KELOMPOK 6
ADE KURNIAWAN NPM : 183210921
Fakultas Teknik
T.P 2018/2019
A. PERKEMBANGAN TEORI ATOM
1. TEORI JOHN DALTON
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-
atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda.
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen.
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari
atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan
Atom berbentuk bola pejal bermuatan positif yang homogen (diibaratkan seperti roti)
Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di dalam
roti).
3. TEORI ERNEST RUTHERFORD
Contoh soal :
B. PARTIKEL PENYUSUN ATOM
1. ELEKTRON
Bermula dengan ditemukannya tabung sinar katode oleh Karl Ferdinand Braun, kutub positif
disebut anode dan kutub negative disebut katode. Bila tabung dialiri listrik dari katode ke
anode inilah yang disebut dengan sinar katode.
J.J Thomson mendapati bahwa sinar katode adalah materi yang ukuran nya sangat kecil, oa
menentukan muatan elektron, yaitu sebesar 1,76 × 108 coulomb/gram
Robert A. Millikan berhasil menemukan muatan setiap tetes minyak, dimana muatan
tersebut merupakan kelipatan dari bilangan yang sangat kecil, yaitu 1,6022 × 10-19 C dan
dari harga muatan tersebut dapat dihitung massa satu elektron :
𝒎𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏
Massa satu elektron = 𝒎𝒖𝒂𝒕𝒂𝒏/𝒈𝒓𝒂𝒎
= 9,10 × 10-28 gr
2. PROTON
Sifat proton tergantung pada gas yang diisikan pada tabung katode, massa proton adalah
1.873 kali massa elektron. Proton mempunyai massa sebesar massa ion H + ,yaitu 1 sma
(satuan massa atom) atau 1,66057 x 10−19 Coulomb.
3. NEUTRON
Di dalam inti atom terdapat proton yang bermuatan positif dan neutron yang netral dengan
massa hampir sama, massa elektron dianggap sama dengan 0 (nol).
Contoh Soal :
C. ISOTOP, ISOBAR, ISOTON
1. ISOTOP
Atom-atom dari unsur yang sama tetapi mempunyai nomor massa yang berbeda
Contoh : 23 24
11Na, 11Na
2. ISOBAR
Atom-atom dari unsur dan jumlah proton yang berbeda, tetapi mempunyai nomor massa
yang sama
40 40
Contoh : 19K, 20Ar
3. ISOTON
D. KONFIGURASI ELEKTRON
Lintasan elektron yang terletak paling dekat dengan inti mempunyai energy paling rendah. Semakin
jauh lintasan elektron, semakin tinggi tingkat energinya. Lintasan elektron itu disebut juga sebagai
kulit elektron di mana kulit yang paling dekat dengan inti diberi lambing K, kulit kedua diberi
lambing L, kulit ketiga M, dan seterusnya. Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati oleh
maksimum 2n2 elektron, dimana n adalah nomor kulit.
Elektron-elektron akan mulai menempati kulit K, sampai penuh (maksimum), kemudian baru
mengisi kulit L dan demikian seterusnya. Penempatan elektron sampai penuh akan terjadi pada kulit
K, L, dan M, sedangkan untuk kulit-kulit keempat (kulit N) sudah akan terisi bila kulit M sudah
terisi 8 elektron,
Tentukan konfigurasi
a. Triade Doebereiner
Pada tahun 1865, John Newlands seseorang penggemar music menyusun daftar
unsur yang lebih banyak melibatkan unsur-unsur. Teori Newlands ini berbunyi “bila unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka setelah atom kedelapan akan didapatkan unsur yang
mirip dengan unsur pertama,unsur kesembilan sifatnya mirip dengan unsur kedua, dan
seterusnya”. Hukum Oktaf Newlands: Jika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom,
maka sifat unsur tersebut akan berulangsetelah unsur kedelapan.
H1 F8 Cl 15 Co & Ni 22 Br 29 Pd 36 I 42 Pt & Ir 50
Li 2 Na 9 K 16 Co 23 Rb 30 Ag 37 Cs 44 Os 51
Be 3 Mg 10 Ca 17 Zn 24 Sr 31 Cd 38 Ba & V 45 Ag 52
B4 Al 11 Cr 19 Y 25 Cc & La 33 U 40 Ta 46 Ti 53
C5 Si 12 Ti 18 In 26 Zr 32 Sn 39 W 47 Pb 54
N6 P 13 Mn 20 As 27 Di & Mo 34 Sb 41 Nb 48 Bi 55
O7 S 14 Fe 21 Se 28 Rh & Ru 35 Te 43 Au 49 Th 56
Unsur-unsur logam umumnya mempunyai sifat-sifat dapat menghantarkan listrik dengan baik
(konduktor), warna mengkilap khas logam, keras, dan ulet.
Unsur-unsur non logam umumnya mempunyai sifat tidak menghantarkan arus listrik (non
konduktor), serta titik didih dan titik lelehnya rendah. Secara umum, di alam unsur logam lebih
banyak daripada unsur non-logam.
Dalam sistem periodik, unsur-unsur logam terletak disebelah kiri dan unsur non logam terletak
disebelah kanan. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, sifat kelogaman nya berkurang, atau makin
bersifat non logam. Sedangkan dalam satu golongan dari atas kebawah, sifat kelogaman nya
semakin besar. Antara logam dan non logam terdapat unsur-unsur semi-logam (metaloid), yaitu
unsur non-logam yang mempunyai sifat-sifat kelogaman secara terbatas.
b. Gas Mulia
Unsur gas mulia bersifat sangat stabil sehingga sukar untuk bereaksi. Sehingga disimpulkan bahwa
konfigurasi elektron gas mulia adalah konfigurasi elektron yang paling stabi. Kestabilan unsure gas
mulia disebabkan oleh elektron valensinya yang berjumlah delapan (kecuali helium yang
mempunyai dua elektron valensi). Konfigurasi elektron gas mulia disebut konfigurasi octet (atau
duplet untuk helium)
C. Metaloid
Metaloid merupakan padatan rapuh yang mirip logam.Cenderung berbagi elektron ketikabereaksi
dengan unsur lain.Biasanya metaloid ditemukan secara alami.Sebagian metaloid adalah
semikonduktor,mempunyai struktur yang lebih terbuka,beberapa metaloid dapat menghantarkan
listrik seperti logam
1. GOLONGAN
Jumlah golongan pada sistem periodik modern ada 8 dan ditandai dengan angka romawi.
Selain itu, ada 2 kelompok besar pada golongan,yaitu golongan utama atau golongan A dan
golongan transisi atau golongan B. Beberapa golongan diberi nama khusus, misalnya
golongan alkali, alkali tanah, atau transisi.
2. PERIODE
Jumlah periode dalam sistem periodik modern ada 7 dan diberi tamda dengan angka:
a. periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur.
b. Periode 2 dan 3 disebut periode pendek dan masing-masing berisi 8 unsur
c. Periode 4 dan 5 disebut periode panjang dan masing-masing berisi 18 unsur
d. Periode 6 disebut periode sangat panjang yang berisi 32 unsur. Pada periode ini terdapat
deretan unsur yang disebut deret lantanida, yaitu unsur dengan nomor 58 sampai nomor 71
dan diletakkan pada bagian bawah.
e. Periode 7 disebut periode belum lengkap, karena mungkin masih akan bertambah lagi
jumlah unsur yang menempatinya, dimana pada saat ini berisi 24 unsur. Pada periode ini,
terdapat pula deretan unsur yang disebut dengan deret aktinida, yaitu unsur bernomor 90
sampai nomor 103, dan diletakkan pada bagian bawah.
1. Sifat logam
a. Makin mudah melepas elektron makin kuat sifat logamnya
b. Dalam satu golongan,ke bawah makin besar
c. Dalam satu periode,ke kanan makin kecil
2. Sifat non logam
a. Dari kiri ke kanan dalam satu periode sifat non logam bertambah
b. Dari atas ke bawah,sifat non logam berkurang
Contoh soal :
Daftar pustaka