MENGANALISIS UKURAN PENYEBARAN

DATA TUNGGAL DAN DATA KELOMPOK

Melalui diskusi, ceramah, dan tanya jawab,

peserta didik diharapkan dapat :

1. Menentukan ukuran penyebaran data

tunggal (Simpangan rata-rata, Ragam
atau varians, Simpangan baku atau
standar deviasi)
2. Menenetukan ukuran penyebaran data
kelompok (Simpangan rata-rata, Ragam
atau varians, Simpangan baku atau
standar deviasi)
3. Menghitung nilai standar (Z-score)

4. Menghitung koefisien varians

5. Menganalisis ukuran penyebaran data

tunggal dan data kelompok

1.
2.
Contoh Soal :

Tentukan simpangan rata-rata, Ragam (varians) dan

simpangan baku dari data : 12, 4, 5, 8, 6

Jawab:

• Simpangan Rata-rata :

− 4 + 5 + 6 + 8 + 12 25
x= = =5
5 5
 SR = ( 4 − 5 + 5 − 5 + 6 − 5 + 8 − 5 + 12 − 5 )
1
5
1
= (1 + 0 + 1 + 3 + 7)
5
12
= = 2,4
5

Jadi Simpangan Rata-Ratanya adalah 2,4

• Ragam (Varians) :
 1
𝑆2 = 4−5 2 + 5−5 2 + 6−5 2 + 8−5 2 + 12 − 5 2
5

1 2
= (1 + 02 + 12 + 32 + 72 )
5

1
= (1 + 0 + 1 + 9 + 49)
5

1
= (60)
5

= 12

Jadi Ragam (Varians) adalah 12

• Simpangan Baku (Standar Deviasi) :

𝑆 2 = 12

𝑆 = 12

𝑆 = 4.3

𝑆 = 4. 3

𝑆 =2 3

Jadi Simpangan baku (Standar Deviasi) adalah 12

atau S = 2 3
3.
Contoh :

Nilai ujian matematika Delon adalah 85, rata-rata

nilai matematika di kelasnya adalah 76 dan
simpangan baku 9. Sedangkan nilai ujian pelajaran
IPA adalah 90 dengan rata-rata kelas 80 dan
simpangan bakunya 15. Dalam pelajaran manakah
pelajaran Delon lebih baik?
Jawab :

Angka baku nilai ujian matematika Delon :

𝑥𝑖 − 𝑥ҧ 85 −76 9
𝑍= = = =1
𝑆 9 9

Angka baku nilai ujian IPA Delon :

𝑥𝑖 − 𝑥ҧ 90 −80 10
𝑍= = = = 0,67
𝑆 15 15

Dari angka baku kedua nilai di atas, angka baku nilai ujian
matematika lebih besar dari angka baku nilai ujian IPA sehingga
nilai ujian matematika lebih baik dari nilai ujian IPA yang
diperoleh Delon
Contoh :

Dari hasil tes matematika di suatu kelas diketahui

bahwa :
•Pada sub kompetensi geometri : rata-ratanya 76
dengan simpangan baku 9
•Pada sub kompetensi statistika : rata-ratanya 80
dengan simpangan baku 15
Sub kompetensi manakah yang bernilai lebih
beragam?
Jawab :

❑ Diketahui rata-rata nilai geometri 𝑥ҧ = 76

dan S = 9

𝑆
𝐾𝑉𝐺 = 𝑥 100%
𝑥ҧ
9
= 𝑥 100%
76
= 11,84%
❑ Diketahui rata-rata nilai statistika 𝑥ҧ = 80
dan S = 15

𝑆
𝐾𝑉𝑆 = 𝑥 100%
𝑥ҧ
15
= 𝑥 100%
80
= 18,75%

Berdasarkan perhitungan diatas 𝐾𝑉𝐺 < 𝐾𝑉𝑆

berarti data hasil tes kompetensi geometri lebih
seragam dari pada data hasil tes kompetensi
statistika