Anda di halaman 1dari 8

Analisis SWOT Pengembangan Objek Wisata Pantai Lombang

Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep


Achmad Zainur Risla
Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang,
Jl. Semarang No. 5 Malang, Jawa Timur, Indonesia
Surel: achmad.zainur.2007216@students.um.ac.id

Abstract
Lombang Beach is one of the beaches located in Sumenep district, Madura. This
beach is precisely located in the east of Sumenep, about 25 km from Sumenep City,
precisely in Batang-Batang District. In developing a tourist attraction, of course,
one must pay attention to the SWOT of the environment. In addition, there is a
need for a review of the impacts that will be generated from these developments in
terms of social, economic and environmental aspects. The purpose of making this
journal is to see the potential for the development of Lombang Beach and its
impact on the community. The method used in this research is descriptive
research, which is a research procedure or problem solving that is investigated
with a description of the subject or object used in the form of people, institutions,
communities, and interviews with several friends who have visited. In this study,
the results obtained in the development of the surrounding community getting
new job opportunities and also being able to build several cafes, home stays so that
tourists can stay overnight.

Keywords: Lombang Beach; SWOT analysis; Impact of Coastal Tourism Development

Abstrak
Pantai Lombang adalah salah satu pantai yang terletak di kabupaten Sumenep,
Madura. Pantai ini tepatnya terletak di sebelah timur Sumenep, kira-kira 25km
dari Kota Sumenep tepatnya di Kecamatan Batang-Batang. Dalam melakukan
pengembangan objek wisata tentunya harus memperhatikan SWOT dari
lingkungan tersebut. Selain itu perlu adanya peninjauan kembali terhadap dampak
yang akan ditimbulkan dari pengembangan tersebut baik segi sosial, ekonomi
maupun lingkungan. Tujuan dari pembuatan jurnal ini adalah untuk melihat
potensi pengembangan Pantai Lombang menggunakan analisis SWOT dan
dampaknya terhadap masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah penelitian deskriptif adalah prosedur penelitian atau pemecahan masalah
yang diselidiki dengan gambaran subjek atau objek yang digunakan berupa orang,
lembaga, masyarakat, serta wawancara kepada beberapa teman yang pernah
berkunjung. Dalam penelitian ini diperoleh hasil dalam pengembangannya
masyarakat sekitar mendapatkan peluang kerja baru dan juga dapat membangun
beberapa tempat cafe, home stay agar wisatawan bisa menginap.

1
Kata kunci: Pantai Lombang; Analsisis SWOT; Dampak Pengembangan Wisata
Pantai

1. Pendahuluan ikan segar, penyewaan sepeda untuk


Kegiatan pariwisata yang banyak keliling pantai.
sekali seginya di mana semua kegiatan
Dalam perkembangannya
tersebut dapat disebut dengan industri
tentunya pantai Lombang harus juga
pariwisata, seperti perhotelan,
memperhatikan berbagai aspek.
restoran, toko cenderamata,
Tujuan kami membuat karya ilmiah ini
transportasi, biro jasa, tempat-tempat
sebagai memenuhi tugas akhir
hiburan, objek wisata, atraksi budaya
Geografi Pariwisata dengan judul
dan sebagainya. Segi-segi geografi
“Analisis SWOT Pengembangan Objek
umum yang dikaji dalam pariwisata
Wisata Pantai Lombang Kecamatan
antara lain iklim, flora, fauna,
Batang-Batang Kabupaten Sumenep”
keindahan alam, adat istiadat, laut dan
maka disini saya ingin membahas
sebagainya (Gamal Suwantoro, 1997:
tentang karakteristik aktivitas
28). Pantai Lombang menjadi salah
pariwisata panta Lombang,
satu tujuan wisata bagi masyarakat
pengembangan pariwisata dengan
dan wisatawan yang datang ke
memperhatikan SWOT dan aspek
Sumenep karena Pantai Lombang
sosial, ekonomi, dan lingkungan pantai
adalah salah satu pantai yang terletak
Lombang.
di kabupaten Sumenep, Madura. Pantai
ini tepatnya terletak di sebelah timur 2. Metode
Sumenep, kira-kira 25km dari Kota Metode penelitian yang
Sumenep tepatnya di Kecamatan digunakan dalam pembuatan jurnal ini
Batang-Batang. adalah dengan menggunakan
penelitian deskriptif adalah prosedur
Pantai Lombang merupakan
penelitian atau pemecahan masalah
salah satu wisata alam unggulan di
yang diselidiki dengan gambaran
Bumi Sumekar. Pantai Lombang juga
subjek atau objek yang digunakan
akses jalannya sangat enak dan dapat
berupa orang, lembaga, masyarakat
ditempuh menggunakan motor dalam
dan yang lainnya. Waktu yang
waktu 30 menit dari pusat kota,
dilakukan wawancara kepada teman
sehingga pantai ini selalu menjadi
saya yang berada di daerah Pantai
persinggahan masyarakat dan
Lombang sekitar tanggal 24
wisatawan dan. Pada
September 2021 dengan
perkembangannya, wisata pantai
menggunakan media WhatsApp serta
Lombang menyuguhkan banyak
kepada teman saya yang pernah
atraksi dan penunjang pariwisata
berkunjung ke Pantai tersebut. Teknik
seperti Cafe dan restoran olahan laut,
analisis data yang saya ginakan dengan

2
mengacu pada beberapa jurnal B. Pengembangan Pariwisata Dengan
terdahulu yang membahas tentang Memperhatikan SWOT
wisata Pantai baik itu Pantai Lombang
Menurut Barreto dan Giantari
maupun Pantai lainnya.
(2015:34) Pengembangan pariwisata
3. Hasil dan Pembahasan adalah suatu usaha untuk
A. Karakteristik Aktivitas Pariwisata mengembangkan atau memajukan
Pantai Lombang objek wisata agar, objek wisata
tersebut lebih baik dan lebih menarik
Pariwisata merupakan semua ditinjau dari segi tempat maupun
fenomena dan keterkaitan yang benda-benda yang ada didalamnya
muncul karena interaksi wisatawan, untuk dapat menarik minat wisatawan
bisnis penyedia jasa, pemerintah dan untuk mengunjunginya. Wisata Pantai
komunitas setempat, dalam proses Lombang tentunya harus perlu
mendatangkan wisatawan atau melakukan adanya pengembangan,
pengunjung (Macintosh dan Goeldner, agar potensi yang dimilki oleh wisata
dalam Wardiyanta, 2006). Aktivitas tersebut tidak terbengkalai. Sesuai
pariwisata merupakan salah satu dengan Undang-Undang Nomor 10
sektor pembangunan yang berperan Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan
dalam proses pengembangan wilayah Bab I Pasal 1 Butir 10 menjelaskan
dan memberikan kontibusi bagi bahwa kawasan strategi pariwisat
pendapatan daerah. Pariwisata adadalah kawasan yang memiliki
berkembang menjadi sektor yang fungsi utama pariwisata atau memiliki
menjanjikan dan memberikan efek potensi untuk pengembangan
nilai manfaat kepada banyak pihak pariwisata yang mempunyai pengaruh
dari pemerintah, masyarakat, ataupun penting dalam satu atau lebih aspek,
swasta. seperti pertumbuhan ekonomi, sosial
Dalam perkembangannya, dan budaya, pemberdayaan sumber
aktivitas dan rekreasi di Pantai daya alam, daya dukung lingkungan
Lombang mempunyai konsekuensi hidup, serta pertahanan dan
logis berupa pengaruh terhadap keamanan.;
Ekonomi, Sosial masyarakat, dan Analisis SWOT merupakan
Lingkungan di sekitar Batang-Batang salah satu metode mengembangkan
baik pengaruh positif ataupun kondisi dan mengevaluasi suatu
pengaruh negatif. Pengaruh langsung masalah, poyek atau konsep bisnis
terhadap ekonomi yaitu terbukanya yang berdasarkankan faktor internal
lapangan pekerjaan bagi masyarakat (dalam) dan faktor eksternal (luar)
sekitar dan sumbangan pendapatan yaitu strengths, weakness,
sektor pariwisata dalam PDRB opportunities dan threats. Metode
Pemerintah Kabupaten Sumenep. ini paling sering di gunakan dalam
metode evaluasi bisnis untuk

3
mencari strategi yang akan di tepian Pantai Lombang sembari
lakukan analisis SWOT hanya memacu kuda dengan tarif Rp. 25.000
mengambarkan situasi yang terjadi untuk satu kali putaran.
bukan hanya memepecahkan masalah
2. Kelemahan (Weakness)
(freddy, 2014). Analisis SWOT di
lakukan dengan maksud mengenali Wisata Pantai Lombang yang
tingkat kesiapan setiap fungsi dari terlatak di ujung timur Kabupaten
keseluruhan fungsi yang di lakukan Sumenep cukup memakan waktu
untuk mencapai sasaran yang telah yang lama apabila melewati
di tetapkan. Analisis SWOT terdiri Kecamatan Kota Sumenep yaitu
dari empat faktor diantaranya: hampir sekitar 25 menit. Selain itu
masih terdapat beberapa jalan rusak
Berdasarkan apa yang saya lihat
ketika sudah masuk ke dalam area
pada beberapa kunjungan beberapa
wisata Pantai Lombang. Sehingga
bulan lalu dan juga disertai bertanya
dapat dikatakan bahwa aksesbilitas
kepada beberapa teman saya yang
menuju wisata Pantai Lombang
berkunjung ke Pantai Lombang dapat
cukup mudah namun memiliki
ditemukan beberapa SWOT dalam
permasalahan pada kondisi jalan
wisata ini yaitu :
menuju objek wisata tersebut.
1. Kekuatan (Strengths) Keterbatasan sarana seperti hotel/
penginapan membuat pengunjung
Objek wisata Pantai Lombang
tidak bisa menghabiskan waktunya
memiliki pemandangan pantai yang
lebih dari 24 jam di lokasi objek
indah dan memiliki daya tarik serta
wisata ini. Ketersediaan fasilitas
ciri khas tersendiri yaitu dengan
kamar bilas/kamar mandi yang ada
hamparan cemara udang sepanjang 12
di wisata Pantai Lombang tidak
km yang ada di sekitar wisata Pantai
diimbangi dengan penjagaan
Lombang. Harga tiket pada objek
kebersihan serta ketersediaan air
wisata Pantai Lombang terbilang
bersih. Selain itu, banyaknya tempat
sangat terjangkau yaitu sebesar Rp.
duduk yang rusak dan dicoret-coret
10.000 per-orang dengan karcis
sehingga sudah tidak dapat digunakan
sepeda motor Rp.2000 dan Rp.5000
oleh para wisatawan. Serta adanya
untuk mobil, bus, dan angkutan besar
pencemaran berupa sampah dan
lainnya. Objek wisata wisata Pantai
limbah hasil tambak udang yang ada
Lombang sudah termasuk salah satu
di sekitar objek wisata.
objek wisata yang aman, karena tidak
ada kasus pencurian dan tindak 3. Peluang (Opportunities)
kekerasan lainnya. Selain itu, Pada
Pada tahun 2016 pemerintah
wisata Pantai Lombang menyediakan
Kabupaten Sumenep melalui Dinas
persewahan kuda bagi para
Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan
wisatawan yang ingin menikmati
Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten

4
Sumenep menyebutkan bahwa hanya Dilihat dari hasil analisis diatas
terdapat tiga tempat yang resmi saya dapat menghasilkan strategi
dkelola pemerintah daerah dan yang dapat dilakukan dalam
menjadi sumber PAD yaitu salah pengembangan objek wisata Pantai
satunya adalah wisata Pantai Lombang sesuai analisis SWOT .
Lombang. Oleh karena itu, Objek
wisata Pantai Lombang menjadi • Strategi SO ada beberapa strategi
salah satu Objek yang menjadi pengembangan yaitu: a.
sasaran pengembangan oleh Membangun dan memperbaiki
Pemerintah dalam program Visit sarana dan pemeliharaan prasana
Tourism. Selain itu luas kawasan wisata. Oleh karena itu perlunya
Pantai Lombang yang dapat dibangun saran prasarana
dimanfaatkan untuk melakukan pendukung kegiatan seperti
aktivitas rekreasi pantai adalah membangun MCK yang layak,
15.000 m (panjang pantai 300 m dan toko oleh-oleh, jasa wisata, serta
lebar 50 m) sehingga masih dapat hotel atau penginapan bagi
dikembangkan beberapa objek pengunjung. b. Membangun
wisata lainnya di Pantai Lombang atraksi wisata Atraksi wisata
tersebut. Peluang wisata ini menurut atraksi air yaitu seperti
saya sudah menurun dikarenakan penyewaan perahu, flying fox, dan
banyak pantai-pantai baru yang ada di tempat bermain anak.
Sumenep dan lebih menarik dari • Strategi WO ada beberapa
Pantai Lombang seperti adanya Pantai strategi dalam meminimalkan
Ekasogi, Pantai Badur yang didekatnya kelemahan dengan
terdapat penambangan batu kapur memanfaatkan peluang yaitu: a.
yang akan menarik wisatawan Mengadakan promosi agar banyak
berkunjung kesana dibandingkan yang mengetahui kelebihan dari
pantai Lombang. wisata. b. Melakukan koordinasi
4. Ancaman (Threats) dengan pihak swasta untuk
menanamkan modal sehingga
Pencemaran limbah B3 akibat dapat membantu kelanjutan
industri tambak udang yang berada di pembangunan sarana prasarana,
sekitar objek wisata Pantai Lombang akomodasi, serta atraksi
berdampak negatif yaitu dapat pendamping. c. Melakukan
mencemari air laut Pantai Lombang. pemberdayaan, penyuluhan agar
Mulai banyaknya investor yang menumbuhkan kesadaran
berdatangan membangun cafe/rumah masyarakat dan pihak pengelola
makan yang mampu memberikan wisata tentang pentingnya sadar
dampak terhadap objek wisata Pantai wisata.
Lombang.

5
• Strategi ST ada beberapa strategi orang yang tidak mengetahui jalan
dalam menggunakan kekuatan menuju wisata tersebut. Tetapi sering
untuk mengatasi ancaman di kali saya melihat ada beberapa pihak
objek wisata Pantai Lombang yang mimiliki keluarga daerah sekitar
yaitu: a. Mengoptimalkan potensi wisata mereka malah memasukkan
alam dan keunikan objek wisata melalui orang dalam atau gratis. Hal
b. Pengembangan dan ini tentunya akan merubah pandangan
pembangunan objek wisata yang wisatawan asing yang berkunjung
ramah lingkungan dengan. c. dimana ada pilih kasih dalam
Mengadakan objek wisata berwisata. Kualitas pelayanan yang
pendamping agar suasana pada diberikan pantai lombang menurut
objek wisata lebih bervariasi. saya masih kurang karena terdapat
beberapa bagian yang belum tersedia,
• Strategi WT ada beberapa strategi seperti pelayanan bagi wisatawan
dalam meminimalkan kelemahan asing dengan menyediakan tour guide
dan menghindari ancaman di dan penginapan di sekitar wisata.
objek wisata Pantai Lombang Kualitas pelayanan akan memberikan
yaitu: a. Peningkatan kualitas beberapa manfaat yang
tenaga kerja professional dalam menguntungkan bagi wisata itu
pengelolaan. b. Melakukan sendiri seperti terjalinnya hubungan
pengawasan dan pemeliharaan yang harmonis antara penyedia jasa
fasilitas-fasilitas yang telah ada dengan pelanggan (wisatawan) yang
dilokasi objek wisata. akan menciptakan loyalitas
C. Aspek Sosial, Ekonomi, dan wisatawan, sehingga wisatawan
Lingkungan Pantai Lombang tersebut ingin mengunjungi kembali
objek wisata. Kualitas pelayanan yang
Dengan adanya hal ini maka baik juga akan meningkatkan jumlah
akan merubah aspek sosial dan juga kunjungan wisatawan ke pantai
aspek ekonomi disekitar daerah lombang, hal ini didukung oleh
tersebut. Aspek sosial yang dapat saya penelitian Handayani et al., (2017)
bahas yaitu tentang bagaimana yakni kualitas pelayanan
masyarakat sekitar masih mempengaruh peningkatan jumlah
mempertahankan budaya serta tradisi kunjungan secara signifikan, dilihat
yang telah lama ada. Dengan adanya dari dimensi empati pada variabel
wisata tersebut tidak merubah gaya kualitas pelayanan yang memiliki
hidup serta pekerjaan masyarakat hubungan sangat kuat terhadap
sekitar, meskipun ada beberapa dimensi kepuasan pada variabel
individu yang sudah mulai mencari peningkatan jumlah kunjungan. Pihak
kerja di daerah kota dan tidak menjadi pengelola wisata Pantai Lombang
nelayan. Masyarakat sekitar pun perlu melakukan perbaikan agar nilai
ramah dalam memberitahu orang- indeks dimensi sosial meningkat

6
dengan melakukan perbaikan dan peraturan pemerintah yang ditujukan
meningkatkan kualitas pelayanan yang untuk melindungi kondisi alam dari
ada seperti penyediaan tour guide unsusr-unsur pengerusakkan yang
bagi wisatawan asing dan membangun dilakukan oleh para pelaku wisata.
fasilitas penginapan, serta melakukan Selain pengaruh positif, juga terdapat
pengecekan dan pengawasan terhadap pengaruh negatif yang ditimbulkan
fasilitas yang ada di kawasan wisata. berupa pengerusakkan terhadap
lingkungan di sekitar wisata karena
Selain berpengaruh terhadap
kurangnya kesadaran masyarakat dan
aspek sosial pantai lombang juga
pelaku wisata terhadap lingkungan.
membawa pengaruh terhadap aspek
Keberadaan wisata juga membuat
ekonomi masyarakat sekitar, dimana
kemacetan lalu lintas di sekitar
banyak penduduk yang menjual aneka
kawasan wisata. Pengaruh Pariwisata
makanan serta kelapa muda yang
yang dikaji terhadap aspek lingkungan
tentunya sangat cocok untuk
yaitu pengaruh terhadap Polusi Udara
wisatawan disana. Dengan adanya
dan air, Penurunan kualitas
mereka menjual berbagai macam
lingkungan sekitar karena sampah
makanan maka akan membantu
sekitar wisata.
ekonomi mereka meskipun untungnya
tidak seberapa banyak. Selain itu akan 4. Simpulan
membuka lapangan kerja terhadap Dari pembahasan serta analisis
masyarakat sekitar sepert adanya yang saya lakukan dapat ditarik
parkir dan beberapa permainan yang kesimpulan bahwa untuk dapat
dapat dimaskan ke dalam wisata mengembangkan wisata Pantai
tersebut. Hal ini juga tentunya Lombang tentunya pihak pengelolah
memberi dampak positif terhadap harus memperhatikan SWOTnya. Hal
ekonomi pemerintah, dimana ini dilakukan agar pihak pengelolah
pemerintah akan menghasilkan devisa dapat memaksimalkan potensi apa
bagi daerah tersebut apabila banyak yang dapat dikembangkan dalam
orang asing yang berkunjung ke wisata tersebut. Selain itu tentunya
wisata tersebut. juga harus memperhatikan dampak
positif serta dampak negatif terhadap
Menurut Suzanna (2003)
lingkungan, sosial dan juga ekonomi,
Pariwisata memberikan dampak yang
dengan tujuan tidak merusak
cukup signifikan terhadap lingkungan
lingkungan sekitar wisata.
karena kondisi lingkungan merupakan
salah satu atraksi wisata bagi Daftar Rujukan
wisatawan. Pengaruh yang Heryati, Y. (2019). POTENSI
ditimbulkan bisa berupa pengaruh PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
positif ataupun negatif. Pengaruh PANTAI TAPANDULLU DI
positif pariwisata terhadap lingkungan KABUPATEN MAMUJU. Jurnal
diantaranya adanya kebijakan dan

7
Ilmiah Ekonomi Pembangunan. Jurnal Administrasi Bisnis. 45(1)
1(1) ; 56-74. ; 179-187.
Armindiana, D. dan Pramunarti, A.
(2018). ANALISIS
KARAKTERISTIK DAN RESPON
WISATAWAN DOMESTIK DI
OBJEK WISATA PANTAI TEBING
DESA REMPEK KECAMATAN
GANGGA KABUPATEN LOMBOK
UTARA. Jurnal Kajian Penelitian
& Pengembangan Pendidikan.
6(1) ; 8-15.
Amalia, G. dkk. (2014). ANALISIS
POTENSI PENGEMBANGAN
OBYEK WISATA PANTAI DI
KECAMATAN SINGKAWANG
SELATAN KOTA SINGKAWANG
PROVINSI KALIMANTAN BARAT.
Jayadi, E, K. dkk. (2017). ANALISIS
POTENSI PENGEMBANGAN
OBYEK WISATA PANTAI DI
KECAMATAN SINGKAWANG
SELATAN KOTA SINGKAWANG
PROVINSI KALIMANTAN BARAT.
Jurnal Analisis Pariwisata. 17(2) ;
69-77.
Meizari, A. dan Nugraha, E, d. (2017).
ANALISIS SWOT OBYEK DAN
DAYA TARIK PARIWISATA
PANTAI SARI RINGGUNG
PROVINSI LAMPUNG. 45-53.
Febrina, R, P. dkk. (2017). DAMPAK
PENGEMBANGAN OBJEK WISATA
NDAYUNG RAFTING TERHADAP
SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI
MASYARAKAT (Studi pada
Masyarakat Desa Gubugklakah
Kec. Poncokusumo Kab. Malang).

Anda mungkin juga menyukai