Anda di halaman 1dari 9

Journal JPCS

Peqguruang: Conference Series Vol. 3 No. 2 Nov. 2021


eISSN: 2686–3472

Graphical abstract
PERAN PEMERINTAH DESA DALAM
PENGELOLAAN SEKTOR PARIWISATA DI DESA
KAYUANGIN UNTUK MENINGKATKAN
PENDAPATAN ASLI DESA (PAD)
1*Hasmiati, 2Muhammas Massyat, 3Sri Yuyun
123Program Studi Ilmu Pemerintahan,
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan,
Universitas Al Asyriah Mandar

Corresponding author
hasmiadivahaksal@gmail.com
achatwibowo@gmail.com
Yuyunsri765@gmail.com

Abstract Abstrak

The purpose of this study is to explore how the role and obstacles Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali bagaimana
faced by the village government in managing the tourism sector peran dan hambatan apa yang dihadapi pemerintah desa
of Kayuangin Village to increase the village's original income. dalam mengelola sektor pariwisata Desa Kayuangin untuk
This type of research is a type of qualitative research that is used meningkatkan pendapatan asli desa Jenis penelitian ini
to ascertain the condition of the subject, especially in nature, in adalah jenis penitian kualitatif yang digunakan untuk
contrast to experiments, where research is an important tool. memastikan kondisi subjek terutama di alam, berbeda
The data collection method emphasizes that data analysis dengan eksperimen, di mana penelitian merupakan alat yang
conducted by triangulation (connection) is inductive, and penting. Metode pengumpulan data menekankan bahwa
qualitative findings are more important than generalizations. analisis data yang dilakukan dengan triangulasi (koneksi)
This study aims to obtain an overview of how the role of the bersifat induktif, dan temuan kualitatif lebih penting dari
government in managing tourism objects, as well as to find out pada generalisasi. Peneltian ini bertujuan untuk memperoleh
the obstacles that affect the management of the tourism sector in gambaran tentang bagaimana peran pemerintah dalam
Kayuangin Village. The results of this study indicate that the mengelolah objek wisata, serta untuk mengetahui hambatan
government's role in managing the tourism sector is to form yang mempengaruhi pengelolaan sektor pariwisata di Desa
BUMDes, complete tourism supporting facilities and Kayuangin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran
infrastructure. Barriers that affect the development of tourism pemerintah dalam pengelolaan sektor pariwisata adalah
objects are infrastructure/roads for transportation, human membentuk BUMDes, melengkapi sarana dan prasarana
resources (HR) for village government management, seasonal penunjang pariwisata. Hambatan yang mempengaruhi
visitors, natural disasters, and the presence of covid-19. pengembangan objek wisata adalah Insfratuktur/bangunan
jalan Transportasi, Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola
Keywords: Role, Government, Village Tourism, PAD Bumdes, Pengunjung Musiman, Bencana alam, Adanya covid-
19.

Kata kunci : Peran, Pemerintah, Desa Wisata, PAD

Article history
DOI: https://dx.doi.org/10.35329/jp.v3i2.2237
Received : 08 September 2021 | Received in revised form : 19 Oktober 2021 | Accepted : 15 Novemeber 2021

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


867
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

1. PENDAHULUAN kepentingan ke destinasi wisata potensial yang semakin


popular, nyaman dalam hukum perjalanan.
Hal yang juga perlu untuk dikembangkan dalam
Peran adalah proses dinamis kedudukan (status).
menunjang kegiatan pariwisata, dengan beberapa
jadi apabila seseorang melaksanakan hak dan kewajiban
program antara lain: penyediaan pintu masuk,
sesuai dengan kedudukannya, berarti dia menjalangkan
penyediaan akomodasi, penyediaan rumah makan,
suatu peranan (Soekanto, 2018). Sedangkan menurut
penyediaan fasilitas tempat parkir dan toilet umum
(Eet Saiful Hidayat, 2020) peranan adalah status yang
(Elva Nuraina, 2014).
berupa tindakan atau perilaku yang dilaksanakan oleh
Pengelolaan sektor pariwisata merupakan salah
orang atau lembaga yang menempati atau memangku
satu tindakan yang logis, bisa meningkatkan dampak
posisi dalam suatu posisi sistem sosial dengan
positif yang ditimbulkan diantaranya semakin
memenuhi hak dan kewajibannya.
meluasnya kesempatan usaha. Pemerintah Desa dalam
Peran penelitian dalam bidang pariwisata tentunya
mengelolah objek wisata bendungan kayuangin dianggap
sudah tidak asing lagi bagi kehidupan kita. Dalam hal
belum maksimal serta belum tertata dengan baik,
ini, pemerintah lebih menyukai masuknya desa cincin,
karena dalam pengelolaanya masih terdapat beberapa
dengan industri pariwisata memegang peranan yang
kendala terutama infrastruktur jalan yang dilalui ke
sangat sentral, terutama dalam pengelolaan dan
objek wisata dalam kondisi kurang baik bahkan sarana-
pembangunan. Peran pemerintah dalam pembangunan
prasarana kelengkapan penunjan objek wisata masih
pariwisata harus menyediakan infrastruktur (serta
belum memadai serta penataan pengelolaan yang
bentuk fisik dan bangunan) dan perluasan fasilitas, dan
dilakukan oleh aparat desa belum tercapai sesuai
kegiatan terkoordinasi yang juga mempromosikan
harapan perintah, Undang-undang serta pemerintah
wisatawan dan Pengunjung, persiapan dan perjalanan
desa kayuangin. Sehubungan dengan ini untuk
dilakukan di bawah kendali pemerintah bersama dengan
lancarnya atau berjalannya sebuah wisata dalam hal ini
kemampuan. Oleh karena itu, faktor yang perlu
wisata bendungan kayuangin diharapkan kedua
diperhatikan dan diprioritaskan adalah sarana
lembaga bekerja sama dan saling mengisi kekurangan
transportasi, kondisi infrastruktur dan fasilitas wisata
apa yang dimiliki sehinggah wisata tersebut kurang
lainnya.
menarik perhatian masyarakat luas. Selain upaya dalam
Dalam proses penyelenggaraan pemerintahan desa
mengembangkan pariwisata, diperlukan ketersediaan
kepala desa menjalin hubungan mitra dengan BPD serta
prasarana maupun sarana penungjang untuk memenuhi
berkordinasi disetiap hal-hal yang akan dilaksanakan
kebutuhan para wisatawan (Masyhadiah, 2017).
dan dikerjakan oleh pemerintah desa dalam hal ini
Dengan adanya bendungan kayuangin atau danau
kepala desa dan perangkat desa mengenai sektor
yang terdapat didesa kayuangin awalnya adalah
pembangunan pemberdayaan pengembagan ekonomi,
merupakan konstruksi yang dibangun oleh pemerintah
sosial, budaya dan agama. Dalam sektor pembangunan
provinsi melalui pemerintah kabupaten sampai kerja
pemerintah desa mengkordinasikan kepada masyarakat
sama dengan pemerintah desa untuk mengairi
lewat BPD tentang upaya pembangunan suatu wisata
persawahan yang ada di kelurahan lamungan batu dan
yang hakikatnya mampu mengangkat tambahan
malunda serta desa kayuangin pembanguna bendungan
penghasilan desa lewat Bumdesa yang menjadi satu
ini diharapkan kelanjutanya oleh masyarakat pada
persyaratan wajib yang harus dilaksanakan oleh
umumnya dikecamatan malunda agar dapat menambah
pemerintah desa yaitu pembentukan pengurs BUMDES
hasil panen oleh petani serta kelanjutan wisata
karena merupajkan perintah Undang-undang. Lewat
bendungan kayuangin dapat bertahan sesuai harapan
bumdesa diharapkan agar mampu menghasilakn
pemerintah baik itu pemerintah kabupaten, kecamatan,
pendapatan asli desa yang bersumber dari kegiatan-
terlebih-lebih oleh pemerintah desa karna lewat
kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan oleh
bendungan tersebut wisata bendungan kayuangin bisa
pengurus bumdes lewat dukungan pemerintah desa,
menghasilkan pendapatan asli desa (PAD) desa
BPD, masyarakat dan kelompok organisasi. yang ada
kayuangin mulai sekrang sampai kemasa-masa yang
didesa salah satu bentuk kegiatan yang akan mampu
akan datang.
meningkatkan PAD desa adalah disektor pariwisata.
Berdasarkan hasil observasi awal mengenai
Hal ini juga diungkapkan oleh (Nugroho Iwan, 2011)
pariwisata yang ada di Desa Kayuangin kami melihat
definisi dari pariwisata adalah suatu hal yang dinamis,
belum bisa mencapai target dan harapan yang di
berkembang, dan merupakan industri di dunia atau
inginkan oleh pemerintah dan seluruh kalangan
termasuk dari kumpulan industri, dimana semua
masyarakat, masalah yang terdeteksi disebabkan salah
komponen terkait berada dibawah satu payung yaitu
satunya adalah kurangnya pengembangan pariwisata
pariwisata, wisata, penginapan, konvensi, eksposisi,
dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta
pertemuan, acara, restoran, manajemen acara,
disebabkan kontruksi bangunan yang keliru sehingga
perakitan, tujuan destinasi, dan juga rekreasi.
menyebabkan robohnya sebagian dari bangunan
Saat ini, pariwisata telah menjadi kebutuhan bagi
bendungan tersebut,sehingga faktor itulah menghambat
orang-orang dari semua kategori. Selain untuk mencapai
jalannya Pengembangan pariwisata dalam
semua tujuan pengelolaan pariwisata,tidak hanya untuk
meningkatkan pendapatan asli desa kayuangin,
siklus tertentu, perlu penanganan serius dan
Kabupaten Majene Sulawesi Barat diarahkan pada
menyelenggarakan promosi untuk menarik pemangku

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


868
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

wisata bendungan dimana objek wisata bendungan Muh. Nur


8 Kasi Pelayanan
menjadi karakter pariwisata yang diminati oleh ikhsa
wisatawan. Daya tarik utama adalah pemandangan dan 9 Sarman Tokoh Masyarakat
gejala fisik yang dimiliki bendungan. 10 Hasanuddin Tokoh Pendidik
Dalam pengembangan wisata kayuangin,
11 Hasriani Tokoh wanita
pemerintah badan usaha milik desa (BUMDES). Serta
12 Salmiati Warga masyarakat
masyarakat melakukan kerja sama yang baik untuk
13 Nurdin Tokoh masyarakat
mencoba suatu gerakan dalam mengembangkan wisata
14 Irmayanti Pengunjung
tersebut salah satunya adalah menyiapkan permainan
sepeda air atau bebek-bebek. Tidak sampai di situ saja 15 Syamsuddin Aparat desa
pemerintah desa juga melakukan perbaikan jalan 16 Suadi Tokoh pemuda
menuju wisata, hal ini mengambarkan betapa seriusnya 17 Amsar Masyarakat
pemerintah desa kayuangin dalam mengembangkan
wisata tersebut lewat Badan Usaha Milik Desa Teknik Pengumpulan Data
(BUMDES). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan
Sehubungan dengan peraturan mentri keuangan dengan teknik observasi, wawancara, Dokumentasi
Nomor 222/PKM.07 2020 tentang pengelolaan dana desa (Bungin B, 2013)
salah satunya di sektor ekonomi maka dengan ini Teknik Analisis Data
pemerintah desa kayuangin mengalokasikan sebagai Teknik analis data yang dilakukan pada penelitian
dana desa untuk peningkatan pengembangan wisata ini berupa; pertama Reduksi Data, Penyajian Data dan
bendungan kayuangin demi mendapatkan (PAD). Varifikasi Data. Teknik yang pertama dilakukan adalah
Berdasarkan pada kenyataan bahwa desa melalui observasi, wawancara dan pengkaji dokumen
kayuangin mendapat tantangan terutama dalam dikumpulkan, seleksi dan di kelompokkan kemudian
pengelolaan sehinggah peniliti mencoba mengambil disimpulkan dengan tidak menghilangkan nilai data itu
judul, “Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolah Sektor sendiri. Teknik yang kedua yakni penyajian data
Pariwisata Di Desa Kayuangin Untuk Meningkatkan menggambarkan kesimpulan dan mengambil tindakan
Pendapatan Asli Desa (PAD)”. yang menampilkan data kualitatif yang bersifat naratif.
Teknik terahir yakni upaya penarikan kesimpulan yang
2. METODE PENELITIAN dapat dilakukan selama penelitian berlangsung
Sugiyono (2015:15) Penelitian ini terkait dengan (Sugiyono, 2012).
penelitian kualitatif, yaitu metode penelitian
berdasarkan filosofi alam yang peneliti gunakan untuk 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
mencari keadaan objek alam.
Arifin Zainal (2011:29) Penelitian Kualitatif adalah Hasil penelitian
penelitian untuk menjawab permasalahan yang 1. Bagaimana Peran Pemerintah Desa Dalam
memerlukan pemahaman secara mendalam dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin
konteks waktu dan situasi yang bersangkutan. Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD)
Lokasi Penelitian Peranan pemerintah di artikan organisasi bagian
Lokasi penelitian ini berada di Desa Kayuangin, atau pemengan pimpinan, wewenang dan kekuasaan
Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene. yang mengatas kehidupan sosial, ekonomi, dan politik
Diselenggarakan pada bulan Maret hingga April 2021. suatu negara. Rustam Ir (2020:73) Terkait dengan
Informan Penelitian perencanaan pembangunan pariwisata pemerintah desa
Dalam hal ini, fokus peniliti ialah tentang peran kayuangin memilih saluran irigasi persawahan yang
pemerintah desa dalam pengelolaan sektor pariwisata diberi nama pariwisata Bendungan, yang menurut
didesa kayuangin untuk meningkatkan pendapatan asli bapak kepala desa kayuangin ini dapat memberikan
desa (PAD). Yang menjadi objek narasumber dalam manfaat bagi masyarakat kayuangin dan bagian
penelitian ini yaitu : pemerinta desa. Tipe bendungan tersebut OGEE yang
memiliki lebar bendungan sekita 83 untuk mengairi
No. Nama Jabatang selitar 1.221 hektar persawahan sesuai dengan
wawancara dengan Bapak Muhammad Yusuf sebagai
Muhammad
1 Kepala Desa kepala desa kayuangin beliau mengatakan :
Yusuf
“Karna di desa kayuangin ini tidak ada tempat
2 Abu Huraira Sekertaris Desa
wisata, sehingga masyarakat yang ada di desa
3 Sofyan S.pd Bendarahara Desa kayuangin yang tadinya bendungan ini hanya
4 Haswin S.pd Ketua BUMDes menjadi irigasi buat petani dan pada saat
5 Samsul Anggota BUMDes masyarakat selalu datang setiap sore untuk
Muhammad menikmati bendungan tersebut. Dan melihat itu
6 Sekertaris BPD semua pemerintah desa berinisiatif untuk
idris
7 Muh.Ali Aparat Desa menjadikan bendungan tersebut menjadi objek
wisata.”(wawancara 07 MEI 2021)

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


869
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

Oleh karena itu dalam dana yang besar itu pembangunan gazebo sebanyak 3 unit karena gazebo
pemerintah desa sangat ingin menjadikan bendungan ini merupakan suatu kebutuhan yang ada di wisata
bisa berkembang dengan baik. bendungan kayuangin sekaligus gazebo tersebut
Jadi penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya akan menambah keindahan dan kecantikan wisata
pembangunan bendungan ini yang dulunya hanya bendungan kayuangin”. (wawancara 10 MEI 2021)
menjadi sebuah wadah irigasi persawahan. Pemerintah
desa berinisiatip untuk menjadikan bendungan tersebut
menjadi tempat wisata yang ada di Desa Kayuangin
yang di kelola oleh pemerintah desa dari dana ADD yang
sangat besar dan ingin wisata tersebut berjalan dengan
baik dan bisa berkembang lebih baik.
Salah satu untuk mendapatkan PAD desa yaitu
bagaimanacara pemerintah untuk berinofasi dari
berbagai macam hal dalam pemerintahan salah satunya
di sektor kegiatan. Hal yang strategi dan tepat untuk
saat ini dalam mendapatkan PAD desa khususnya di
Desa Kayuangin Kecamatan Malunda pada umumnya
yaitu salah satunya adalah memperbaiki insfratuktur Gambar Gazebo yang ada di wisata Desa Kayuangin
jalan menuju bendungan kayuangin yang merupakan
target utama pemerintah Desa Kayuangin selain itu Menurut kami sebagai peneliti kami dapat
pemerintah juga menyiapkan berbagai macam pasilitas- menyimpulkan dengan adanya gazebo di sebuah tempat
pasilitas yang di perlukan yang lain untuk menunjang wisata itu membawa daya tarik tersendiri untuk
sebuah pariwisata. Sebab penunjang tersebut yang akan memperbanyak pengunjung serta menambah tatanan
menarik perhatian pengunjung untuk hadir atau datang keindahan wisata bendungan kayuangin.
berkunjung di wisata bendungan Kayuangin. Diantara 2. Peran BUMDes dalam pengelolaan pariwisata
penunjang tersebut antara lain: di Desa Kayuangin
1. Insfratuktur Keberadaan BUMDes di Desa Kayuangin
Dengan bagusnya insfratuktur akan diharapkan mampu berperan dan memberikan
memudahkanserta membuat nyaman pengunjung kontribusi kepada masyarakatnya, meskipun BUMDes
terutama yang menggunakan kendaraan roda empat dan Kayuangin baru beroperasi selama 4 tahun dan baru
roda dua. Insfaruktur yang memadai akan mengacu memiliki beberapa unit usaha saja, salah satunya adalah
minat para pengunjung untuk datang menikmati pengelolaan dari sektor wisata yaitu wisata bendungan,
bendungan serta wisata tersebut. namun peranan BUMDes seperti yang dijelaskan oleh
Terkait dengan insfratuktur pemerintah Desa Bapak Abu Huraera sebagai sekertaris desa yaitu:
Kayuangin lewat Bapak Kepala Desa Kayuangin Beliau “Ya, kalau mengenai peranan BUMDes sudah
mengatakan berperan dalam meningkatkan pendapatan asli desa
“Kami atas nama pemerintah Desa Kayuangin walaupun belum signifikan, karna BUMDes ini
sudah berupaya tentang hal pembangunan jalan masih berproses dalam pengembangan objek wisata
insfratuktur jalan tersebut salah satu yang kami yang pasti dengan adanya BUMDes masyarakat
lakukan yaitu melobi keperintah kabupaten dan memiliki pendapatan tambahan”(wawancara 09
provinsi terkait anggaran pembangunan jalan tidak MEI 2021)
sampai di situ kami pun setiap tahun Berdasarkan hasil wawancara peran pemerintah
menganggarkan lewat anggaran alokasi dana desa lewat pembentukan BUMDes dalam pengelolaan wisata
(ADD) serta dana desa (DD)”. (wawancara 10 MEI tersebut berharap bisa menjadikan wahana tersebut
2021) menjadi pariwisata yang diminati banyak orang dan bisa
Dari hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan meningkatkan pendapatan asli desa (PAD).
bahwa dengan pemerintah desa berupaya dalam Keberadaan BUMDes di Desa Kayuangin
memperbaiki insfratuktur jalan akan mempermudah diharapkan mampu untuk mengelola wisata
para wisatawan untuk berkunjung ke pariwisata bendungan.dan bisa meningkatkan wisata tersebut oleh
bendungan. karena itu yang sangatlah penting karna BUMDes lah
2. Menganggarkan dan mendirikan Gazebo-gazebo yang sangat menggerakkan perekonomian masyarakat
Gazebo-gazebo adalah salah satu tempat istirahat di pedesaan. Oleh karena itu dengan adanya bendungan
bagi pengunjung wisata sekaligus menambah keindahan yang ada di desa kayuangin sebagaimana yang dibuat
dimana gazebo itu berjejer dipinggiran wisata pemerintah desa dan dikembangkan oleh BUMDes.
bendungan.
Setelah melakukan wawancara dengan pengurus
BUMDes yaitu saudara Bapak Darwis S.pd beliau
mengatakan:
“Dana bantuan dari desa yang di peruntukkan ke
BUMDes sebanyak 40 juta kami gunakan untuk

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


870
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

Dari hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan


bahwa setiap orang yang datang berkunjung di wisata
bendungan Desa Kayuangin dan ingin naik di wahana
bebek-bebek di bendungan akan menyewa permainan
tersebut. Karena dari itu Desa Kayuangin bisa
mendapatkan PAD, bahkan pada saat ini sudah bisa
menghasilkan PAD dengan biaya wahana bebek-bebek
dengan sewa Rp.5000 untuk semua kalangan diluar dari
pada pengunjung petugas wisata bendungan kayuangin
memberikan toleransi atau gratis kepada satu dua orang
masyarakat lokal jika penghasilan pada hari itu sudah
lumayan untuk manaiki bebek-bebek tersebut yang
menjadi salah satu menjadi PAD desa.
2. Warung makan
Setiap tempat wisata harus memiliki rumah
Gambar bendungan sebagai objek wisata di desa makan/warung makan untuk mempermudah para
kayuangin pengunjung untuk sarapan baik sarapan pagi atau
makan siang serta makanan-makanan lain yang di
Di desakayuangin sangat memiliki potensi yang inginkan. Karena dengan adanya warung makan
sangat baik di jadikan sebagaiobjek pariwisata. Dengan pengunjung akan merasa nyaman pada saat sarapan.
pemandangan alam yang sangat indah dengan Hasil wawancara kami dengan Bendahara Desa
pemandangan gunung dan pepohonan yang hijau alami yaitu Bapak Sofyan S.Pd beliau mengatakan:
dan air yang jernih yang sangat dingin, menciptakan “Dengan adanya rumah makan yang merupakan
ketertarikan bagi wisatawan untuk berkujung di wisata usaha dari masyarakat setempat yang dana awalnya
bendungan tersebut dan bendungan inilah yang akan berasal dari dana pemerintah desa membuat para
menjadi wisata tersebut: pengunjung tidak lagi bersusah payah untuk ke kota
Menurut kami sebagai peneliti kami dapat mencari makanan karena warga dan pemerintah
menyimpulkan dengan adanya gazebo di sebuah tempat desa sudah bekerja sama untuk menyiapkan rumah
wisata itu membawa daya tarik tersendiri untuk makan yang menjadi wadah tempat istirahat pada
memperbanyak pengunjung serta menambah tatanan saat waktu makan oleh pengunjung”(wawancara 10
keindahan wisata bendungan kayuangin. MEI 2021)
3. Pendapatan Asli Desa(PAD) Sesuai hasil wawancara di atas kami peneliti
Pendapatan asli desa (PAD) adalah usaha dari menyimpulkan bahwa salah satu kemajuan wisata
pemerintah desa untuk mengumpulkan dana keperluan bendungan kayuangin yaitu adanya rumah makan
desa dalam pembangunan. Di Desa Kayuangin salah terkait dengan rencana pemerintah desa yang akan
satu PAD yaitu melalui sektor pariwisata bendungan membangun rumah makan sendiri maka tidak menutup
diantaranya: kemungkinan tahun depan PAD desa akan semakin
1. Penyewaan Wahana Permainan Bebek-Bebek bertambah dan kesejahteraan masyarakat akan pelan-
Setiap pengunjung yang datang yang ingin pelan membaik.
menikmati wahana bebek-bebek akan dipungut biaya 3. Jualan Buah-buahan
sesuai dengan aturan-aturan yang ada. Masyarakat setempat juga bisa memanfaatkan
Berdasarkan observasi pengunjung yang datang tanah kosong untuk dijadikan tempat penjualan buah-
wajib membayar wahana bebek-bebek jika ingin buahan yang lagi musim, seperti durian, rambutan dan
menaikinya. Berdasarkan wawancara dengan Bapak langsat.
Haswin S.Pd yang mengatakan: Seperti yang dikatakan Ibu Salmiati ketika
“Jika ada pengunjung yang datang dan ingin diwawancarai di kediamannya:
menaiki bebek-bebek maka harus membayar sewa “Saat musim durian, kami menggunakan tempat
sebesar Rp.5000 dan itu untuk semua kalangan kosong di dekat bendungan untuk berjualan durian,
yang berkunjung ke wisata bendungan” (wawancara karena saya pikir ketika pengunjung datang apalagi
10 MEI 2021) yang diluar daerah akan senang jika ada buah-
buahan yang dinikmati di bendungan ini. Dan kami
sebagai masyarakat ikut senang karena dapat
menghasilkan uang dari penjualan buah ini”.
(Wawancara 10 mei 2021).

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


871
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

sesuai harapan masyarakat”.( wawancara 07-juni-


2021 )
Berdasarkan hasil wawancara dari kedua orang
yang berbeda sumber tersebut yang menjadi dasar
peneliti pada saat di wawancarai, dapat kami
gambarkan bahwa salah satu faktor kurangnya
peningkatan PAD desa yang berasal dari pariwisata
bendungan kayuangin salah satunya adalah faktor
jalanan.
b. Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola
Bumdes
Pengelolaan BUMdes butuh orang-orang yang
Dari hasil wawancara di atas penulis menyimpulkan kreatif agar produknya di terima masyarakat. Modal
bahwa dengan adanya masyarakat penjual buah-buahan bukan menjadi persoalan dalam pengelolaan BUMdes,
di lokasi pariwisata bendungan kayuangin itu dapat karena desa sudah digelentor dana desa yang cukup
menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk datang ke besar dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan
lokasi wisata dan dengan adanya tempat kosong yang BUMdes. Namun dana dan sarana menjadi percuma jika
ada pada pinggir bendungan bisa digunakan bagi pengelolaan tidak kreatif dan tidak memahami bisnis.
masyarakat untuk menjual buah-buahan pada Setelah kami melakukan wawancara kepada
musimnya karena itu masyarakat yang menjual buah- beberapa pemerintah desa salah satunya adalah Bapak
buahan bisa menghasilkan pendapatan ekonomi. namun Abu Huraira sekertaris desa beliau mengatakan bahwa:
pemerintah perlu serius untuk membuatkan tempat “Menurut analisa kami berkembangnya suatu
penjualan supaya tertata dengan bagus dan rapi dari BUMDes itu harus di topang dengan sumber
tempat yang di siapkan pula pemerintah atau petugas dayanya, jiwa bisnisnya, serta cara prekrutannya
wisata bendungan bisa memintai sewa penggunaan dilakukan dengan penjaringan atau calon pengurus
tempat tersebut kepada penjual yang nantinya bisa BUMDes melakukan pendaftaran untuk di seleksi.
menjadi pendapatan asli desa (PAD) Namun selama ini tidak sesuai dengan harapan
4. Hambatan apa saja yang dihadapi pemerintah kami karena pengurus BUMDES dipilih lewat
desa dan BUMDes dalam pengelolaan pariwisata perwakilan tokoh sehingga tokoh-tokoh perwakilan
untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa? yang di pilih bisa jadi SDMnya kurang, jiwa
a. Insfratuktur/bangunan jalan Transportasi bisnisnya tidak ada dan jiwa pertanggung
Objek wisata yang ada di Desa Kayuangin terdapat jawabannya kurang karena di pilih lewat
dalam pedesaan yang sangat jauh dari pusat Kecamatan musyawarah”( wawancara 09-juni-2021 )
Malunda. Oleh karena itu jalan menuju objek wisata c. Pengunjung Musiman
bendungan kayuangin perlu adanya perbaikan atau Dengan adanya pengunjung merupakan sesuatu hal
pembangunan infrastruktur jalan yang bagus untuk yang akan bisa menghasilkan atau meningkatkan
kenyamanan pengunjung yang berkedara baik itu pendapatan asli desa baik pengunjung dari luar maupun
kendaraan roda dua maupun roda empat. pengunjung lokal/warga setempat. kurangnya
Dalam hal ini pemerintah berupaya melakukan pengunjung dikarenakan kurangnya partisipasi warga
mempercepat pembuatan jalan lewat APD daerah dan setempat dalam mempromosikan wisata bendungan ke
anggaran alokasi desa. namun belum maksimal di wilayah yang lain sehingga kurangnya pengunjung dari
sebabkan pos-pos anggaran terutama di desa tidak masyarakat luar.
cukup untuk memaksimalkan perbaikan jalan tersebut Seperti yang di sampaikan salah satu warga yang
dalam hasil wawancara kami dengan pemerintah desa bernama Hasriani sebagai tokoh wanita.
dalam hal ini Kepala Desa atas nama MUH.Yusuf beliau “Karena wisata bendungan ini jauh dari jalan poros
mengatakan: dan juga akses jalan yang kurang memadai sehingga
“Pemerintah desa dalam meningkatkan wisata masyarakat kadang malas berkunjung karena
bendungankayuangin untuk mencapai PAD yang mengingat jalan yang akan di lalui dan juga
maksimal tidak bisa tercapai dan tidak sesuai mungkin masih banyak tempat wisata lain yang
dengan harapan di sebabkan karena akses jalanan lebih mudah dijangkau dari pada bendungan
menuju bendungan dalam keadaan rusak. Upaya ini.”(wawancara 09-MEI-2021)
pemerintah dalam hal ini pemerintah desa kami Berdasarkan hasil wawancara di atas penulis
telah melakukan perbaikan jalan sekitar 700 m menyimpulkan bahwa masyarakat yang kurang
dengan anggaran 150 juta sampai 200 juta dari mempromosikan wisata tersebut dan masyarakat belum
anggaran belanja desa pada tanun 2017-2018, cukup dalam berpartisipasi dalam menataan bendungan
namun bebum bisa maksimal karena jarak yang tersebut dan belum bisa.
harus di perbaiki sekitaran 1500 m sampai ketitik d. Bencana alam
wisata tersebut. Namun hal itu kami selalu Pembangunan yang disebabkan oleh kultur alam
berupaya supaya setiap tahun dapat kami kerjakan yang tidak dapat di perediksi serta adanya goncangan
gempa bumi yang terjadi.

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


872
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

Dari hasil wawancara kami dengan Bapak Darwis tersebut berpikir berkali-kali untuk berkunjung kembali
S.pd selaku anggota BUMDes mengatakan: ke wisata tersebut.
“Rusaknya pembangunan bendungan ini
dikarenakan kultur alam yang tidak bisa di Harapan-harapan dalam meningkatkan (PAD)
perediksi dan ditambah dengan goncangan bumi a. Harapan-harapan pemerintah desa terkait objek
sehingga saat pembangunan yang ada di Desa wisata
Kayuangin mengalami kerusakan tapi Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat
Alhamdulillah saat ini bendungan tersebut bisa denganadanya wisata bendungan bisa menjadi sarana
diperbaiki dan bisa di kelola kembali dengan baik”. masyarakat dalam meningkatkan penghasilan dengan
(wawancara 09- MEI-2021) cara mendirikan warung-warung di pinggir bendungan
Dalam hal itu penulis mencoba menyimpulkan dari sehingga pengunjung tidak harus pergi jauh untuk
hasil wawancara di atas pada dasarnya pembangunan membeli makanan ringan. Pengembangan sektor
tersebut rusak karena disebabkan oleh kultur alam dan pariwisata merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
di tambah dengan goncangan gempa bumi ini secara berencana, menyeluruh dan melibatkan berbagai
menyebabkan kerusakan pada bendungan. Dalam hal aspek yang harus dilakukan secara terpadu dan
itu pemerintah saat ini bisa mengelola bendungan terencana dengan baik (Muhammad Abid, 2020).
dengan lebih baik untuk tahun kedepannya. seperti wawancara kami dengan Bapak Samsul
e. Adanya covid-19 selaku anggota BUMDes mengatakan:
Wisata bendungan kayuangin mulai beroperasi “Salah satu harapan kami sebagai pemerintah desa
pada tahun 2018 masa ramainya wisata tersebut atau dengan adanya objek wisata ini dapat memberikan
banyaknya pengunjung pada tahun 2019 awal sampai kesempatan masyarakat memanfaatkan tempat-
2020 namun diakhir tahun 2019 Indonesia di landa tempat kosong untuk di dirikan penjualan-penjualan
suatu penyakit yang sangat di takuti yaitu virus yang dapat menambah penghasilan mereka”
corono/covid-19 termasuk Desa Kayuangin. Disitulah (Wawancara 08 MEI 2021)
mulai pengunjung berkurang bahkan tidak ada karena Dari hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan
diberlakukan berbagai macam syarat tentang protokol bahwa harapan pemerintah desa dalam meningkatkan
kesehatan di antaranya di rumah saja, jaga jarak dan penghasilan masyarakat dan mengharapkan anak muda
pakai masker sehingga karena persyaratan itu warga juga membantu serta mengharapkan peran pemuda
atau calon pengunjung mengurutkan niatnya untuk dalam mengelola objek wisata tersebut. Dan semoga
berkunjung ke bendungan kayuangin . harapan-harapan tersebut dapat terpenuhi dan dapat
Hasil wawancara kami dengan pengurus BUMDes memberikan dampak baik kedepannya bagi masyarakat
yaitu Bapak Samsul Desa Kayuangin terkait hambatan setempat.
lain yang di alami dalam pengembangan wisata Harapan masyarakat
bendungan Kayuangin. Beliau mengatakan: Di dalam pembangunan objek wisata di Desa
“Selain dari rusaknya akses jalanan kesana yang Kayuangin. Karna wisata tersebut memiliki potensi yang
menjadi kendala dalam meningkatkan wisata sangat bagus masyarakat hanya ingin bendungan
Kayuangin adalah adanya virus corona/covid-19 tersebut bisa berjalan dengan baik.
sehingga ada pelangaran terhadap masyarakat Dari hasil wawancara dengan masyarakat atas
untuk bepergian. Sehingga hari demi hari nama Salmiati yang ada di desa kayuangin yaitu:
pengunjung yang datang sudah sangat berkurang. “Wisata bendungan tesebut dapat berjalan secara
Jadi tindakan yang di lakukan agar pengunjung terus menerus dengan meningkatkan kualitas
wisata bendungan kayuangin tetap berjalan tempat wisata yang bagus dari tahun ke tahun dan
pemerintah dan pengurus BUMDes harus selain itu untuk memperkenalkan ke indahan alam
menyiapkan peralatan-peralatan yang di isyaratkan yang ada pada desa kayuangin” (wawancara 08 MEI
kementerian kesehatan dalam penanganan covid-19 2021)
yaitu menyiapkan wadah pencucian tangan, Dari hasil wawancara di atas penulis
hansenataiser, menkampanyekan cara memakai menyimpulkan bahwa masyarakat sangat berkeinginan
masker dan melakukan tatanan ke pada pengunjung untuk menambah wahana agar pariwisata bendungan
untuk jaga jarak serta melakukan intruksi-intruksi bisa berjalan dengan baik dari tahun ke tahun
lain sesuai protokol kesehatan”(wawancara 20 MEI berikutnya. Hal ini sesuai pendapat (Masyhadiah, 2017)
2021) Pengembangan pariwisata ttidak bisa lepas dari
Dari hasil wawancara diatas penulis menyimpulkan komunikasi itu sendiri. Namun dalam proses seringkali
objek wisata bendungan tersebut mulai berkembang mendapatkan kendala yang menghambat pelaksanaan
pada tahun 2019 dan di ketahui banyak orang tersebut.
berdatangan berkunjung dari luar daerah, dan mulai
dikenal orang-orang, tapi karna adanya pandemi virus
corono/covid-19 ini lah yang harus menghambat
seseorang untuk berdatangan. Dan dari situlah orang-
orang yang mau berkunjung kewisata bendungan

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


873
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

Pembahasan Dalam pengelolaan BUMdes persoalan utama


1. Bagaimana peran pemerintah desa dalam mengelola adalah menyatukan visi misi antara pengelola,
sektor pariwisata di Desa Kayuangin untuk perangkat desa, dan masyarakat. Karena keberadaan
meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD)? BUMdes sangat tergantung perhatian dari pemerintah
Desa merupakan area pemukiman (perdesaan) desa. Pertama butuh orang serius untuk mengelola,
yang memiliki kepemerintahan yang di pimpin oleh kedua perhatian pemerintah dan perangkat desa karena
Kepala Desa. Di dalam pemerintahan desa merupakan sebenarnya desa itu tidak miskin potensi akan tetapi
perpanjangan dari pemerintah pusat yang memiliki persoalannya adalah masalah sumber daya manusia
peran strategis dalam mengatur masyarakat desa (SDM).
tersebut. Keberhasilan suatu pembangunan karena 3. Pengunjung merupakan warga setempat juga
adanya peranan pemerintah desa. hanya pengunjung musiman
2. Peran BUMDes dalam pengelolaan sektor pariwisata Pengunjung merupakan warga setempat di
di Desa Kayuangin karenakan kurangnya partisipasi dalam
Keberadaan BUMDes di Desa Kayuangin mempromosikan wisata bendungan ke wilayah yang lain
diharapkan mampu berperan dan memberikan sehingga kurangnya pengunjung dari masyarakat luar.
kontribusi kepada masyarakatnya, meskipun BUMDes 4. Adanya bencana alam
Kayuangin baru beroperasi selama 9 tahun dan baru Sebelum adanya bencana alam bangunan
memiliki beberapa unit usaha saja, salah satunya wisata bendungan sudah retak oleh derasnya tekanan air yang
bendungan. berasal dari sungai bambangan dan salutahogan.
Berdasarkan hasil wawancara dapat Retaknya bangunan tersebut bukan karna desainya
disimpulkan bahwa peran pemerintah dan BUMDes yang salah atau pekerjaan yang semborono tetapi
dalam pengelolaan wisata tersebut berharap bisa namanya alam tidak bisa kita hindari.
menjadikan wahana tersebut menjadi pariwisata yang 5. Adanya covid-19
diminati banyak orang dan bisa meningkatkan Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
pendapatan asli desa (PAD), BUMDes merupakan badan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa yang faktor
usaha milik desa yang dibentuk pemerintah desa untuk penghambat pengelolaan sektor pariwisata di Desa
mengelola sektor pariwisata yang ada di desa kayuangin. Kayuangin adalah rusaknya infrastruktur jalan yang
Badan usaha milik desa ini sebagian besar modal yang mengakibatkan akses jalan tersebut menjadi salah satu
dimiliki oleh pemerintah desa melalui penyertaan secara faktor yang menghambat masuknya wisata di Desa
langsung yang berasal dari kekayaan desa yang Kayuangin selain itu dengan adanya wabah covid-19
dipisahkan guna untuk mengelola aset desa. yang melanda Indonesia pada awal tahun 2019
3. Pendapatan Asli Desa (PAD) mengakibatkan wisata tersebut ditutup sehingga wisata
Pendapatan asli desa adalah penerimaan dari di Desa Kayuangin semakin tidak ramai oleh
berbagai usaha pemerintah desa untuk mengumpulkan pengunjung.
dana guna keperluan desa dalam membiayakan kegiatan
rutin/pembangunan. Pendapatan asli desa berasal dari 4. SIMPULAN
penerimaan tanah desa, pasar/kios desa, pemandian
umum yang urus desa, daya tarik wisata, bangunan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai peran
milik desa yang disewakan, kekayaan desa lainnya,
pemerintah dalam hal ini displora dalam pengelolaan
swadaya dan partisipasi masyarakat dan gotong royong
wisata bendungan untuk meningkatkan Pedapatan Asli
masyarakat termasuk juga penerimaan yang berasal
Desa (PAD) maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
dari pungutan desa dari hasil usaha desa.
1. Pengelolaan sektor pariwisata di Desa Kayuangin
4. Hambatan yang di hadapi pemerintah desa dan
untuk meningkatkan (PAD) oleh pemerintah Desa
BUMDes dalam pengelolaan pariwisata untuk
seperti menyediakan sarana dan prasarana
menghasilkan pendapatan asli desa (PAD)
penunjang bagi wisatawan. Melakukan
Hambatan adalah sesuatu yang dapat
pembangunan tempat istirahat bagi pengunjung,
menghalangi kemajuan atau pencapaian suatu hal. Pada
musholla, sepeda air bebek-bebek, spick boor dan
penelitian ini faktor penghambat proses pelaksanaan
dermaga. Namun tempat wisata tersebut jauh dari
proses pelaksanaan proyek kontruksi didefinisikan
kota. Di samping itu juga jalanan untuk menuju
proses pelaksanaan konstruksi.
wisata tersebut masih kurang baik.
1. Insfratuktur/bangunan jalan Transportasi
2. Hambatan dalam pengelolaan sektor pariwisata
Jalan merupakan satu penunjang dalam
untuk meningkatkan pendapatan asli desa yaitu
keberhasilan sebuah wisata yang ada di desa seperti
insfratuktur/bangunan jalan transportasi, sumber
wisata bendungan kayuangin yang berada di desa
daya manusia pengelola bumdes, pengunjung
kayuangin kurang mampu bersaing dengan
merupakan warga setempat juga hanya pengunjung
wisatawisata lain di sebebkan karna jalan atau
masiman, bencana alam, adanya covid-19.
transfortasi yang menuju ketitik tempat wisata masih
dalam keadaan rusak atau tdk baik.
2. Sumber daya manusia pengelolaan BUMDes

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472


874
Hasmiati, Muhammad Massyat, Sri Yuyun/Peran Pemerintah Desa Dalam Pengelolaan Sektor Pariwisata Di Desa Kayuangin …..

Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka perlu di
kemukakan beberapa saran seperti berikut:
1. Di perlukan adanya perbaikan dan
meningkatkan mutu sarana dan prasarana
pariwisata, seperti perbaikan jalan menuju
objek wisata.
2. Kinerja para pihak yang bertanggung jawab
dalam pengelolaan sektor pariwisata di Desa
Kayuangin khususnya peemerintah desa dan
BUMDES dalam mengelolola pariwisata agar di
tingkatkan lagi.
3. Pemerintah di harapkan kedepannya mampu
menambahkan wanaha wisata yang di Desa
Kayuangin.
4. Diharapkan lingkungan alam di sekitar objek
wisata tersebut bisa tetap terjaga agar objek
wisata bendungan ini tetap dapat menjaga
kenyamanan pengunjung.
5. Dan penulis ini mengharapkan lagi bahwa apa
yang telah dipaparkan dalam skripsi ini bisa
bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Abid, M. (2020). Strategi Promosi Wisata Pada Dinas


Pariwisata Kabupaten Mamasa. Mitzal (Demokrasi,
Komunikasi, dan Budaya , Edisi Mei 2020 Vol. 5. No.
1.
Arifin, Z. (2011). Penelitian Pendidikan . Bandung:
Remaja Rosda.
Bungin, B. (2013). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Putra
Grafika.
Hidayat, E. S. (2020). Peran Pemerintah Desa Dalam
Pengembangan Objek Wisata Curug Kembar Desa
Raksabaya. Dinamika: Jurnal Ilmiah Ilmu
Administrasi Negara , Vol. 7. No. 2.
Iwan, N. (2011). Ekowisata dan Pembangunan
Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Masyhadiah. (2017). Strategi Komunikasi Dinas
Pariwisata dan Kebudayaan dalam Pengembangan
Pariwisata di Kabupaten Mamuju. Mitzal , Vol. 2.
No. 1.
Nuraina, E. (2014). Analisis Potensi Pariwisata
Bendungan Gonggang Guna Meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Magetan.
Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan , Vol. 3.
No.1.
Rustam, I. (2020). Peran Pemerintah Terhadap
Pengelolaan Arsip di Kantor Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kabupaten Polewali Mandar.
Peqguruang , Vol. 2 No. 2.
Soekanto. (2018). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:
PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix
Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Journal Peqguruang: Conference Series/Volume 3, Nomor 2, November (2021)| eISSN: 2686–3472

Anda mungkin juga menyukai