54,49 %
Zona Inti
1,65%
27,63% Zona Pemanfaatan
Zona Rimba
0,36%
27,63% Zona Khusus
Zona Tradisional
Geofisik Kawasan
KELAS LUAS
Resort %
LERENG (Ha)
0-8 678 2.68
8-15 1,663 6.57
RESORT
15-25 3,899 15.41
TORO- TNLL
25-40 7,736 30.58
>40 11,322 44.75
Total
25,298
Pegawai Pemerintah Non Pegawai
Negeri (PPNPN)
CPNS POLISI
KEHUTANAN Ahmad Said Tolao Misdianto
Fikri Zulkarnain.
No Nama Tugas Jabatan Kemampuan
1 Muh. - Koordinir pelaksanaan Kepala Menggunakan GPS, GIS, Operasi Komputer,
Darmawan Kegiatan Resort Toro resort/PEH Membaca Peta
Basoka - Penghimpun data
resort
2 Fikri Zulkarnain Pengamanan dan Staff Menggunakan GPS, Operasi Komputer, Membaca Peta,
pengawasan hutan Resort/Polh Penggunaan SIMRELI, Avenza dan sejenisnya
ut
3 Alwi Tosupu Pelaksana kegiatan PPNPN Membaca Peta, Pengunaan aplikasi SIMRELI, Avensa
dan Sejenisnya, Menggunakan GPS, Identifikasi satwa
Pemerhati Tarsius,
4 Dedi Albanus Pelaksana kegiatan PPNPN Membaca Peta, Pengunaan aplikasi SIMRELI, Avensa
dan Sejenisnya, Menggunakan GPS,
5 Ahmad said Pelaksana kegiatan PPNPN Membaca Peta, Pengunaan aplikasi SIMRELI, Avensa
dan Sejenisnya, Menggunakan GPS,
Tolai
6 Misdianto Pelaksana kegiatan PPNPN Membaca Peta, Pengunaan aplikasi SIMRELI, Avensa
dan Sejenisnya, Menggunakan GPS,
Sarana • Kantor Resort / Pondok Jaga
Prasarana
• Kebun Bibit Resort
• 3 Motor Dinas
• 1 PC, 1 Laptop dan 2 Printer*
• 1 Kamera Pro Summer*
• 1 Televisi*
• Meja Kepala Resort, Meja Kerja
• Kursi Kepala Resot, Kursi Kerja
• GPS*
• Smartphone Dll
(*) Posisi penyimpanan di Kantor SPTWN II
Terdapat 20 Jenis anggrek
yang telah teridentifikasi di
Resort Toro
Anggrek
Pohon Tumbuhan
Terdapat berbagai jenis pohon Non Kayu
di Resort Toro diantaranya:
Penghasil HHBK yang banyak
Leda, Beringin, Tahiti, Bayur dll
dimanfaatkan masyarakat baik,
Pada tahun 2022 telah
Aren, Bambu Pinang dan
teregistrasi sebanyak 2093
terdapat 10 Jenis Rotan yang
tallyshet flora pada SIMRELI
telah teridentifkasi juga
berbagai jenis lainnya
Keanekaragaman Mamalia
Monyet Boti ( Macaca tonkeana), Tarsius (Tarsius spp), Babi
Hutan Sulawesi - Sus celebensis, Tupai (Scandentia.spp),
Tupai Ekor Bulu (Ptilocercus lowi), Bajing Besar Sulawesi
(Rubrisciurus rubriventer), Kuskus beruang (Ailurops ursinus)
dan Musang sulawesi (Macrogalidia musschenbroekii)
Keanekaragaman Serangga
Kupu Kupu dan Capung Jarum
EPASS 2020
EPASS 2020
Amfibi : Duttaphrynus melanostictus, Ingerophrynus
celebensis,Fejervarya limnocharis, Limnonectes sp1,
Oreophryne sp1, Fejervarya cancrivora, Hylarana
macrops, Occidozyga semipalmata, Limnonectes sp2,
Limnonectes cf. heinrichi
Keanekaragaman Herpetofauna
Keanekaragaman Burung
Elang Sulawesi, Betet Kelapa Paru Besar,
Pleci, Burung Puyuh, Kum-Kum, Srigunting
dan Julang Sulawesi
potensi wisata di Kawasan resort Toro, antara lain Wisata
Air terjun, Pengamatan Satwa Tarsius, Pengamatan
Satwa Tarsius Macaca Tonkeana, Wisata adat dan
budaya (Tarian Adat, Pakaian Adat dari Kulit kayu)
Terdapat 6 sungai yang berpotensi untuk pemanfaatan, 3
yang telah dimanfaatkan secara non Komersil yaitu Sungai
Haluapu, Sungai Haluamanue, dan Sungai Bola yang
dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat
sekitar. Terdapat juga Sungai Pono yang berpotensi untuk
sumber PLTA (Data 2019)
Akan tetapi banjir yang terjadi pada tahun 2022 hanya
tinggal 2 sungai yang aktif dimanfaatkan oleh masyarakat
yaitu Sungai Halu Bola (Desa Toro) dan Sungai Haluapu
(Desa Lawua)
KAWASAN
1 Perambahan
Tiga temuan kasus perambahan disepanjang tahun 2022. penangangan kasus
multipihak Bersama pemerintah Desa dan Lembaga Adat Desa Toro.
2 PerburuanSatwa
Perburuan satwa dilakukan dengan metode pemasangan jerat dengan tipe jerat lontar.
Target satwa berukuran besar sperti babi hutan dan Satwa berukuran kecil seperti ayam
hutan, tupai.
6 Pendulangan Emas
Temuan Kasus terakhir di tahun 2021. Sejak saat itu dinyatakan kegiatan ini sudah tidak ada
lagi. Namun patroli masih tetap dilakukan di lokasi tersebut
UPAYA
PREEMTIF
Memperingati Hari
1 Sosialisasi Larangan
Perburuan Satwa 2 Pembagian Bibit
kepada Masyarakat 3 Peduli Sampah
Nasional
UPAYA
PREVENTIF
PENANGANAN
1 2 3 Patroli Rutin dan
Perawatan tanda batas
Kawasan
Pemasangan Plat Tanda
Kawasan TNLL
Pemasangan Plat
Larangan Perburuan
Satwa
1
KANTOR
SEKSI
2
DESA
3
REPRESIF
SIDANG
ADAT
PERLINDUNGAN SISTEM PEGAWETAN
1 PENYANGGA KEHIDUPAN 2 KEANEKARAGAMAN HAYATI 3 PEMANFAATAN
LESTARI
SECARA
DAN EKOSISTEMNYA
Kegiatan pengawetan yang Untuk fungsi pemanfaatan secara
penertiban terhadap aktivitas
dilakukan di wilayah kerja resort lestari dilakukan pemantauan dan
manusia didalam Kawasan
Moa yaitu dalam bentuk survey patroli rutin pada waktu yang
dengan kegiatan patrol rutin telah ditentukan di beberapa
resort, JSP dan upaya inventarissi dan monitoring
satwa liar. Monitoring Anoa di aliran sungai yang dimanfaatkan
rehabilitasi secara bertahap. masyarakat, memasang papan
Site Monitoring Hinanau
Melakukan penanganan informasi dan papan larangan
Kanawento Toro, Monitoring
dengan melibatkan pihak Macaca Tonkeana Di Site melakukan aktivitas di sekitar
terkait seperti Pemerintah Sungku, Monitoring Tarsius sungai dalam Kawasan TNLL.
Desa, Lembaga adat dll. di Desa Sungku dan menjalin kerjasama dengan
Inventarisasi Herpetofauna di kelompok wasyarakat untuk
Sungai Halu Apu dan Halu memanfaatkan HHBK jenis Rotan,
Bola Bambu dan Aren secara terbatas
sesuai ketentuan yang berlaku.
2.
Sosialisasi 4.
dan Patroli
Koordinasi Kawasan
1. 3.
Inventarisasi Pemberdayaan
Potensi dan
Pendampingan
Masyarakat
Masyarakat
2019 2020 2021-2022 2022
Desa Toro Desa Desa Sungku Desa Lawua
Desa Lawua Marena
Desa Marena
Desa Oo
Desa Watukilo
No Desa Jumlah Anggota Program
1 Desa Sungku 19 orang 1. Pengadaan Kesekretariatan dan Pelatihan
administrasi
2. Alat pembuatan produksi gula aren
3. Pembuatan Kebun bibit dan pengadaan
4. Living Boundary
2 Desa Marena 15 orang 1. Kesekretariat dan pelatihan ADM
2. KBD bibit dan inventarisasi potensi di zona tradisional
3. Pengembangan kerajinan rotan dan minuman herbal
4. Living Boundary
3 Desa Oo 21 orang 1. Kesekretariat dan pelatihan ADM
2. KBD bibit dan inventarisasi potensi di zona tradisional
3. Pelatihan pembuatan pupuk kompos, Pengadaan
Bibit, Rumah produksi gula aren
4. Pelatihan SIMRELI, Pemasaran Gula Aren
5. Living Boudary
4 Desa Watukilo 24 orang 1. Pengadaan kelengkapan administrasi
2. Pembuatan Kebun Bibit
3. Pengadaan dan pelatihan lebah madu trigona
4. Pengadaan bibit dan Pelatihan Penggunaan SIMRELI
5. Living Boundary
Masyarakat
Kendala kendala yang dihadapi
➢ Kapasitas SDM
➢ Permasalahan Internal Pengurus
➢ Kurangnya Koordinasi
➢ Beberapa individu kelompok yang
tidak aktif, acu tak acuh
Upaya Penanganan
➢ Peningkatan Kapasitas
➢ Melakukan evaluasi kelembagaan
➢ Menambah intensitas koordinasi
➢ Memberikan penyuluhan yang dan
memberikan informasi yang benar
dan tepat
Minuman Herbal
dan Kerajinan
Rotan
Desa Marena
Wisata Air
terjun air panas
Maima
Desa Lawua
3.
1. Penandatangan
Sosialisasi PKS
2. 4.
Visioning Pendampingan
dan lanjutan
Penggalian
Potensi
Pengembangan lebah madu trigona di LPKD Watukilo