Anda di halaman 1dari 4

PERSEPSI MASYARAKAT JALAN MASJID 1 DESA SEKIP LUBUK

PAKAM TERHADAP COVID-19

DISUSUN OLEH:
Rangga Sanjaya
(3213321026)

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan


Tugas Mini Riset & Rekayasa Ide

Kelas D Reguler 2021

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Pendahuluan
Covid-19 merupakan sebuah penyakit yang berasal dari virus bernama SARS-
CoV-2 dan merupakan penyakit menular. Covid-19 pertama kali terjadi di negara china
hingga pada akhirnya tersebar ke seluruh dunia termasuk ke Indonesia. Indonesia
merupakan sebuah negara kepulauan dan salah satu pulau yang dimiliki adalah pulau
sumatera. Pulau sumatera terdiri berbagai daerah termasuk salah satunya adalah
sumatera utara. Sumatera utara juga tentunya menjadi korban daripada Covid-19 pada
saat itu. Untuk mencakup sebuah wilayah maka Covid-19 juga berdampak di suatu
daerah di sumatera utara tepatnya di lubuk pakam dan termasuk juga pada jalan masjid
1 desa sekip.
Dari hasil analisa singkat diatas dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Covid-
19 kerap menyebar pada wilayah Indonesia hingga pada daerah Jalan Masjid 1 Desa
Sekip Lubuk Pakam. Oleh karena itu dalam penulisan mini riset dan rekayasa ide ini
ingin mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap covid-19 dan seperti yang
kita ketahui tentu saja pada saat itu terjadinya sebuah kelumpuhan dari seluruh bidang.
Selain itu disini akan diberikan sebuah ide untuk penanganan covid-19.
Untuk melengkapi rekayasa ide dan mini riset ini maka dibentuk sebuah
pertanyaan-pertanyaan diantaranya adalah sebagai berikut; 1) Bagaimana persepsi
masyarakat terhadap covid-19, 2) Bagaimana ide penanganan yang tepat terhadap
covid-19?.
Selain itu untuk melengkapi mini riset dan rekayasa ide ini dilakukannya sesi
wawancara pada 2 orang masyarakat yang ada di jalan masjid 1 desa sekip lubuk pakam
diantaranya adalah seorang penjual kue dan seorang yang dahulu merupakan karyawan
pabrik.

Pembahasan
Sebelum melakukan wawancara, adapun terlebih dahulu melakukan pengenalan
identitas yang dimana Ibu berinisial IS yang merupakan seorang penjual kue dan
memiliki toko sendiri dan seorang Abang berinisial FN yang dahulu merupakan
karyawan pabrik.
Hasil wawancara pada orang pertama dimana dia mengatakan bahwa covid-19
adalah penyakit yang bisa tersebar akibat dari sentuhan dan merupakan sebuah virus.
Lalu ia mengatakan mengenai dampak yang terjadi pada toko kuenya adalah omset
penjualan yang menurun pada saat itu dan biasanya beliau buka toko hingga larut
malam namun pada saat itu toko hanya mematuhi aturan pemerintah saja untuk buka
dan tutup toko sehingga hasil penjualan menurun.
Wawancara pada orang kedua dia mengatakan covid-19 merupakan virus yang
merugikan orang lain dan mematikan dengan penularan yang cepat. Pada saat ditanyai
mengenai dampaknya bahwa dampak yang sangat terlihat adalah beliau pada saat itu
masih menjadi karyawan pabrik yang tidak mau disebut perusahaannya namun pada
saat itu beliau diberikan surat pemberhentian secara tiba-tiba yang berarti dia harus
dirumahkan. Pada saat ditanyakan akibat diberhentikan adalah karena pengurangan
karyawan akibat kerugian perusahaan terhadap covid-19.
Selanjutnya berdasarkan pengalaman pribadi penulis yang dirasakan bahwa covid-
19 sangat berdampak pada perkuliahan saya pada saat awal masuk yaitu karena
dilakukan secara daring sehingga belum bisa menikmati fasilitas kampus dan
banyaknya kendala-kendala seperti jaringan, ilmu yang didapatkan, dan lain
sebagainya. Selanjutnya menurut pendapat saya pribadi bahwa covid-19 adalah sebuah
penyakit virus yang berbahaya dan dapat ditularkan melalui sentuhan dan berdampak
pada berbagai aspek termasuk dalam kehidupan sehari-hari.

Ide Penanganan Yang Tepat Terhadap Covid-19 (Rekayasa Ide)


Menurut pendapat saya ide yang tepat untuk menghadapi covid-19 agar saling tidak
merugikan satu sama lain adalah sebagai berikut:
1. Memberikan solusi pada masyarakat kecil terhadap dampak dari covid-19
sehingga tidak terjadinya pemberhentian karyawan secara tiba-tiba
2. Waktu yang diberikan untuk para pedagang untuk menjual hasil jualannya tidak
dibatasi oleh aturan pemerintah namun untuk penjualannya dapat dibeli oleh
masyarakat dengan mematuhi protokol kesehatan.
3. Perusahaan-perusahaan besar lebih baik mengurangi hasil produksi dan
mengurangi sedikit gaji karyawan dibandingkan melakukan pemecatan secara
tiba-tiba.

Anda mungkin juga menyukai