Anda di halaman 1dari 12

Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik

Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)


ISSN Online: 2685-3582

EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH DI KECAMATAN


KOTA SOE KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN

(EVALUATION OF WASTE MANAGEMENT POLICIES IN SOE CITY


SUB-DISTRICT, SOUTHNCENTRAL TIMOR REGENCY)

Yudith Banu, Jheny J. Therik, Theny I.B.K. Pah


Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Nusa Cendana
email: yudithbanu00@gmail.com

Abstraksi
Saat ini, sektor pariwisata adalah salah satu industri terbesar sekaligus industri
andalan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian baik itu bagi
negara dan daerah. Sejauh ini, potensi wisata alam di Desa Rana Kulan telah banyak
ditemukan, salah satunya Danau Rana Kulan. Wisata Danau Rana Kulan perlu
dikembangkan dan ini merupakan salah satu peran dari Pemerintah Desa karena fungsinya
untuk menjembatani masyarakat sehingga dapat mewujudkan potensi-potensi yang dimiliki
dalam mengelola dan mengembangkan wisata alam ini. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola Objek Wisata
Danau Ranah Kulan di Desa Rana Kulan Kecamatan Elar Kabupaten Manggarai Timur.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik
pengumpulan data melalui wawancara,juga melalui observasi dan dokumentasi. Jenis dan
sumber data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah: reduksi data penyajian data, dan penarikan
kesimpulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini teori Pengelolaan Priwisata 5A
menurut Cooper dkk yang meliputi atraksi, aksesibilitas, amenitas, akomodasi, dan
awareness. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran Pemerintah Desa pada komponen
atraksi dan awarenes cukup baik sedangkan peran pemerintah pada komponen aksesibilitas,
amenitas, dan akomodasi masih tergolong rendah karena masih kurangnya fasilitas

Sitasi artikel ini “Kismartini & Budi. (2023). Pelayanan publik pasca pandemic. Dialogue:
1
Jurnal Ilmu Administrasi Publik. 5(1), 1-23. https://doi.org/10.1016/dialogue
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

pendukung wisata, rendahnya SDM dibidang pariwisata sehingga promosi wisata tidak
memberikan efek terhadap perkembangan wisata maupun ekonomi masyarakat setempat,
buruknya sarana akses menuju objek wisata, dan kurangnya dana dalam pengelolaan.
Sehingga dibutuhkan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur dalam
proses pembangunan dan pengelolaan objek wisata.

Kata kunci: Peran Pemerintah Desa, Pariwisa, Pengelolaan Objek Wisata

Abstract
Currently, the tourism sector is one of the largest industries as well as a mainstay
industry that can make a significant contribution to the economy both for the country and the
region. So far, the potential for natural tourism in Rana Kulan Village has been found, one of
which is Lake Rana Kulan. Lake Rana Kulan tourism needs to be developed and this is one of
the roles of the Village Government because its function is to bridge the community so that it
can realize its potentials in managing and developing this natural tourism. This study aims to
determine and describe the role of village government in managing Lake Ranah Kulan
Tourism Objects in Rana Kulan Village, Elar District, East Manggarai Regency. The method
used in this study is qualitative descriptive method. Data collection techniques through
interviews, also through observation and documentation. The types and sources of data
obtained are primary data and secondary data. Data analysis techniques used in this study
are: data reduction, data presentation, and conclusions. The theory used in this study is the
theory of Tourism Management 5A according to Cooper et al which includes attractions,
accessibility, amenities, accommodation, and awareness. The results showed that the role of
the Village Government in the attraction and awareness component was quite good while the
government's role in the accessibility, amenities, and accommodation components was still
relatively low due to the lack of tourism supporting facilities, low human resources in the
tourism sector so that tourism promotion did not have an effect on the development of
tourism and the economy of the local community, poor access facilities to tourist attractions,
and lack of funds in management. So cooperation with the East Manggarai Regency
Government is needed in the process of building and managing tourist attractions.

Keywords:The Role Of the Rural Government, Tourist, Management Of Tourist Object

2
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

PENDAHULUAN

Pariwisata adalah suatu perjalan objek dan daya tarik wisata, yang tercipta
yang dilakukan untuk sementara waktu, dalam bentuk keindahan alam, aneka ragam
yang diselenggarakan dari suatu tempat flora dan fauna, tradisi dan budaya serta
ketempat lain, dengan maksud bukan untuk peninggalan sejarah. Sektor kepariwisataan
berusaha atau bisnis atau mencari nafkah di akan disejajarkan kedudukannya dengan
tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata sektor lain dalam usaha menigkatakan
untuk menikmati perjalan tersebut untuk pendapatan negara, maka kepariwisataan
rekreasi atau untuk memenuhi keinginan dapat disebut sektor industri pariwisata
yang beraneka ragam (Ratna Medi, 2014) (Yudi Kristian , 2017)

Selain dari pengertian di atas Sektor Provinsis Nusa Tenggara Timur


pariwisata merupakan salah satuh sumber merupakan salah satu tujuan wisata
devisa negara yang mempunyai potensi dan Indonesia, yang menawarkan berbagai
andil besar dalam meningkatkan macam daya tarik wisata baik itu alam,
pertumbuhan perekonomian suatu negara maupun budanyanya. Salah satu Daerah
(Rudi Salam Sinaga, 2016). Pariwisata tujuan wisata di Provinsi Nusa Tenggara
merupakan salah satu sektor yang penting Timur yang kaya dengan daya tarik
bagi suatu negara. Dengan adanya tersebuta adalah di Desa Rana Kulan
pariwisata, suatu negara atau lebih khusus Kabupaten Manggarai Timur.
lagi pemerintah daerah tempat objek wisata
Kabupaten Manggarai Timur
itu berada mendapat pemasukan dari
memiliki beragam objek wisata yang
pendapatan setiap objek wisata. Pariwisata
menawarkan berbagai keindahan dan nilai
memberikan peranan besar bagi
inspiratif bagi yang menikmatinya. Pesona
pembangunan suatu daerah maupun
alam yang indah, warisan budaya dan
penciptaan kesempatan kerja (Wan
kesenian yang tinggi dan menarik, aneka
Asrinda, 2011)
ragam adat-istiadat peninggalan masa
Pembangunan dalam bidang lampau yang bernilai, serta keramahan
pariwisata hakikatnya merupakan suatu masyarakatnya merupakan daya tarik yang
upaya mengembangkan dan memanfaatkan besar bagi wisatawan baik domestik maupun

3
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

mancanegara yang datang untuk berkunjung disimpulkan bahwa banyak dan tidaknya
ke Kabupaten Manggarai Timur. Namun, pengunjung pariwisata di Kabupaten
masih banyak potensi pariwisata di Manggarai Timur tergantung pada
Kabupaten Manggarai Timur yang belum pengelolaan dan penataan dari pada aset-aset
dikelola dengan baik. Umumnya destinasi- pariwisata.
destinasi wisatanya masih sulit diakses
Pengelolaan dan penataan aset
karena keterbatasan infrastruktur dasar, serta
pariwisata untuk menambah daya tarik
sarana dan prasaran pendukung. Akibatnya
wisatawan, sehingga dalam hal ini
jumlah kunjungan wisata di Kabupaten
dibutuhkan campur tangan dan peran
Manggarai Timur dari tahun ketahun
pemerintah agar bukan saja terkait
semakin menurun terutama wisatawan
pengembangunan tetapi menambah PAD
mancanegara,tidak menunjukan peningkatan
daerah khususnya Kabupaten Manggarai
yang besar. Informasi kunjungan wisatawan
Timur. Adapun cara pengelolaan dan
dapat dilihat pada tabel ini:
penataan sebagai berikut: jalan untuk
Tahun Jumlah Jumlah wisatawan lokal maupun mancanegara yang
Wisatawan Wisatawan ingin berkunjung, menambah atau
Lokal/Domestik Mancanegara
2020 1.001 orang - memperbaiki fasilitas-fasilitas yang sudah
2021 2.488 orang - tidak memadai, mempromosikan tempat
2022 2.475 orang 3 orang
Sumber Data: Dinas Kepemudaan dan Pariwisata wisata agar dapat dikenal lagi oleh
Kabupaten Manggarai Timur, Maret 2022
masyarakat lokal maupun mancanegara.
Dari Tabel di atas dapat dilihat Hal-hal tersebut di atas harus didukung oleh
bahwa pada tahun 2020 dan 2021 wisatawan Pemerintah Desa maupun Pemerintah
mancanegara tidak ada yang berkunjung ke Daerah serta dari Dinas Priwisata.
Kabupaten Manggarai Timur. Namun, pada
Salah satu desa di Kabupaten
tahun 2022 terdapat 3 wisatawan
Manggarai Timur yang memiliki objek
mancanegara. Sedangkan wisatawan
wisata alam yang menarik adalah Desa Rana
domestik mengalami peningkatan dilihat
Kulan Kecamatan Elar. Wisata Danau Rana
dari tahun 2020-2022, sehingga menjadi
Kulan ini memiliki potensi rekreasi yang
3.489 orang. Namun, pada Maret 2019
cukup tinggi karena menawarkan keindahan
mengalami penurunan hingga mencapai 13
danau yang bersih. Danau Rana Kulan
orang wisatawan domestik. Dapat
memiliki pesona yang menakjubkan dengan
4
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

pemandangan yang masih sangat alami penginapan atau tempat istirahat bagi
dengan dikelilingi hutan yang sangat lebat pengunjug yang belum ada.
dan masih terjaga keasriannya, sehingga
Berdasarkan persoalan tersebut di
membuat udara di sekitar danau sangat sejuk
atas peneliti mengkaji berjudul “Peran
dan segar. Sementara dari balik pepohonan
Pemerintah Desa Dalam Mengelola Objek
dan hutan yang rimbun terdengar kicauan
Wisata Danau Rana Kulan di Desa Rana
burung seperti nuri, peregam dan ayam
Kulan Kecamatan Elar Kabupaten
hutan yang silih berganti mengisi sunyinya
Manggarai Timur”, menggunakan teori
danau. Selain itu, air dipermukaan danau
Cooper dkk (Itamar Hugo, 2016)yang terdiri
tampak sangat jernih dan dalam beberapa
dari: atraksi yaitu salah satu komponen
saat terlihat itik air yang sedang berenang
utama dalam menarik wisatawan untuk
atau mencari makan di permukaan danau.
berkunjung ke suatu tempat wisata yang
Bahkan, banyak biota bawah air seperti ikan
terdiri dari atraksi budaya, alam, dan atraksi
air tawar, udang dan belutpun menjadi
buatan; aksesibilitas yaitu aspek
incaran masyarakat sekitar untuk
penghubung yang memudahkan wisatwan
memancing di Danau Rana Kulan. Objek
untuk berkunjung suatu tempat wisata;
wisata Danau Ranah Kulan ini merupakan
amenitas yaitu fasilitas penunjang
aset wisata yang memiliki nilai jual yang
kebutuhan wisatawan yang berkunjung
sangat besar dan akan sangat bermanfaat
akomodasi yaitu aspek penunjang wisata
ataupun menarik untuk dikunjungi apabila
yang mempengaruhi keputusan wisatawan
dikelola dan dikembangkan dengan
untuk berkunjung seperti tempat
baik.Berdasarkan hasil penelitian Peneliti di
penginapan;dan awareness yaitu berkaitan
Desa Rana Kulan yang begitu banyak objek-
dengan kesadaran wisata dari masyarakat di
objek wisata ternyata belum dikelola dan di
lokasi kawasan wisata.
tata dengan baik oleh Pemerintah Desa
selaku pengelola seperti: (1) akses jalan METODE PENELITIAN

menuju objek wisata yang sudah rusak, (2) Penelitian ini berangkat dari
kamar mandi, toilet, air bersih, sarana fenomena yang ada di masyarakat sehingga
informasi; serta rumah makan untuk para menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana
pengunjung yang belum ada (3) tempat permasalahan yang diangkat tidak terungkap
melalui data-data statistik tetapi data yang

5
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata- berlangsung berupa garis besar pertanyaan
kata tertulis, lisan atau gambar dari pada yang akan diajukan kepada masyarakt atau
angka-angka tentang masalah yang diteliti. pelanggan sebagai subejek penelitian. Dan
Lokasi penelitian ini dilakukan pada Danau Teknik analisis data yang digunakan dalam
Rana Kulan yang terletak di Desa Rana penelitian ini adalah analisis deskriptif
Kulan. folus penelitian yang diterapkan Kualitatif. Menurut (Sugiyono, 2011)dalam
dalam penelitian ini mengenai Peran metode penelitian kualitatif teknik data yang
Pemerintah Desa Rana Kulan dalam sering digunakan adalah reduksi data,
pengelolaan objek wisata, ynag dilihat dari penyajian data, kesimpulan/verifikasi data.
komponen atraksi, akesesibilitas,
akomodasi, amenitas, dan awareness. HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini sumber data Komponen Pariwisata 5A Dalam Objek


yang digunakan yaitu data perimer dan data Wisata Danau Rana Kulan
sekunder. Data primer adalah sumber data Atraksi
yang langsung memberikan data kepada Keanekaragaman kekayaan alam,
pengumpul data diperoleh langsung terhadap budaya, dan hasil buatan manusia yang
objek penelitian dengan menggunakan menjadi sasaran atau tujuan kunjungan
teknik pengumpulan data observasi dan wisaatawan (Maya Damayanti, 2016)Atraksi
wawancara sedang data sekunder ialah data atau daya tarik wisata berkaitan dengan apa
yang secara tidak langsung untuk yang bisa dilihat dan dilakukan oleh
mendukung penulisan pada penelitian. wisatawan di suatu objek wisata. atraksi
wisata terbagi menjadi tiga, yaitu; atraksi
Informan dalam penelitian ini yaitu
wisata alam seperti perbukitan, gunung,
Sekretaris Desa Rana Kulan, Bendahara
danau, sungai, dan pantai, atraksi tradisional
Desa, Kepala Urusan Umum, Tua Adat,
wisata budaya seperti kearifan masyarakat
serta enam orang masyarakat yang terdiri
lokal, seni dan kerajinan tangan, masakan
dari 3 orang masyarakat Desa Rana Kulan
khas, dan arsitektur rumah tradisional,atraksi
dan 3 orang pengunjung.
buatan manusia seperti pameran, taman
Instrumen penelitian yang digunakan bermain, dan festival (cooper, 1995)
peneliti adalah lembar pedoman wawancara Objek wisata Danau Rana Kulan
yang digunakan dalam proses penelitian lebih didominasi oleh atraksi wisata alam

6
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

bentuk potongan danau yang indah, pohon pendukung wisata seperti; tempat sampah,
dan tumbuhan di sekitar danau serta air tempat tiket, tempat parkir, jaringan listrik,
danau yang jernih dilengkapi dengan biota dan jaringan telekomunikasi. Fasilitas pada
air yang banyak yang bisa memanjakan mata objek wisata sudah ada namun pada
bagi setiap orang yang berkunjung. Selain kenyataanya fasilitas tersebut tidak di
atraksi alam, pada objek wisata Danau Rana gunakan dengan baik oleh pengunjung
Kulan juga terdapat atraksi budaya, seperti wisata contohnya seperti tempat sampah
tarian dan nenggo, namun jarang dimana sudah disediakan tapi pada lokasi
dipentaskan. Atraksi budaya ini dipentaskan wisata masih terlihat sampah berserakan.
ketika ada kegiatan/ acara–acara tertentu Kemudian fasilitas lainya seperti tempat
saja seperti kunjungan bupati. Adapun tiket dan tempat parkir sudah tidak dirawat
aktivitas yang dapat dilakukan oleh dengan baik. Sementara fasilitas lain seperti;
pengunjung di Danau Rana Kulan adalah jaringan air bersih, kamar mandi/toilet,
berenang, mengelilingi danau menggunakan warung makanmasih belum atau belum
perahu yang di rakit dari bambu, memancing terdapat pada lokasi wisata.
yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Akomodasi
Manggarai Timur akan menempuh jarak Kemudahanmendapatkan tempat
sekitar 90 km dan memakan waktu penginapan yang layak bersih dan ramah
perjalanan mencapai 4 jam. Sedangkan dari dalam sektor pariwisata menjadi salah satu
jika dari Rutang, Kabupaten Manggarai komponen utama IATA (Zuyyina Laksita
menuju destinasi wisata dapat menempuh Dewi, 2020)Akomodasi adalah sesuatu yang
perjalanan sejauh 60 Km denganwaktu disediakan untuk memenuhi kebutuhan
tempuh 3 jam. wisatawan, misalnya tempat menginap atau
Amenitas tempat tinggal sementara. Akomodasi
Amenitas merupakan segala sesuatu merupakan salah satu faktor yang
yang terdapat di objek wisata seperti: mempengaruhi keputusan wisatawan untuk
restauran, money changer, dan sebagainya berkunjung ke suatu objek wisata ( Aprianus
( Aprianus P. Modena, 2019)Amenitas/ P. Modena, 2019)
fasilitas ini disediakan bagi wisatawan yang Pada objek wisata Danau Rana
berkunjung. Pada objek wisata Danau Rana Kulan akomodasinya sudah ada namun
Kulan telah tersedia beberapa fasilitas belum dikelola dengan baik. Homestay

7
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

pada lokasi wisata yang dibangunan Pengembangan objek wisata oleh


Pemerintah Desa belum ada, pengunjung pemerintah desa meliputi tindakan yang
menggunakan rumah warga sebagai tempat dilakukan pemerintah desa dalam
menginap, namun tanpa biaya. Kemudian Di menjalankan tugas dan tanggung jawab
lokasi wisata Danau Rana Kulan terdapat 4 untuk membangun wilayah melalui
(empat) tempat istirahat/gazebo dengan eksplorasi asset yang dimiliki desa(R Didi
kondisi baik. Namun disekitar gazebo Djadjuli, 2020). Peran pemerintah desa
banyak sekali tumbuhan liar sehingga dalam hal ini sebagai pengelola wisata
membuat pengunjung tidak nyaman untuk merupakan sebuah upaya untuk memperkuat
duduk beristirahat. program pariwisata desa.
Awareness Peran Pemerintah Desa Rana Kulan
Keterlibatan masyarakat setempat dalam mengembangkan dan mengelola
dalam mendukung untuk menarik minat objek wisata Danau Rana Kulan dapat
pengunjung wisata merupakan salah satu dilihat menggunakan teori pariwisata 5a
faktor yang sangat penting ( Aprianus P. yang dikembangkan oleh Cooper dkk
Modena, 2019)Keterlibatan masyarakat (Itamar Hugo, 2016)yaitu: peran pemerintah
Desa Rana Kulan dalam mendukung desa pada komponen atraksi wisata alam
pengembangan objek wisata Danau Rana Danau Rana Kulan secara umum masih
Kulan sangat baik yaitu dengan mengikuti sebatas mengeluarkan kebijakan untuk
arahan dari Pemerintah Desa mereka mengatur dan menjaga lingkungan wisata
melakukan promosi wisata, baik promosi seperti memasang himbauan larangan
melalui media sosial ataupun secara mencoret-coret dipohon,larangan merusak
langsung, kemudian menjaga dan tumbuhan disekitar danau, larangan
memelihara kebersihan lingkungan objek membuang sampah disembarang tempat,
wisata. larangan menggunakan bahan kimia dalam
menangkap biota danau dan mengimbau
Peran Pemerintah Desa dalam Mengelola
kepada masyarakat untuk tidak mengikat
Objek Wisata Danau Rana Kulan
ternak pada kawasan wisata.
Peran pemerintah desa dalam Sementara itu, pada komponen
pengembangan dan pengelolaan objek aksesibiltas sejauh ini peran pemerintah desa
wisata alam merupakan bagian integral belum dikatakan baik karena transportasi
pemberdayaan kapasitas institusional.
8
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

serta akses jalan masih sangat buruk. positif pada perekonomian masyarakat
Pemerintah Desa masih dibatasih oleh setempat. Sehingga pemerintah desa perluh
anggaran dana dalam pengelolaan, sehingga melakukan sosialisasi tentang konsep
diperlukan kerjasama dengan Pemerintah homesatay. Selain itu, keikutsertaan
kabupaten Manggarai Timur dalam masyarakat setempat sangat besar
pengembangan dan pembangunan pengaruhnya terhadap perkembangan suatu
aksesibilitas ke Danau Rana Kulan agar objek wisata. Keterlibatan masyarakat desa
lebih mudah dan cepat untuk dijangkau. Rana Kulan dalam mengelola objek wisata
Selanjutnya adalah amenitas sangat besar, dengan mengikuti arahan
pariwisata yang merupakan salah satu pemerintah desa mereka melakukan promosi
komponen pentingdalam dunia pariwisata. akan objek wisata secara langsung ataupun
Pemerintah desa Ranah Kulantelah melalui media sosial.
menyediakan berberapa fasilitas pendukung
wisata sperti; tempat sampah, tempat tiket,
tempat parkir, jaringan listrik, dan jaringan
telekomunikasi dengan menggunakan dana KESIMPULAN
desa sebagai biaya pembangunan. Tetapi
Didasarkan pada permasalahan yang
fasilitas lain seperti toilet/kamar mandi
dihadapi peran pemerintah desa dalam
jaringan air bersih dan warung makan belum
mengelola objek wisata Danau Rana Kulan
bisa dibangun karena terbatasnya anggaran
maka dapat disimpulkan beberapa hal
dana.
sebagai berikut: pemerintah desa Rana
Kemudian pada komponen
Kulan telah menjalankan perannya dengan
akomodasi dimana pemerintah desa masih
baik pada komponen atraksi dimana
sebatas membangun tempat istirahat yang
mengelurkan kebijakan untuk mengatur dan
dalam pembangunannya dikerjakan
menjaga lingkungan wisata, peran pada
sewadaya masyarakat. Akomodasi seperti
komponen awarness dibuktikan dengan
homestay belum ada masih menggunakan
antusias yang sangat besar dari masyarakat
rumah warga, namun tanpa biaya. Rumah
dalam mempromosikan wisata serta
warga yang digunakan oleh pengunjung ini
bersikapa baik dan ramah, sedangkan peran
dapat dijadikan sebagai homesatay
pemerintah pada komponen aksesibilitas,
/penginapan yang bisa memberikan dampak
amenitas, dan akomodasi masih tergolong

9
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

rendah karena masih kurangnya fasilitas


pendukung wisata, rendahnya SDM
dibidang pariwisata sehingga promosi wisata
tidak memberikan efek terhadap
perkembangan wisatamaupun ekonomi
masyarakat setempat, buruknya sarana akses
menuju objek wisata, dan kurangnya dana
dalam pengelolaan. Sehingga dibutuhkan
kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten
Manggarai Timur dalam proses
pembangunan dan pengelolaan objek wisata.

SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas,
penulis coba memberikan beberapa saran
yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
Pemerintah Desa Rana Kulan, yaitu;
1. Perlu ditingkatkan lagi promosi akan
objek wisata agar keberadaan atraksi
pada objek wisata Danau Rana Kulan
ini membawah perubahan pada
peningkatan pengunjung objek wisata.
2. Perlu dilakukan perbaikan
infrastruktur jalan agar mempermuda
pengunjung mengunjungi objek
wisata.
3. Perlu diadakan fasilitas-fasilitas utama
pada objek wisata, serta menjaga dan
memperbaiki fasilitas yang sudah ada

DAFTAR PUSTAKA

10
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

Aprianus P. Modena, Y. ,. (2019). Perumusan Indeks Penilaian 5A (Attraction,


Accessibilities, Amenities, Accommodation Dan Awareness) Untuk ObyekWisata
Pantai Lasiana Kupang Provinsi NTT. FLOBAMORA, 27

cooper, d. (1995). Tourism, Principles, and Practive. Third Edition. Harlow: Prentice Hall

Itamar Hugo. (2016). Strategi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Toraja. Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanudin Makasar, 35.

Maya Damayanti, G. (2016). Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata


(Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas. Pengembangan Kota .

R Didi Djadjuli, E. (2020). Peran Pemerintah Desa Dalam Pengembangan Objek Wisata
Curug Kembar Desa Raksabaya. Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara, Hal 2081.

Ratna Medi. (2014). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Potensi Pariwisata Buntu
Burake Di Kabupaten Tana Toraja. 1.

Rudi Salam Sinaga, R. (2016). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembanganpariwisata


Alam Dan Budaya Di Kabupaten Tapanuli Utara. Ilmu Pemerintahan Dan Sosial
Politik, 80.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). 335.

Wan Asrinda, R. (2011). Peran Pemerintahan Desa Dalam Pengembangan Obyek Wisata
Didesa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun 2008-2011. 7.

Yudi Kristian . (2017). Pengelolaan Objek Wisata Oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai
Barat Di Danau Aco Kampung Linggang Melapeh Kecamatan Linggang Bigung.
Administrasi Negara, 5, 5409.

Zuyyina Laksita Dewi, M. S. (2020). Peran Kelembagaan Dalam Fktor Penarik Pariwisata
Kabupaten Temagung. Jurnal Pengembangan Daerah , Hal. 31.

11
Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik
Volume ….., Issue ….., Bulan 2023 (…..-…..)
ISSN Online: 2685-3582

12

Anda mungkin juga menyukai