451420048
Hutan Mangrove
Kabupaten/Kota Total
Primer Sekunder
(1) (2) (3) (4)
01. Boalemo 303.41 1,402.61 1,706.02
02. Gorontalo - - -
Di dalam wilayah Cagar Alam Tanjung Panjang terdapat berbagai macam jenis flora dan
founa. Jenis flora yang terdapat di Cagar Alam Tanjung Panjang yaitu, Bruguiera sp,
Rhizopora sp, Avicennia sp serta Nipah Nypa sp, sedangkan jenis founanya yaitu, babi hutan,
ular, buaya muara, burung-burung air dan monyet sulawesi.
Walaupun telah dibentuk berbagai peraturan perundang- undangan baik di tingkat pusat
maupun di daerah (Kabupaten Pohuwato) seperti tersebut di atas, namun aktivitas
pertambakan tanpa izin masih terus terjadi. Kenyataan menunjukkan bahwa Ada sekitar
2.800 hektare hutan mangrove yang berada di Cagar alam Tanjung Panjang yang dialih
fungsikan menjadi tambak garam, tambak udang, dan tambak ikan bandeng. Alih fungsi yang
terdapat di Desa Patuhu dan Siduwange Kecamatan Randangan.
Paguat 87 76 158,20
Patilanggio 12 10 336,79
Dengan Tabel di atas kerusakan yang terjadi di lahan magrove di kabupaten Pohuwato
Dominan adalah lahan magrove yang di alih Fungsi kan menjadi tambak, Dan Luas
kerusakan yang paling luas berada di kecamatan Randangan yang berada di desa
patuhu,sidowonge, imbodu dan palambane.
Menurut data Ambo Tang Daeng Materu, Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan
(KKSS) Pohuwato, sekitar 10.000 warga “keturunan Selatan” yang kini bermukim di
Pohuwato. Mereka umumnya adalah berdagang, dan sebagian lagi tentu saja bertambak ikan
atau udang. Ada juga yang bekerja di pertambangan emas, nelayan, PNS, dst. Menurut
Meteru, orang Bugis pertama yang membuka tambak di Pohuwato adalah Haji Nompo Di
desa palambane sejak 1980-an (Dako, dkk, 2013: 25).
Kesimpulan Yang bisa di ambil Kerusakan yang terjadi di beberapa wilayah lahan magrove
di Pohuwato penyebab utamanya adalah Petani tambak yang merupakan warga asing yang
tinggal di wilaya pohuwato dan menjadi petani tambak udang, bandeng, dsb. selain itu ada
juga kerusakan lain seperti yang terjadi Di desa bunto dimana masyarakat lokal yang berburu
kepiting di pesisir lahan magrove secara berlebihan sehingga menyebabkan kerusakan pada
ekosistem magrove.