Anda di halaman 1dari 19

KEANEKARAGAMAN HERPETOFAUNA DI KAWASAN

WISATA ALAM COBAN KALI LANANG KOTA BATU


SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Oleh:
HERLA WAHYU PRAMUJA
NIM: 20181070311048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSI TAS
MUHAMMADIYAH MALANG
2022
ii

KEANEKARAGAMAN HERPETOFAUNA DI KAWASAN


WISATA ALAM COBAN KALI LANANG KOTA BATU
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Persyaratan untuk Mendapatkan GelarSarjana
Pendidikan Biologi

Oleh:
HERLA WAHYU PRAMUJA
NIM: 20181070311048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS


KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSI TAS
MUHAMMADIYAH MALANG
2022
iii
iv
v
vi

MOTO DAN PERSEMBAHAN

"Man Jadda Wa Jadda"

barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil. Untuk


bersungguh-sungguh harus diawali dengan niat yang baik atas
segala yang kita inginkan. Sebab, niat merupakan pondasi utama
untuk membentuk komitmen dalam mewujudkan impian-impian
yang akan dicapai.

Karya ini saya persembahkan kepada:

Kedua orang tua, adik, dan keluarga besar yang tidak pernah
berhenti memberikan do’a, motivasi, semangat, dan kasih sayangnya,
sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaiik-
baiknya, kepada Dosen Pembimbing serta Bapak dan Ibu Dosen
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Malang yang
telah banyak mengajarkan ilmu semasa saya kuliah, kepada mas
firman yang telah membantu saat penelitian dan kepada teman-teman
yang selalu supportif sejak awal hingga akhir masa kuliah. Semoga
Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan kepada
saya yang bernilai sama dengan ibadah.
vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-Nya, sehingga proposal skripsi dengan judul “Keanekaragaman
Herpetofauna Di Kawasan Wisata Alam Coban Kali Lanang Desa Pandanrejo
Kecamatan Bumiaji Kota Batu Kabupaten Malang (Dimanfaatkan Sebagai Sumber
Belajar Biologi)” dapat penulis selesaikan dengan baik. Sholawat dan salam
senantiasa penulis haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Penulis menyadari bahwa proposal skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik berkat bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas
terselesaikannya proposal skripsi ini dengan kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Trisakti Handayani, MM selaku Pimpinan FKIP
2. Prof. Dr. Rr. Eko Susetyorini, M. Si & Fendy Hardian Permana, S. Pd., M. Pd
selaku Ketua Prodi Pend. Biologi & Sekretaris Prodi Pend. Biologi.
3. Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes selaku dosen pembimbing I yang telah
memberikan dukungan, motivasi, serta kesabaran dalam membimbing penulis.
4. Dr. Sukarsono., M. Si selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan
dukungan, motivasi, serta kesabaran dalam membimbing penulis.
5. Pengelola kawasan wisata Coban Kali Lanang yang telah memberikan
kesempatan penulis untuk melakukan observasi awal penelitian.
6. Ayahanda Heru Siswoyo, Ibunda Sulastri dan Adikku Habidzhar Azka
Maulana yang senantiasa mendoakan serta memberikan dukungan kepada
penulis dalam menuntut ilmu maupun dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Teman-teman yang telah membantu selama pengerjaan Dita, Katong, Ami,
Dewa, Ungga, Wawa, Akbar, Mas Firman
8. Semua pihak terkait yang telah membantu memperlancar tugas akhir ini dan
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Malang, 15 November 2022

Penulis
viii

ABSTRAK

Pramuja, Herla Wahyu. 2022. Keanekaragaman Herpetofauna di Kawasan Wisata


Alam Coban Kali Lanang Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi.
Skripsi Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas
Muhammadiyah Malang, Pembimbing (I): Dr. Nurul Mahmudati.,
M.Kes, (II) Dr. Sukarsono., M.Si
Indonesia merupakan negara megabiodiversity dengan tingkat keanekaragaman
hayati yang tinggi, salah satunya herpetofauna. Herpetofauna memiliki peran
penting bagi kehidupan, secara ekologis amfibi dan reptil berperan dalam jaring-
rantai makanan sebagai predator yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem.
Kelompok herpetofauna biasanya ditemukan pada hutan dataran rendah, coban, tepi
pantai, hingga pegungungan. Salah satu tempat yang strategis dan menarik untuk
dilakukan penelitian adalah Kawasan Coban Kali Lanang. Dengan adanya
pembangunan Wisata Alam Coban Kali Lanang, dikhawatirkan dapat mengancam
keberadaan habitat dari herpetofauna. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan
kualitatif untuk mengetahui jenis-jenis, klasifikasi, dan keanekaragaman dari
herpetofauna yang ada di Coban Kali Lanang. Metode Visual Encounter Survey
digunakan untuk mendapatkan data pengamatan atau pengambilan sampel secara
langsung pada lokasi. Data dianalisis secara deskriptif berdasarkan ciri morfologi
spesies dan dianalisis secara kualitatif untuk menghitung struktur komunitas. Hasil
dari indeks keanekaragaman jenis Shannon-Wiener adalah sedang (H’<3), indeks
kekayaan jenis Margalef adalah rendah (R<3,5), indeks kemerataan jenis Pielou
adalah tinggi komunitas stabil (E≤1,0), indeks dominansi jenis Simpson adalah
rendah (C≤0,5). Kondisi dari parameter fisika dan kimia (Suhu air, suhu udara, dan
kelembaban) dikisarkan optimum. Ekosistem yang ada pada Kawasan Wisata Alam
Coban Kali Lanang mendukung kehidupan dari herpetofauna, sehingga pengelola
wisata harus meningkatkan kualitas Coban Kali Lanang agar habitat dari
herpetofauna tetap terjaga. Penelitian ini digunakan sebagai sumber belajar biologi
kelas X SMA/MA tentang keanekaragaman hayati.

Kata kunci: Amfibi, Herpetofauna, Keanekaragaman, Reptile, Sumber Belajar


Biologi
ix

ABSTRACT

Pramuja, Herla Wahyu. 2022. Keanekaragaman Herpetofauna di Kawasan Wisata


Alam Coban Kali Lanang Kota Batu sebagai Sumber Belajar Biologi.
Skripsi Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas
Muhammadiyah Malang, Pembimbing (I): Dr. Nurul Mahmudati.,
M.Kes, (II) Dr. Sukarsono., M.Si
Indonesia is a megabiodiversity country with a high level of biodiversity, one of
which is herpetofauna. Herpetofauna has an important role for life, ecologically
amphibians and reptiles play a role in the food chain as predators who can maintain
the balance of the ecosystem. Herpetofauna groups are usually found in lowland
forests, coban, coastal areas, to the mountains. One of the strategic and interesting
places to conduct research is the Coban Kali Lanang area. With the development of
the Kali Lanang Coban Nature Tourism, it is feared that it could threaten the habitat
of herpetofauna. Therefore, this study was conducted with a qualitative approach to
determine the types, classification, and diversity of herpetofauna in Coban Kali
Lanang. The Visual Encounter Survey method is used to obtain observation data or
direct sampling at the location. The data were analyzed descriptively based on the
morphological characteristics of the species and analyzed qualitatively to calculate
the community structure. The results of the Shannon-Wiener species diversity index
were moderate (H'<3), the Margalef species richness index was low (R<3.5), the
Pielou species evenness index was high stable community (E≤1.0), the species
dominance index was Simpson is low (C≤0.5). The conditions of the physical and
chemical parameters (water temperature, air temperature, and humidity) were in the
optimum range. The ecosystem in the Kali Lanang Coban Nature Tourism Area
supports the life of herpetofauna, so tourism managers must improve the quality of
the Kali Lanang Coban so that the habitat of herpetofauna is maintained. This
research is used as a learning resource for biology class X SMA/MA about
biodiversity.

Keywords: Amfibi, Diversity, Herpetofauna, Reptile, Biology Learning Resources


x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN ....................................................................................... v

MOTO DAN PERSEMBAHAN............................................................................ vi

KATA PENGANTAR........................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viiii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................1

Latar Belakang .......................................................................................................1

1.1 Rumusan Masalah ........................................................................................5

1.2 Tujuan Penelitian ..........................................................................................5

1.3 Manfaat Penelitian ........................................................................................6

1.3.1 Secara Teoritis .......................................................................................6

1.3.2 Secara Praktis.........................................................................................6

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................7

1.5 Definisi Istilah ..............................................................................................7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................................8

2.1 Herpetologi di Indonesia...............................................................................8

2.2 Herpetofauna ................................................................................................9

2.3 Amfibi ..........................................................................................................9


xi

2.3.1 Bio-Ekologi Amfibi ...............................................................................9

2.3.2 Klasifikasi Amfibi .................................................................................10

2.4 Reptil ............................................................................................................12

2.4.1 Bio-Ekologi Reptil .................................................................................12

2.4.2 Klasifikasi Reptil ...................................................................................13

2.5 Habitat dan Persebaran Herpetofauna ..........................................................37

2.6 Manfaat Herpetofauna ..................................................................................38

2.7 Status dan Ancaman Herpetofauna...............................................................40

2.8 Konsep Keanekaragaman .............................................................................42

2.9 Visual Encounter Survey ..............................................................................44

2.10 Kerangka Konseptual .................................................................................46

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................................47

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................................47

3.2 Waktu dan Tempat .......................................................................................47

3.3 Alat dan Bahan .............................................................................................47

3.4 Pengumpulan Data........................................................................................47

3.4.1 Jenis data yang dikumpulkan .................................................................47

3.5 Analisis data .................................................................................................52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................56

4.1 Hasil Penelitian .............................................................................................56

4.1.1 Identifikasi .............................................................................................56

1. Chalcorana chalconota ...........................................................................56

2. Duttaphrynus melanostictus ....................................................................58

3. Eutropis multifasciata .............................................................................59

4. Bronchocela jubata .................................................................................61

5. Crytodactylus marmoratus ......................................................................62


xii

6. Ahaetulla prasina ....................................................................................63

7. Trimesurus insularis................................................................................64

8. Dendrelaphis pictus ................................................................................65

9. Varanus salvator .....................................................................................67

10. Gekko gecko ............................................................................................68

11. Pareas carinatus .....................................................................................69

4.1.2 Keanekaragaman Jenis Herpetofauna ....................................................70

4.1.3 Grafik Indeks Nilai Keanekaragaman ...................................................74

4.2 Pembahasan ...................................................................................................80

4.2.1 Kondisi Lingkungan Lokasi Penelitian..................................................80

4.2.2 Analisis Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar Biologi ....................81

BAB V PENUTUP .................................................................................................85

5.1 Kesimpulan ...................................................................................................85

5.2 Saran .............................................................................................................86

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................87

LAMPIRAN ...........................................................................................................90
xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ichthyophis asplenius .........................................................................10


Gambar 2.2 Bangsa Caudata ..................................................................................12
Gambar 2.3 Acanthosaura armata ..........................................................................15
Gambar 2.4 Takydromus sexlineatus .....................................................................16
Gambar 2.5 Lipinia vittigera ..................................................................................17
Gambar 2.6 Varanus Macrocalamus ......................................................................17
Gambar 2.7 Lialis burtonis .....................................................................................18
Gambar 2.8 Tokay gecko .......................................................................................18
Gambar 2.9 Anelytropis papillosus ........................................................................19
Gambar 2.10 Ahaetulla prasina ..............................................................................21
Gambar 2.11 Naja sumatrana .................................................................................22
Gambar 2.12 Broghammerus reticulatus ................................................................22
Gambar 2.13 Acrochordus javanicus .....................................................................23
Gambar 2.14 Indotyphlops braminus .....................................................................24
Gambar 2.15 Boa constrictor .................................................................................24
Gambar 2.16 Vipera berus .....................................................................................25
Gambar 2.17 Sunbeam snake .................................................................................25
Gambar 2.18 Uropeltis pulneyensis .......................................................................26
Gambar 2.19 Alligator mississippiensis .................................................................28
Gambar 2.20 Crocodylus porosus ..........................................................................29
Gambar 2.21 Gavialis gangeticus...........................................................................30
Gambar 2.22 Famili Chelodina ..............................................................................33
Gambar 2.23 Cheloniid sea turtles .........................................................................34
Gambar 2.24 Amyda cartilaginea...........................................................................34
Gambar 2.25 Rhinoclemmys pilcherrima manni ...................................................35
Gambar 2.26 Aldabrachelys gigantea ....................................................................36
Gambar 2.27 Dhermochelys...................................................................................36
Gambar 2.28 Kerangka Konseptual .......................................................................46
Gambar 3.1 Klasifikasi Zona Penelitian (Google Earth, 2022) .. .......................... 48
Gambar 3.2 Zona Penelitian: Zona 1 .....................................................................49
Gambar 3.3 Zona Penelitian: Zona 2 .....................................................................50
Gambar 3.4 Zona Penelitian: Zona 3 .....................................................................50
Gambar 4.1 Spesimen 1 Chalcorana Chalconota .................................................56
Gambar 4.2 Spesimen 2 Duttaphrynus Melanostictus...........................................58
Gambar 4.3 Spesimen 3 Eutropis Multifasciata .....................................................59
Gambar 4.4 Spesimen 4 Bronchocela jubata .........................................................61
Gambar 4.5 Spesimen 5 Crytodactylus Marmoratus............................................. 62
xiv

Gambar 4.6 Spesimen 6 Ahaetulla Prasina ......................................................63


Gambar 4.7 Spesimen 7 Trimesurus Insularis..................................................64
Gambar 4.8 Spesimen 8 Dendrelaphis Pictus ..................................................65
Gambar 4.9 Spesimen 9 Varanus Salvator .......................................................67
Gambar 4.10 Spesimen 10 Gekko Gecko ........................................................68
Gambar 4.11 Spesimen 11 Pareas Carinatus ....................................................69
Gambar 4.12 Jumlah individu pada setiap jenis herpetofauna yang ditemukan di
Coban Kali Lanang ...........................................................................................72
Gambar 4.13 Grafik Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner (H’) ......... 76
Gambar 4.14 Grafik Indeks Kekayaan Jenis (Species Ricness)...................... 77
Gambar 4.15 Grafik Indeks Kemerataan Jenis (Eveness)............................... 78
Gambar 4.16 Grafik Indeks Dominansi (D) .....................................................79
xv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Daftar spesies herpetofauna yang ditemukan di Coban Kali Lanang
........................................................................................................................ 70
Tabel 4.2 Nilai FR (%) Herpetofauna di Coban Kali Lanang............................. 73
Tabel 4.3 Nilai Indeks Herpetofauna di Coban Kali Lanang.............................. 74
Tabel 4.4 Hasil pengukuran kondisi lingkungan di Coban Kali Lanang ........ .... 80
Tabel 4.5 Kajian Pemanfaatan Hasil Penelitian.................................................. 81
87

DAFTAR PUSTAKA

Angelia, D., Adi, W., & Adibrata, S. (2019). Keanekaragaman dan kelimpahan
makrozoobentos di pantai batu belubang bangka tengah. Jurnal Sumberdaya
Perairan, 13(1), 68–78.
Astuti, F. K., Murningsih, M., & Jumari, J. (2018). Keanekaragaman Jenis
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Jalur Pendakian Selo Kawasan Taman
Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi,
20(1), 25. https://doi.org/10.14710/bioma.20.1.25-30
Badan Perencanaan Nasional. (1993). Biodiversity Action Plan for Indonesia.
Ministry of Development Planning/Nastional Development Planning Agency.
Brower, J. E., Zar, J. H., & Ende, C. N. V. (1997). Field and Laboratory Methods
for General Ecology. Brown Publishers.
Cogger HG. (1999). The Little Guide Reptiles & Amphibians. USA: Fog City Press.
Daniel, S. (2011). Perdagangan Reptilia Sebagai Binatang Peliharaan di DKI
Jakarta.
Dedi Kusnadi, Lano Adhitya Permana, D. R. (2009). Geologi Dan Geokimia
Daerah Panas Bumi Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi
Jambi. Research Management, 1–24.
Doan, T. M. (2003). Which methods are most effective for surveying rain forest
herpetofauna? Journal of Herpetology, 37(1), 72–81.
https://doi.org/10.1670/0022-1511(2003)037[0072:WMAMEF]2.0.CO;2
Eka, Y. H. (2021). Keanekaragaman Jenis Herpetofauna (Ordo Squamata) di
Kawasan Hutan Rawa Gambut Tropis Mangsang-Kepayang, Sumatera
Selatan. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 6(2), 111–119.
https://doi.org/10.24002/biota.v6i2.2996
Febri Qurniawan, T., & Eprilurahman, R. (2012). Keanekaragaman Jenis
Herpetofauna di Kawasan Ekowisata Goa Kiskendo, Kulonprogo, Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Biota : Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 42.
https://doi.org/10.24002/biota.v17i2.132
Grzimek, B. (2003). Grzimek’s Animal Life Encyclopedia, 2nd edition. Gale Group,
Inc.
Halliday, & Adler. (2000). The Encyclopedia of Reptiles and Amphibians.
Hamdani, R., Tjong, D. H., & Herwina, H. (2013). Potensi Herpetofauna Dalam
Pengobatan Tradisional Di Sumatera Barat. Jurnal Biologi Universitas
Andalas, 2 (2): 110.
Heyer, W. R., Donnelly, M. A., McDiarmid, W. W., Hayek, L. ., & Foster, M. S.
(1994). Measuring and monitoring biological diversity: Standard methods for
Amphibians. Smithsonian Institution Press, Washinton: 97-102.
Hidayah, A. (2018). Keanekaragaman Herpetofauna Di Kawasan Wisata Alam
Coban Putri Desa Tlekung Kecamatan Junrejo Batu Jawa Timur.
Hilmi, N. F., Prihatin, J., & Susilo, V. E. (2020). Ordo Anura in Jember University.
Bioedukasi, 26. https://doi.org/10.19184/bioedu.v18i1.16721
Hoeve, V. (2003). Ensiklopedia Indonesia Seri Fauna: Reptilia dan Amfibia.
HS, A. (2002). Pengelolaan Satwaliar. Bogo: Yayasan Penerbit Fakultas
Kehutanan IPB.
Indrawan, M., P., & Supriatna, J. (2007). Biology conservation.
88

Inger, R. F., & Stuebing, R. B. (1999). Panduan Lapangan Katak-katak Borneo.


Natural History Publications.
Iskandar, D. . (2000). Kura-kura & Buaya Indonesia & Papua Nugini.
Iskandar, D. ., & Erdelen, W. . (2006). Conservation of Amphibians and Reptiles
in Indonesia: Issue and Problems. Amphibians and Reptile Conservation, 4(1):
60-93.
Iskandar, D. T. (1998). Seri Panduan Lapangan Amfibi Jawa dan Bali. Puslitbang.
Biologi LIPI: Bogor.
Jayanto Herdanu. (2014). Survei Paradigma Masyarakat Yogyakarta terhadap
Keberadaan serta Konservasi Amfibia dan Reptil. Indonesia Journal of
Conservation, Vol. 3 No. 1 (26-31).
Kartikasari, S. N., Marshall, A. J., & Beehler, B. (2012). Ekologi Papua, Seri
Ekologi Indonesia, Jilid VI. In Yayasan Pustaka Obor Indonesia and
Conservation International.
Krebs, C. J. (1989). Ecological Methodology. New York: Harper & Row Inc.
Kuscintari, Amelia., S., Anggraeni, Dwi., W., Iqbal, M., Bishari, Akbar, A., &
Kartika, P. R. (2012). KOMPOSISI & DISTRIBUSI JENIS HERPETOFAUNA
TAPOS KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO.
Kusrini MD, Endarwin W, U. H. A. Y. M. (2007). Modul Pelatihan Metode
Pengamatan Herpetofauna Di TN Bantimurung Bulusaraung, Sulawesi
Selatan.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2010). Indonesia Negara Mega
Biodiversity di dunia.
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (2019). Herpetofauna. Lipi, 1–80.
Lyons, J. A., & Natusch, D. J. D. (2011). Wildlife laundering through breeding
farms: Illegal harvest, population declines and a means of regulating the trade
of green pythons (Morelia viridis) from Indonesia. Biological Conservation,
144(12), 3073–3081.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.biocon.2011.10.002
Magguran AE. (1988). Ecological Diversity and its Measurement. New Jersey:
Princeton University Press.
Mardiastuti, A., Masy’ud, B., Ginoga, L. N., Sastranegara, H., & Topo, S. (2020).
Pemanfaatan Herpetofauna oleh Masyarakat Lokal di Indonesia (Issue
December).
Mistar. (2003). Panduan Lapangan Amfibi Kawasan Ekosistem Leuser. The Gibbon
Foundation Dan PILI-NGO Movement.
Noberio, Setiawan, Deny, Arum, & Doni. (2015). Pembimbing: Inventarisasi
Herpetofauna di Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah PT. Bumi Mekar Hijau
Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan.
Pekalongan, K., Eprilurahman, R., Qurniawan, T. F., Kusuma, K. I., & Chomsun,
H. K. (2010). Rury Eprilurahman, Tony Febri Qurniawan, Kukuh I. Kusuma
dan Chomsun H. K. 19–30.
Pemerintah Kota Batu. (2013). Geografis Wilayah Batu.
Pielou, E. C. (1975). Ecological Diversity. New York. John Wiley & Sons, Inc.
Pough, F. H. (1998). Herpetology. New Jersey: Prentice-Hall,Inc.
Powell, B. (2005). Nuansa Ular III. Jakarta: Lembaga Studi Ular Indonesia
(Sioux).
Primack, R. . (1998). A Primer of Conservation Biology. Yayasan Obor Indonesia.
89

Restu Wardani, N., & Maulana Malik Jamil, A. (2020). Pemetaan Objek Wisata
Desa Pandanrejo Kota Batu Berbasis Geographic Information System (GIS).
JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 5(2), 86–95.
https://doi.org/10.21067/jpig.v5i2.4794
Reza, F., Tjong, D. H., & Novarino, W. (2016). KAMPUS UNIVERSITAS
ANDALAS LIMAU MANIH PADANG. 8(2), 135–141.
Saninah, T. N., Wibisono, D., Parikesit, W., & Putri, A. N. (2017). Simulasi
Inventarisasi Herpetofauna dengan Metode Visual Encounter Survey ( VES )
di sekitar FPIK , Kampus IPB Dramaga. December.
Setiady, M. Iqbal, Amir, H. (2006). Jenis - jenis herpetofauna di pulau halmahera.
Jurnal Biologi LIPI, 1–41.
Simon dan Schuster’s. (1989). Guide to Reptiles and Ampbhibians of the World.
Published by Simon & Schister Inc.
Spellerberg, I. F. (1971). The amphibian and reptile trade with particular reference
to collecting in Europe. Biological Conservation, 10(3), 221–232.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/0006-3207(76)90036-7
Stebbins, & Cohen. (1997). A Natural History of Amphibians. New Jersey:
Pricenton University Press.
Subeno, S. (2018). Distribusi dan Keanekaragaman Herpetofauna di Hulu Sungai
Gunung Sindoro, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kehutanan, 12(1), 40.
https://doi.org/10.22146/jik.34108
Sugianto, A. (1994). Ekologi Kuantitatif: Metode Analisis Populasi Komunitas.
Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran.
Lantanida Journal, 3(2), 127. https://doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654
Sutoyo. (2010). Keanekaragaman Hayati Indonesia Suatu Tinjauan Masalah dan
Pemecahamnya. Buana Sains, 10(2): 101-106.
Tjakrawidjaja, A. H. (2010). Studi Fauna Eksotik Ikan Air Tawar, Reptilia dan
Amphibia Asli Indonesia.
Wowor, D. (2010). Studi Biota Perairan dan Herpetofauna di Daerah Aliran Sungai
(DAS) Ciliwung dan Cisadane: Kajian Hilangnya Keanekaragaman Jayati.
Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Zuq, G. R. (1993). An Introduction Biology of Amphibians and Reptiles. Academic.
Press.

Anda mungkin juga menyukai