Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 3

1. Arif Kurniawan
2. Rachmat Sabit Uddin
3. Diar Rahmawati
4. Rochmatun Nimah
5. Atika Ratnasari
6. Eka Mega Wati
7. Hilda Rahmawati
8. Shantya Phytaloka
9. Nadia Ari Oktania
SKALA BAKU
Skala baku (standar) disebut juga skala z, dan nilainya disebut nilai
baku atau nilai z. Dasarnya adalah kurva normal baku yang
memiliki nilai rerata z = 0 dan simpangan baku s = 1.
Nilai standar z umumnya dipergunakan untuk mengubah skor-
skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang
berbeda-beda.
Dengan menggunakan nilai standar z ini maka testee yang
dipandang memiliki kemampuan lebih tinggi adalah testee yang z
scorenya bertanda positif (+). Adapun testee yang z scorenya
bertanda negatif (-) dipandang sebagai testee yang
kemampuannya lebih lemah jika dibandingkan dengan testee
lainnya.
Langkah-langkah pengubahan Skor
Mentah Hasil Tes Menjadi Nilai
Standar Z (z score)

1) Menghitung rata-rata ( ) skor prestasi
2) Menghitung standar deviasi ( SD) skor prestasi
3) Mengkonversi skor menjadi nilai dengan Zscore
Untuk menghitung Z-score digunakan rumus:


Keterangan:
x = skor
SD = standar deviasi
= rata-rata

Contoh Soal
Hasil tes (Ujian SD) dari seorang anak Umar sebagai
berikut :
Bahasa Indonesia = 65
Matematika = 55
IPS = 70
Misalkan data mean dan SD yang diperoleh Umar sebagai
berikut :

Mata Pelajaran Skor Mean SD
Bahasa Indonesia 65 60 4,0
Matematika 55 45 4,0
IPS 70 75 5,0
Jawab
Zskor Umar sebagai berikut
Bahasa Indonesia =
6560
4,0
= +
5
4
= +1,25

Matematika =
5545
4,0
= +
15
4
= +2,5

IPS =
7075
5,0
=
5
5
= 1,0
Skala 100
Dengan menggunakan skala 1- 10 maka bilangan
bulat yang ada masih menunjukan penilaian yang
agak kasar. Ada sebenarnya hasil prestasi yang
berada di antara kedua angka bulat itu. Untuk
itulah maka dengan menggunakan skala 1 100,
memungkinkan melakukan penilaian yang lebih
halus karena terdapat 100 bilangan bulat. Nilai
5,5 dan 6,4 dalan skala 1 10 yang biasanya
dibulatkan mejadi 6, dalam skala 1 100 ini
boleh dituliskan dengan 55 dan 64
Nilai dengan menggunakan skala seratus disebut
skor T yang bergerak pada interval 0 sampai dengan
100. Nilai dengan menggunakan skala 100 ini
didasari oleh nilai z.
T score adalah angka angka skala yang
menggunakan mean sebesar 50 (M = 50) dan deviasi
standar sebesar 10 (SD = 10).
T score dicari atau dihitung dengan maksud untuk
meniadakan tanda minus yang terdapat di depan
nilai standar z, sehingga lebih mudah dipahami oleh
mereka yang masih asing atau awam terhadap
ukuran-ukuran statistik.

langkah-langkah pendekatan
PAN sebagai berikut
1) Menghitung rata-rata ( ) skor prestasi
2) Menghitung standar deviasi ( s ) skor prestasi
3) Mengkonversi untuk mengubah skor menjadi
nilai standar
Pedoman konversi dengan Tscore
T score = 10 . Zskor + 50


Contoh Soal
Dari soal yang sudah diketahui sebelumnya bahwa,
Z skor Bahasa Indonesia = +1,25
Matematika = +2,5
IPS = - 1,0


Jadi,
T score
Bahasa Indonesia = 10 . (+1,25) + 50 = 62,5
Matematika = 10 . (+2,5) + 50 = 75
IPS = 10 . (- 1,0) + 50 = 40


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai