
Contoh :
n=1 pada urutan pertama (kulit K)
n=2 pada urutan kedua (kulit L)
n=3 pada urutan ketiga (kulit M) dan
seterusnya sampai n=7 pada kulit Q
19
2. Bilangan Kwuantum Azimut (l) :
menunjukkan di sub lintasan (sub kulit)
mana elektron itu bergerak dan mempunyai
harga 0,1,2,3, sampai (n-1)
Contoh :
n=1 (kulit K) 1 = 0
n=2 (kulit L) 1 = 0,1
n=3 (kulit M) 1 = 0,1,2 ; dan seterusnya
sampai n=7 (kulit Q) 1=0,1,2,3,4,5,6
Untuk membedakan sub kulit yang
mempunyai harga yang brbeda-beda diberi
nama s = 2e p = 6e; d =10e dan f = 14e
20
3. Bilangan Kwantum Magnetik (m) :
Menunjukkan adanya satu atau beberapa
tingkat energi yang setingkat yang
merupakan suatu sub kulit dimana jumlah
energi tang setingkat untuk setiap sub kulit
= jumlah harga m untuk sub kulit tersebut.
Contoh :
-1 = 0 (sub kulit s), mempunyai harga m =
0 (satu tingkat energi
-1 = 1 (sub kulit p), mempunyai harga m =
-1,0,1 (tiga tingkat energi)
-1 = 2 (sub kulit d), mempunyai harga m =
-2,-1,0,1,2 (lima tingkat energi)
-1 = 3 (sub kulit f), mempunyai harga m =
-3,-2,-1,0,1,2,3 (tujuh tingkat energi)
21
4. Bilangan Kwuantum Spin (s) : Menunjukkan
arah perputaran elektron pada sumbunya,
karena hanya arah perputaran yang mungkin,
maka s mempunyai harga -1/2 dan +1/2;
22
Berdasarkan teori Kwuantum, tingkat energi (kulit)
ada 7 tingkat yang dinamai K,L,M sampai Q.
Tingkat energi yang paling rendah terdapat pada kulit
e (elektron) yang terdalam (kulit K) dan makin jauh
dari inti makin besar tingkat energinya.
Kulit tersebut terdiri dari sub kulit e yang disebut
s,p,d,f. jumlah e maksimum yang dapat mengisi sub
kulit e tersebut adalah :
s = 2e; p = 6e ; d = 10e dan f = 14e
contoh :
11 Na : 1s 2s 2p 3s
2 2 6 1
23
K L M N O P Q
No Element 1 2 3 4 5 6 7
s sp spd spdf spdf spdf spdf
Konfigurasi 1
2
H
He
1
2
3 Li 2 1
Elektron 4
5
Be
Be
2
2
2
21
6 C 2 22
7 N 2 23
8 O 2 24
9 F 2 25
10 Ne 2 26
11 Na 2 26 1
12 Mg 2 26 2
13 Al 2 26 21
14 Si 2 26 22
15 P 2 26 23
16 S 2 26 24
17 Cl 2 26 25
18 Ar 2 26 26
19 K 2 26 26- 1
20 Ca 2 26 26- 2
21 Sc 2 26 261 2
22 Ti 2 26 262 2
23 V 2 26 263 2
24 Cr 2 26 265* 1
25 Mn 2 26 265 2
26 Fe 2 26 266 2
27 Co 2 26 267 2
28 Ni 2 26 268 2
29 Cu 2 26 2 6 10 1*
30 Zn 2 26 2 6 10 2
31 Ga 2 26 2 6 10 21
32 Ge 2 26 2 6 10 22
33 As 2 26 2 6 10 23
34 Se 2 26 2 6 10 24
35 Br 2 26 2 6 10 25
36 Kr 2 26 2 6 10 26
Konfigurasi elektron sangat berguna kalau
berbicara ikatan kimia atau ikatan atom
dalam menentukan kestabilan dalam
hubungannya dengan logam paduan
Konfigurasi elektron suatu unsur selalu
berusaha agar sama dengan konfigurasi gas
mulia (untuk menggenapkan jumlah
elektronnya.
Kesimpulan :
Sifat yang ada pada logam sesungguhnya
ditentukan oleh unsur-unsur logam tersebut.
Sifat logam tidak menutup kemungkinan untuk
dirubah/menambah logam dari unsur yang lain.
25
Ikatan kimia adalah suatu bentuk
penggabungan dari atom-atom sehingga
membentuk suatu senyawa yang stabil.
Atau upaya dari atom untuk
menggenapkan atau menstabilkan jumlah
elektron pada kulit terluarnya.
Ikatan kimia yang terjadi adalah :
1. Ikatan ion
2. Ikatan kovalen
3. Ikatan logam
4. Ikatan Van Der Wals
26
Ikatan antara unsur-unsur
sebagai akibat adanya gaya
elektrostatik.
Suatu atom melepaskan
elektron terluarnya dan
atom lainnya mendapatkan
elektron tersebut.
2 Na(s) + Cl2(g) --->
2 Na+ + 2 Cl-
27
29
Ikatan yang terjadi akibat pemakaian
bersama elektron-elektronnya
untuk mendapatkan konfigurasi
atom gas mulia
contoh :
H + H H2
CH4 ; Gas Metana
Ikatan
Ikatan Van
Van Der
Der Wals
Wals
Ikatan antara molekul yang terjadi karena adanya
perbedaan kutub (momen dipol)
32
33
Jadi tujuan ikatan kimia itu didasarkan kepada
pemenuhan atom-atom untuk bisa mencapai
konfigurasi elektron agar sama dengan
konfigurasi elektron gas mulia untuk memenuhi
kaidah oktet, dimana yang membatasi ikatan
tersebut adalah faktor geometri yang dikenal
dengan Bilangan Koordinasi.
Bilangan Koordinasi adalah bilangan yang
menyatakan banyaknya atom yang bisa
mengelilingi atom yang lain. Artinya selain
mengelilingi juga bersentuhan
35
Banyak/sedikitnya atom yang bisa
mengelilingi atom yang lain tergantung pada
2 hal yaitu :
1. Diameter atom yang dikelilingi dan yang
mengelilingi
2. Perbandingan Kation dan Anion (c/a) ratio.