Anda di halaman 1dari 4

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) selaku penyelenggara jaminan

sosial kesehatan tentunya selalu memberikan pelayanan prima kepada para


pesertanya. Hal ini dilakukan demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat Indonesia
terutama bagi mereka yang mempunyai kartu JKN-KIS. Salah satu program yang
diusung oleh BPJS Kesehatan adalah pelaksanaan kegiatan Prolanis (Program
Pengelolaan Penyakit Kronis). Kegiatan Prolanis ditujukan kepada para peserta BPJS
Kesehatan yang memiliki masalah kesehatan kronis seperti hipertensi, diabetes melitus
dan lain-lainnya.

Kegiatan yang dilaksanakan dalam Prolanis meliputi senam prolanis, edukasi,


konseling, pemeriksaan kesehatan dan sebagainya. Dengan adanya kegiatan prolanis
ini diharapkan para peserta dapat lebih aktif untuk mengatasi penyakitnya serta
mencegah terjadinya komplikasi penyakit lain. Para peserta prolanis ini sendiri dapat
saling berbagi (sharing) terkait penyakit yang mereka alami. Selain itu para peserta
dengan penyakit kronis juga dapat lebih terkontrol penyakitnya.

Kegiatan prolanis ini sendiri dilaksanakan oleh Klinik atau Puskesmas selaku Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama yang terikat dengan BPJS Kesehatan. Kegiatan ini dapat
dilaksanakan setiap bulannya. Namun sebelum melaksanakan kegiatan prolanis, tiap
FKTP wajib mengajukan proposal untuk pelaksanaan kegiatan prolanis di wilayah
kerjanya kepada BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten. Nah bagi anda yang masih
bingung bagaimana cara membuat proposal pengajuan kegiatan prolanis maka pada
kesempatan kali ini fahrinheit akan berbagi contohnya. Proposal ini sendiri sudah
fahrinheit ajukan ke BPJS Kesehatan Cabang dan sudah diterima sehingga dapat
melaksanakan kegiatan senam serta edukasi setiap minggunya. Baiklah langsung saja
berikut ini contoh proposalnya:

Baca Juga : Cara Input Data Keluarga Sehat Melalui Android

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Suatu penyakit dianggap penyakit kronik apanila mengindikasikan gangguan yang
pertama kali disadarinya lebh dari 3 bulan. Jadi, bias disimpulkan bahwa kondisi
penyakit apapun itu jika memiliki durasi yang lama disebut sebagai penyakit akut.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh pathogen atau infeksi.
Efek dari penyakit kronis biasanya permanen dan statis dean terjadi akibat dari suatu
penyakit, kondisi, cidera atau bias juga disebabkan oleh malformasi congenital. Suatu
penyakit kronis akan mengakibatkan akan adanya penurunan atau bahkan sampai
menghilangnya suatu kemampuan untuk menjalankan berbagai fungsi, terutama fungsi
system musculoskeletal serta organ-organ penginderaan. Jenis kerusakan yang
disebabkan oleh suatu penyakit menjadi 2 (dua) jenis, yaitu kerusakan fungsional dan
kerusakan etiologi.
Pada orang dewasa ini jumlah penyakit yang termasuk ke dalam kategori penyakit
kronis semakin bertambah panjang. Bahkan saat ini sebagian besar jenis penyakit
kronis disebabkan oleh pola hidup yang salah.

1.2 Dasar Pemikiran


Upaya preventif di bidang kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan
oleh FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama). Di sisi lain BPJS Kesehatan sebagai
lembaga yang ditugasi untuk membantu masyarakat Indonesia untuk menjaga
kesehatan juga merasa perlu dilakukan upaya pencegahan di bidang kesehatan.
Visi :
Memberikan Pelayanan Kesehatan Secara Komprehensif dan Profesional.
Misi :
1. Memberikan pelayanan kesehatan secata professional kepada masyarakat.
2. Meningkatkan mutu kesehatan dengan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
3. Meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dengan mengembangkan
kompetensinya.

1.3 Pengertian Prolanis


PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) adalah suatu system pelayanan
kesehatan dan pendekatan proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi pemeliharaan
kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup secara optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif
dan efisien.

1.4 Tujuan
Meningkatkan kesehatan masyarakat yang menderita penyakit kronis dan
meningkatkan akan pentingnya pola hidup sehat sehingga mencapai kualitas hidup
optimal dan memberikan edukasi serta panduan klinis terkait tentang penyakit kronis
tersebut sehingga dapat mencegah timbulnya komplikasi penyakit denganadanya
kegiatan ini. Di samping itu dengan adanya kegiatan ini juga akan merubah pola tren
pengobatan kuratif menjadi preventif, agar semua fasilitas kesehatan tingkat pertama
(FKTP) ikut serta dalam program pemerintah menciptakan Masyarakat Indonesia Sehat.
BAB II
KEGIATAN

2.1 Bentuk Kegiatan


Bentuk kegiatan ini berupa, antara lain :
a. Saran Sehat Prolanis
b. Pemeriksaan ulang peserta penyakit kronis
c. Edukasi tentang penyakit dan manfaat senam prolanis

2.2 Sasaran Kegiatan


Sasaran kegiatan ini adalah :
Seluruh peserta BPJS Kesehatan penyakit kronik yang terdaftar di Puskesmas Lepasan.

2.3 Pelaksanaan Kegiatan


Edukasi dan senam akan dilaksanakan pada hari Jum'at. Edukasi akan dilaksanakan
sekali dalam sebulan dan senam akan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam sebulan,
Hari : Jum’at
Pukul : 08.00 – 09.30 WITA
Tempat : Aula Puskesmas Lepasan

2.4 Nama Klub


Nama klub Prolanis Puskesmas Lepasan yaitu Lepasan Sehat (Diabetes) dan Lepasan
Bugar (Hipertensi). Klub ini diketuai oleh Fahrinheit, No. HP. 0851-0150-XXXX.

2.5 Rincian Biaya


Adapun rincian biaya untuk kegiatan ini adalah :
a. Instruktur senam : Rp 150.000,-
b. Pemateri : Rp 300.000,-
c. Konsumsi : Rp 5000,-/kotak

BAB III
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagaimana mestinya. Besar harapan kami kegiatan
ini dapat terlaksana dengan baik. Oleh karena itu, kami meminta dukungan dan
kerjasama BPJS Kesehatan Cabang Barito Kuala agar kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik dan lancar.
Terimakasih kami ucapkan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang akan
terlibat secara langsung maupun tidak. Serta bagi pihak yang ikut berpartisipasi dalam
kegiatan senam sehat dan edukasi Prolanis ini.

Nah itulah tadi contoh proposal pengajuan kegiatan prolanis yang dapat fahrinheit
bagikan. Selain proposal pengajuan di atas biasanya di akhir proposal akan diminta
melampirkan para peserta prolanis yang ingin mengikuti kegiatan tersebut. Data
peserta tersebut dapat dibuat tabel yang berisi nama, umur, alamat, nomor kartu JKN-
KIS, diagnosa serta nomor HP. Jika ada yang tidak anda pahami mengenai pelaksanaan
prolanis bisa kalian tanyakan kepada BPJS Kesehatan Cabang di daerah anda, atau jika
fahrinheit bisa membantu kalian bisa menghubungi lewat kolom komentar di bawah.
Demikian artikel kali ini, semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai