Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan d3b71431
Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan d3b71431
Graphical abstract
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM
PENGELOLAAN SEKTOR PARIWISATA DI DESA
KAYUANGIN UNTUK MENINGKATKAN
PENDAPATAN ASLI DESA (PAD)
1*Hasmiati, 2Muhammas Massyat, 3Sri Yuyun
123Program Studi Ilmu Pemerintahan,
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan,
Universitas Al Asyriah Mandar
Corresponding author
hasmiadivahaksal@gmail.com
achatwibowo@gmail.com
Yuyunsri765@gmail.com
Abstract Abstrak
The purpose of this study is to explore how the role and obstacles Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana
faced by the village government in managing the tourism sector peran dan hambatan apa yang dihadapi pemerintah desa
of Kayuangin Village to increase the village's original income. dalam mengelola sektor pariwisata Desa Kayuangin untuk
This type of research is a type of qualitative research that is used meningkatkan pendapatan asli desa Jenis penelitian ini
to ascertain the condition of the subject, especially in nature, in adalah jenis penitian kualitatif yang digunakan untuk
contrast to experiments, where research is an important tool. memastikan kondisi subjek terutama di alam, berbeda
The data collection method emphasizes that data analysis dengan eksperimen, di mana penelitian merupakan alat yang
conducted by triangulation (connection) is inductive, and penting. Metode pengumpulan data menekankan bahwa
qualitative findings are more important than generalizations. analisis data yang dilakukan dengan triangulasi (koneksi)
This study aims to obtain an overview of how the role of the bersifat induktif, dan temuan kualitatif lebih penting dari
government in managing tourism objects, as well as to find out pada generalisasi. Peneltian ini bertujuan untuk memperoleh
the obstacles that affect the management of the tourism sector in gambaran tentang bagaimana peran pemerintah dalam
Kayuangin Village. The results of this study indicate that the mengelolah objek wisata, serta untuk mengetahui hambatan
government's role in managing the tourism sector is to form yang mempengaruhi pengelolaan sektor pariwisata di Desa
BUMDes, complete tourism supporting facilities and Kayuangin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran
infrastructure. Barriers that affect the development of tourism pemerintah dalam pengelolaan sektor pariwisata adalah
objects are infrastructure/roads for transportation, human membentuk BUMDes, melengkapi sarana dan prasarana
resources (HR) for village government management, seasonal penunjang pariwisata. Hambatan yang mempengaruhi
visitors, natural disasters, and the presence of covid-19. pengembangan objek wisata adalah Insfratuktur/bangunan
jalan Transportasi, Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola
Keywords: Role, Government, Village Tourism, PAD Bumdes, Pengunjung Musiman, Bencana alam, Adanya covid-
19.
Article history
DOI: https://dx.doi.org/10.35329/jp.v3i2.2237
Received : 08 September 2021 | Received in revised form : 19 Oktober 2021 | Accepted : 15 Novemeber 2021
Oleh karena itu dalam dana yang besar itu pembangunan gazebo sebanyak 3 unit karena gazebo
pemerintah desa sangat ingin menjadikan bendungan ini merupakan suatu kebutuhan yang ada di wisata
bisa berkembang dengan baik. bendungan kayuangin sekaligus gazebo tersebut
Jadi penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya akan menambah keindahan dan kecantikan wisata
pembangunan bendungan ini yang dulunya hanya bendungan kayuangin”. (wawancara 10 MEI 2021)
menjadi sebuah wadah irigasi persawahan. Pemerintah
desa berinisiatip untuk menjadikan bendungan tersebut
menjadi tempat wisata yang ada di Desa Kayuangin
yang di kelola oleh pemerintah desa dari dana ADD yang
sangat besar dan ingin wisata tersebut berjalan dengan
baik dan bisa berkembang lebih baik.
Salah satu untuk mendapatkan PAD desa yaitu
bagaimanacara pemerintah untuk berinofasi dari
berbagai macam hal dalam pemerintahan salah satunya
di sektor kegiatan. Hal yang strategi dan tepat untuk
saat ini dalam mendapatkan PAD desa khususnya di
Desa Kayuangin Kecamatan Malunda pada umumnya
yaitu salah satunya adalah memperbaiki insfratuktur Gambar Gazebo yang ada di wisata Desa Kayuangin
jalan menuju bendungan kayuangin yang merupakan
target utama pemerintah Desa Kayuangin selain itu Menurut kami sebagai peneliti kami dapat
pemerintah juga menyiapkan berbagai macam pasilitas- menyimpulkan dengan adanya gazebo di sebuah tempat
pasilitas yang di perlukan yang lain untuk menunjang wisata itu membawa daya tarik tersendiri untuk
sebuah pariwisata. Sebab penunjang tersebut yang akan memperbanyak pengunjung serta menambah tatanan
menarik perhatian pengunjung untuk hadir atau datang keindahan wisata bendungan kayuangin.
berkunjung di wisata bendungan Kayuangin. Diantara 2. Peran BUMDes dalam pengelolaan pariwisata
penunjang tersebut antara lain: di Desa Kayuangin
1. Insfratuktur Keberadaan BUMDes di Desa Kayuangin
Dengan bagusnya insfratuktur akan diharapkan mampu berperan dan memberikan
memudahkanserta membuat nyaman pengunjung kontribusi kepada masyarakatnya, meskipun BUMDes
terutama yang menggunakan kendaraan roda empat dan Kayuangin baru beroperasi selama 4 tahun dan baru
roda dua. Insfaruktur yang memadai akan mengacu memiliki beberapa unit usaha saja, salah satunya adalah
minat para pengunjung untuk datang menikmati pengelolaan dari sektor wisata yaitu wisata bendungan,
bendungan serta wisata tersebut. namun peranan BUMDes seperti yang dijelaskan oleh
Terkait dengan insfratuktur pemerintah Desa Bapak Abu Huraera sebagai sekertaris desa yaitu:
Kayuangin lewat Bapak Kepala Desa Kayuangin Beliau “Ya, kalau mengenai peranan BUMDes sudah
mengatakan berperan dalam meningkatkan pendapatan asli desa
“Kami atas nama pemerintah Desa Kayuangin walaupun belum signifikan, karna BUMDes ini
sudah berupaya tentang hal pembangunan jalan masih berproses dalam pengembangan objek wisata
insfratuktur jalan tersebut salah satu yang kami yang pasti dengan adanya BUMDes masyarakat
lakukan yaitu melobi keperintah kabupaten dan memiliki pendapatan tambahan”(wawancara 09
provinsi terkait anggaran pembangunan jalan tidak MEI 2021)
sampai di situ kami pun setiap tahun Berdasarkan hasil wawancara peran pemerintah
menganggarkan lewat anggaran alokasi dana desa lewat pembentukan BUMDes dalam pengelolaan wisata
(ADD) serta dana desa (DD)”. (wawancara 10 MEI tersebut berharap bisa menjadikan wahana tersebut
2021) menjadi pariwisata yang diminati banyak orang dan bisa
Dari hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan meningkatkan pendapatan asli desa (PAD).
bahwa dengan pemerintah desa berupaya dalam Keberadaan BUMDes di Desa Kayuangin
memperbaiki insfratuktur jalan akan mempermudah diharapkan mampu untuk mengelola wisata
para wisatawan untuk berkunjung ke pariwisata bendungan.dan bisa meningkatkan wisata tersebut oleh
bendungan. karena itu yang sangatlah penting karna BUMDes lah
2. Menganggarkan dan mendirikan Gazebo-gazebo yang sangat menggerakkan perekonomian masyarakat
Gazebo-gazebo adalah salah satu tempat istirahat di pedesaan. Oleh karena itu dengan adanya bendungan
bagi pengunjung wisata sekaligus menambah keindahan yang ada di desa kayuangin sebagaimana yang dibuat
dimana gazebo itu berjejer dipinggiran wisata pemerintah desa dan dikembangkan oleh BUMDes.
bendungan.
Setelah melakukan wawancara dengan pengurus
BUMDes yaitu saudara Bapak Darwis S.pd beliau
mengatakan:
“Dana bantuan dari desa yang di peruntukkan ke
BUMDes sebanyak 40 juta kami gunakan untuk
Dari hasil wawancara kami dengan Bapak Darwis tersebut berpikir berkali-kali untuk berkunjung kembali
S.pd selaku anggota BUMDes mengatakan: ke wisata tersebut.
“Rusaknya pembangunan bendungan ini
dikarenakan kultur alam yang tidak bisa di Harapan-harapan dalam meningkatkan (PAD)
perediksi dan ditambah dengan goncangan bumi a. Harapan-harapan pemerintah desa terkait objek
sehingga saat pembangunan yang ada di Desa wisata
Kayuangin mengalami kerusakan tapi Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat
Alhamdulillah saat ini bendungan tersebut bisa denganadanya wisata bendungan bisa menjadi sarana
diperbaiki dan bisa di kelola kembali dengan baik”. masyarakat dalam meningkatkan penghasilan dengan
(wawancara 09- MEI-2021) cara mendirikan warung-warung di pinggir bendungan
Dalam hal itu penulis mencoba menyimpulkan dari sehingga pengunjung tidak harus pergi jauh untuk
hasil wawancara di atas pada dasarnya pembangunan membeli makanan ringan. Pengembangan sektor
tersebut rusak karena disebabkan oleh kultur alam dan pariwisata merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
di tambah dengan goncangan gempa bumi ini secara berencana, menyeluruh dan melibatkan berbagai
menyebabkan kerusakan pada bendungan. Dalam hal aspek yang harus dilakukan secara terpadu dan
itu pemerintah saat ini bisa mengelola bendungan terencana dengan baik (Muhammad Abid, 2020).
dengan lebih baik untuk tahun kedepannya. seperti wawancara kami dengan Bapak Samsul
e. Adanya covid-19 selaku anggota BUMDes mengatakan:
Wisata bendungan kayuangin mulai beroperasi “Salah satu harapan kami sebagai pemerintah desa
pada tahun 2018 masa ramainya wisata tersebut atau dengan adanya objek wisata ini dapat memberikan
banyaknya pengunjung pada tahun 2019 awal sampai kesempatan masyarakat memanfaatkan tempat-
2020 namun diakhir tahun 2019 Indonesia di landa tempat kosong untuk di dirikan penjualan-penjualan
suatu penyakit yang sangat di takuti yaitu virus yang dapat menambah penghasilan mereka”
corono/covid-19 termasuk Desa Kayuangin. Disitulah (Wawancara 08 MEI 2021)
mulai pengunjung berkurang bahkan tidak ada karena Dari hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan
diberlakukan berbagai macam syarat tentang protokol bahwa harapan pemerintah desa dalam meningkatkan
kesehatan di antaranya di rumah saja, jaga jarak dan penghasilan masyarakat dan mengharapkan anak muda
pakai masker sehingga karena persyaratan itu warga juga membantu serta mengharapkan peran pemuda
atau calon pengunjung mengurutkan niatnya untuk dalam mengelola objek wisata tersebut. Dan semoga
berkunjung ke bendungan kayuangin . harapan-harapan tersebut dapat terpenuhi dan dapat
Hasil wawancara kami dengan pengurus BUMDes memberikan dampak baik kedepannya bagi masyarakat
yaitu Bapak Samsul Desa Kayuangin terkait hambatan setempat.
lain yang di alami dalam pengembangan wisata Harapan masyarakat
bendungan Kayuangin. Beliau mengatakan: Di dalam pembangunan objek wisata di Desa
“Selain dari rusaknya akses jalanan kesana yang Kayuangin. Karna wisata tersebut memiliki potensi yang
menjadi kendala dalam meningkatkan wisata sangat bagus masyarakat hanya ingin bendungan
Kayuangin adalah adanya virus corona/covid-19 tersebut bisa berjalan dengan baik.
sehingga ada pelangaran terhadap masyarakat Dari hasil wawancara dengan masyarakat atas
untuk bepergian. Sehingga hari demi hari nama Salmiati yang ada di desa kayuangin yaitu:
pengunjung yang datang sudah sangat berkurang. “Wisata bendungan tesebut dapat berjalan secara
Jadi tindakan yang di lakukan agar pengunjung terus menerus dengan meningkatkan kualitas
wisata bendungan kayuangin tetap berjalan tempat wisata yang bagus dari tahun ke tahun dan
pemerintah dan pengurus BUMDes harus selain itu untuk memperkenalkan ke indahan alam
menyiapkan peralatan-peralatan yang di isyaratkan yang ada pada desa kayuangin” (wawancara 08 MEI
kementerian kesehatan dalam penanganan covid-19 2021)
yaitu menyiapkan wadah pencucian tangan, Dari hasil wawancara di atas penulis
hansenataiser, menkampanyekan cara memakai menyimpulkan bahwa masyarakat sangat berkeinginan
masker dan melakukan tatanan ke pada pengunjung untuk menambah wahana agar pariwisata bendungan
untuk jaga jarak serta melakukan intruksi-intruksi bisa berjalan dengan baik dari tahun ke tahun
lain sesuai protokol kesehatan”(wawancara 20 MEI berikutnya. Hal ini sesuai pendapat (Masyhadiah, 2017)
2021) Pengembangan pariwisata ttidak bisa lepas dari
Dari hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan komunikasi itu sendiri. Namun dalam proses seringkali
objek wisata bendungan tersebut mulai berkembang mendapatkan kendala yang menghambat pelaksanaan
pada tahun 2019 dan di ketahui banyak orang tersebut.
berdatangan berkunjung dari luar daerah, dan mulai
dikenal orang-orang, tapi karna adanya pandemi virus
corono/covid-19 ini lah yang harus menghambat
seseorang untuk berdatangan. Dan dari situlah orang-
orang yang mau berkunjung kewisata bendungan
Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu di
kemukakan beberapa saran seperti berikut:
1. Di perlukan adanya perbaikan dan
meningkatkan mutu sarana dan prasarana
pariwisata, seperti perbaikan jalan menuju
objek wisata.
2. Kinerja para pihak yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan sektor pariwisata di Desa
Kayuangin khususnya peemerintah desa dan
BUMDES dalam mengelolola pariwisata agar di
tingkatkan lagi.
3. Pemerintah di harapkan kedepannya mampu
menambahkan wanaha wisata yang di Desa
Kayuangin.
4. Diharapkan lingkungan alam di sekitar objek
wisata tersebut bisa tetap terjaga agar objek
wisata bendungan ini tetap dapat menjaga
kenyamanan pengunjung.
5. Dan penulis ini mengharapkan lagi bahwa apa
yang telah dipaparkan dalam skripsi ini bisa
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA