Anda di halaman 1dari 73

Laporan Tracer Study

Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
Tahun 2020
PENGESAHAN

LAPORAN TRACER STUDY


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA TAHUN 2020

Jakarta, 31 Desember 2020


Kepala Laboratorium Pengembangan Karir
CDC FE UNJ

Ika Febrilia SE,M.M.


NIP. 198702092015042001

Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Dr. Indra Pahala, M.Si


NIP. 197902082008121001

i
KATA PENGANTAR

Tracer study adalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni yang dilakukan


dengan tujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari
dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, situasi kerja terakhir, keselarasan dan
aplikasi kompetensi di dunia kerja. Dari studi pelacakan jejak tersebut, informasi
yang didapatkan sangat bermanfaat dalam evaluasi hasil pendidikan tinggi,
penyempuraan, dan penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi dan relevansi
pendidikan tinggi, informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), dan
kelengkapan persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.
Maka dari itu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta melaksanakan
program Tracer Study guna mengetahui penyerapan, proses, dan posisi lulusan
dalam dunia kerja. Hal tersebut dilakukan untuk mempersiapkan lulusan dari
perguruan tinggi yang sesuai dengan kompetensi yang diperlukan di dunia kerja
saat ini.
Kami ucapkan terima kasih atas semua pihak yang telah berpartisipasi
sehingga survei Tracer Study Tahun 2020 dapat terlaksana dengan baik.

Jakarta, 31 Desember 2020

ii
DAFTAR ISI

PENGESAHAN ................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah............................................................................ 1
1.2 Tujuan Tracer Study ................................................................................. 3
1.3 Manfaat ..................................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4
2.1 Profil Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ..................... 4
2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta…..4
2.3 Kurikulum ................................................................................................. 8
2.4 Pengertian Kompetensi ............................................................................. 9
2.5 Teori Pasar Tenaga Kerja........................................................................ 11
BAB III METODOLOGI TRACER STUDY ................................................................ 14
3.1 Rancangan Tracer Study ......................................................................... 14
3.2 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 14
3.3 Analisis Data Tracer Study ..................................................................... 15
BAB IV ANALISIS HASIL......................................................................................... 17
4.1. Karakteristik Data ................................................................................... 17
4.2. Analisa Hasil ........................................................................................... 18
4.3. Keterbatasan Pelaksanaan Tracer Study ................................................. 49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................... 50
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 50
5.2 Saran ....................................................................................................... 55
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 56

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rekapan Data Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri 17


Jakarta Lulusan Tahun 2017-2019…………………………………….....
Tabel 4.2 Waktu Tunggu Lulusan………………………………………. 18
Tabel 4.3 Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan……………………………. 19
Tabel 4.4 Jenis Pekerjaan Lulusan………………………………………. 44
Tabel 4.5 Lulusan yang Bekerja sebagai Wiraswasta…………………… 45
Tabel 4.6 Lulusan yang Melanjutkan Studi……………………………… 47

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Pengetahuan di Bidang 20


atau Disiplin Ilmu Lulusan……………………………………………………...
Gambar 4.2 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Pengetahuan di Luar 20
Bidang atau Disiplin Ilmu Lulusan……………………………………………..
Gambar 4.3 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Pengetahuan 21
Umum…………………………………………………………………………..
Gambar 4.4 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan Bahasa 22
Inggris…………………………………………………………………………..
Gambar 4.5 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Keterampilan 23
Internet………………………………………………………………………….
Gambar 4.6 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Keterampilan 24
Komputer……………………………………………………………………….
Gambar 4.7 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan untuk 25
Berpikir Kritis…………………………………………………….....................
Gambar 4.8 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Keterampilan 26
Riset……………………………………………………………………………
Gambar 4.9 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan 27
Belajar…………………………………………………………………………
Gambar 4.10 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan 28
Berkomunikasi……………………………………………………………….
Gambar 4.11 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan Bekerja 29
di Bawah Tekanan……………………………………………………………
Gambar 4.12 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Manajemen 30
Waktu………………………………………………………………………...
Gambar 4.13 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan Bekerja 31
Secara Mandiri……………………………………………………………….
Gambar 4.14 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan Bekerja 32
Sama dengan orang lain………………………………………………………
Gambar 4.15 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan 33
Memecahkan Masalah……………………………………………………….
Gambar 4.16 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan 34
Negosiasi…………………………………………………………………….
Gambar 4.17 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan 35
Analisis………………………………………………………………………
Gambar 4.18 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Toleransi…………. 36
Gambar 4.19 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Loyalitas…………. 36
Gambar 4.20 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan 37
Adaptasi…………………………………………………………………......
Gambar 4.21 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Integritas………… 37
Gambar 4.22 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan 38
Kepemimpinan……………………………………………………………...
Gambar 4.23 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan Bekerja 39
dengan Orang yang Berbeda Budaya maupun Latar Belakang…………….
Gambar 4.24 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Manajemen 40
Proyek/Program…………………………………………………………………

v
Gambar 4.25 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan untuk 41
Mempresentasikan Ide/Produk/Laporan……………………………………….
Gambar 4.26 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan Menulis 42
Laporan, Memo dan Dokumen…………………………………………………
Gambar 4.27 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan untuk 43
Terus Belajar Sepanjang Hayat………………………………………………...
Gambar 4.28 Jenis Pekerjaan Lulusan………………………………………… 44
Gambar 4.29 Lulusan yang Bekerja dan Berwirausaha………………………. 46
Gambar 4.30 Lulusan yang Bekerja Sekaligus Melanjutkan Studi……………. 47

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan tinggi di Indonesia merupakan tahap pendidikan formal


terakhir yang siap mendidik dan mempersiapkan seseorang untuk menjadi pelaku
profesional dalam bidang keahlian tertentu yang diperlukan oleh dunia kerja.
Pendidikan tinggi saat ini dituntut untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan
harapan masyarakat juga pasar tenaga kerja. Dengan demikian, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta menyadari tuntutan pasar tenaga kerja yang semakin
tinggi dan peningkatan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat. Keberhasilan
lulusan perguruan tinggi (PT) dalam memasuki dunia kerja merupakan salah satu
indikator outcome pembelajaran dan relevansi perguruan tinggi bagi masyarakat.
Salah satu tahapan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui antara
kompetensi lulusan dengan kebutuhan penggunanya adalah studi pelacakan jejak
(Tracer Study). Tracer Study merupakan studi pelacakan jejak lulusan/alumni
yang dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui outcome pendidikan dalam
bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja, situasi kerja terakhir,
keselarasan, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja. Tracer Study memberikan
informasi tentang output pendidikan seperti penilaian terhadap penguasaan
kompetensi Alumni FE UNJ.
Tracer Study adalah studi mengenai lulusan lembaga penyelenggara
pendidikan tinggi (Schomburg, 2003). Istilah lain yang juga sering digunakan
adalah “Graduate Surveys”, “Respondent Researches”, dan “Follow-up Study”.
Tracer Study dapat menyediakan informasi untuk kepentingan evaluasi hasil
pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk penyempurnaan dan
penjaminan kualitas lembaga pendidikan tinggi yang bersangkutan. Selain itu,
Tracer Study juga menyediakan informasi berharga mengenai hubungan antara
pendidikan tinggi dan dunia kerja profesional, menilai relevansi pendidikan tinggi,
informasi bagi para pemangku kepentingan (stakeholders), dan kelengkapan
persyaratan bagi akreditasi pendidikan tinggi.
Indikator dalam mengukur kualitas output dari pendidikan tidak hanya
dilihat dari tingginya nilai yang didapat peserta didik, namun ada hal lain yang
1
2

harus diperhatikan. Salah satunya adalah kualitas Alumni. Hal-hal yang dapat
diukur menentukan kualitas alumni diantaranya yaitu pencapaian, kompetensi,
persebaran problem yang dihadapi, respon pengguna, akselerasi karier, serta hal-
hal lain yang meliputi baik keselarasan maupun ketidakselarasan antara kualitas
alumni dengan kualitas yang diharapkan oleh perguruan tinggi. Sistem pendidikan
yang baik memiliki alur sistem berbentuk putaran dimana tanggung jawab
perguruan tinggi terhadap mahasiswa tidak berakhir pada saat kelulusan tetapi juga
terkait keberlanjutan karier alumninya agar mereka lebih siap berkarya di tengah
masyarakat.
Tracer Study harus dilaksanakan dengan penuh komitmen dan kapabilitas
oleh perguruan tinggi agar Tracer Study yang dijalankan dapat memberikan
kontribusi bagi pengembangan pendidikan tinggi baik bagi perguruan tinggi
pelaksana maupun bagi pembangunan pendidikan tinggi nasional. Oleh karena itu,
pemahaman mengenai aspek manajemen dan riset dari Tracer Study merupakan
faktor penentu keberhasilan pelaksanaan Tracer Study.
(https://tracerstudy.dikti.go.id/).
Manfaat Tracer Study tidaklah terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi
lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link)
antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Tracer Study dapat menyajikan
informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan/match kerja baik horizontal
(antar berbagai bidang ilmu) maupun vertikal (antar berbagai level/strata
pendidikan). Dengan demikian, Tracer Study dapat ikut membantu mengatasi
permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi
universitas, informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat
membantu upaya perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia
industri dan dunia kerja dapat melihat ke dalam institusi pendidikan tinggi melalui
Tracer Study, dengan demikian perguruan tinggi dapat menyiapkan diri dengan
menyediakan pelatihan-pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja
baru.
Untuk itulah Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta setiap tahunnya
melakukan Tracer Study dalam memenuhi tuntutan pasar khususnya tenaga kerja
maupun untuk meningkatkan daya saing dalam perbaikan sistem pendidikan
selama ini. Hal ini perlu disikapi dengan melakukan perubahan-perubahan baik
dalam hal kecil maupun hal besar. Tentunya ditunjang dengan mewujudkan
3

pendataan yang berkelanjutan, pemantauan dan evaluasi mutu lulusan demi


mewujudkan lulusan Fakultas Ekonomi yang akuntabel.

1.2 Tujuan Tracer Study


1. Mengetahui transisi lulusan FE UNJ dalam dunia kerja.
2. Memetakan kegiatan lulusan FE UNJ di dunia kerja.
3. Memetakan keselarasan horizontal dan vertikal lulusan FE UNJ.
4. Memetakan kesenjangan kompetensi lulusan FE UNJ dan tuntutan dunia kerja.
5. Membantu program pemerintah dalam rangka memantapkan sistem
pemantauan lulusan perguruan tinggi di Indonesia.

1.3 Manfaat
1. Bagi Program Studi
Program Studi mengetahui jumlah alumni yang sudah bekerja sesuai
dengan latar belakang pendidikan dan mengevaluasi relevansi kurikulum
yang sudah ada untuk meningkatkan kualitas layanan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta (FE UNJ).
2. Bagi Mahasiswa/Alumni
Mahasiswa memperoleh layanan informasi lowongan pekerjaan dan
dapat memberikan masukan pada program studi mengenai kurikulum dan
proses pendidikan pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
(FE UNJ).
3. Bagi Stakeholders
Stakeholders dapat memberikan masukan pada program studi dalam
rangka peningkatan kualitas pendidikan dan keterampilan mahasiswa
sehingga lebih siap untuk memasuki dunia kerja dan kualitas
pembelajaran pun semakin meningkat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Profil Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta mulai berdiri sejak tanggal 2 Mei
2005 dengan dikuatkan oleh SK Rektor UNJ Nomor: 297/SP/2005 sebagai tindak lanjut
dari Surat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 1193/D/T/2005 Perihal
Pembukaan Fakultas Ekonomi tertanggal 11 April 2005. Fakultas Ekonomi adalah unsur
pelaksana universitas yang mengkaji, mengembangkan, menerapkan ilmu pengetahuan
dalam bidang kependidikan dan non kependidikan, pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat khususnya pada bidang ilmu Pendidikan Administrasi
Perkantoran, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Bisnis, Pendidikan Akuntansi, Akuntansi,
Manajemen, Sekretaris, dan Manajemen Pemasaran. Fakultas Ekonomi mengelola
jenjang pendidikan Diploma III (D3), Strata 1 (S1), dan Strata 2 (S2).
Saat ini 95% staf pengajar Fakultas Ekonomi memiliki latar belakang pendidikan
S2 dan atau S3 dari berbagai universitas terkemuka dalam dan luar negeri. Kualitas SDM
yang relatif tinggi tersebut terus ditingkatkan melalui pengiriman dosen melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi maupun mengikuti berbagai kegiatan ilmiah
(seminar, lokakarya, dan pelatihan) di dalam dan luar negeri. Di samping berdasarkan
jenjang pendidikan, tingginya kualitas SDM di Fakultas Ekonomi dapat dilihat dengan
banyaknya staf pengajar Fakultas Ekonomi yang dijadikan narasumber dalam berbagai
kegiatan yang berskala regional maupun nasional bahkan pada level internasional.
Kualitas SDM yang tinggi ini tentu berdampak pada tingginya kualitas kegiatan akademik
yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta yang akan
menunjang peningkatan kualitas lulusan. Di samping itu, kreativitas dan komitmen SDM
diharapkan dapat mendukung komitmen pimpinan jurusan dan program studi dalam
melahirkan program kegiatan yang memberikan manfaat bagi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta.
Dalam upaya meningkatan kualitas lulusan, Fakultas Ekonomi mendirikan Career
Development Center (CDC). Unit ini memiliki fungsi dan peran membekali softskill
mahasiswa melalui berbagai pelatihan dan workshop sehingga mereka siap memasuki
dunia kerja. CDC juga bertanggungjawab untuk menjalin kemitraan strategis dengan
4
5

dunia industri dan sekolah sebagai tempat untuk memperkaya pengamalan praktik
mahasiswa. Untuk mendukung upaya CDC, Fakultas Ekonomi mewajibkan seluruh
mahasiswa mulai angkatan 2006/2007 memiliki skor TOEFL minimal 450 dan
selanjutkan akan ditingkatkan pada masa mendatang. Fakultas Ekonomi telah
menetapkan Program Studi S1 Akuntansi dan Program Studi S1 Manajemen membuka
layanan kelas bilingual. Fakultas Ekonomi UNJ memiliki lembaga penjaminan mutu yang
setiap saat melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja program studi. Lembaga
ini berupaya secara optimal untuk menjaga komitmen program studi dalam
mengembangkan dan meningkatkan sistem akademik dan administrasi program studi.
Pengelolaan mutu secara internal dan eksternal sudah melembaga dan menjadi komitmen
manajemen Fakultas Ekonomi UNJ.
Fakultas memelihara relevansi lulusan agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha
dan melalui kajian kurikulum secara berkala. Kajian kurikulum yang dilakukan lebih
ditekankan kepada content untuk menyesuaian dengan kebutuhan dan perkembangan
yang telah dan akan terjadi pada dunia usaha dan pendidikan. Monitoring dan mekanisme
feedback bagi mahasiswa dilakukan dengan cara, pada akhir perkuliahan mahasiswa
mengisi angket tentang penyelenggaraan proses pembelajaran yang berlangsung pada
semester tersebut. Hasil ini dipakai untuk perbaikan diri, baik yang menyangkut aspek
akademik mapun non-akademik. Fakultas Ekonomi UNJ berusaha mengembangkan
sumber daya dengan cara mengirimkan para dosen untuk mengikuti studi lanjut bergelar
dan studi lanjut non-gelar, menyelenggarakan seminar atau lokakarya untuk para dosen
dan mahasiswa atau studi banding ke universitas atau lembaga lain, mengundang pakar
untuk alih kepakaran, meningkatkan motivasi dosen dalam meneliti dan berbagai usaha
lainnya yang dapat merangsang dan meningkatkan motivasi dosen untuk terus belajar
sepanjang hayat dalam upaya pengembangan institusi.
Proses evaluasi eksternal secara formal telah dilaksanakan dengan dilakukannya
proses akreditasi. Seluruh program studi yang terdapat di Fakultas Ekonomi telah
diakreditasi. Hasil dari evaluasi baik internal maupun eksternal akan digunakan untuk
perbaikan maupun pengembangan fakultas. Dengan demikian diharapkan mutu lulusan
dan mutu penyelenggaraan institusi secara keseluruhan akan terus dikembangkan dan
ditingkatkan. Pemanfaatan sistem teknologi informasi telah dilakukan secara efisien di
lingkungan Fakultas Ekonomi, baik dalam bidang administrasi maupun akademik. Sistem
administrasi yang terkomputerisasi secara jaringan mengakibatkan proses pemasukan dan
pencarian data/informasi menjadi efisien. Tersedianya jaringan internet yang dapat
6

dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai sarana pembelajaran merupakan fasilitas bagi


mahasiswa dan dosen untuk mengakses informasi-informasi terkini yang relevan dengan
kebutuhan serta berinteraksi secara lebih intensif.
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta sedang membangun e-learning
system untuk menunjang layanan pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen yang dapat
diakses melalui situs internet Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
http://www.feunj.ac.id. Fakultas juga telah menyediakan layanan Jurnal On-Line
Internasional Pro-Quest yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademik baik dalam
lingungan FE UNJ maupun di luar lingkungan UNJ. Layanan jurnal on-line ini
diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran. Kemitraan
dengan stakeholder merupakan syarat kunci untuk membangun keunggulan kompetitif
organisasi.
Saat ini Fakultas Ekonomi UNJ telah menjalin kerja sama dengan beberapa mitra
internasional, yaitu National Council on Economic Education (NCEE), Amerika Serikat,
Berufakademie Ravensburg Jerman, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia,
dan Tanta University Mesir. Kemitraan dengan NCEE, lembaga yang bergerak di bidang
pendidikan ekonomi, berbentuk pengiriman dosen mengikuti pelatihan Training of
Trainers (TOT) di bidang pendidikan ekonomi, pelatihan penulisan bahan ajar (Training
of Writers) yang dilaksanakan di beberapa negara Eropa Timur dan ex – Uni Sovyet, dan
berpartisipasi dalam kegiatan konferensi tahunan (Annual Conference) di Amerika
Serikat. Saat ini dosen yang telah mengikuti Training of Trainers sebanyak 5 orang,
Training of Writers sebanyak 2 orang, dan Annual Conference sebanyak 2 orang. Program
ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan. Kerja sama ini, di samping memperluas
wawasan serta meningkatkan kemampuan dosen yang mengikuti kegiatan tersebut, juga
meningkatkan reputasi Fakultas Ekonomi di sekolah-sekolah menengah karena salah satu
kewajiban peserta pelatihan adalah melakukan transfer knowledge kepada guru-guru
sekolah menengah.
Kemitraan dengan NCEE diperkuat dengan didirikannya Indonesian Council on
Economic Education (ICEE) di Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2003. ICEE
mengemban misi meningkatkan economics dan financial literacy bagi masyarakat
Indonesia melalui perbaikan pembelajaran ekonomi di sekolah. Di bawah koordinasi
ICEE, beberapa universitas ex-LPTK telah bergabung dalam networking ini. Kemitraan
dengan Berufsakademie Ravensburg dalam bentuk pengiriman dosen FE untuk menjadi
pengajar tamu di Jerman dan sebaliknya merupakan suatu terobosan yang akan
7

meningkatkan daya saing internasional dosen dan lembaga. Kemitraan yang sama juga
dijalin dengan Universiti Sultan Pendidikan Idris (UPSI), Malaysia, dan Tanta University
Mesir. Di samping kemitraan dengan mitra luar negeri, kemitraan dengan mitra dalam
negeri juga telah dikembangkan. Dua pihak yang menjadi sasaran utama adalah sekolah
menengah dan kalangan dunia usaha. Untuk sekolah menengah, kemitraan yang terjalin
selama ini adalah pengiriman mahasiswa untuk melakukan Praktik Pengajaran Lapangan
(PPL) di sekolah menengah. Bentuk kemitraan ini berlanjut ke dalam bentuk kerja sama
yang lain, yaitu dalam hal perekrutan mahasiswa/alumnus menjadi guru di sekolah-
sekolah tersebut. Bentuk kemitraan lainnya adalah pengiriman guru-guru sekolah
menengah untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi UNJ. Kemitraan yang
terjalin dengan kalangan dunia usaha adalah dalam hal penjaringan informasi mengenai
kompetensi lulusan yang dibutuhkan oleh dunia usaha terhadap alumnus.
Sejak tahun 2005, Fakultas Ekonomi UNJ telah menyelenggarakan kegiatan diskusi
dengan 12 perwakilan dari berbagai sektor usaha untuk menyempurnakan rumusan
kompetensi lulusan. Forum diskusi semacam ini akan menjadi agenda rutin sebagai upaya
fakultas mengembangkan kurikulum berdasarkan kebutuhan stakeholders. Kemitraan
dengan sekolah menengah memiliki kontribusi yang sangat signifikan dalam hal
penyerapan lulusan dan dalam meningkatkan kualitas mahasiswa, terutama pada aspek
kemampuan mengajar di kelas. Kemitraan dengan kalangan dunia usaha memiliki
kontribusi yang signifikan dalam hal penyempurnaan kurikulum dan peningkatan kualitas
mahasiswa/lulusan yang akan berujung pada semakin tingginya daya saing lulusan.
Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kemitraan strategis dengan pihak industri dan
instansi pemerintah sekaligus sebagai upaya diversifikasi sumber pembiayaan, Fakultas
Ekonomi mendirikan unit ventura Program Pengembangan Manajemen dan Bisnis
(PPMB). Ventura ini berfungsi sebagai unit yang mengembangkan layanan akademik
bagi masyarakat berupa short-course trainings, executive development program,
research, konsultansi, dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

a. Visi

Penyemai bereputasi penghasil sumber daya manusia berkarakter dan berwawasan


global.
8

b. Misi
Menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi untuk menyiapkan sumber daya
manusia di bidang bisnis, ekonomi, dan kependidikan yang berpengetahuan,
berwawasan global, berjiwa kewirausahaan, berhati nurani, dan adaptif terhadap
perubahan teknologi, berkeahlian, dan berkemaknaan.

c. Tujuan
1) Meningkatkan daya tampung dan peluang belajar ilmu ekonomi bagi generasi
muda Indonesia.
2) Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat untuk mendukung penyiapan tenaga kerja yang kompeten.
3) Menghasilkan sarjana pendidikan, sarjana ekonomi dan ahli madya yang
memiliki kemampuan akademik dan profesionalitas yang sesuai dengan
kebutuhan dunia kerja.
4) Meningkatkan kualitas Tridharma Perguruan Tinggi melalui kemitraan.

2.3 Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat mata pelajaran yang diajarkan pada lembaga


pendidikan atau seperangkat mata kuliah mengenai bidang keahlian khusus yang
disajikan secara saling terkait satu sama lain (KBBI, 2002:617). Sampai saat ini
belum ada kesatuan pendapat mengenai pengertian kurikulum. Pandangan lama
menyatakan bahwa kurikulum merupakan seperangkat mata pelajaran dan materi
pelajaran yang harus diajarkan oleh guru kepada peserta didik. (Ansyar dan Nurtain,
1993). Sedangkan Oliver dalam Brown dan Brown (1985:24) memberikan tiga
macam definisi kurikulum yakni: (a) all the experiences a child as under the
guidance of school, (b) all the courses or subject which the school offers, dan (c) the
systematic arrangement of subject matter within a course offered by a school. Hasan
(1988) melihat kurikulum ada empat sudut pandang, yakni kurikulum sebagai ide,
rencana tertulis, kegiatan dan hasil belajar. Sementara Taba dalam Nasution
(1993:10) berpendapat bahwa rumusan kurikulum yang terlalu luas justru akan
mengaburkan pengertian kurikulum sendiri. Secara singkat, Taba merumuskan
kurikulum sebagai “a plan for learning” yakni sesuatu yang direncanakan untuk
dipelajari oleh siswa. Pengertian kurikulum dalam Undang- Undang No 20 Tahun
9

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa kurikulum merupakan


seperangkat dan pengaturan mengenai isi, tujuan dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.

2.4 Pengertian Kompetensi

Menurut UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kompetensi kerja


adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berdasar
pada arti estimologi kompetensi diartikan sebagai kemampuan yang dibutuhkan
untuk melakukan atau melaksanakan pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja. Sehingga dapatlah dirumuskan bahwa kompetensi
diartikan sebagai kemampuan seseorang yang dapat terobservasi mencakup atas
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
atau tugas menyelesaikan sesuai dengan standar performa yang ditetapkan.
Model kompetensi didefinisikan sebagai suatu rangkaian kompetensi yang
penting bagi kinerja yang superior dari sebuah pekerjaan atau sekelompok pekerjaan.
Model kompetensi ini memberikan sebuah peta yang membantu seseorang
memahami cara terbaik mencapai keberhasilan dalam pekerjaan atau memahami cara
mengatasi suatu situasi tertentu (LOMA,s Competency Dictionary, 1998).
Menurut Kamus Kompetensi LOMA (1998), aplikasi dari model kompetensi
pada sistem Manajemen Sumber Daya Manusia muncul pada area-area berikut:
1. Staffing. Strategi-strategi rekrutmen dan tes-tes yang digunakan untuk seleksi
didasarkan atas kompetensi-kompetesi kritikal dari pekerjaan
2. Evaluasi Kinerja. Penilaian kinerja dari pekerja didasarkan atas kompetensi-
kompetensi yang dikaitkan dengan target –target yang penting dari organisasi
3. Pelatihan. Program-program pelatihan dirancang untuk menjembatani
kesenjangan antara kompetensi yang dimiliki pekerja dan kompetensi yang
diharapkan dimiliki pekerja
4. Pengembangan. Para pekerja pertama kali diukur untuk mengenali
kesenjangan kompetensinya; kemudian mereka dibimbing untuk membuat
rencana-rencana pengambangan untuk menutupi kesenjangan yang ada
5. Reward & Recognition. Para pekerja diberikan kompensasi untuk prestasi-
10

prestasi dan tingkah laku-tingkah laku yang mencerminkan tingkat


keterampilan mereka pada kompetensi-kompetensi kunci.

Hal tersebut di atas sejalan dengan pendapat dari Michael Amstrong dalam
Handbook of Human Resources Management Practice (2001) yang mengemukakan
bahwa penerapan kompetensi dalam Manajemen SDM dilakukan dalam proses
rekrutmen dan seleksi, assessment centres, manajemen kinerja, pengembangan
SDM, dan manajemen imbal jasa.
Aplikasi dari model-model kompetensi di perusahaan dapat memberikan
manfaat dalam meningkatkan sistem Manajemen Sumber Daya Manusia yang ada
di dalam perusahaan, seperti yang diungkapkan oleh Lucia dan Lepsinger (1999)
berikut:
1. Seleksi
a. Memberikan gambaran yang lebih lengkap mengenai persyaratan-
persayaratan jabatan
b. Meningkatkan kemungkinan untuk merekrut pekerja yang akan berhasil di
dalam pekerjaannya.

c. Meminimalkan investasi (waktu dan uang) pada pekerja yang mungkin


tidak memenuhi harapan perusahaan.
d. Memastikan proses wawancara yang lebih sistematis.
e. Membantu membedakan kompetensi-kompetensi yang dapat dilatihkan
dan kompetensi-kompetensi yang sulit untuk dikembangkan.

2. Pelatihan dan Pengembangan

a. Memungkinkan pekerja untuk memusatkan perhatian pada keterampilan,


pengetahuan, dan karakteristik-karakteristik yang mempunyai dampak
terbesar terhadap efektifitasnya
b. Memastikan bahwa kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelatihan
dan pengembangan berjalan selaras dengan sistem nilai dan strategi-
strategi organisasi
c. Memaksimalkan efektifitas dari waktu dan dana yang digunakan untuk
melakukan pelatihan dan pengembangan
d. Memberikan sebuah kerangka untuk melakukan proses bimbingan dan
11

pemberian umpan balik yang berkelanjutan.

3. Penilaian Kinerja

a. Memberikan pemahaman bersama tentang hal-hal yang akan dimonitor


dan diukur
b. Memusatkan perhatian dan mendorong proses diskusi tentang penilaian
kinerja
c. Memusatkan perhatian dalam mendapatkan informasi tentang tingkah laku
pekerja dalam pekerjaan

4. Perencanaan Karir/Suksesi

a. Menjelaskan tentang ketrampilan-ketrampilan, pengetahuan dan


karakteristik-karakteristik yang diperlukan oleh suatu pekerjaan/peran
b. Memberikan metode untuk mengukur kesiapan dari calon pemegang
jabatan atas peran yang akan dipegangnya
c. Memusatkan perhatian dari rencana pelatihan dan pengembangan pada
kompetensi-kompetensi yang belum dimiliki oleh calon pemegang jabatan.
d. Memungkinkan organisasi untuk melakukan pembandingan (benchmark)
diantara sejumlah karyawan potensial yang prestasinya sangat baik.

2.5 Teori Pasar Tenaga Kerja

Solmon (1980) dalam Sinaga (2005) menjelaskan, bahwa pasar tenaga kerja
adalah tempat aktivitas dari bertemunya pelaku-pelaku, pencari kerja dan pemberi
lowongan kerja. Proses bertemunya pencari kerja dan pemberi lowongan kerja dapat
terjadi sebentar saja namun dapat pula memakan waktu yang lama, masalah yang
dihadapi oleh kedua belah pihak di pasar yaitu: setiap perusahaan yang menawarkan
lowongan kerja maka menginginkan kualitas serta keahlian pekerja berbeda-beda
sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat upah. Sedangkan pencari kerja
memiliki keahlian juga berbeda-beda sehingga pekerja menginginkan tingkat upah
yang juga berbeda-beda pula. Di mana letak masalah dari kedua belah pihak adalah
keterbatasan informasi.
Proses interaksi keduanya membutuhkan waktu yang lama karena baik pencari
kerja maupun kesempatan kerja tidak homogen dan informasi mengenai keduanya
12

sangat terbatas. Pencari kerja ingin memperoleh pekerjaan dengan kondisi yang
paling baik dan pengusaha ingin mencari pekerja yang paling cocok untuk mengisi
lowongan.
Simanjuntak (1985) mengemukakan bahwa lamanya waktu yang diperlukan
untuk proses pertemuan pencari kerja dan lowongan kerja disebabkan pencari kerja
maupun pengusaha dihadapkan pada kenyatan bahwa: (1) pencari kerja mempunyai
tingkat pendidikan, keterampilan, kemampuan, dan sikap pribadi yang berbeda.
Sedangkan setiap lowongan yang tersedia mempunyai sifat pekerjaan yang
berlainan. Oleh sebab itu untuk mengisi lowongan yang berlainan, pengusaha
memerlukan pekerja dengan pendidikan, keterampilan, kemampuan, bahkan
mungkin dengan sikap pribadi yang berbeda. Dengan demikian, tidak semua
pelamar mampu dan dapat diterima untuk satu lowongan tertentu. (2) Setiap
perusahaan atau unit usaha menghadapi lingkungan yang berbeda: keluaran
(output), masukan (input), manajemen, teknologi, lokasi, pasar, dan lain –lain,
sehingga mempunyai kemampuan yang berbeda dalam memberikan tingkat upah,
jaminan sosial dan lingkungan pekerjaan. Di lain pihak, pencari kerja mempunyai
produktivitas yang berbeda dan harapan-harapan mengenai tingkat upah yang
berlaku di suatu perusahaan dan lingkungan pekerjaan. Oleh sebab itu, tidak semua
pencari kerja bersedia menerima pekerjaan dengan tingkat upah yang berlaku di
suatu perusahaan. Sebaliknya, tidak semua pengusaha mampu dan bersedia
mempekerjakan seorang pelamar dengan tingkat upah dan harapan – harapan yang
dikemukakan oleh pelamar tersebut. (3) Baik pengusaha maupun pencari kerja sama
– sama mempunyai informasi yang terbatas mengenai hal – hal yang dalam butir
(1) dan (2). Dari sekian banyak pelamar, pengusaha biasanya menggunakan waktu
yang cukup lama melakukan seleksi guna mengetahui calon yang paling tepat untuk
mengisi lowongan yang ada.
Di dalam pasar tenaga kerja terjadi proses penempatan atau hubungan kerja
melalui penyediaan dan permintaan tenaga kerja. Proses ini lebih lanjut dijelaskan
dalam teori permintaan dan penawaran tenaga kerja. Permintaan dalam konteks
ekonomi didefinisikan sebagai jumlah maksimum suatu barang atau jasa yang
dikehendaki seorang pembeli untuk dibelinya pada setiap kemungkinan harga
dalam jangka waktu tertentu (Sudarsono, 1990). Dalam hubungannya dengan tenaga
kerja, permintaan tenaga kerja adalah hubungan antara tingkat upah dan jumlah
pekerja yang dikehendaki oleh pengusaha untuk dipekerjakan. Sehingga permintaan
13

tenaga kerja dapat didefinisikan sebagai jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan
seorang pengusaha pada setiap kemungkinan tingkat upah dalam jangka waktu
tertentu.
Permintaan terhadap tenaga kerja merupakan permintaan tak langsung.
Maksudnya, tenaga kerja dipekerjakan oleh perusahaan dengan tujuan untuk
digunakan dalam menghasilkan barang–barang yang akan mereka jual (Sukirno,
2000). Dengan kata lain, pertambahan permintaan pengusaha terhadap tenaga kerja
tergantung dari pertambahan permintaan masyarakat terhadap barang yang
diproduksinya. Oleh karena itu permintaan akan tenaga kerja merupakan
permintaan turunan.
Fungsi permintaan tenaga kerja biasanya didasarkan kepada teori neoklasik,
dimana pada ekonomi pasar diasumsikan bahwa seorang pengusaha tidak dapat
mempengaruhi harga (price taker). Dalam hal memaksimalkan laba, pengusaha
hanya dapat mengatur berapa jumlah karyawan yang dapat dipekerjakan
(Simanjuntak, 1985).
Penawaran tenaga kerja adalah jumlah tenaga kerja yang dapat disediakan oleh
pemilik tenaga kerja pada setiap kemungkinan upah dalam jangka waktu tertentu.
Dalam teori klasik sumber daya manusia (pekerja) merupakan individu yang bebas
mengarnbil keputusan untuk bekerja atau tidak. Bahkan pekerja juga bebas untuk
menetapkan jumlah jam kerja yang diinginkannya. Teori ini didasarkan pada teori
tentang konsumen, dimana setiap individu bertujuan untuk. Memaksimumkan
kepuasan dengan kendala yang dihadapinya.
Menurut Becker (1976), kepuasan individu bisa diperoleh melalui konsumsi
atau menikmati waktu luang (leisure). Sedang kendala yang dihadapi individu
adalah tingkat pendapatan dan waktu. Bekerja sebagai kontrofersi dari leisure
menimbulkan penderitaan, sehingga orang hanya mau melakukan kalau
memperoleh kompensasi dalam bentuk pendapatan, sehingga solusi dari
permasalahan individu ini adalah jumlah jam kerja yang ingin ditawarkan pada
tingkat upah dan harga yang diinginkan.
BAB III
METODOLOGI TRACER STUDY

3.1 Rancangan Tracer Study

Tracer Study ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui
kompetensi lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta di semua Program
Studi berdasarkan keselarasan horizontal, keselarasan vertikal, kompetensi, dan
lama tunggu.

3.1.1 Populasi

Populasi Tracer Study ini adalah semua alumni FE UNJ dari semua program
studi baik yang bekerja pada instansi pemerintah, swasta, wirausaha, maupun yang
studi lanjut yang lulus pada semester genap dan ganjil tahun 2017, 2018, dan 2019.

3.1.2 Sumber Data

Data yang digunakan dalam Tracer Study ini adalah data primer, yaitu data
yang diperoleh secara langsung dari responden dengan menggunakan instrumen
kuesioner. Selain data primer juga digunakan data sekunder, yaitu data yang
dikumpulkan oleh pihak lain yang dalam hal ini tim Tracer Study Fakultas Ekonomi
UNJ menggunakan data berupa database lulusan yang ada di bagian
Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Ekonomi untuk menghitung jumlah lulusan
pada kurun waktu tersebut.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

3.2.1 Surveyor

Salah satu ciri khas dalam pelaksanaan Tracer Study ini adalah adanya peranan
surveyor. Surveyor merupakan alumni di angkatan yang akan dijadikan target
responden Tracer Study ini. Surveyor ini merupakan wakil dari masing-masing
Prodi di FE UNJ pada setiap angkatan yang akan dijadikan responden pada tahun
tersebut. Umumnya, jumlah surveyor ini adalah satu dari setiap Prodi di FE UNJ,
terkecuali beberapa Prodi yang memiliki alumni angkatan lebih dari 100 orang,
14
15

jumlah surveyor bisa mencapai dua orang. Pemilihan surveyor dilakukan atas
rekomendasi dari para Koordinator Program Studi dengan memperhatikan beberapa
kriteria. Surveyor merupakan orang yang dianggap memiliki komunikasi yang baik
dengan teman-teman seangkatannya. Surveyor harus dipercaya oleh teman-teman
seangkatannya. Surveyor harus mampu memberikan motivasi kepada teman-teman
seangkatannya. Surveyor harus mudah dihubungi, baik oleh teman-teman
seangkatannya ataupun Tim Tracer Study FE UNJ. Surveyor ini pun dianggap
memiliki database lengkap mengenai teman-teman seangkatannya. Surveyor
memiliki waktu luang yang cukup dalam membantu pelaksanaan Tracer Study FE
UNJ. Surveyor mampu menjalin komunikasi yang baik dengan Tim Tracer Study
FE UNJ. Tugas dan tanggung jawab surveyor memperbaiki dan melengkapi
database angkatan (email dan no. HP), membantu memberikan penjelasan Tracer
Study kepada teman angkatan, mengajak dan mendorong teman seangkatan untuk
mengisi kuesioner, berkoordinasi rutin dengan Tim Tracer Study FE UNJ. Tugas
dan tanggung jawab surveyor pada dasarnya memiliki peranan sebagai jembatan
diantara Tim Tracer Study FE UNJ dengan alumni dari angkatan di masing-masing
Prodi. Surveyor berperan dalam melengkapi kekurangan/memperbaharui database
teman-teman seangkatannya. Surveyor selalu mengingatkan teman-teman
seangkatannya untuk melakukan pengisian kuesioner. Surveyor juga dapat
memberikan rekomendasi/masukkan/perbaikan terhadap teknis dan pelaksanaan
Tracer Study UNJ.

3.2.2 Menggunakan instrumen kuesioner

Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner melalui e-mail,


faksimili atau dengan pengisian langsung.

3.3 Analisis Data Tracer Study

Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan


statistik deskriptif, yaitu dengan melihat distribusi frekuensi dan distribusi frekuensi
relatif serta rata-rata jawaban responden mengenai kompetensi lulusan Fakultas
Ekonomi. Laporan Tracer Study memantau dan mengidentifikasi beberapa hal
sebagai berikut:
a. Daya saing lulusan yang ditunjukkan melalui waktu tunggu mendapatkan
16

pekerjaan pertama, keberhasilan lulusan berkompetisi dalam seleksi dan gaji


yang diperoleh.
b. Relevansi (kesesuaian) pendidikan lulusan ditunjukkan melalui profil
pekerjaan (macam dan tempat pekerjaan), relevansi pekerjaan dengan
background pendidikan, manfaat mata kuliah yang diprogram dalam pekerjaan,
saran lulusan untuk perbaikan kompetensi lulusan.
BAB IV
ANALISA HASIL

Pada bab ini dijabarkan data-data jejak rekam yang berhasil dikumpulkan dari
alumni. Data yang disajikan berupa profil alumni Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Jakarta untuk program studi Magister, Sarjana, dan Diploma pada Fakultas
Ekonomi dengan periode kelulusan tahun akademik 2017-2019.

4.1 Karakteristik Data

Data yang masuk dan ikut berpartisipasi dari alumni Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta berdasarkan program pendidikan tersaji dalam tabel 4.1

Tabel 4.1 Rekapan Data Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Lulusan Tahun 2017-2019

Banyaknya Lulusan yang


No Program Studi
Memberikan Jawaban
1 S2 Magister Manajemen 9
2 S1 Manajemen 84
3 S1 Akuntansi 44
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 13
5 S1 Pendidikan Ekonomi 157
6 S1 Pendidikan Bisnis 35
7 D3 Manajemen Pemasaran 19
8 D3 Akuntansi 26
9 D3 Administrasi Perkantoran 27
Total 414
Sumber: data diolah (2020)

Dari tabel diketahui bahwa total alumni yang ikut berpartisipasi dalam
program Tracer Study Fakultas Ekonomi sebanyak 414 orang. Pencapaian
banyaknya responden yang mengisi kuesioner diharapkan dapat terus meningkat
dari tahun ke tahun.

17
18

4.2 Analisa Hasil

A. Waktu Tunggu Lulusan

Berikut ini hasil survei untuk rata-rata masa tunggu lulusan Alumni Fakultas
Ekonomi UNJ.

Tabel 4.2 Waktu Tunggu Lulusan

Rata-Rata Masa Tunggu


No Program Studi Lulusan (Bulan)
1 S2 Magister Manajemen 0
2 S1 Manajemen 2,46
3 S1 Akuntansi 2,11
4 S1 Pendidikan Administrasi 1,05
Perkantoran
5 S1 Pendidikan Ekonomi 1,46
6 S1 Pendidikan Bisnis 0,97
7 D3 Manajemen Pemasaran 1,30
8 D3 Akuntansi 2,35
9 D3 Administrasi Perkantoran 0,79
Sumber: data diolah (2020)

Analisis waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertama


dilakukan berdasarkan Tabel 4.2. Waktu tunggu lulusan Program Magister
Manajemen tidak dilakukan, karena semua alumni Magister Manajemen telah
bekerja sebelum melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi UNJ. Dari data yang
disajikan dalam tabel tampak bahwa lulusan program S1 Manajemen mendapatkan
pekerjaan dalam kurun waktu 2,46 bulan setelah lulus, sedangkan untuk S1
Akuntansi 2,11 bulan, S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran dengan masa
tunggu 1,05 bulan, S1 Pendidikan Ekonomi 1,46 bulan, S1 Pendidikan Bisnis 0,97
bulan, D3 Manajemen Pemasaran selama 1,30 bulan, D3 Akuntansi selama 2,35
bulan, dan D3 Administrasi Perkantoran selama 0,79 bulan. Berdasarkan data prodi
dengan masa tunggu lulusan paling singkat adalah D3 Administrasi Perkantoran,
yang berarti bahwa para lulusan program diploma sangat dinanti bagi dunia industri
dengan bekal praktik yang siap kerja.
19

B. Kesesuaian Bidang Kerja

Berikut ini hasil survei untuk Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan

Analisis dilakukan berdasarkan Tabel 4.3 di bawah ini. Kesesuaian bidang


lulusan kerja hanya untuk Program Sarjana (program utama). Di tahun 2017-2019
didapatkan data bahwa jumlah tertinggi Prodi dengan kesesuaian Bidang Lulusan
Kerja yaitu S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran sebesar 36,84% dan Prodi
paling sedikit tingkat kesesuaian bidang kerjanya, yaitu Prodi D3 Manajemen
Pemasaran sebesar 5,00%. Kesesuaian bidang kerja tersebut menjadi nilai tambah
bagi para Alumni dalam melaksakan pekerjaan dikarenakan telah mempunyai bekal
ilmu dan kompetensi yang didapat pada saat kuliah.

Tabel 4.3 Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan

No Program Studi Persentase Kesesuaian


Bidang Kerja (%)
1 S2 Magister Manajemen 0
2 D3 Administrasi Perkantoran 14,29%
3 D3 Akuntansi 17,65%
4 D3 Manajemen Pemasaran 5,00%
5 S1 Akuntansi 6,35%
6 S1 Manajemen 20,49%
7 S1 Pendidikan Administrasi 36,84%
Perkantoran
8 S1 Pendidikan Bisnis 5,63%
9 S1 Pendidikan Ekonomi 10,58%
Sumber: data diolah (2020)
20

C. Kompetensi dan Daya Saing

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini


anda kuasai? [Pengetahuan di bidang atau disiplin ilmu anda]

Sangat Rendah
12%
31% Rendah

Cukup

Tinggi
57% Sangat Tinggi

Gambar 4.1 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Pengetahuan di


Bidang atau Disiplin Ilmu Lulusan

Berdasarkan kompetensi pengetahuan di bidang alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019 terdapat 12% alumni memiliki tingkat pengetahuan di
bidang atau disiplin ilmu yang sangat tinggi, 31% memiliki tingkat
pengetahuan di bidang yang cukup dan terdapat 61% alumni memiliki
tingkat pengetahuan di bidang yang tinggi.

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di


bawah ini anda kuasai? [Pengetahuan di luar bidang
atau disiplin ilmu anda]
3%
Sangat Rendah
11%
Rendah

Cukup
43%
Tinggi
43% Sangat Tinggi

Gambar 4.2 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Pengetahuan di


Luar Bidang atau Disiplin Ilmu Lulusan
21

Berdasarkan kompetensi pengetahuan di luar bidang alumni FE UNJ


pada tahun 2017-2019 terdapat 11% alumni memiliki tingkat pengetahuan
di luar bidang atau disiplin ilmu yang sangat tinggi, 43% memiliki tingkat
pengetahuan di luar bidang yang cukup. Terdapat 43% alumni memiliki
tingkat pengetahuan di luar bidang yang tinggi, dan 3% memiliki tingkat
pengetahuan di luar bidang yang rendah.

Pada saat lulus, pada tingkat mana


kompetensi di bawah ini anda kuasai?
[Pengetahuan umum]
0% 0%

13% Sangat Rendah

40% Rendah

Cukup

47% Tinggi

Sangat Tinggi

Gambar 4.3 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Pengetahuan


Umum

Berdasarkan kompetensi pengetahuan umum alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019 terdapat 13% alumni memiliki tingkat pengetahuan umum
yang sangat tinggi, 40% memiliki tingkat pengetahuan umum yang cukup.
Terdapat 47% alumni memiliki tingkat pengetahuan umum yang tinggi, dan
0% memiliki tingkat pengetahuan umum yang rendah dan sangat rendah.
22

Pada saat lulus, pada tingkat mana


kompetensi di bawah ini anda kuasai?
[Bahasa Inggris]
1%
Sangat Rendah
8% 6%
Rendah

Cukup
29%
Tinggi

56% Sangat Tinggi

Gambar 4.4 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Bahasa Inggris

Berdasarkan kompetensi bahasa inggris alumni FE UNJ pada tahun


2017-2019 terdapat 8% alumni memiliki kompetensi bahasa inggris yang
sangat tinggi, 29% alumni memiliki kompetensi bahasa inggris yang tinggi,
56% memiliki kompetensi bahasa inggris yang cukup, 6% alumni yang
memiliki kompetensi bahasa inggris yang rendah dan sisanya 1% alumni
yang memiliki kompetensi bahasa inggris rendah.
23

Pada saat lulus, pada tingkat mana


kompetensi di bawah ini anda kuasai?
[Ketrampilan internet]
0% 1%

Sangat Rendah
19%
33%
Rendah

Cukup

Tinggi
47%
Sangat Tinggi

Gambar 4.5 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Keterampilan


Internet

Berdasarkan kompetensi keterampilan internet Alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019 terdapat sekitar 33% alumni memiliki keterampilan
internet yang sangat tinggi, 47% alumni memiliki keterampilan internet yang
tinggi, 19% alumni memiliki keterampilan internet yang cukup, 1% alumni
memiliki keterampilan internet yang rendah dan 0% alumni memiliki
keterampilan internet yang sangat rendah.
24

Gambar 4.6 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Keterampilan


Komputer

Berdasarkan kompetensi keterampilan komputer FE UNJ pada tahun


2017-2019 terdapat sekitar 22% alumni memiliki keterampilan komputer
yang sangat tinggi, 50% alumni yang memiliki keterampilan komputer
tinggi, 26% alumni yang memiliki keterampilan komputer cukup, 2%
alumni memiliki keterampilan komputer rendah dan 0% alumni memiliki
keterampilan internet yang sangat rendah.
25

Gambar 4.7 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


untuk Berpikir Kritis

Berdasarkan kompetensi kemampuan berpikir kritis Alumni FE UNJ


pada tahun 2017-2019 terdapat sekitar 24% alumni memiliki kemampuan
berpikir kritis yang sangat tinggi, 46% alumni yang memiliki kemampuan
berpikir kritis tinggi, 29% alumni yang memiliki kemampuan berpikir kritis
cukup, 1% alumni memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dan 0%
alumni memiliki kemampuan berpikir kritis yang sangat rendah.
26

Gambar 4.8 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan


Keterampilan Riset

Berdasarkan kompetensi keterampilan riset Alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019 terdapat sekitar 12% alumni memiliki keterampilan riset
yang sangat tinggi, 36% alumni yang memiliki keterampilan riset tinggi,
46% alumni yang memiliki keterampilan riset cukup, 5% alumni memiliki
keterampilan riset rendah dan 1 % alumni memiliki keterampilan riset yang
sangat rendah.
27

Gambar 4.9 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Belajar

Berdasarkan kompetensi kemampuan belajar alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019 terdapat 23% alumni memiliki kemampuan belajar yang
sangat tinggi, 53% alumni memiliki kemampuan belajar yang tinggi, 23%
alumni memiliki kemampuan belajar yang cukup, 1% alumni memiliki
kemampuan belajar yang rendah, dan 0% alumi yang memiliki kemampuan
belajar yang sangat rendah.
28

Gambar 4.10 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan


Kemampuan Berkomunikasi

Berdasarkan kompetensi kemampuan berkomunikasi alumni FE UNJ


pada tahun 2017-2019 terdapat 28% alumni memiliki kemampuan
berkomunikasi yang sangat tinggi, 48% memiliki kemampuan
berkomunikasi tinggi, 23% alumni memiliki kemampuan berkomunikasi
yang cukup dan 1% alumni memiliki kemampuan berkomunikasi rendah
dan 0% alumni memiliki kemampuan berkomunikasi sangat rendah.
29

Gambar 4.11 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Bekerja di Bawah Tekanan

Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja di bawah tekanan


alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019 terdapat 28% alumni memiliki
kemampuan bekerja di bawah tekanan yang sangat tinggi, 46% memiliki
kemampuan bekerja di bawah tekanan tinggi, 23% alumni memiliki
kemampuan bekerja di bawah tekanan cukup dan 2% alumni memiliki
kemampuan bekerja di bawah tekanan rendah dan 1% alumni memiliki
kemampuan bekerja di bawah tekanan sangat rendah.
30

PADA SAAT LULUS, PADA TINGKAT MANA


KOMPETENSI DI BAWAH INI ANDA KUASAI?
[MANAJEMEN WAKTU] JUMLAH
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

0%
2%

25%
24%

49%

Gambar 4.12 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Manajemen


Waktu

Berdasarkan kompetensi manajemen waktu alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019. Terdapat 25% alumni memiliki manajemen waktu yang
sangat tinggi, 49% memiliki manajemen waktu yang tinggi, 24% alumni
memiliki manajemen waktu yang cukup dan 2% alumni memiliki
manajemen waktu yang rendah dan 0% alumni memiliki manajemen waktu
yang sangat rendah.
31

PADA SAAT LULUS, PADA TINGKAT MANA


KOMPETENSI DI BAWAH INI ANDA KUASAI?
[BEKERJA SECARA MANDIRI] JUMLAH
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

0%
0%
17%
29%

54%

Gambar 4.13 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan


Kemampuan Bekerja Secara Mandiri

Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja secara mandiri alumni


FE UNJ pada tahun 2017-2019, terdapat 29% alumni memiliki kemampuan
bekerja secara mandiri yang sangat tinggi, 54% memiliki kemampuan
bekerja secara mandiri yang tinggi, 17% alumni memiliki kemampuan
bekerja secara mandiri yang cukup dan 0% alumni memiliki kemampuan
bekerja secara mandiri yang rendah dan sangat rendah.
32

PADA SAAT LULUS, PADA TINGKAT MANA


KOMPETENSI DI BAWAH INI ANDA KUASAI?
[BEKERJA DALAM TIM/BEKERJASAMA
DENGAN ORANG LAIN] JUMLAH
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

0%
1%
17%

30%

52%

Gambar 4.14 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Bekerja Sama dengan Orang Lain

Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja sama dengan orang lain


alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019, terdapat 30% alumni memiliki
kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang sangat tinggi, 52% alumni
memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang tinggi, 17%
alumni memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang cukup,
dan 0% alumni memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang
rendah dan sangat rendah.
33

PADA SAAT LULUS, PADA TINGKAT MANA


KOMPETENSI DI BAWAH INI ANDA KUASAI?
[KEMAMPUAN DALAM MEMECAHKAN
MASALAH] JUMLAH
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

3%0%
18%

33%

46%

Gambar 4.15 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Memecahkan Masalah

Berdasarkan kompetensi kemampuan memecahkan masalah alumni


FE UNJ pada tahun 2017-2019, terdapat 18% alumni memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang sangat tinggi, 46% alumni memiliki
kemampuan memecahkan masalah yang tinggi, 33% alumni memiliki
kemampuan memecahkan masalah yang cukup, 3% alumni memiliki
kemampuan memecahkan masalah yang rendah, dan 0% alumni yang
memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sangat rendah.
34

PADA SAAT LULUS, PADA TINGKAT MANA


KOMPETENSI DI BAWAH INI ANDA KUASAI?
[NEGOSIASI] JUMLAH
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

4%0%
16%

35%

45%

Gambar 4.16 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Negosiasi

Berdasarkan kompetensi kemampuan negosiasi alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019, terdapat 16% alumni memiliki kemampuan negosiasi
yang sangat tinggi, 45% alumni memiliki kemampuan negosiasi yang tinggi,
35% memiliki kemampuan negosiasi yang cukup, 4% alumni memiliki
kemampuan negosiasi yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki
kemampuan negosiasi yang sangat rendah.
35

PADA SAAT LULUS, PADA TINGKAT MANA


KOMPETENSI DI BAWAH INI ANDA KUASAI?
[KEMAMPUAN ANALISIS] JUMLAH
Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah

0%
2%
21%

28%

49%

Gambar 4.17 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Analisis

Berdasarkan kompetensi kemampuan analisis alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019, terdapat 21% alumni memiliki kemampuan analisis yang
sangat tinggi, 49% alumni memiliki kemampuan analisis yang tinggi, 28%
memiliki kemampuan analisis yang cukup, 2% alumni memiliki
kemampuan analisis yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki
kemampuan analisis yang sangat rendah.
36

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi


di bawah ini anda kuasai? [Toleransi]
0%
15%
0% Sangat Tinggi

38% Tinggi
Cukup
Rendah
47%
Sangat Rendah

Gambar 4.18 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Toleransi

Berdasarkan kompetensi toleransi alumni FE UNJ pada tahun 2017-


2019, terdapat 38% alumni memiliki toleransi yang sangat tinggi, 47%
alumni memiliki toleransi yang tinggi, 15% memiliki toleransi yang cukup,
0% alumni memiliki toleransi yang rendah dan sangat rendah.

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi


di bawah ini anda kuasai? [Loyalitas]

1%
0%
15% Sangat Tinggi
Tinggi
34%
Cukup
Rendah
50% Sangat Rendah

Gambar 4.19 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Loyalitas


Berdasarkan kompetensi loyalitas alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019, terdapat 34% alumni memiliki loyalitas yang sangat tinggi, 50%
alumni memiliki loyalitas yang tinggi, 15% alumni memiliki loyalitas yang
cukup, 1% alumni memiliki loyalitas yang rendah, dan 0% alumni yang
memiliki loyalitas yang sangat rendah.
37

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi


di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan
adaptasi]

1%
0%
16% Sangat Tinggi
32% Tinggi
Cukup
Rendah
51% Sangat Rendah

Gambar 4.20 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Adaptasi

Berdasarkan kompetensi kemampuan adaptasi alumni FE UNJ pada tahun


2017-2019. Terdapat 32% alumni memiliki kemampuan adaptasi yang
sangat tinggi, 51% alumni memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, 16%
alumni memiliki kemampuan adaptasi yang cukup, 1% alumni memiliki
kemampuan adaptasi yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki
kemampuan adaptasi yang sangat rendah.

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi


di bawah ini anda kuasai? [Integritas]

0%

19% 0% Sangat Tinggi


30% Tinggi
Cukup
Rendah
51% Sangat Rendah

Gambar 4.21 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Integritas


38

Berdasarkan kompetensi integritas alumni FE UNJ pada tahun 2017-


2019. Terdapat 30% alumni memiliki integritas yang sangat tinggi, 51%
alumni memiliki integritas yang tinggi, 19% alumni memiliki integritas
yang cukup, 0% alumni memiliki integritas yang rendah dan sangat rendah.

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi


di bawah ini anda kuasai? [Kepemimpinan]

2%
0%
21% Sangat Tinggi

34% Tinggi
Cukup
Rendah
43% Sangat Rendah

Gambar 4.22 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan


Kepemimpinan

Berdasarkan kompetensi kepemimpinan alumni FE UNJ pada tahun


2017-2019. Terdapat 21% alumni memiliki kepemimpinan yang sangat
tinggi, 43% alumni memiliki kepemimpinan yang tinggi, 34% alumni
memiliki kepemimpinan yang cukup, 2% alumni memiliki kepemimpinan
yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kepemimpinan yang sangat
rendah.
39

Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah


ini anda kuasai? [Bekerja dengan orang yang berbeda
budaya maupun latar belakang]

1%
15% 0%
Sangat Tinggi
Tinggi
33%
Cukup
Rendah
51% Sangat Rendah

Gambar 4.23 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Bekerja dengan Orang yang Berbeda Budaya maupun Latar
Belakang

Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja dengan orang yang


berbeda budaya maupun latar belakang alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019. Terdapat 33% alumni memiliki kemampuan bekerja dengan orang
yang berbeda budaya yang sangat tinggi, 51% alumni memiliki kemampuan
bekerja dengan orang yang berbeda budaya yang tinggi, 15% alumni
memiliki kemampuan bekerja dengan orang yang berbeda budaya yang
cukup, 1% alumni memiliki kemampuan bekerja dengan orang yang
berbeda budaya yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kemampuan
bekerja dengan orang yang berbeda budaya yang sangat rendah.
40

Pada saat ini, pada tingkat mana kompetensi di


bawah ini diperlukan dalam pekerjaan?
[Manajemen proyek/program]
1% 0%

Sangat Tinggi
25% 31%
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
43%

Gambar 4.24 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Manajemen


Proyek/Program

Berdasarkan kompetensi manajemen proyek alumni FE UNJ pada


tahun 2017-2019. Terdapat 31% alumni memiliki manajemen proyek yang
sangat tinggi, 43% alumni memiliki manajemen proyek yang tinggi, 25%
alumni memiliki manajemen proyek yang cukup, 1% alumni memiliki
manajemen proyek yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki manajemen
proyek yang sangat rendah.
41

Pada saat ini, pada tingkat mana kompetensi di


bawah ini diperlukan dalam pekerjaan?
[Kemampuan untuk memresentasikan
ide/produk/laporan]
1% 0%

23% Sangat Tinggi


32%
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
44%

Gambar 4.25 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


untuk Mempresentasikan Ide/Produk/Laporan

Berdasarkan kompetensi kemampuan mempresentasikan


ide/produk/laporan alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat 32%
alumni memiliki kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan yang
sangat tinggi, 44% alumni memiliki kemampuan mempresentasikan
ide/produk/laporan yang tinggi, 23% alumni memiliki kemampuan
mempresentasikan ide/produk/laporan yang cukup, 1% alumni memiliki
kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan yang rendah, dan 0%
alumni yang memiliki kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan
yang sangat rendah.
42

Pada saat ini, pada tingkat mana kompetensi di


bawah ini diperlukan dalam pekerjaan?
[Kemampuan dalam menulis laporan, memo dan
dokumen]
1% 0%

17%
Sangat Tinggi
37%
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
45%

Gambar 4.26 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


Menulis Laporan, Memo dan Dokumen

Berdasarkan kompetensi kemampuan menulis laporan, memo, dan


dokumen alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat 37% alumni
memiliki kemampuan menulis laporan, memo, dan dokumen yang sangat
tinggi, 45% alumni memiliki kemampuan menulis laporan, memo, dan
dokumen yang tinggi, 17% alumni memiliki kemampuan menulis laporan,
memo, dan dokumen yang cukup, 1% alumni memiliki kemampuan menulis
laporan, memo, dan dokumen yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki
kemampuan menulis laporan, memo, dan dokumen yang sangat rendah.
43

Pada saat ini, pada tingkat mana kompetensi di


bawah ini diperlukan dalam pekerjaan?
[Kemampuan untuk terus belajar sepanjang
hayat]
1% 0%

18% Sangat Tinggi


29%
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah
52%

Gambar 4.27 Kompetensi dan Daya Saing berdasarkan Kemampuan


untuk Terus Belajar Sepanjang Hayat

Berdasarkan kompetensi kemampuan untuk terus belajar sepanjang


hayat alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat 29% alumni
memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat, 52% alumni
memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat yang tinggi, 18%
alumni memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat yang
cukup, 1% alumni memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat
yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kemampuan kemampuan untuk
terus belajar sepanjang hayat yang sangat rendah.

D. Jenis Pekerjaan Lulusan


Berikut ini hasil survey untuk Jenis Kerja Lulusan, yaitu sebagai ASN,
Karyawan Swasta, NGO/LSM, Guru dan Wirausaha.
44

Tabel 4.4 Jenis Pekerjaan Lulusan

ASN / NGO
Karyawan
No Program Studi Karya / Guru Wirausaha
Swasta
wan LSM
BUMN
1 S2 Magister Manajemen 6 10 0 1 4
2 D3 Administrasi 12 22 1 0 3
Perkantoran
3 D3 Akuntansi 4 14 0 0 1
4 D3 Manajemen 2 9 1 0 3
Pemasaran
5 S1 Akuntansi 7 33 1 0 4
6 S1 Manajemen 7 67 1 0 13
7 S1 Pendidikan 4 9 1 0
Administrasi Perkantoran
8 S1 Pendidikan Bisnis 9 23 1 10 14
9 S1 Pendidikan Ekonomi 28 68 5 55 19
Sumber: Data diolah (2020)

JENIS PEKERJAAN LULUSAN

16% 19%
3%
ASN/Karyawan BUMN
Karyawan Swasta
NGO/LSM
Guru
62%

Gambar 4.28 Jenis Pekerjaan Lulusan

Berdasarkan data alumni FE UNJ 2017-2019 analisis dilakukan


berdasarkan data pada Tabel 4.4 responden yang telah bekerja/berwirausaha,
jenis pekerjaan lulusan, yaitu 62% lulusan bekerja sebagai Karyawan
Swasta, 16% bekerja sebagai Guru, 19% bekerja sebagai ASN/ Karyawan
BUMN dan sisanya sebanyak 3% lulusan bekerja NGO/LSM. Dilihat dari
persentase lulusan yang bekerja sebagai ASN/ Karyawan BUMN di atas 5%,
kinerja lulusan masuk kategori “sangat memuaskan”.
45

Tabel 4.5 Lulusan yang Bekerja sebagai Wiraswasta


Tidak
Program Studi Ya Tidak Menjawab
D3 Administrasi Perkantoran 1 20 6
D3 Akuntansi 2 15 8
D3 Manajemen Pemasaran 1 13 7
S2 Magister Manajemen 0 7 2
S1 Akuntansi 4 37 12
S1 Manajemen 11 47 19
S1 Pendidikan Administrasi
Perkantoran 1 10 3
S1 Pendidikan Bisnis 6 24 8
S1 Pendidikan Ekonomi 13 109 28
Total 39 282 93
Total Keseluruhan 414

Sumber: Data Diolah (2020)


46

Selain bekerja (sebagai pegawai), Apakah Anda


juga berwirausaha? (Ya)

3% D3 Administrasi Perkantoran
3%
5% 0% D3 Akuntansi

D3 Manajemen Pemasaran
33% 10%
Magister Manajemen (S2 MM)

S1 Akuntansi

S1 Manajemen
28%
S1 Administrasi Perkantoran
15%
S1 Pendidikan Bisnis

3% S1 Pendidikan Ekonomi

Gambar 4.29 Lulusan yang Bekerja sebagai Wiraswasta

Berdasarkan data lulusan yang bekerja sebagai wiraswasta, dari total


partisipasi data 414 lulusan pada tahun 2017-2019 sebanyak 33% lulusan
dari S1 Pendidikan Ekonomi menjadi wiraswasta, dan paling rendah lulusan
D3 Manajemen Pemasaran dengan tingkat yang berwirausaha sebesar 3%.
47

Tabel 4.6 Lulusan yang Melanjutkan Studi

Tidak
Program Studi Ya Tidak Menjawab
D3 Administrasi Perkantoran 5 15 6
D3 Akuntansi 4 11 9
D3 Manajemen Pemasaran 0 13 10
S2 Magister Manajemen 1 6 4
S1 Akuntansi 3 34 14
S1 Manajemen 0 47 27
S1 Pendidikan Administrasi
Perkantoran 1 9 3
S1 Pendidikan Bisnis 0 24 18
S1 Pendidikan Ekonomi 5 104 41
Total 19 263 132
Total Keseluruhan 414
Sumber: Data Diolah (2020)

Selain bekerja (sebagai pegawai), Apakah Anda


juga sedang melanjutkan studi? (Ya)

D3 Administrasi Perkantoran

D3 Akuntansi
26% 27%
D3 Manajemen Pemasaran

Magister Manajemen (S2 MM)

0% S1 Akuntansi
5%
0% S1 Manajemen
21%
16% S1 Administrasi Perkantoran

5% S1 Pendidikan Bisnis
0% S1 Pendidikan Ekonomi

Gambar 4.30 Lulusan yang Melanjutkan Studi

Berdasarkan data lulusan yang ingin melanjutkan studi setelah lulus


dari FE UNJ tahun 2017-2019 dapat dilihat yaitu sebanyak 27% lulusan dari
D3 Administrasi Perkantoran ingin melanjutkan studi, 26% lulusan dari S1
Pendidikan Ekonomi, 21% lulusan dari D3 Akuntansi, 16% lulusan dari S1
Akuntansi, serta 5% lulusan dari S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran dan
Magister Manajemen.
48

Tindak Lanjut Hasil Tracer Study


Berdasarkan hasil tracer study ini memberikan banyak masukan
kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta dalam rangka
memperbaiki kualitas lulusan dan kurikulum serta meningkatkan
kompetensi mahasiswa agar siap dalam memasuki dunia kerja dan dunia
usaha. Sebagai tindak lanjut hasil Tracer study ini, beberapa peningkatan
yang dapat dilakukan pada tahun selanjutnya, yaitu:
• CDC FE UNJ menambah kegiatan-kegiatan guna meningkatkan
kompetensi dan skill terhadap mahasiswa dan calon wisudawan.
Kegiatan tersebut antara lain: memberikan pelatihan Public Speaking
dalam presentasi, memberikan seminar cara membuat CV, memberikan
pelatihan simulasi interview, pelatihan career management, tips dan trik
menghadapi psikotes, serta kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan
skill mahasiswa dan calon wisudawan.
• UPT Bahasa
Unit Pelayanan Terpadu Bahasa melakukan peningkatan dalam hal
kemampuan Bahasa Asing para mahasiswa. Kegiatan yang akan
ditingkatkan pada UPT Bahasa antara lain, menyediakan tes TOEP,
TOEFL ITP, Short Course, Discussion Class, Movie Class, Public
Speaking, serta pelatihan Bahasa Asing lainnya dengan mengundang
Native speaker.
• UPT LBK
UPT LBK sebagai Unit Pelayanan yang memberikan pelayanan
Bimbingan Konseling tidak hanya memberikan pelayanan Konseling,
namun UPT LBK meningkatkan pelatihan serta seminar untuk
membekali mahasiswa khususnya Mental Health, yaitu dengan
melakukan kegiatan Management Stress, Management Time,
Pengenalan Konsep Diri dan Mengenali Potensi Diri.
• Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama
Bidang Kemahasiswaan melakukan peningkatan dengan menyediakan
fasilitas dan pendanaan guna mendukung organisasi-organisasi
kemahasiswaan, mahasiswa yang akan mengikuti lomba, serta kegiatan-
kegiatan kemahasiswaan lainnya. Hal ini dilakukan karena dari hasil
49

tracer study ternyata pengalaman berorganisasi dan lomba memiliki


pengaruh besar terhadap para alumni dalam dunia kerjanya. Mereka
dinilai memiliki jiwa kepemimpinan dan jiwa manajerial yang lebih.
Program lainnya yang ditingkatkan adalah PKM, kegiatan
kewirausahaan mahasiswa ini menjadi perhatian yang sangat penting
untuk ditingkatkan karena kewirausahaan menjadi capaian lulusan pada
setiap program studi di Fakultas Ekonomi UNJ.
Bidang kerja sama menindaklanjuti hasil tracer study ini dengan
meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya
kerjasama dalam melakukan pertukaran mahasiswa, mendatangkan
dosen tamu dari berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri.
• Fakultas dan Program Studi
Fakultas dan Program Studi mempunyai peran penting dalam
menindaklanjuti hasil tracer study ini. Program studi memetakan
matakuliah mana saja yang dianggap tidak lagi relevan dan
membutuhkan pergantian, memetakan kompetensi apa saja yang wajib
dimiliki oleh calon lulusan program studi tersebut, dan memantau
mahasiswa agar memiliki sertifikat pendamping ijazah sesuai dengan
kebutuhan mahasiswa khususnya kompetensi yang berhubungan dengan
komunikasi dan teknologi.

4.3 Keterbatasan Pelaksanaan Tracer study

Dalam pelaksanaan tracer study terdapat banyak keterbatasan, antara lain:


1. Berubahnya nomor telepon/nomor handphone serta alamat email yang
tertera di dalam buku wisuda, sehingga sulit untuk menghubungi
alumni yang telah berganti nomor telepon atau nomor handphone.
2. Kurang responsifnya lulusan dalam mengisi dan mengirimkan form
kuesioner yang telah dibagikan, sehingga pengolahan data dan
penyusunan laporan menjadi terhambat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Tracer study ini dilakukan secara kualitatif yaitu dengan menyebar kuesioner
kepada para alumni angkatan yang lulus tahun 2017-2019 baik semester genap
maupun semester ganjil. Jumlah responden yang berhasil dilacak sebanyak 414
orang. Adapun kesimpulan yang didapat dalam penelitian tracer study tahun 2020
ini antara lain:
a. Berdasarkan data alumni FE UNJ 2017-2019 lulusan program S1 Manajemen
mendapatkan pekerjaan dalam kurun waktu 2,46 bulan setelah lulus, sedangkan
untuk S1 Akuntansi 2,11 bulan, S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran
dengan masa tunggu 1,05 bulan, S1 Pendidikan Ekonomi 1,46 bulan, S1
Pendidikan Bisnis 0,97 bulan, D3 Manajemen Pemasaran selama 1,30 bulan,
D3 Akuntansi selama 2,35 bulan, dan D3 Administrasi Perkantoran selama 0,79
bulan.
b. Berdasarkan data alumni FE UNJ 2017-2019 jumlah tertinggi program studi
dengan kesesuaian bidang lulusan kerja tertinggi yaitu S1 Pendidikan
Administrasi Perkantoran sebesar 36,84% dan program studi paling sedikit
tingkat kesesuaian bidang kerjanya, yaitu Program Studi D3 Manajemen
Pemasaran sebesar 5,00%.
c. Berdasarkan kompetensi pengetahuan di bidang alumni FE UNJ pada tahun
2017-2019 terdapat 12% alumni memiliki tingkat pengetahuan di bidang atau
disiplin ilmu yang sangat tinggi, 31% memiliki tingkat pengetahuan di bidang
yang cukup dan terdapat 61% alumni memiliki tingkat pengetahuan di bidang
yang tinggi.
d. Berdasarkan kompetensi pengetahuan di luar bidang alumni FE UNJ pada tahun
2017-2019 terdapat 11% alumni memiliki tingkat pengetahuan di luar bidang
atau disiplin ilmu yang sangat tinggi, 43% memiliki tingkat pengetahuan di luar
bidang yang cukup. Terdapat 43% alumni memiliki tingkat pengetahuan di luar
bidang yang tinggi, dan 3% memiliki tingkat pengetahuan di luar bidang yang
rendah.

50
51

e. Berdasarkan kompetensi pengetahuan umum alumni FE UNJ pada tahun 2017-


2019 terdapat 13% alumni memiliki tingkat pengetahuan umum yang sangat
tinggi, 40% memiliki tingkat pengetahuan umum yang cukup. Terdapat 47%
alumni memiliki tingkat pengetahuan umum yang tinggi, dan 0% memiliki
tingkat pengetahuan umum yang rendah dan sangat rendah.
f. Berdasarkan kompetensi bahasa inggris alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019
terdapat 8% alumni memiliki kompetensi bahasa inggris yang sangat tinggi,
29% alumni memiliki kompetensi bahasa inggris yang tinggi, 56% memiliki
kompetensi bahasa inggris yang cukup, 6% alumni yang memiliki kompetensi
bahasa inggris yang rendah dan sisanya 1% alumni yang memiliki kompetensi
bahasa inggris rendah.
g. Berdasarkan kompetensi keterampilan internet alumni FE UNJ pada tahun
2017-2019 terdapat sekitar 33% alumni memiliki keterampilan internet yang
sangat tinggi, 47% alumni memiliki keterampilan internet yang tinggi, 19%
alumni memiliki keterampilan internet yang cukup, 1% alumni memiliki
keterampilan internet yang rendah dan 0% alumni memiliki keterampilan
internet yang sangat rendah.
h. Berdasarkan kompetensi keterampilan komputer alumni FE UNJ pada tahun
2017-2019 terdapat sekitar 22% alumni memiliki keterampilan komputer yang
sangat tinggi, 50% alumni yang memiliki keterampilan komputer tinggi, 26%
alumni yang memiliki keterampilan komputer cukup, 2% alumni memiliki
keterampilan komputer rendah dan 0% alumni memiliki keterampilan internet
yang sangat rendah.
i. Berdasarkan kompetensi kemampuan berpikir kritis alumni FE UNJ pada tahun
2017-2019 terdapat sekitar 24% alumni memiliki kemampuan berpikir kritis
yang sangat tinggi, 46% alumni yang memiliki kemampuan berpikir kritis
tinggi, 29% alumni yang memiliki kemampuan berpikir kritis cukup, 1% alumni
memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dan 0% alumni memiliki
kemampuan berpikir kritis yang sangat rendah.
j. Berdasarkan kompetensi keterampilan riset alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019 terdapat sekitar 12% alumni memiliki keterampilan riset yang sangat
tinggi, 36% alumni yang memiliki keterampilan riset tinggi, 46% alumni yang
memiliki keterampilan riset cukup, 5% alumni memiliki keterampilan riset
rendah dan 1% alumni memiliki keterampilan riset yang sangat rendah.
52

k. Berdasarkan kompetensi kemampuan belajar alumni FE UNJ pada tahun 2017-


2019 terdapat 23% alumni memiliki kemampuan belajar yang sangat tinggi,
53% alumni memiliki kemampuan belajar yang tinggi, 23% alumni memiliki
kemampuan belajar yang cukup, 1% alumni memiliki kemampuan belajar yang
rendah, dan 0% alumi yang memiliki kemampuan belajar yang sangat rendah.
l. Berdasarkan kompetensi kemampuan berkomunikasi alumni FE UNJ pada
tahun 2017-2019 terdapat 28% alumni memiliki kemampuan berkomunikasi
yang sangat tinggi, 48% memiliki kemampuan berkomunikasi tinggi, 23%
alumni memiliki kemampuan berkomunikasi yang cukup dan 1% alumni
memiliki kemampuan berkomunikasi rendah dan 0% alumni memiliki
kemampuan berkomunikasi sangat rendah.
m. Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja di bawah tekanan alumni FE UNJ
pada tahun 2017-2019 terdapat 28% alumni memiliki kemampuan bekerja di
bawah tekanan yang sangat tinggi, 46% memiliki kemampuan bekerja di bawah
tekanan tinggi, 23% alumni memiliki kemampuan bekerja di bawah tekanan
cukup dan 2% alumni memiliki kemampuan bekerja di bawah tekanan rendah
dan 1% alumni memiliki kemampuan bekerja di bawah tekanan sangat rendah.
n. Berdasarkan kompetensi manajemen waktu alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019. Terdapat 25% alumni memiliki manajemen waktu yang sangat tinggi,
49% memiliki manajemen waktu yang tinggi, 24% alumni memiliki manajemen
waktu yang cukup dan 2% alumni memiliki manajemen waktu yang rendah dan
0% alumni memiliki manajemen waktu yang sangat rendah.
o. Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja secara mandiri alumni FE UNJ
pada tahun 2017-2019. Terdapat 29% alumni memiliki kemampuan bekerja
secara mandiri yang sangat tinggi, 54% memiliki kemampuan bekerja secara
mandiri yang tinggi, 17% alumni memiliki kemampuan bekerja secara mandiri
yang cukup dan 0% alumni memiliki kemampuan bekerja secara mandiri yang
rendah dan sangat rendah.
p. Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja sama dengan orang lain alumni
FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat 30% alumni memiliki kemampuan
bekerja sama dengan orang lain yang sangat tinggi, 52% alumni memiliki
kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang tinggi, 17% alumni memiliki
kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang cukup, dan 0% alumni
memiliki kemampuan bekerja sama dengan orang lain yang rendah dan sangat
53

rendah.
q. Berdasarkan kompetensi kemampuan memecahkan masalah alumni FE UNJ
pada tahun 2017-2019. Terdapat 18% alumni memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang sangat tinggi, 46% alumni memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang tinggi, 33% alumni memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang cukup, 3% alumni memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kemampuan
memecahkan masalah yang sangat rendah.
r. Berdasarkan kompetensi kemampuan negosiasi alumni FE UNJ pada tahun
2017-2019. Terdapat 16% alumni memiliki kemampuan negosiasi yang sangat
tinggi, 45% alumni memiliki kemampuan negosiasi yang tinggi, 35% memiliki
kemampuan negosiasi yang cukup, 4% alumni memiliki kemampuan negosiasi
yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kemampuan negosiasi yang sangat
rendah.
s. Berdasarkan kompetensi kemampuan analisis alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019. Terdapat 21% alumni memiliki kemampuan analisis yang sangat tinggi,
49% alumni memiliki kemampuan analisis yang tinggi, 28% memiliki
kemampuan analisis yang cukup, 2% alumni memiliki kemampuan analisis
yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kemampuan analisis yang sangat
rendah.
t. Berdasarkan kompetensi toleransi alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019.
Terdapat 38% alumni memiliki toleransi yang sangat tinggi, 47% alumni
memiliki toleransi yang tinggi, 15% memiliki toleransi yang cukup, 0% alumni
memiliki toleransi yang rendah dan sangat rendah.
u. Berdasarkan kompetensi loyalitas alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019.
Terdapat 34% alumni memiliki loyalitas yang sangat tinggi, 50% alumni
memiliki loyalitas yang tinggi, 15% alumni memiliki loyalitas yang cukup, 1%
alumni memiliki loyalitas yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki loyalitas
yang sangat rendah.
v. Berdasarkan kompetensi kemampuan adaptasi alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019. Terdapat 32% alumni memiliki kemampuan adaptasi yang sangat tinggi,
51% alumni memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, 16% alumni memiliki
kemampuan adaptasi yang cukup, 1% alumni memiliki kemampuan adaptasi
yang rendah, dan 0% alumni yang memiliki kemampuan adaptasi yang sangat
54

rendah.
w. Berdasarkan kompetensi integritas alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019.
Terdapat 30% alumni memiliki integritas yang sangat tinggi, 51% alumni
memiliki integritas yang tinggi, 19% alumni memiliki integritas yang cukup,
0% alumni memiliki integritas yang rendah dan sangat rendah.
x. Berdasarkan kompetensi kepemimpinan alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019.
Terdapat 21% alumni memiliki kepemimpinan yang sangat tinggi, 43% alumni
memiliki kepemimpinan yang tinggi, 34% alumni memiliki kepemimpinan yang
cukup, 2% alumni memiliki kepemimpinan yang rendah, dan 0% alumni yang
memiliki kepemimpinan yang sangat rendah.
y. Berdasarkan kompetensi kemampuan bekerja dengan orang yang berbeda
budaya maupun latar belakang alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat
33% alumni memiliki kemampuan bekerja dengan orang yang berbeda budaya
yang sangat tinggi, 51% alumni memiliki kemampuan bekerja dengan orang
yang berbeda budaya yang tinggi, 15% alumni memiliki kemampuan bekerja
dengan orang yang berbeda budaya yang cukup, 1% alumni memiliki
kemampuan bekerja dengan orang yang berbeda budaya yang rendah, dan 0%
alumni yang memiliki kemampuan bekerja dengan orang yang berbeda budaya
yang sangat rendah.
z. Berdasarkan kompetensi manajemen proyek alumni FE UNJ pada tahun 2017-
2019. Terdapat 31% alumni memiliki manajemen proyek yang sangat tinggi,
43% alumni memiliki manajemen proyek yang tinggi, 25% alumni memiliki
manajemen proyek yang cukup, 1% alumni memiliki manajemen proyek yang
rendah, dan 0% alumni yang memiliki manajemen proyek yang sangat rendah.
aa. Berdasarkan kompetensi kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan
alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat 32% alumni memiliki
kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan yang sangat tinggi, 44%
alumni memiliki kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan yang
tinggi, 23% alumni memiliki kemampuan mempresentasikan
ide/produk/laporan yang cukup, 1% alumni memiliki kemampuan
mempresentasikan ide/produk/laporan yang rendah, dan 0% alumni yang
memiliki kemampuan mempresentasikan ide/produk/laporan yang sangat
rendah.
55

bb. Berdasarkan kompetensi kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat


alumni FE UNJ pada tahun 2017-2019. Terdapat 29% alumni memiliki
kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat, 52% alumni memiliki
kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat yang tinggi, 18% alumni
memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat yang cukup, 1%
alumni memiliki kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat yang rendah,
dan 0% alumni yang memiliki kemampuan kemampuan untuk terus belajar
sepanjang hayat yang sangat rendah.
cc. Berdasarkan data alumni FE UNJ 2017-2019, 62% lulusan bekerja sebagai
Karyawan Swasta, 16% bekerja sebagai Guru, 19% bekerja sebagai ASN/
Karyawan BUMN dan sisanya sebanyak 3% lulusan bekerja NGO/LSM.
dd. Sebesar 33% lulusan FE UNJ yaitu dari S1 Pendidikan Ekonomi menjadi
wiraswasta.
ee. Lulusan FE UNJ juga ada yang melanjutkan studi.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang didapat, kami selaku tim tracer study
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta memberikan saran kepada Pimpinan
Universitas Negeri Jakarta khususnya dan juga pada Pimpinan Fakultas Ekonomi dan
jajarannya sebagai pembuat kebijakan mulai di level universitas sampai dengan
level program studi untuk Fakultas Ekonomi untuk memperhatikan hasil tracer
study ini sebagai bahan perbaikan kurikulum kedepannya agar lulusan Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Jakarta mampu bersaing dalam dunia kerja.
56
DAFTAR PUSTAKA

Amstrong, M. (2001). Seri Pedoman Manajemen Sumber Daya Manusia.


Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Ansyar dan Nurtain. (1993). Pengembangan dan Inovasi Kurikulum.

Antoinette, L. D. dan Lepsinger, R. (1999). The Art and Science of Competency


Model. San Francisco: Jossey-Bass/Pfeiffer

Fandy, T. (2001). Manajemen Jasa Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi Offset.

Fandy, T. (2007). Strategi Pemasaran Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi Offset.

Marihot, M. dan Dearlina, S. (2005). Pengantar Manajemen Keuangan.


Yogyakarta: Andi

Nasution, A. H. (1993). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Robbins, S. P. dan Timothy A. J. (2008). Perilaku Organisasi Edisi ke- 12. Jakarta:
Salemba Empat.

Sadono, S. (2000). Pengantar Teori Mikro Ekonomi. Jakarta: PT. Salemba Empat.

Schomburg, H. (2003). Handbook for Graduate Tracer study.


Moenchebergstrasse Kassel, Germany: Wissenschaftliches Zentrum für
Berufs- und Hochschulforschung, Universität Kassel

Simanjuntak, P. J. (2001). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Lembaga Penerbit


Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.

Sudarsono. (1990). Pengantar Teori Ekonomi Mikro. LP3S. Jakarta.

UU No.13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan

UU No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

http://pkts.belmawa.kemdikbud.go.id

http://fe.unj.ac.id/

56
LAMPIRAN-LAMPIRAN

SANGAT SANGAT
NO PRODI RENDAH CUKUP TINGGI
RENDAH TINGGI
1. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Pengetahuan di bidang
atau disiplin ilmu anda]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 6 3
2 S1 Manajemen 0 0 26 46 12
3 S1 Akuntansi 0 0 13 27 4
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 9 2
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 0 52 89 16
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 9 21 4
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 11 2
8 D3 Akuntansi 0 0 15 10 1
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 6 15 6
TOTAL 0 0 130 234 50
TOTAL KESELURUHAN 414
2. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Pengetahuan di luar
bidang atau disiplin ilmu anda]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 3 3
2 S1 Manajemen 0 2 32 38 12
3 S1 Akuntansi 0 1 19 20 4
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 7 5 2
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 7 76 64 10
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 9 19 6
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 9 4
8 D3 Akuntansi 0 2 16 7 1
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 11 11 5
TOTAL 0 12 179 176 47
TOTAL KESELURUHAN 414
3. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Pengetahuan umum]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 1 6 2
2 S1 Manajemen 0 1 27 40 16
3 S1 Akuntansi 0 0 16 24 4
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 7 4
5 S1 Pendidikan Ekonomi 1 0 69 75 12
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 15 16 3
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 1 6 7 5
8 D3 Akuntansi 0 0 13 11 2
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 14 8 5
TOTAL 1 2 164 194 53
TOTAL KESELURUHAN 414
4. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Bahasa Inggris]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 5 3 1
2 S1 Manajemen 2 2 30 38 12
3 S1 Akuntansi 1 2 26 11 4
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 1 7 5 1
57
5 S1 Pendidikan Ekonomi 1 15 100 36 5
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 1 26 5 2
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 1 11 4 3
8 D3 Akuntansi 0 0 15 9 2
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 13 10 3
TOTAL 4 23 233 121 33
TOTAL KESELURUHAN 414
5. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Ketrampilan internet]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 1 5 3
2 S1 Manajemen 0 0 15 36 33
3 S1 Akuntansi 0 0 11 19 14
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 1 5 8
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 2 34 76 45
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 3 21 10
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 1 2 5 11
8 D3 Akuntansi 0 0 7 13 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 5 16 6
TOTAL 0 3 79 196 136
TOTAL KESELURUHAN 414
6. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Ketrampilan komputer]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 3 3
2 S1 Manajemen 0 0 21 37 26
3 S1 Akuntansi 0 1 11 20 12
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 8 3
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 2 42 87 26
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 2 8 19 6
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 1 5 9 4
8 D3 Akuntansi 0 0 5 15 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 9 11 6
TOTAL 0 7 106 209 92
TOTAL KESELURUHAN 414
7. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Berpikir kritis]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 4 4 1
2 S1 Manajemen 0 0 16 40 28
3 S1 Akuntansi 0 0 7 24 13
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 5 6
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 4 54 73 26
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 8 21 6
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 6 7
8 D3 Akuntansi 0 0 11 9 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 11 11 5
TOTAL 0 4 119 193 98
TOTAL KESELURUHAN 414
8. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Ketrampilan riset]
1 S2 Magister Manajemen 0 1 4 4 0
2 S1 Manajemen 0 1 33 33 17
3 S1 Akuntansi 0 1 19 17 7
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 5 5 3

58
5 S1 Pendidikan Ekonomi 2 10 80 54 11
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 3 13 17 2
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 2 9 4 4
8 D3 Akuntansi 0 2 13 7 4
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 14 9 3
TOTAL 2 21 190 150 51
TOTAL KESELURUHAN 414
9. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan belajar]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 1 8 0
2 S1 Manajemen 0 0 13 46 25
3 S1 Akuntansi 0 0 10 20 14
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 4 7
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 2 45 87 23
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 2 21 12
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 5 9 5
8 D3 Akuntansi 0 0 8 12 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 8 14 5
TOTAL 0 2 94 221 97
TOTAL KESELURUHAN 414
10. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan
berkomunikasi]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 4 2
2 S1 Manajemen 1 0 13 38 32
3 S1 Akuntansi 0 0 6 21 17
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 6 5
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 2 44 80 31
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 6 18 11
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 9 4
8 D3 Akuntansi 0 1 7 11 7
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 9 13 5
TOTAL 1 3 96 200 114
TOTAL KESELURUHAN 414
11. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Bekerja di bawah tekanan]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 5 1
2 S1 Manajemen 1 0 14 37 32
3 S1 Akuntansi 0 1 7 24 12
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 1 6 6
5 S1 Pendidikan Ekonomi 2 6 51 65 33
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 4 20 11
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 4 8 7
8 D3 Akuntansi 1 1 4 13 7
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 9 11 7
TOTAL 4 8 97 189 116
TOTAL KESELURUHAN 414
12. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Manajemen waktu]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 1 4 4
2 S1 Manajemen 0 2 18 38 26
3 S1 Akuntansi 1 1 10 23 9

59
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 3 7
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 3 40 81 33
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 5 20 10
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 1 5 8 5
8 D3 Akuntansi 0 0 12 11 3
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 7 14 6
TOTAL 1 7 101 202 103
TOTAL KESELURUHAN 414
13. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Bekerja secara mandiri]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 1 9 44 30
3 S1 Akuntansi 0 0 11 23 10
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 4 6
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 1 30 88 38
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 4 17 14
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 0 12 7
8 D3 Akuntansi 0 0 7 14 5
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 5 15 7
TOTAL 0 2 69 222 121
TOTAL KESELURUHAN 414
14. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Bekerja dalam
tim/bekerjasama dengan orang lain]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 1 11 40 32
3 S1 Akuntansi 0 0 8 26 10
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 6 5
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 0 32 82 43
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 4 19 12
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 2 10 7
8 D3 Akuntansi 0 0 7 14 5
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 6 12 8
TOTAL 0 2 72 214 126
TOTAL KESELURUHAN 414
15. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan dalam
memecahkan masalah]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 1 26 39 18
3 S1 Akuntansi 0 1 18 20 5
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 4 5 4
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 11 54 74 18
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 10 16 9
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 7 6
8 D3 Akuntansi 0 0 11 11 4
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 8 12 6
TOTAL 0 14 137 189 74
TOTAL KESELURUHAN 414
16. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Negosiasi]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4

60
2 S1 Manajemen 0 1 26 39 18
3 S1 Akuntansi 0 1 18 20 5
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 4 5 4
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 11 54 74 18
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 10 18 7
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 8 8 3
8 D3 Akuntansi 0 1 14 7 4
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 10 11 5
TOTAL 0 15 144 187 68
TOTAL KESELURUHAN 414
17. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan analisis]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 3 17 44 20
3 S1 Akuntansi 0 0 11 29 4
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 4 7
5 S1 Pendidikan Ekonomi 1 4 46 79 27
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 14 16 5
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 7 5 7
8 D3 Akuntansi 0 0 12 10 4
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 1 9 10 7
TOTAL 1 8 118 202 85
TOTAL KESELURUHAN 414
18. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Toleransi]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 1 1 7 39 36
3 S1 Akuntansi 0 0 9 35 19
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 7 25 12
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 0 25 77 55
6 S1 Pendidikan Bisnis 1 0 7 35 28
7 D3 Manajemen Pemasaran 1 0 4 16 13
8 D3 Akuntansi 0 0 7 10 9
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 6 12 9
TOTAL 2 1 60 194 157
TOTAL KESELURUHAN 414
19. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan adaptasi]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 1 9 48 26
3 S1 Akuntansi 0 1 7 28 8
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 2 1 11
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 3 23 78 53
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 1 3 19 11
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 3 9 7
8 D3 Akuntansi 0 0 9 11 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 8 12 7
TOTAL 0 6 64 211 133
TOTAL KESELURUHAN 414
20. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Loyalitas]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4

61
2 S1 Manajemen 0 2 10 38 34
3 S1 Akuntansi 0 0 8 24 12
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 1 4 9
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 1 26 79 51
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 5 17 12
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 2 11 6
8 D3 Akuntansi 0 0 7 13 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 4 15 8
TOTAL 0 3 63 206 142
TOTAL KESELURUHAN 414
21. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Integritas]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 1 12 44 27
3 S1 Akuntansi 0 0 8 25 11
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 6 5 8
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 0 28 82 47
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 8 16 10
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 2 9 8
8 D3 Akuntansi 0 0 7 14 5
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 6 14 7
TOTAL 0 1 77 214 127
TOTAL KESELURUHAN 414
22. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Bekerja dengan orang
yang berbeda budaya maupun latar belakang]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 1 11 42 30
3 S1 Akuntansi 0 1 7 24 12
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 0 4 10
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 0 25 87 45
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 7 16 11
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 1 7 11
8 D3 Akuntansi 0 0 7 13 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 5 14 8
TOTAL 0 2 63 212 137
TOTAL KESELURUHAN 414
23. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kepemimpinan]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 0 5 4
2 S1 Manajemen 0 2 22 37 23
3 S1 Akuntansi 0 0 15 20 9
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 7 4
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 5 60 66 26
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 10 16 8
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 9 4
8 D3 Akuntansi 0 0 15 9 2
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 11 10 6
TOTAL 0 7 142 179 86
TOTAL KESELURUHAN 414

62
24. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan dalam
memegang tanggungjawab]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 4 2
2 S1 Manajemen 0 0 12 39 31
3 S1 Akuntansi 0 0 7 21 16
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 1 8 4
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 2 34 88 33
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 3 19 13
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 4 9 6
8 D3 Akuntansi 0 0 4 15 7
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 7 12 8
TOTAL 0 4 75 215 120
TOTAL KESELURUHAN 414
25. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Inisiatif]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 4 2
2 S1 Manajemen 0 1 14 48 21
3 S1 Akuntansi 0 1 8 18 17
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 4 6 3
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 2 41 82 32
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 1 6 21 7
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 4 9 6
8 D3 Akuntansi 0 1 7 13 5
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 6 14 7
TOTAL 0 6 93 215 100
TOTAL KESELURUHAN 414
26. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Manajemen
proyek/program]
1 S2 Magister Manajemen 0 1 3 4 1
2 S1 Manajemen 0 2 20 41 21
3 S1 Akuntansi 0 1 6 25 12
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 7 3
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 8 54 75 20
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 9 23 3
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 6 7 6
8 D3 Akuntansi 0 1 9 10 6
9 D3 Administrasi Perkantoran 1 0 11 9 6
TOTAL 1 13 121 201 78
TOTAL KESELURUHAN 414
27. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan untuk
memresentasikan ide/produk/laporan]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 5 2 2
2 S1 Manajemen 0 2 20 41 21
3 S1 Akuntansi 0 1 6 25 12
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 3 7 3
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 8 54 75 20
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 9 23 3
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 5 8 6
8 D3 Akuntansi 0 0 10 10 6

63
9 D3 Administrasi Perkantoran 1 0 10 12 4
TOTAL 1 10 122 191 90
TOTAL KESELURUHAN 414
28. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan dalam
menulis laporan, memo dan dokumen]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 6 0
2 S1 Manajemen 0 2 21 41 20
3 S1 Akuntansi 0 0 10 23 11
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 4 7 2
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 5 43 86 23
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 1 9 14 11
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 4 11 4
8 D3 Akuntansi 0 1 6 12 7
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 9 11 7
TOTAL 0 9 109 211 85
TOTAL KESELURUHAN 414
29. Pada saat lulus, pada tingkat mana kompetensi di bawah ini anda kuasai? [Kemampuan untuk terus
belajar sepanjang hayat]
1 S2 Magister Manajemen 0 0 3 3 3
2 S1 Manajemen 0 0 15 37 32
3 S1 Akuntansi 0 0 7 21 16
4 S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 0 0 9 11 7
5 S1 Pendidikan Ekonomi 0 1 32 84 40
6 S1 Pendidikan Bisnis 0 0 4 16 15
7 D3 Manajemen Pemasaran 0 0 4 8 7
8 D3 Akuntansi 0 0 4 14 8
9 D3 Administrasi Perkantoran 0 0 9 11 7
TOTAL 0 1 81 200 132
TOTAL KESELURUHAN 414
Sumber: Data Diolah peneliti

64
65

Anda mungkin juga menyukai