Anda di halaman 1dari 14

Vol. II No.

2 Oktober 2012

PENGELOLAAN OBYEK WISATA DANAU MAWANG


DI KELURAHAN ROMANG LOMPOA KECAMATAN
BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA
Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
1Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Makassar
Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar 90221
Telp. 0411-866972 ext.107.Fax.0411-8655888
Darmawati22@yahoo.co.id, nurmaeta@gmail.com
2Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Muhammadiyah Makassar


Jl. Sultan Alauddin No. 259 Makassar 90221
Telp. 0411-866972 ext.107.Fax.0411-8655888
fatmawati@gmail.com

ABSTRACT

This study aims to determine the management of tourist attractions in the Village of Lake Mawang
Romang Lompoa Bontomarannu District of Gowa Regency. This type of research is descriptive
qualitative research. Analysis of the data used is the reduction of the data obtained from field
observations and from informants. Data were collected by using techniques such as observation
and interviews. The results of this study indicate that the management of the lake Mawang is
revamping the physical there are some plans that have been made, improving performance,
providing, and developing the means and building infrascuture in dining area, a children's
entertainment or garden that process is still in the implementation phase and some are already
resolved so that the evaluation had been seen. Development of marketing and promotion with the
brochures, internet access, banners and direct communication.

Keywords: tourism management, Lake Mawang

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan obyek wisata Danau Mawang di Kelurahan
Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa. Jenis penelitian ialah deskriptif
kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus yaitu untuk memperoleh data yang lebih akurat sesuai
permasalahan dalam penelitian. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data yang diperoleh
dari observasi lapangan dan dari para informan. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik
berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan danau
mawang yaitu pembenahan fisik ada beberapa perencanaan yang telah di buat, eningkatan kinerja
menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasaraan seperti membangun tempat makan,
tempat hiburan anak-anak atau taman yang prosesnya masih dalam tahap pelaksanaan dan ada
pula yang telah terselesaikan sehingga evaluasinya telah terlihat. Pengembangan pemasaran dan
promosi yakni penyebarab brosur, akses internet, spanduk maupun komunikasi secara langsung.

Kata Kunci: pengelolaan pariwisata, Danau Mawang

99
Vol. II No. 2 Oktober 2012

A. PENDAHULUAN Bontomarannu, Kabupaten gowa, danau


mawang merupakan sebuah danau kecil
Obyek wisata adalah semua tempat yang terletak sekitar 15 KM arah tenggara
atau keadaan alam yang memiliki sumber kota Makassar atau sekitar 7 KM arah timur
daya wisata yang dibangun dan kota Sungguminasa.
dikembangkan sehingga mempunyai daya Untuk menikmati danau ini, sangat
tarik dan diusahakan sebagai tempat yang bagus bila kita datang di pagi hari melihat
dikunjungi wisatawan. Obyek wisata dapat Sunrise atau di sore hari untuk melihat
berupa unsur-unsur lingkungan hidup yang Sunset, ini sangat memungkinkan karena
terdiri dari sumber daya alam, sumber daya posisi dari danau Mawang yang
manusia, sumber daya buatan yang dapat membentang dari timur ke barat. Namun
dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sekarang kondisinya lumayan
daya tarik untuk menjadi sarana wisata memprihatinkan dan tampak tidak terurus.
atau obyek wisata yaitu, semua hal yang Selain itu juga, masih kurangnya
menarik untuk dilihat dan dirasakan oleh sosialisasi pemerintah dalam hal ini Dinas
wisatawan yang disediakan atau bersumber Lingkungan Hidup berakibat pada
pada alam saja. Obyek wisata tersebut rendahnya partisipasi masyarakat sekitar
seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, dalam pengelolaan obyek wisata, padahal
atau berupa obyek bangunan yakni dengan pengelolaan yang lebih baik dapat
museum, benteng, dan lain-lain. bermanfaat terhadap peningkatan
Dalam pengembangan dan pendapatan perekonomian masyarakat itu
pengelolaan obyek wisata perlu sendiri.
diperhatikan kualitas lingkungan agar
pengembangan dan pengelolaan wisata B. KONSEP PENGELOLAAN
tidak merusak lingkungan sebagaimana Menurut Wardoyo (1980:41),
yang dikemukakan oleh Kemal (2002:29) definisi pengelolaan adalah suatu rangkai
“obyek wisata yang baik merupakan kegiatan yang berintikan perencanaan,
industri yang kelangsungan hidupnya pengorganisasian, penggerakan dan
sangat ditentukan oleh baik buruknya pengawasan dalam mencapai tujuan yang
lingkungan. Tanpa lingkungan yang baik tak telah ditetapkan sebelumnya. Hamiseno
mungkin obyek wisata suatu Daerah akan (1978:1) pengelolaan adalah substansi dari
berkembang, karena itu pengembangan dan mengelola. Sedangkan mengelola berarti
pengelolaan obyek wisata haruslah suatu tindakan yang dimulai dari
memperhatikan terjaganya mutu penyusunan data, merencanakan,
lingkungan, sebab dalam suatu industri mengorganisasikan, melaksanakan sampai
obyek wisata lingkungan itulah yang dengan pengawasan dan penilaian.
sebenarnya dijual”. Adapun fungsi pengelolaan menurut
Salah satu obyek wisata di Terry (2000: 21), menyatakan bahwa
Kabupaten Gowa yang perlu dikelola adalah kegiatan atau fungsi pengelolaan, meliputi:
Danau Mawang. Pengelolaan Danau perencanaan (planning), pengorganisasian
Mawang yang pada dasarnya dikelola (organizing), pelaksanaan (actuating), dan
pemerintah daerah Kabupaten Gowa evaluasi (evaluating).
bertujuan untuk meningkatkan potensi Perencanaan diartikan sebagai
yang dimiliki Danau Mawang. Berlokasi di perhitungan dan penentuan tentang apa
Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan yang akan dijalankan dalam rangka

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 100


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

mencapai tujuan tertentu, dimana diamati, dengan kegiatan tersebut


menyangkut tempat, oleh siapa pelaku itu didasarkan pada keterangan data, atau
atau pelaksanaan dan bagaimana tata cara fakta serta berpedoman kepada kriteria dan
mencapai itu. Dengan demikian kunci tolak ukur (standar) pengukuran dan
keberhasilan dalam suatu pengelolaan atau penilaian tertentu yang telah ditetapkan.
manajemen tergantung atau terletak pada Oleh karena itu evaluasi sebagai alat
perencanaanya. Sebuah perencanaan yang manajemen yang berorientasi pada
baik adalah yang rasional, dapat tindakan dan proses. Evaluasi perlu
dilaksanakan dan menjadi panduan langkah diadakan dengan tujuan untuk menghindari
selanjutnya. kesalahan perhitungan pembiayaan,
Pengorganisasian merupakan memilih strategi terbaik dari berbagai
pengelompokan kegiatan-kegiatan alternatif strategis yang ada, meningkatkan
penugasan kegiatan-kegiatan penyediaan efisiensi iklan secara general, dan melihat
keperluan, wewenang untuk melaksanakan apakah tujuan sudah tercapai.
kegiatannya. Dalam pengorganisasian
dituntut adanya kerja sama antara C. OBYEK WISATA
kelompok untuk mencapai suatu tujuan
Menurut Abdurachman (1998:71),
secara efektif dan efisien. Untuk mencapai
“Obyek Wisata adalah segala obyek yang
tujuan tersebut maka perlu dipilih orang
dapat menimbulkan daya tarik bagi para
yang memiliki kemampuan dan kompetensi
wisatawan untuk dapat mengunjunginya. .
dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu,
Ada beberapa hal yang berhubungan
perlu memilih dan menentukan orang yang
dengan obyek wisata diantaranya menurut
akan dipercaya atau diposisikan dalam
Yoeti (1995:21) diartikan sebagai
posisi tersebut.
seseorang, tanpa membedakan ras,
Pelaksanaan adalah usaha
kelamin, bahasa dan agama, yang memasuki
menggerakkan anggota-anggota kelompok
wilayah suatu negara yang mengadakan
sedemikian rupa hingga mereka
perjanjian yang lain daripada negara
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai
dimana orang itu biasanya tinggal dan
sasaran. Pada dasarnya pelaksanaan suatu
berada disitu kurang dari 24 jam dan tidak
perencanaan atau program yang telah
lebih dari 6 bulan, di dalam jangka waktu
ditetapkan oleh pemerintah harus sejalan
12 bulan berturut-turut, untuk tujuan non
dengan kondisi yang ada, baik itu di
imigran yang legal, seperti perjalanan
lapangan maupun di luar lapangan. Yang
wisata, rekreasi, olahraga, kesehatan,
mana dalam kegiatannya melibatkan
alasan keluarga, studi, ibadah keagamaan
beberapa unsur disertai dengan usaha-
atau urusan usaha (business).
usaha dan didukung oleh alat-alat
Atraksi wisata biasanya berwujud
penunjang.
peristiwa, kejadian, baik yang terjadi secara
Selain itu perlu adanya batasan waktu
periodik, ataupun sekali saja; baik yang
dan penentuan tata cara pelaksanaan,
bersifat tradisional, ataupun yang telah
berhasil tidaknya proses implementasi
dilembagakan dalam kehidupan
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
masyarakat modern, kesemuanya itu
merupakan syarat terpenting berhasilnya
mempunyai daya tarik yang positif kepada
suatu proses implementasi. Evaluasi
para wisatawan untuk mengunjungi,
merupakan suatu kegiatan untuk
menyaksikan dan menikmati, sehingga
melakukan penilaian atas suatu keadaan
memberikan kepuasan maksimal bagi motif
peristiwa atau kegiatan yang sedang

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 101


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

para wisatawan yang telah tergerak untuk tidak hanya membuat wisatawan lebih lama
mengunjunginya. tinggal pada suatu daya tarik wisata, tetapi
Suatu daerah tujuan wisata juga fungsi yang lebih penting adalah agar
harus mempunyai daya tarik. Suatu daya wisatawan lebih banyak mengeluarkan
tarik wisata harus mempunyai tiga syarat, uangnya ditempat yang dikunjunginya.
yaitu: ada sesuatu yang bisa dilihat Yang termasuk dalam kelompok ini, seperti
(something to see), ada sesuatu yang dapat Night Club, Steam Baths, Casinos.
dikerjakan (something to do), ada sesuatu
yang bisa dibeli (something to buy). Seorang D. BENTUK-BENTUK OBYEK WISATA
wisatawan yang datang ke suatu daya tarik
wisata dengan tujuan untuk memperoleh Pariwisata dapat dipelajari tidak
manfaat dan kepuasan. Manfaat dan hanya dari segi motivasi dan tujuan
kepuasan tersebut dapat diperoleh apabila perjalanannya saja, tetapi juga bisa dilihat
suatu daya tarik wisata mempunyai daya dari kriteria lain misalnya bentu-bentuk
tarik. perjalanan wisata yang dilakukan, lamanya
Wahab (1997:74-77), menyebutkan perjalanan serta pengaruh-pengaruh
bahwa Pelayanan dalam wisata adalah ekonomi akibat adanya perjalanan wisata
faktor utama dalam pengembangan dan tersebut. Bentuk-bentuk pariwisata sebagai
pengelolaan pariwisata. Salah satu faktor berikut : obyek wisata Individu dan
yang menentukan dalam pelayanan adalah Kolektif. Baik wisata dalam negeri maupun
kesiapan sarana dan prasarana luar negeri dapat dibagi menjadi dua
kepariwisataan meliputi : Prasarana Wisata kategori, yakni individual tourism atau
adalah semua fasilitas yang memungkinkan pariwisata perorangan (seseorang atau
proses perekonomian berjalan dengan kelompok orang yang mengadakan
lancar sehingga memudahkan manusia perjalanan wisata dengan melakukan
untuk dapat memenuhi kebutuhannya. sendiri pilihan daerah tujuan wisata
Tourism management membagi prasarana maupun pembuatan programnya, sehingga
menjadi tiga kelompok, yaitu : Prasarana bebas pula mengadakan perubahan-
Umum (sistem penyediaan air bersih, alur perubahan setiap waktu di kehendaki). Dan
jalur lalu lintas, kelistrikan). organized collective tourism, meliputi
Prasarana yang diperuntukkan bagi sebuah biro perjalanan (travel agent atau
wisatawan, misalnya : tempat penginapan tour operator) yang menjual suatu
wisatawan (hotel, rumah susun, kamr perjalanan menurut program dan jadwal
sewa). Sarana wisata adalah pemberikan waktu yang telah di tentukan terlebih
pelayanan kepada wisatawan, baik secara dahulu untuk keseluruhan anggota
langsung atau tidak langsung dan hidup kelompok yang dimaksudkan di atas.
serta kehidupannya banyak bergantung Wisata Jangka Panjang, Pariwisata
pada kedatangan wisatawan. Adapun Jangka Pendek dan Pariwisata Ekskursi.
sarana wisata terbagi atas tiga yaitu: sarana wisata Jangka Panjang, mencakup
pokok wisata (travel Agent dan Tour perjalanan yang berlangsung beberapa
Operator, perusahaan angkutan wisata, minggu atau beberapa bulan bagi
obyek wisata dan atraksi wisata), sarana wisatawan sendiri. Ini mempunyai arti
pelengkap wisata (sarana olahraga, sarana penting bagi tempat-tempat yang
ketangkasan), dan sarana penunjang wisata dikunjungi. Sedangkan pariwisata jangka
yaitu pihak-pihak yang menunjang sarana pendek mencakup perjalanan yang
pelengkap dan sarana pokok. Berfungsi berlangsung antara satu minggu sampai

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 102


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

sepuluh hari. Dan pariwisata ekskursi rekreasi (Jenis pariwisata ini dilakukan oleh
adalah suatu perjalanan wisata yang tidak orang-orang yang menghendaki
lebih dari 24 jam dan tidak menggunakan pemanfaatkan hari-hari liburnya untuk
fasilitas akomodasi. Wisata dengan Alat beristirahat, yang ingin menyegarkan
Angkutan. Ada berbagai bentuk wisata keletihan dan kelelahan yang biasanya,
dengan alat angkutan yang dipakai mereka tinggal selama mungkin di tempat-
misalnya, kereta api, kapal laut, kapal tempat yang dianggapnya benar-benar
terbang, bus, dan kendaraan umum lain. menjamin tujuan-tujuan rekreasi tersebut
Wisatawan yang berjalan kaki sampai dengan tujuan menemukan kenikmatan
sekarang masih banyak penggemarnya. yang diperlukan). Obyek wisata budaya
Bentuk ini patut diperhatikan terutama (Jenis ini ditandai oleh adanya rangkaian
untuk kebijaksanaan investasi. Wisata Aktif motivasi, seperti keinginan untuk belajar di
dan Pasif untuk mempelajari pariwisata pusat-pusat pengajaran dan riset, untuk
internasional dan pengaruhnya terhadap mempelajari adat-istiadat, kelembagaan,
neraca pembayaran. Kedatangan dan cara hidup rakyat negara lain; untuk
wisatawan asing yang membawa devisa mengunjungi monumen bersejarah,
untuk suatu negara merupakan bentuk peninggalan peradaban masa lalu atau
pariwisata active tourism (receptive sebaliknya penemuan-penemuan besar
tourism). Sedangkan penduduk suatu masa kini, pusat-pusat kesenian), obyek
negara yang pergi ke luar negeri dan wisata olahraga (Big Sport Events, yaitu
membawa uang ke luar negeri dan yang peristiwa-peristiwa olah raga besar seperti
mempunyai pengaruh negatif terhadap Olympiade Games, kejuaraan. Dan Sporting
neraca pembayaran merupakan passive Tourism of the Practitioners, yaitu
tourism. pariwisata olah raga bagi mereka yang
ingin berlatih dan mempraktekkan sendiri,
E. JENIS-JENIS OBYEK WISATA seperti pendakian gunung, olah raga naik
kuda, berburu).
Kebanyakan batasan pariwisata
telah merinci motif-motif yang mendorong F. PENGELOLAAN OBYEK WISATA
seseorang untuk mengadakan suatu wisata.
Motif-motif tersebut bervariasi dan Tujuan dari pengelolaan atau
mempunyai pengaruh yang menentukan manajemen obyek wisata adalah untuk
pada daerah tujuan wisata yang akan menyeimbangkan pertumbuhan dan
dikunjunginya. Walaupun banyak jenis pendapatan ekonomi dengan pelayanan
wisata ditentukan menurut motif tujuan kepada wisatawan serta perlindungan
perjalanan, dapat pula di bedakan adanya terhadap lingkungan dan pelestarian
beberapa jenis pariwisata sebagai berikut : keberagaman budaya. Oleh karena itu di
obyek wisata perjalanan (Bentuk pariwisata perlukan keterlibatan semua pemangku
ini dilakukan oleh orang-orang yang kepentingan untuk mengintegrasikan
meninggalkan tempat tinggalnya untuk kerangka pengelolaan obyek wisata.
berlibur, untuk mencari udara segar yang Pemangku pengelolaan dapat berupa SDM
baru, untuk memenuhi kehendak ingin- baik dalam pelayanan wisatawan maupun
tahunya, atau bahkan sebaliknya untuk SDM pengelolaan obyek wisata. SDM dalam
menikmati hiburan di kota-kota besar hal ini merupakan Seluruh aspek manusia
ataupun untuk ikut serta dalam keramaian yang mendukung kegiatan wisata yang
pusat-pusat wisatawan). Obyek wisata bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 103


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

mewujudkan terciptanya kepuasan daya terpenting dalam suatu organisasi


wisatawan serta berdampak positif dimana orang-orang memberikan tenaga,
terhadap ekonomi, kesejahteraan, dan kreativitas, dan usaha mereka kepada
kelestarian lingkungan dan budaya di suatu organisasi. Oleh karena itu, manusia
kawasan wisata merupakan salah satu faktor penentu
Untuk memulihkan kembali citra keberhasilan dalam suatu organisasi karena
wisata suatu daerah sebagai obyek daya manusia memberikan kontribusi terbesar
tarik wisata tidaklah mudah diperlukan dibandingkan dengan faktor-faktor yang
berbagai upaya baik pembenahan fisik, lain
peningkatan kinerja, pengembangan dan Menyediakan informasi sarana dan
penyediaan sarana prasarana, dan prasarana pendukung pariwisata dan
pengembangan pemasaran dan promosi.( Mengetahui kebutuhan wisatawan akan
Yoeti, 1995 : 181) sarana dan prasarana yang perlu
Pengelolaan dan pembangunan ditambahkan terkait dengan
obyek wisata telah banyak mencapai hasil pengembangan yang tersedia di obyek
dan kemajuan yang pada hakikatnya wisata. Ketersediaan sarana dan prasarana
merupakan dasar yang kuat dalam pendukung untuk pengelolaan dan
memasuki tahap pengelolaan dan pengembangan obyek wisata adalah seperti
pembangunan berikutnya. Pembenahan sarana dan prasarana atraksi yang berupa
fisik suatu obyek wisata telah berkembang taman bermain anak, sarana dan prasarana
pesat seiring dengan perkembangan zaman aksesbilitas (berkaitan dengan usaha
yang jangkauannya sangat luas. Untuk pencapaian tempat wisata).
fasilitas hiburan dan penginapan disuatu Upaya kegiatan mempromosikan
obyek wisata sangat banyak sehingga tempat kunjungan wisata di daerah tidak
pengembangan untuk pembenahan obyek semudah dengan kegiatan serupa yang
wisata di tingkatkan seperti Jumlah dilakukan untuk produk-produk lainnya.
penginapan wisatawan telah berhasil Tujuan kegiatan promosi wisata ini harus
ditingkatkan dengan cukup pesat. dirumuskan dengan jelas dalam rencana
Pembinaan yang lebih terarah juga atau cetak biru pengembangan
dilakukan pada usaha restoran. perekonomian daerah, sehingga akan
Salah satu faktor penentu menjadi barometer untuk pelaksanaan
keberhasilan pengelolaan obyek wisata program promosi itu sendiri. Macam media
adalah kinerja dan produktivitas aparat dan promosi wisata tersebut diantaranya
pihak-pihak di dalamnya. Peningkatan adalah dengan membuat brosur, buku
kinerja pada dasarnya adalah apa yang panduan wisata, iklan radio, iklan televisi,
dilakukan atau tidak dilakukan seseorang baliho, website, pamflet, peta navigasi, cd
sehinggamereka mempengaruhi seberapa interaktif, peta navigasi wisata berbasis
banyak mereka memberi kontribusi kepada animasi.
instansi atau organisasi termasuk
pelayanan kualitas yang disajikan. G. PERAN PEMERINTAH DAERAH
Jika sasaran kinerja ditumbuhkan
dari dalam diri maka akan membentuk Peran pemerintah secara umum
suatu kekuatan diri dan jika situasi adalah untuk melayani dan mengatur
lingkungan kerja turut menunjang maka masyarakat. Pemerintah sebagai organisasi
pencapaian kinerja akan lebih mudah. publik mampu menerapkan berbagai
Sumber Daya Manusia merupakan sumber dimensi yang berkaitan dengan kualitas

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 104


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

pelayanan tersebut serta menjadikan implikasi positif terhadap aspek


kualitas pelayanan sebagai kebutuhan dan pengelolaan dan pengembangan wisata. Hal
tujuan, maka bukan tidak mungkin akan ini disebabkan dalam upaya
tercipta suatu kualitas pelayanan yang mengidentifikasi penggunaan-penggunaan
benar-benar memuaskan bagi masyarakat yang diperbolehkan atas kepemilikan lahan
yang pada akhirnya pemerintah akan dan peraturan-peraturan yang berlaku
mendapatkan dukungan secara legitimasi atasnya. (4) Sebagai Regulator, sebagai
dari masyarakat. pembuat kebijakan, maka pemerintah
Rasyid (2002:101) menyebutkan mestinya memberikan ketegasan.
bahwa peran pemerintah diklasifikasikan Pemerintah Daerah bertanggung jawab
sebagai berikut : (1) Sebagai fasilitator, terhadap kelestarian dan kesehatan
sektor pariwisata diharapkan mampu lingkungan. Pemerintah berfungsi sebagai
meningkatkan kesejahhteraan masyarakat regulator dengan menjalankan fungsinya
seluruhnya. Peran Pemerintah sangatlah dalam bentuk pendampingan, bimbingan,
diperlukan untuk kemajuan bidang dan perlindungan. Pemerintah harus
pariwisata, selain itu wujud nyata memiliki kemampuan menjabarkan
partisipasi masyarakat juga berpengaruh. Kebijakan dan Program yang telah disusun
Pada masa lalu peran pemerintah dibidang kedalam bentuk kegiatan serta memiliki
kebudayaan dan pariwisata adalah sebagai kapabilitas dalam melaksanakannya
pelaksana pembangunan semata, saat ini sehingga keluaran (output) yang dicapai
harus lebih difokuskan kepada tugas-tugas benar-benar berhasil.
pemerintahan terutama sebagai fasilitator
agar kegiatan pariwisata yang dilakukan H. METODE PENELITIAN
oleh swasta dapat berkembang lebih pesat.
(2) Sebagai komunikator, peran pemerintah Penelitian yang digunakan adalah
untuk meningkatkan pengelolaan obyek- deskriptif, dimana penulis bermaksud
obyek wisata dalam upaya mendukung untuk memberikan gambaran atau
kegiatan promosi pariwisata. Jadi penjelasan mengenai pengelolaan obyek
komunikator adalah pemerintah sebagai wisata danau mawang kelurahan Romang
pihak yang menyampaikan pesan, pesan Lompoa, Kecamatan Bontomarannu
disini berupa kegiatan promosi yang Kabupaten Gowa. Tipe penelitian yang
dilakukan oleh pemerintah melalui saluran digunakan adalah studi kasus, dengan
berupa media-media tertentu (seperti tujuan untuk memperoleh data yang lebih
brosur, spanduk, kelender, event, papan akurat sesuai dengan permasalahan dalam
bilboard, pameran) yang ditujukan kepada penelitian ini. Untuk mendapatkan data-
komunikan, yaitu para wisatawan. (3) data dan keterangan yang diperlukan dalam
Sebagai Mediator, Peran pemerintah dalam penyususnan penelitian ini, penulis
mengatur pemanfaatan zonasi kawasan menggunakan beberapa metode
sangat menentukan perkembangan pengumpulan data yakni :
kawasan tersebut. Kepatuhan terhadap Observasi adalah kegiatan
kebijakan tata ruang wilayah dalam pengamatan langsung terhadap obyek
memanfaatkan potensi dapat dijadikan kajian yang sedang berlangsung guna
ukuran terhadap komitmen pemerintah mengetahui antara responden dan
dalam pelaksanaan pengelolaan pariwisata. informasi dengan kenyataan yang ada.
Pemanfaatan kawasan sesuai dengan Obyek kajian yang di maksud adalah
kesepakatan zonasi akan memberikan

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 105


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

pengelolaan obyek wisata Danau Mawang suatu organisasi atau lembaga, baik
di Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan pemerintah maupun non pemerintah,
Bontomarannu Kabupaten Gowa dimana alasan filosofis tersebut berkaitan
Wawancara adalah teknik dengan gambaran tentang apa yang akan
pengumpulan data yang digunakan peneliti terjadi dan menjadi arah atau pegangan
untuk mendapatkan keterangan- mewujudkan cita-cita yang selaras dan
keterangan, bisa melalui percakapan dan berkesinambungan, agar obyek wisata ini
berhadapan muka dengan orang yang dapat dapat kita nikmati dalam jangka panjang.
memberikan informasi pada peneliti. Ada beberapa hal dalam pengelolaan
Wawancara penulis dengan Kepala Bidang Obyek wisata khususnya Obyek Wisata
dan Staf Dinas Lingkungan Hidup, penjaga Danau Mawang ini. Beberapa hal tersebut
dan/atau pengelola, masyarakat, serta adalah sebagai berikut :
pengunjung. 1. Pembenahan Fisik
Dalam analisis selama pengumpulan Pembenahan fisik terdiri dari
data adalah pembuatan data objektif. pembangunan dan peningkatan fasilitas-
Membuat catatan refleksi. Membuat catatan fasilitas wisatawan pendukung lainnya di
marjinal. Menyimpan data. Tahap penyajian obyek wisata Danau Mawang. Beberapa
data. Pada tahap ini peneliti banyak terlibat perencanaan yang dibuat Dinas Lingkungan
dalam kegiatan penyajian atau penampilan Hidup agar pelaksanaannya dapat sesuai
dari data yang di kumpulkan dan dianalisis dengan harapan dan tujuan yang di
sebelumnya mengingat bahwa peneliti inginkan.
banyak menyusun teks nuratif. Triangulasi Di obyek wisata ini menurut rencana
metode bermakna data yang diperoleh dari akan ada perbaikan akses jalan menuju
satu sumber dengan menggunakan metode Danau Mawang dan di sekitar kawasan
atau teknik tertentu diuji kekuatan atau danau, pembatasan antara danau dan lahan
ketidakakuratannya. daratan, dalam hal ini batas-batas antara
danau mawang sendiri dengan tempat-
I. HASIL DAN PEMBAHASAN tempat untuk duduk di dekat danau akan di
perbaiki sehingga ketika pengunjung
Badan Lingkungan Hidup Daerah ini beristirahat di pinggir danau tidak merasa
mempunyai tugas pokok membantu Kepala takut.
Daerah dalam pelaksanaan pengendalian Selain itu, rencananya ada
dampak lingkungan. Untuk menjalankan pemulihan permukaan danau dimana luas
tugas. keseluruhan danau akan dikembalikan
seperti semula ±50 Ha dan bunga teratai
1. Pengelolaan Obyek Wisata Danau maupun eceng gondok akan dibersihkan
Mawang di Kelurahan Romang sehingga danau akan menjadi lebih luas.
Lompoa Kecamatan Bontomarannu Telah ada perencanaan kegiatan yang di
Kabupaten Gowa buat Dinas Lingkungan Hidup untuk
pengelolaan danau mawang.
Sebagai Kabupaten yang memiliki Pembenahan fisik Danau Mawang di
potensi obyek wisata yang cukup banyak, buat bersama-sama dengan kesepakatan
Kabupaten Gowa dituntut untuk bisa bersama. Pengelolaan danau mawang di
mandiri mengelolah dan mengembangkan kerjakan bersama tanpa bentuk organisasi
obyek wisata sendiri. Cita-cita itu apapun dan bekerja secara keseluruhan.
merupakan alasan filosofis keberadaan Namun kendala yang mereka hadapi sering

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 106


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

muncul akibat kurangnya partisipasi peningkatan kinerja setiap pengelola


antara pemerintah dan masyarakat maupun diharapkan bisa mendukung dalam
pengunjung. Kurangnya dana pun pengembangan kualitas obyek wisata
mengakibatkan proses pengelolaan menjadi danau mawang serta dapat menjadikannya
lambat. sebagai salah satu penggerak ekonomi di
Dapat terlihat juga bahwa tidak Kabupaten Gowa.
adanya kerjasama dari pihak swasta untuk Pengelolaan obyek wisata danau
pengelolaan danau mawang menjadi mawang khususnya peningkatan kinerja
lamanya proses pelaksanaan untuk oleh aparat Pemerintah terutama Dinas
pembenahan fisik danau mawang. Selain itu Lingkungan Hidup telah berbuat lebih
terbukti bahwa apabila Pemerintah untuk pengelolaan danau mawang ini
Kabupaten Gowa dalam hal ini Dinas sehingga banyak hal yang akan di perbaiki
Lingkungan Hidup hanya mengandalkan untuk peningkatan kinerja agar
APBD dalam pengelolaan obyek wisata pelaksanaan pengelolaan danau mawang
Danau Mawang itu sangat sulit dalam lebih cepat.
pelaksanaannya dan obyek wisata danau Peningkatan kinerja membuat
mawang akan memakan banyak anggaran pengaruh terhadap pelaksanaan dan
daerah, sedangkan masih banyak urusan- evaluasi dalam pengelolaan sehingga
urusan lain yang harus dibiayai oleh peningkatan kualitas SDM akan lebih
pemerintah daerah secara umum. dipertanggung jawabkan dan untuk
Perencanaan yang sebelumnya di buat pelaksanaan tugas kiranya dapat lebih
oleh dinas Lingkungan Hidup untuk optimis atau lebih mengerti dalam
pengelolaan obyek wisata danau mawang pelaksanaan tugas agar pelaksanaan
khususnya pembenahan fisik, telah ada pengelolaan danau mawang akan lebih
beberapa yang dalam proses pelaksanaan. cepat. Bukan hanya itu, sikap yang baik
Seperti pembatasan antara danau itu bertanggung jawab dalam pengelolaan
sendiri dan kawasan lahan dataran dan danau mawang merupakan hal yang paling
pemulihan permukaan danau. penting dan saling menghargai dalam
Adapula bebrapa perencanaan yang mengambil keputusan, kejujuran akan lebih
dalam tahap pelaksanaan akan segera baik kedepannya dalam mengelolah danau
terselesaikan dalam waktu dekat ini. mawang.
2. Peningkatan Kinerja Evaluasi dari peningkatan kinerja
Selain pembenahan secara fisik, di membuat aparat pemerintah khususnya
obyek wisata danau mawang juga Dinas Lingkungan Hidup dapat merasakan
mementingkan peningkatan kinerja bagi hasilnya walaupun hanya beberapa yang
para pengelolah maupun penjaga danau pengelolaannya terselesaikan.
mawang. Perencanaan yang kami buat Peningkatan kinerja dianggap
untuk peningkatan kinerja dalam sebagai kemampuan yang lebih yang
pengelolaan danau mawang, dintaranya : dimiliki seseorang atau individu dari
peningkatan kualitas (profesionalisme) SDM kemampuan sebelumnya dalam suatu
pengelola, peka terhadap kecepatan proses pelaksanaan kegiatan atau tugas yang di
dalam pelaksanaan tugas, mencari ukur setiap invididu atau seseorang dalam
kerjasama antara pihak lain, dan usaha mencapai tujuan dan sasaran.
menjunjung tinggi kebaikan, kejujuran, Peningkatan kinerja sering dipakai untuk
toleransi, seta etos kerja. menyebut prestasi atau tingkat
Dengan adanya perencanaan dalam keberhasilan individu atau kelompok

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 107


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

individu. Peningkatan kinerja merupakan wisata unggulan yang mampu menarik


suatu aktivitas penilaian pencapaian target- minat para wisatawan untuk berlibur atau
target tertentu yang mempuyai tujuan berwisata di obyek wisata Danau Mawang
strategis organisasi. Hasil pengukuran tersebut. Ketika hal ini ingin tercapai, maka
terhadap capaian kinerja sebagai dasar bagi harus dilengkapi sarana dan prasarana
pengelolah untuk perbaikan kinerja yang sebagai penunjang pariwisata. Dan itulah
akan di ukur selanjutnya. yang di rencanakan dan di laksanakan oleh
Bukan hanya itu, setiap pihak yang pemerintah daerah. Bukan hanya itu, telah
mengelola Obyek Wisata danau mawang ada hasil yang dapat dicapai dalam
khususnya peningkatan kinerja oleh aparat pengelolaan danau mawang ini yang telah
Pemerintah terutama Dinas Lingkungan mendaji pendukung untuk dapat lebih
Hidup masih berusaha untuk lebih meningkatkan lagi pembangunan dan
bertanggungjawab dan meningkatkan pengelolaan danau mawang menjadi lebih
kemampuan dalam melaksanakan tugas baik lagi nantinya.
dan kegiatan yang diberikan serta bersikap Dibalik semua pengelolaan yang
optimis untuk kedepannya dalam perencanaan kegiatannya untuk sementara
mengelola obyek wisata danau mawang. ini telah terlaksana oleh Pemerintah,
3. Menyediakan dan mengembangkan wisatawan menganggap tidak tertariknya
sarana dan prasarana untuk menikmati suasana di Danau
Obyek wisata yang baik adalah Mawang, maupun ketidakpuasan wisatawan
obyek wisata yang memiliki sarana dan berkunjung ke obyek wisata danau mawang
prasarana yang lengkap dan cukup ini karena di sebabkan saran prasarana
memadai untuk wisatawan. Sarana yang belum lengkap dan ketidakseriusan
penunjang ini sangat penting untuk pemerintah dalam mengelolah danau
menarik minat wisatawan untuk berwisata mawang sehingga pengunjung lebih
di obyek wisata tersebut, dalam hal ini bersikap kurang percaya terhadap kinerja
obyek wisata Danau Mawang, yang dulunya yang dilakukan pemerintah. Sarana
merupakan obyek wisata unggulan di prasarana yang menjadi faktor utama
Kabupaten Gowa karena danau mawang dalam menarik wisatan di anggap belum
menjadi tempat perlombaan lomba dayung maksimal bahkan tidak ada pengelolaan
Se-Indonesia dimana merupakan titik danau mawang sama sekali yang dilakukan
kebanggaan Kabupaten Gowa. pemerintah khususnya Dinas Lingkungan
Beberapa rencana yang di buat Hidup.
Dinas Lingkungan Hidup untuk pengelolaan Pengelolaan danau mawang berdasarkan
obyek wisata danau mawang khususnya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
Menyediakan dan mengembangkan evaluasi telah ada beberapa yang sesuai
berbagai sarana prasarana seperti dengan tujuan. Beberapa rencana telah
membangun tempat makan dimana dalam proses pelaksanaan khususnya
letaknya tidak jauh dari danau mawang dan penyediaan dan pengembangan berbagai
tempat liburan anak-anak seperti taman sarana dan prasarana seperti taman seru
yang di dalamnya di berikan fasilitas yang anak-anak yang telah rampung atau sudah
seru yaitu ayunan, perosotan maupun terselesaikan. Namun ada juga masih dalam
tempat duduk bersantai. tahap pelaksanaan misalnya tempat makan
Pemerintah terutama Dinas Lingkungan sekaligus tempat istirahat wisatawan.
Hidup sangat berharap agar obyek wisata Pengelolaan obyek wisata danau
danau mawang ini dapat menjadi obyek

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 108


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

mawang sudah cukup optimal karena promosi di obyek wisata ini dan dijadikan
sudah ada beberapa rencana yang sebagai alat untuk menarik minat
dilaksanakan dan ada pula yang sudah wisatawan karena memasarkan obyek
terselesaikan atau sudah ada hasil yang di wisata danau mawang ini melalui beberapa
capai. cara dan usaha yang keras. Bukan itu saja,
4. Pengembangan pemasarana dan langkah yang ditempuh pemerintah juga
promosi bisa menjadi sarana promosi obyek wisata
Pasar dan pemasaran adalah hal Danau mawang keluar daerah Kabupaten
yang tidak bisa dipisaahkan dengan obyek Gowa, bahkan ke mancanegara yang
wisata karena hal ini dapat menjadi daya berstandar internasional
tarik sekaligus sarana untuk Dalam pemasarannya, citra obyek
mempromosikan obyek wisata, khususnya wista di Kabupaten Gowa menjadi sangat
obyek wisata Danau Mawang. Menyadari penting. Pemasaran dan promosi obyek
akan pentingnya hal itu, pemerintah wisata di daerah, pihak-pihak yang terkait
khususnya Dinas Lingkungan Hidup nantinya bersama akan bertanggung jawab
membuat perencanaan untuk pengelolaan atas upaya promosi paket wisata serta
obyek wisata danau mawang seperti pelayanan wisata yang ditawarkan. Untuk
penyebaran brosur, akses internet, mengembangkan segmen pasar wisatawan
spanduk, maupun komunikasi secara Obyek Wisata Danau Mawang, Dinas
langsung. Perencanaan ini di buat untuk Lingkungan Hidup, sudah melakukan
mempermudah dalam proses beberapa hal yang diharapkan efektif untuk
pelaksanaannya. Seperti yang di ungkapkan mempromosikan obyek wisata Danau
Terry (2000:21) bahwa pelaksanaan adalah Mawang.
usaha menggerakkan anggota kelompok Pengembangan pasar dan
sedemikian rupa sehingga mereka pemasaran lebih dititik beratkan ke arah
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai promosi atau perkenalan secara langsung
sasaran. maka dari itu, pelaksanaan harus (orang ke orang) dan hingga saat ini
berdasarkan usaha penggerakan seluruh pemasaran dan promosi tentang obyek
orang yang terkait, untuk secara bersama- wisata danay mawang terus di tingkatkan
sama melaksanakan program kegiatan terutama dalam dunia internet. Pengelolaan
sesuai dengan bidang masing-masing obyek wisata danau mawang terkhusus
dengan cara yang terbaik dan benar. untuk pengembangan pasar dan pemasaran
Pelaksanaan merupakan pengupayaan bukan hanya pemerintah sendiri yang
berbagai jenis tindakan itu sendiri, agar melaksanakan melainkan penjaga danau
semua anggota kelompok berusaha mawang sendiri yang ikut serta untuk
mencapai sasaran organisasi sesuai rencana mempromosikan Danau Mawang ini.
yang telah ditetapkan semula. Pemasaran dan promosi suatu obyek
Memang diakui bahwa usaha-usaha wisata di setiap daerah bukan hanya satu
perencanaan dan pengorganisasian bersifat pihak yang ikut serta dalam
vital, tetapi tidak akan ada output konkrit memperkenalkan agar obyek wisata dapat
yang akan dihasilkan sampai kita dengan mudah dikenal dan ditemui.
mengimplementasi aktivitas-aktivitas yang Pengelolaan obyek wisata danau mawang
diusahakan dan yang diorganisasi. khususnya untuk pengembangan pasar dan
Pemerintah khususnya Dinas pemasaran serta promosi cukup optimal
Lingkungan Hidup sangat memperhatikan dan berjalan dengan baik, terlihat dari
pengadaan pasar dan pemasaran serta upaya-upaya yang di lakukan aparat

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 109


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

pemerintah khususnya Dinas Lingkungan dikeluarkan pemerintah untuk kepentingan


Hidup dan penjaga danau mawang yang setiap daerah yang memiliki obyek wisata
memperkenalkan obyek wisat danu yang sangat dibanggakan dan mengenai
mawang yang ada di Kabupaten Gowa peningkatan kemampuan dan keterampilan
secara luas. aparatur dan pemberdayaan tugas dan
fungsinya sangat bagus untuk
2. Faktor Pendukung Pengelolaan meningkatkan mutu pelayanan dalam
Obyek Wisata Danau Mawang rangka pengelolaan obyek wisata Danau
Mawang.
Dalam pengelolaan obyek wisata Kebijakan atau regulasi yang
Danau Mawang, ada faktor yang dikeluarkan pemerintah merupakan usaha
mempengaruhinya yakni faktor pendukung. untuk mengembangkan dan mengelolah
Faktor pendukung dalam pengelolaan setiap potensi obyek wisata.
obyek wisata ini, diharapkan mampu Keterlibatan setiap orang dalam
mengembangkan obyek wisata di pengembangan dan pengelolaan obyek
Kabupaten Gowa Khususnya Dinas wisata ini seperti aparatur pemerintah
Lingkungan Hidup selaku pihak yang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup,
berperan dalam pengelolaan obyek wisata masyarakat, dan pengunjung, serta penjaga
Danau Mawang. danau mawang dapat membantu
Obyek wisata yang ingin dijadikan menunjang pengelolaan obyek wisata
sebagai obyek wisata unggulan, dalam sesuai dengan ungkapan Lynch (2000)
pengelolaannya harus ada kebijakan yang bahwa sdm dalam hal ini aspek manusia
dikeluarkan pemerintah sebagai pengelola yang mendukung kegiatan. Oleh sebab itu
agar pengelolaannya dapat berjalan sesuai setiap manusia berhak membenahi segala
yang diinginkan, dan mencapai target. sesuatu yang ada di Obyek wisata yang saat
Dalam melaksanakan pengelolaan ini kegiatannya dalam pelaksanaan.
obyek wisata khsuusnya Dinas Lingkungan Pemerintah memberikan jalan yang
Hidup, Kabupaten Gowa membentuk sebesar-besarnya terhadap setiap orang
Lembaga Lingkungan Hidup berupa Badan untuk berperan serta dalam proses
Lingkungan Hidup Daerah yang ditetapkan pengelolaan danau mawang sampai
dalam Perda No. 08 tahun 2008 Tentang akhirnya kegiatan yang dilaksanakan dapat
Kelembagaan Pemerintah Kabupaten Gowa. terselesaikan meskipun ada bebrapa yang
Kebijakan yang dikeluarkan oleh masih dikerjakan. Bukan hanya pemerintah
pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan yang berperan dalam pengelolaan danua
Hidup Kabupaten Gowa untuk pengelolaan mawang, masyarakat juga turut membantu
obyek wisata Danau Mawang sangatlah dalam proses pengelolaan. Masyarakat
penting, karena ini sangat menunjang hasil dilibatkan untuk ikut serta peduli pada
dari pengelolaan itu sendiri. lingkungan yaitu sebagai subjek kegiatan
Peraturan Daerah (PERDA) lingkungan baik fisik maupun non fisik
Kabupaten Gowa Nomor 4 Tahun 2013 sehingga ketidakseimbangan antara fungsi
Pasal 1 (ayat 10) tentang rencana dan struktur kawasan danau mawang bisa
perlindungan dan pengelolaan adalah diatasi.
perencanaan tertulis yang memuat potensi, Partisipasi masyarakat dalam proses
masalah lingkungan hidup, serta upaya pengelolaan yakni sejak tahap perencanaan,
perlindungan dan pengelolaannya dalam pelaksanaan, pengorganisasian dan
kurun waktu tertentu. Kebijakan yang evaluasi, diharapkan masyarakat juga ikut

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 110


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

bertanggungjawab di dalam arus utama daerah untuk melengkapi sarana maupun


orientasi di bidang lingkungan tersebut. prasarana dalam obyek wisata Danau
Kesadaran masyarakat membantu Mawang dalam rangka meningkatkan usaha
pemerintah dalam mengelola obyek wisata pengelolaan obyek wisata ini. Sarana telah
Danau Mawang dengan selalu menjaga menjadi faktor penunjang yang selanjutkan
kebersihan Danau Mawang agar selalu akan menjadi modal pemerintah dalam
indah dan nyaman. Partisipasi aktif dari mengembangkan dan mengelolah obyek
masyarakat, pengelola objek wisata dan wisata danau mawang agar wisatawan akan
Dinas Lingkungan Hidup untuk mendukung lebih banyak berkunjung.
pengelolaan pariwisata di Kabupaten Gowa,
memang sudah seharusnya dilakukan PENUTUP
mengingat obyek wisata Danau Mawang
yang ada di Gowa berada terlalu jauh Pengelolaan Danau Mawang oleh
dengan jalan raya dan tempatnya yang pemerintah daerah (Dinas Lingkungan
strategis maka hal yang paling kecil yang Hidup) cukup optimal atau berjalan dengan
bisa membantu pemerintah adalah dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari perencanaan
menjaga kebersihan di obyek wisata yang sebelumnya telah dibuat yakni
tersebut agar wisatawan juga betah saat pembenahan fisik yang terdiri dari
berwisata. pembatasan antara danau itu sendiri dan
Obyek Wisata Danau Mawang sangat kawasan lahan danau yang saat ini dalam
dijaga kenyamanan dan keindahan danau proses pelaksanaan, dan perbaikan akses
mawang karena terlihat pengunjung pun jalan menuju danau mawang dan di sekitar
ikut serta dalam pengelolaan danua danau mawang juga dalam tahap
mawang agar kedepannya danau mawang pelaksanaan serta perencanaan lainnya
dapat dijadikan tempat wisata yang seperti pemulihan permukaan danau yang
diunggulkan. Peran setiap orang akan dapat penataan kawasan yang dalam roses kerja.
meningkatkan dan mewujudkan obyek Peningkatan kinerja yang meliputi
wisata yang sangat unggul. Partisipasi dan peningkatan kualitas (profesionalisme) SDM
kerjasam antara pihak pemerintah, pengelola, peka terhadap kecepatan proses
pengunjung, dan penjaga, serta masyarakat dalam pelaksanaan tugas, mencari
sekitar danau mawang menyebabkan kerjasama antara pihak lain, dan
pengelolaan yang masih dilaksanakan akan menjunjung tinggi kebaikan, kejujuran,
menjadi lebih mudah dikerjakan. toleransi, dan etos Kerja yang sangat di
Sarana pada dasarnya menyediakan junjung tinggi dalam pengelolaan obyek
akomodasi, sarana wisata dan fasilitas wisata Danau Mawang dimana peningkatan
kelengkapan daerah tujuan wisata untuk kinerja ini bersifat individu.
dapat menarik minat wisatawan. Maka dari Menyediakan dan mengembangkan
itu, sarana termasuk faktor penunjang berbagai sarana prasarana seperti
dalam pengelolaan obyek wisata yang membangun tempat makan dan tempat
sangat dibutuhkan. Pengelolaan danau liburan anak-anak seperti taman yang di
mawang dapat dengan mudah dikelola dalamnya di berikan fasilitas yang seru
apabila telah ada sebelumnya yang mampu yaitu ayunan, perosotan maupun tempat
mendukung sehingga pelaksanaan kegiatan duduk bersantai yang tahap ini sudah ada
dapat berjalan dengan lancar dalam beberapa yang terselesaikan seperti taman
mengelola obyek wisata danau mawang. yang sudah di bangun dan sudah dapat di
kita lihat juga keseriusan pemerintah

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 111


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1
Vol. II No. 2 Oktober 2012

gunakan dan dikunjungi. Pengembangan Sustaining Competitive Strategies.


Pemasaran serta Promosi seperti Bandung: Rajawali Press
penyebaran brosur, pemasangan spanduk Kemal, Mustafa. 2002. Dasar-Dasar
tentang berkunjung ke obyek wisata danau Manajemen Kepariwisataan Alam.
mawang, perkenalan lewat internet dan Yogyakarta: Liberty Offset
promosi langsung dimana pemerintah
khususnya Dinas Lingkungan Hidup telah Rasyid, Ryas. 2002. Makna Pemerintahan,
melaksanakan semua yang telah di Tinjauan dari Segi Etika dan
rencanakan sebelumnya. Kepemimpinan. Jakarta: PT. Mutiara
Faktor pendukung dalam Sumber Widya
pengelolaan obyek wisata Danau Mawang
di Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Soewarno. 2003. Ekonomi Pariwisata,
Bontomarannu Kabuapten Gowa ini adalah Sejarah dan Pengelolaannya.
regulasi atau kebijakan yang dikeluarkan Yogyakarta : Kanisius
oleh Dinas Lingkungan Hidup yang cukup
berjalan dengan baik, kemudian SDM yang Terry. 2000. Manajemen pengembangan di
telah banyak perperan dalam pengelolaan indonesia. Jakarta. GMUP
daanu mawang seperti masyarakat,
pengunjung, dan khususnya aparat Wahab, Salah. 1997. Anatomi Pariwisata
pemerintah dan penjaga danau mawang, (Memahami Pariwisata sebagai System
selain itu sarana dalam mendukung Linkage). Jakarta: PT. Gramedia
pengelolaan sudah cukup baik terlihat ada Pustaka Utama
taman-taman yang dapat menarik wisatan
untuk berkunjung ke danau mawang. Dokumen :
Diharapakan kebijakan-kebijakan
yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
(Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten 32. Tahun 2004. Tentang Fungsi
Gowa agar pelaksanaanya sesuai dengan Pemerintah Daerah
yang telah ditetapkan. Diperlukan adanya
perbaikan dan peningkatan mutu sarana ******
dan prasarana pariwisata yang sementara
ini masih dalam tahap pelaksanaan dan
belum rampung atau terselesaikan sampai
saat ini. Kinerja para pihak yang
bertanggung jawab dalam pengelolaan
Obyek wisata danau mawang agar
ditingkatkan lagi, meskipun saat ini
kinerjanya cukup memuaskan, serta
masyarakat maupun pengunjung yang lebih
berpartisipasi dalam pengelolaan danau
mawang.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, Idris. 1998. Visions for Global


Tourism Industry : Creating and

Pengelolaan Obyek Wisata Danau Mawang di Kelurahan Romang Lompoa 112


Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa - Darmawati1, Fatmawati2, dan St. Nurmaeta1

Anda mungkin juga menyukai