Anda di halaman 1dari 5

1.

De Oost

De Oost (The East) merupakan film fiksi Belanda yang menggambarkan


tentang sejarah Indonesia dari perspektif penjajah Belanda. Mengangkat
kisah dari perspektif seorang prajurit muda yang ditugaskan untuk
mengikuti perang di wilayah Indonesia. Selain itu, De Oost juga
menceritakan tentang cara Westerling memimpin pasukannya di Sulawesi
pada tahun 1946. Film yang rilis pada September 2020 ini pernah menuai
kontroversi lantaran menampilkan keburukan penjajahan Westerling.
2. Gie.

Soe Hok Gie merupakan aktivis Indonesia. Pada tahun tersebut para aktivis
Indonesia mengalami kebangkitan politik selama rezim Suharto dan
Sukarno yang penuh gonjang-ganjing.
Film Gie merupakan adaptasi dari Catatan Seorang Demonstran karya Soe
Hok Gie. Selain bukunya yang laris, Gie menjadi salah satu film terbaik yang
pernah masuk bioskop Indonesia pada 2005 silam.
Gie menceritakan tentang sejarah politik di Indonesia dan pemikiran Soe
Hok Gie yang begitu idealis. Buku tersebut merupakan catatan harian dari
seorang intelektual muda. Ketika diadaptasi menjadi sebuah film, beberapa
karakter fiksi ditambahkan untuk memberi kesan dramatis dalam ceritanya.
3. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck.
Film yang tayang pada tahun 2013 ini merupakan adaptasi dari Novel
karya Buya Hamka. Menceritakan tentang tragedi sebuah kapal
Belanda Van der Wijck yang tenggelam di perairan utara Jawa pada
tahun 1936. Selain memiliki tragedi yang diambil dari kisah nyata,
film tersebut juga mengandung drama percintaan antara Zainuddin
dengan Hayati.
4. Bumi Manusia.
Bumi Manusia merupakan sebuah film fiksi sejarah yang diadaptasi
dari novel karya penulis legendaris, Pramoedya Ananta Toer. Bumi
Manusia menjadi buku fiksi sejarah yang banyak diminati sebagai
sebuah literatur. Sekaligus merupakan sebuah drama biografi yang
juga menceritakan romantisme anak muda sebelum kemerdekaan
yang begitu kental akan perbudakan dan isu rasisme.
5. Perburuan.
Perburuan merupakan novel pertama karya Pramoedya Ananta Toer
tahun 1950. Novel ini kemudian difilmkan pada tahun 2019 dan rilis
hampir bersamaan dengan film Bumi Manusia karya Pramoedya.
Perburuan bercerita tentang peristiwa jelang kemerdekaan dari sisi
tentara Pembela Tanah Air (PETA) di Blora yang melawan Nippon
atau tentara Jepang.

Anda mungkin juga menyukai