Meithree Rury Vanesa (D1091161031)
Meithree Rury Vanesa (D1091161031)
NIM : D1091161031
Tugas : Pengantar Kepariwisataan (Pil)
Kabupaten Landak merupakan salah satu daerah yang mempunyai banyak potensi untuk
dijadikan salah satu tempat wisata di kalimantan barat, karena daerah tersebut merupakan tempat
yang memiliki banyak pegunungan dan hutan lindung yang masih alami, salah satu tempat wisata
yang terkenal di Kabupaten Landak adalah air terjun riam dait.
Air terjun riam dait biasa juga di sebut dengan air terjun 7 tingkat dan air terjun rombo dait.
Air terjun ini merupakan salah satu air terjun yang paling banyak diminati oleh para wisatawan
baik wisatawan lokal maupun luar. Pesona air terjun riam dait ini dapat dinikmati oleh berbagai
kalangan baik tua, muda, bahkan anak-anak, oleh karena itu air terjun ini sangat cocok bagi anda
untuk berencana liburan bersama keluarga maupun teman-teman.
Kealamian air terjun riam dait ini terbukti dengan air dan alamnya yang sejuk, bahkan para
wisatawan juga bisa minum langsung air dari sana tanpa di masak lagi. Maka dari itu kita sebagai
wisatawan jangan sekali-kali mencemari alam yang bersih ini. Sudah sepantasnya kita sebagai
penikmat keindahan alam untuk menjaga dan melestarikan. Lokasi air terjun riam dait/rombo
dait/air terjun 7 tingkat ini terletak di dusun Kelapuk, Desa Sekendal, Kecamatan Air Besar,
Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Indonesia, untuk lebih jelas lagi anda bisa melihatnya dari
google map di bawah ini.
Untuk kamu yang ingin pergi ke riam dait sebaiknya membawa persiapan yang matang,
seperti pakaian, makanan, P3k, dan anti nyamuk. Jika ingin bermalam sebaiknya membawa
peralatan untuk memasak dan tenda, dan jangan lupa untuk membawa sampah itu ke tempat yang
jauh dari lokasi wisata . Rute menuju riam dait, jika kamu memulai perjalanan dari ibu kota
provinsi kalimantan barat (kota pontianak) maka perjalanan yang akan anda tempuh kurang lebih
6-7 jam perjalanan. Jika anda bepergian bersama teman disarankan menggunakan roda 4 yang 4
WD sebab medan disana cukup berat dan banyak tanjakan.
1. Aspek transportasi atau sering disebut aksesibilitas; merupakan atribut akses bagi wisatawan
domestik dan mancanegara agar dengan mudah dapat mencapai tujuan ke tempat wisata baik
secara internatsional maupun akses terhadap tempat-tempat wisata pada sebuah destinasi.
2. Aspek fasilitas utama dan pendukung; merupakan atribut amenitas yang menjadi salah satu
syarat daerah tujuan wisata agar wisatawan dapat dengan kerasan tinggal lebih lama pada
sebuah destinasi.
4. Pembangunan wisata mestinya adanya kerjasama antara masyarakat lokal sebagai kreator
atraksi wisata dengan para operator penjual paket wisata, sehingga perlu dibangun hubungan
kerjasama yang saling menguntungkan. pembangunan wisata mestinya mampu menjamin
keberlanjutan, memberikan keuntungan bagi masyarakat saat ini dan tidak merugikan generasi
yang akan datang.
5. pembangunan wisata kota mestinya ada monitoring dan evaluasi secara periodik untuk
memastikan pembangunan pariwisata tetap berjalan dalam konsep pembagunan berkelanjutan.
Mestinya pembagunan pariwisata dapat diletakkan pada prinsip pengelolaan dengan
manajemen kapasitas, baik kapasitas wilayah, kapasitas obyek wisata tertentu, kapasitas
ekonomi, kapasitas sosial, dan kapasitas sumberdaya yang lainnya sehingga dengan penerapan
manajemen kapasitas dapat memperpanjang daur hidup pariwisata itu sendiri sehingga
konsepsi konservasi dan preservasi serta komoditikasi untuk kepentingan ekonomi dapat
berjalan bersama-sama dan pembangunan pariwisata berkelanjutan dapat diwujudkan.