DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan tepat waktu. Laporan ini
disusun untuk memenuhi penugasan secara berkelompok dalam Perkuliahan Dasar Bersama
pada mata kuliah Kemampuan Komunikasi dan Pengembangan Diri, Logika dan Pemikiran
Kritis, serta Pengantar Kolaborasi Keilmuan.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Penulis juga menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan dalam metode penulisan maupun pembahasan materi sehingga masih jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.
Penulis
i|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ v
BAB I : PENDAHULUAN ...................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................. 2
1.3 TUJUAN PROJECT.................................................................................................... 2
1.3.1 TUJUAN UMUM ................................................................................................. 2
1.3.2 TUJUAN KHUSUS .............................................................................................. 2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................... 3
2.1 PENGERTIAN PANDEMI ......................................................................................... 3
2.2 PANDEMI COVID-19 ................................................................................................. 3
2.3 PENGERTIAN ANAK ................................................................................................ 3
2.4 PENGGUNAAN MASKER PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN ............................. 4
2.5 PROMOSI KESEHATAN DI ERA PANDEMI ....................................................... 4
2.6 POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT ...................................................................... 5
2.7 KETERKAITAN ANTARA PROMOSI KESEHATAN PENERAPAN
PENGGUNAAN MASKER PADA ERA PANDEMI DENGAN PENURUNAN
KASUS PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN .............. 5
2.8 METODE PENGUMPULAN DATA ......................................................................... 6
BAB III : KERANGKA PROJECT ....................................................................................... 8
3.1 NAMA PROJECT ....................................................................................................... 8
3.2 TEMPAT PELAKSANAAN PROJECT ................................................................... 8
3.3 WAKTU PELAKSANAAN PROJECT ..................................................................... 8
3.4 TARGET/SASARAN PROJECT ............................................................................... 8
3.5 BENTUK PROJECT ................................................................................................... 8
ii | P a g e
3.6 PEMBAGIAN TUGAS TIM PROJECT ................................................................... 9
3.7 RANGKAIAN PROJECT ......................................................................................... 10
3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN ............................................................................. 10
3.9 ANGGARAN PROJECT .......................................................................................... 11
3.9.1 PEMASUKAN.................................................................................................... 11
3.9.2 PENGELUARAN ............................................................................................... 11
BAB IV : PEMBAHASAN .................................................................................................... 12
4.1 TAHAP PERSIAPAN PROJECT ……………………………………………...... 12
4.2 PELAKSANAAN SOSIALISASI ............................................................................. 12
4.2.1 Profil Peserta Sosialisasi ..................................................................................... 13
4.2.2 Pertanyaan Pre-Test dan Post-Test ..................................................................... 14
4.2.3 Analisis Pertanyaan Pre-Test dan Post-Test Sosialisasi ..................................... 15
4.2.4 Analisis Peningkatan Jawaban Angket Pre-Test dan Post-Test Sosialisasi ........ 21
4.2.5 Penilaian Pemahaman Penggunaan Masker yang Baik dan Benar Peserta
Sosialisasi..................................................................................................................... 22
4.2.6 Perilaku Penggunaan Masker yang Baik dan Benar Sebelum Sosialisasi .......... 23
4.2.7 Perilaku Penggunaan Masker yang Baik dan Benar Setelah Sosialisasi ............ 23
4.3 ANALISIS HASIL PENGUNGGAHAN VIDEO ................................................... 23
4.4 KETERCAPAIAN INDIKATOR KEBERHASILAN ........................................... 24
4.5 EVALUASI PROJECT …………………………………………………………… 25
BAB V : PENUTUP ............................................................................................................... 26
5.1 KESIMPULAN .......................................................................................................... 26
5.2 SARAN ........................................................................................................................ 26
5.3 MANFAAT ................................................................................................................. 27
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 28
LAMPIRAN............................................................................................................................ 30
iii | P a g e
DAFTAR TABEL
iv | P a g e
DAFTAR GAMBAR
v|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1|Page
kepada anak agar paham pentingnya memakai masker dengan cerita bergambar dan story
telling supaya lebih mudah di pahami dan juga tidak mudah bosan.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pemahaman anak - anak usia 7-12 tahun mengenai penggunaan masker yang
baik dan benar?
2. Bagaimana perilaku anak - anak usia 7-12 tahun dalam menggunakan masker?
3. Apakah edukasi memiliki pengaruh pada perilaku penggunaan masker pada anak - anak usia
7-12 tahun?
1.3 TUJUAN PROJECT
1.3.1 TUJUAN UMUM
Adapun tujuan umum dari pelaksanaan project ini adalah untuk mengetahui sejauh
mana pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat terutama anak-anak usia 7-12 tahun terkait
pentingnya pencegahan penyebaran virus corona melalui penetapan wajib penggunaan masker
di era pandemi.
1.3.2 TUJUAN KHUSUS
Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan project ini yaitu :
1. Mengetahui pemahaman anak - anak usia 7-12 tahun terkait penggunaan masker
yang baik dan benar.
2. Mengetahui perilaku penggunaan masker pada anak - anak usia 7-12 tahun.
3. Mengetahui perubahan perilaku anak - anak usia 7-12 tahun dalam
menggunakan masker sebelum dan sesudah mendapatkan edukasi.
2|Page
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3|Page
2.4 PENGGUNAAN MASKER PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN
Kelompok yang rentan untuk terinfeksi Penyakit COVID-19 di masa pandemi adalah
kelompok usia anak - anak (Zimmerman & Curtis, 2020 dalam Marliani et al., 2021). Sebagai
bentuk antisipasi penularan virus Sars Cov-2 telah dilakukan secara serius serta menggunakan
bermacam - macam bentuk komunikasi secara luas, kontak langsung dengan anak untuk
melakukan sosialisasi masih belum efektif. Anak-anak yang suka bermain secara berkelompok,
telah terbiasa dengan kesehatan diri sendiri, cenderung suka bermain di luar dan malas
membersihkan rumah setelah bermain, membuat penularan virus Sars Cov-2 di kalangan anak-
anak semakin sulit dicegah (Purnama et al., 2022). Menurut World Health Organization, pada
tahun 2020 penggunaan masker merupakan bagian dari serangkaian tindakan pencegahan dan
pengendalian komprehensif yang dapat membatasi penyebaran sejumlah penyakit virus
pernapasan, termasuk COVID-19. Masker dapat digunakan untuk perlindungan orang sehat
(dipakai untuk melindungi diri saat bersentuhan dengan orang yang terinfeksi) atau untuk
pengendalian sumber (dipakai oleh orang yang terinfeksi untuk mencegah penularan lebih
lanjut). Namun, anak-anak yang kurang suka menggunakan masker dan cenderung mencoba
melepasnya, membuangnya, atau bahkan membiarkannya lebih sering menyentuh wajah.
Terdapat kebutuhan mendesak untuk mempersiapkan dan mengajari anak-anak yang sehat
menggunakan masker untuk mencapai kepatuhan akan protokol kesehatan secara maksimal
(Atmojo et al., 2020 dalam Sari et al., 2021).
2.5 PROMOSI KESEHATAN DI ERA PANDEMI
Pandemi Covid-19 yang merebak pada pertengahan tahun 2020 telah mengancam
beberapa negara di belahan dunia. Covid-19 mempengaruhi segala sektor kehidupan
masyarakat dan dunia, mulai dari pendidikan, ekonomi, dll ikut terkena dampaknya. Tingginya
tingkat penularan dan penyebaran virus menyebabkan semua negara menerapkan kebijakan
lockdown. Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) berupaya guna mencegah dampak penularan dan penyebaran Covid-19. Kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini menurunkan aktivitas perekonomian. Sebagai
langkah proaktif untuk memoderasi kebijakan PSBB, pemerintah mengeluarkan aturan baru
untuk beradaptasi dengan wabah Covid-19 yaitu dengan promosi kesehatan melalui media
sosial. Peran penting yang dapat dimainkan media dalam pandemi saat ini adalah meningkatkan
perilaku protokol Kesehatan yaitu mencuci tangan dengan air mengalir dan atau menggunakan
hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta selalu menggunakan masker.
4|Page
Media akan menjadi alat penting untuk memerangi COVID-19 dan wabah di masa akan datang.
Diharapkan masyarakat lebih memiliki kesadaran peduli dan mempraktekkan himbauan
pemerintah terkait upaya protokol Kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 (Mega
Puspa Sari1, 2022)
2.6 POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Pola hidup sehat dan bersih (PHBS) adalah serangkaian perilaku kesehatan yang
diterapkan atas dasar kesadaran individu itu sendiri. Tujuan dari penerapan PHBS yaitu untuk
memproteksi diri dan orang lain dari penyakit (Syahreni, 2011 dalam Burhan et al., 2022). Pola
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) termasuk jalan terbaik dalam mencegah penyebaran virus Sars
Cov-2 sehingga perlu disosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak,
tentang pengetahuan serta penerapan PHBS dalam kehidupan sehari-hari . Mencegah
penyebaran virus dapat dihindari dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
dapat membantu mencegah penyebaran virus, seperti mencuci tangan yang baik dan benar,
etika batuk serta menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh (Karo, 2012).
2.7 KETERKAITAN ANTARA PROMOSI KESEHATAN PENERAPAN
PENGGUNAAN MASKER PADA ERA PANDEMI DENGAN PENURUNAN KASUS
PENYAKIT TUBERKULOSIS PADA ANAK USIA 7-12 TAHUN
Kasus COVID -19 pada anak usia sekolah per 5 Januari 2021, di antara semua
kelompok umur, anak usia sekolah dasar (7-12 tahun) tercatat sebagai penyumbang terbesar
dalam jumlah kasus Covid-19, yaitu sebesar 29,8% (17.815) kasus (Lestyoningsih &
Lindawati, 2021). Anak-anak perlu memahami tentang COVID-19 dan situasi pandemi saat
ini. Dengan mendidik, bukan berarti menakut-nakuti anak. Sebaliknya, itu memungkinkan
anak-anak untuk terhubung dengan dunia di sekitar mereka tetapi dengan perlindungan penuh.
Sehingga anak dapat berkontribusi pada diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya. Pola asuh
yang tepat akan memudahkan orang tua untuk meminta anaknya melakukan pencegahan
(Marliani et al., 2021). Selama pandemi, anak-anak berisiko sangat tinggi tertular COVID-19
dan penyakit infeksi menular lain. perlindungan diperlukan dalam bentuk kesadaran untuk
melakukan PHBS dalam aktivitas apa pun, termasuk bermain dengan teman. Salah satu upaya
untuk meningkatkan kesadaran tentang PHBS adalah dengan memberikan layanan pendidikan
usia dini mengenai manfaat penerapan PHBS. Komunikasi kesehatan yang diarahkan pada
anak adalah cara yang menarik untuk melibatkan anak-anak dalam proses komunikasi. Dalam
hal ini, dongeng merupakan salah satu metode yang digunakan untuk meningkatkan
5|Page
pengetahuan dan sikap anak dalam pelaksanaan PHBS (Burhan et al., 2022). Kasus TBC yang
tinggi belum terdeteksi, berpotensi membahayakan masyarakat luas dan yang belum tuntas
diobati. Bahaya ini dapat mengancam banyak masyarakat. Karena penularannya yang tinggi,
belum lagi situasi pandemi Covid-19 dapat memperburuk kerusakan paru-paru. Risiko
potensial lainnya adalah kuman TBC dapat menjadi kebal atau kebal terhadap banyak obat
yang berbeda, mengakibatkan resistensi multiobat, memaksa pasien untuk meminum obat
tersebut seumur hidup. Masyarakat dapat dicegah jika memiliki pengetahuan yang cukup
tentang apa itu TB, tanda dan gejalanya, faktor risiko, pengobatan, komplikasi dan
pencegahannya. Selain itu, mereka juga harus diajari cara batuk, cara memakai masker, dan
cara mencuci tangan yang benar (Pengunjung et al., 2021).
7|Page
BAB III
KERANGKA PROJECT
8|Page
Video animasi berisi animasi gambar yang bertemakan tentang Promosi Kesehatan di
Era Pandemi, yaitu tentang Penggunaan Masker untuk proteksi diri serta penurunan angka
kasus Tuberculosis.
2. Buku cerita
Buku cerita ini berisi narasi singkat dan gambar animasi yang bertemakan tentang
Promosi Kesehatan di Era Pandemi, yaitu tentang Penggunaan Masker untuk proteksi diri
serta penurunan angka kasus Tuberculosis.
3. Sosialisasi
Sosialisasi ini merupakan puncak kegiatan project pembuatan buku cerita dan video
animasi. Dalam sosialisasi ini akan diberikan edukasi dengan mengisi angket pada
sebelum dan sesudah edukasi diberikan. Dalam sosialisasi juga akan menjelaskan
mengenai penggunaan masker yang baik dan benar, pentingnya penggunaan masker di era
pandemi, serta menjelaskan mengenai project yang sudah dilaksanakan.
9|Page
3.7 RANGKAIAN PROJECT
Tabel 3.1 Jadwal Rangkaian Pelaksanaan Project
10 | P a g e
3.9 ANGGARAN PROJECT
3.9.1 PEMASUKAN
Tabel 3.2 Pemasukan Anggaran Project
TOTAL Rp480.000
3.9.2 PENGELUARAN
Tabel 3.3 Pengeluaran Anggaran Project
11 | P a g e
BAB IV
PEMBAHASAN
Waktu PJ Acara
12 | P a g e
4.2.1 Profil Peserta Sosialisasi
Berikut merupakan profil peserta yang mengikuti sosialisasi :
1. Jenis Kelamin
Adapun peserta yang hadir dalam sosialisasi ini yaitu sebanyak 15 peserta dengan
jumlah 7 peserta laki - laki (46,7%) dan 8 peserta perempuan (53,3%). Berikut merupakan
diagram persentase jenis kelamin peserta sosialisasi :
Gambar 4.2 Diagram Batang Usia Peserta Sosialisasi Maskerku Sahabat Setiaku
13 | P a g e
4.2.2 Pertanyaan Pre-Test dan Post-Test
Dibawah ini merupakan rincian pertanyaan yang penulis ajukan pada angket pre-test
dan post-test saat sosialisasi berlangsung :
Tabel 4.2 List Pertanyaan Angket Pre-Test dan Post-Test Sosialisasi
No. Pertanyaan
14 | P a g e
4.2.3 Analisis Hasil Pertanyaan Pre-Test dan Post-Test Sosialisasi
Berikut merupakan analisis setiap pertanyaan pada angket Pre-Test dan Post-Test yang
dilaksanakan saat sosialisasi berlangsung :
1. Pertanyaan Pertama
15 | P a g e
Gambar 4.4 Diagram Hasil Jawaban Peserta Sosialisasi Pertanyaan Kedua
Berdasarkan hasil Pre-Test, persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu
sebanyak 6,7% (1 dari 15 Peserta) dan persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya” yaitu
sebanyak 93,3% (14 dari 15 Peserta). Sedangkan berdasarkan hasil Post-Test, persentase
peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu sebanyak 0% (0 dari 15 Peserta) dan
persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya” yaitu sebanyak 100% (15 dari 15 Peserta).
Untuk pertanyaan ke-2, ditemukan adanya peningkatan jawaban dari peserta sosialisasi. Oleh
karena itu, pada pertanyaan ini persentase peningkatan jawaban dari Pre-Test menuju Post-
Test yaitu sebanyak 6,7%. Artinya, 1 dari 15 peserta sosialisasi mengalami peningkatan tentang
adanya virus yang menular selain COVID-19. Sehingga 15 peserta sosialisasi sudah paham
tentang adanya virus yang menular selain COVID-19.
3. Pertanyaan Ketiga
16 | P a g e
mengetahui bahwa masker penting digunakan pada saat pandemi COVID-19 sebelum
sosialisasi.
4. Pertanyaan Keempat
17 | P a g e
Gambar 4.7 Diagram Hasil Jawaban Peserta Sosialisasi Pertanyaan Kelima
Berdasarkan hasil Pre-Test, persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu
sebanyak 0% (0 dari 15 Peserta) dan persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya” yaitu
sebanyak 100% (15 dari 15 Peserta). Sedangkan berdasarkan hasil Post-Test, persentase peserta
sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu sebanyak 0% (0 dari 15 Peserta) dan persentase
peserta sosialisasi yang menjawab “Ya” yaitu sebanyak 100% (15 dari 15 Peserta). Untuk
pertanyaan ke-5, tidak ditemukan adanya peningkatan atau penurunan jawaban dari peserta
sosialisasi. Oleh karena itu, pada pertanyaan ini persentase peningkatan jawaban dari Pre-Test
menuju Post-Test yaitu sebanyak 0%. Artinya, 15 peserta sosialisasi sudah mengetahui bahwa
masker penting digunakan pada saat pandemi COVID-19 sebelum sosialisasi.
6. Pertanyaan Keenam
18 | P a g e
Gambar 4.9 Diagram Hasil Jawaban Peserta Sosialisasi Pertanyaan Ketujuh
Berdasarkan hasil Pre-Test, persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu
sebanyak 53,3% (8 dari 15 Peserta) dan persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya”
yaitu sebanyak 46,7% (7 dari 15 Peserta). Sedangkan berdasarkan hasil Post-Test, persentase
peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu sebanyak 0% (0 dari 15 Peserta) dan
persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya” yaitu sebanyak 100% (15 dari 15 Peserta).
Untuk pertanyaan ke-7, ditemukan adanya peningkatan jawaban dari peserta sosialisasi. Oleh
karena itu, pada pertanyaan ini persentase peningkatan jawaban dari Pre-Test menuju Post-
Test yaitu sebanyak 53,3%. Artinya, 8 dari 15 peserta sosialisasi memiliki peingkatan tentang
masker digunakan pada saat di dalam ruangan dan di luar ruangan.
8. Pertanyaan Kedelapan
19 | P a g e
Berdasarkan hasil Pre-Test, persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu
sebanyak 26,7% ( 4 dari 15 Peserta) dan persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya”
yaitu sebanyak 73,3% ( 11 dari 15 Peserta). Sedangkan berdasarkan hasil Post-Test, persentase
peserta sosialisasi yang menjawab “Tidak” yaitu sebanyak 13,3% ( 2 dari 15 Peserta) dan
persentase peserta sosialisasi yang menjawab “Ya” yaitu sebanyak 86,7% ( 13 dari 15 Peserta).
Untuk pertanyaan ke-8, ditemukan adanya peningkatan jawaban dari peserta sosialisasi. Oleh
karena itu, pada pertanyaan ini persentase peningkatan jawaban dari Pre-Test menuju Post-
Test yaitu sebanyak 13,3%. Artinya, 2 dari 4 peserta sosialisasi sudah mengetahui pentingnya
membawa masker cadangan ketika berkegiatan di luar ruangan. Sehingga 13 dari 15 peserta
sudah paham tentang pentingnya membawa masker cadangan ketika berkegiatan di luar
ruangan.
9. Pertanyaan Kesembilan
20 | P a g e
pemahaman bahwa masker bedah harus dilapisi dengan masker kain. Sehingga 11 dari 15
peserta presentasi paham bahwa masker bedah harus dilapisi dengan masker kain.
10. Pertanyaan Kesepuluh
21 | P a g e
saat sosialisasi berlangsung dikarenakan hasil angket pre-test dan post-test yang menunjukkan
kenaikan persentase. Akan tetapi, pada 2 dari 10 pertanyaan juga terdapat kenaikan persentase
hasil jawaban angket yang tidak mencapai 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta
sosialisasi masih ada yang belum memahami dengan baik perihal materi yang disampaikan saat
sosialisasi berlangsung.
Melalui penjelasan diatas dapat penulis simpulkan bahwa seluruh peserta sosialisasi
sudah dapat memahami dengan baik perihal materi yang disampaikan.
4.2.5 Penilaian Pemahaman Penggunaan Masker yang Baik dan Benar Peserta
Sosialisasi
Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta sosialisasi mengenai
penggunaan masker yang baik dan benar, maka penulis mengadakan games untuk
mempraktikkan penggunaan masker. Melalui praktik penggunaan masker tersebut penulis
melakukan penilaian dengan skala poin 1-5 dengan rincian sebagai berikut :
● Skala 1 : sangat buruk
● Skala 2 : buruk
● Skala 3 : cukup
● Skala 4 : baik
● Skala 5 : sangat baik
Berikut merupakan rincian penilaian praktik penggunaan masker para peserta
sosialisasi :
Tabel 4.3 Hasil Penilaian Praktik Penggunaan Masker Peserta Sosialisasi
1. Gilang 3 Cukup
2. Nini 3 Cukup
4. Kaka 3 Cukup
5. Fikri 4 Baik
6. Dina 4 Baik
22 | P a g e
7. Nadya 5 Sangat baik
9. Okta 3 Cukup
4.2.6 Perilaku Penggunaan Masker yang Baik dan Benar Sebelum Sosialisasi
Sebelum sosialisasi adik-adik cenderung belum paham mengenai perilaku penggunaan
masker yang baik dan benar, masih banyak nya adik-adik yang datang tidak menggunakan
masker dan juga belum paham bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar.
4.2.7 Perilaku Penggunaan Masker yang Baik dan Benar Setelah Sosialisasi
Setelah sosialisasi, adik-adik menjadi paham bagaimana cara memakai masker yang
baik dan benar. Selain itu, penulis juga membagikan masker kepada adik-adik sehingga mereka
dapat mempraktekkan penggunaan masker secara langsung, sehingga adik-adik sudah
menerapkan memakai masker secara baik dan benar.
23 | P a g e
sebanyak 180 kali. Video yang berdurasi 4 menit 59 detik ini telah disukai oleh 50 penonton.
dan memiliki sebanyak 22 subscriber yang nantinya akan terus bertambah jumlahnya.
24 | P a g e
Berdasarkan hasil angket Pre-Test dan Post-Test sosialisasi dan hasil Pengunggahan
Video Animasi yang berjudul “Maskerku, Sahabat Setiaku!!”, kelompok penulis bisa menarik
kesimpulan bahwa ketercapaian indikator keberhasilan dalam mencapai tujuan mengetahui
pemahaman dan perilaku anak-anak usia 7-12 tahun terkait penggunaan masker yang baik dan
benar serta berhasil melakukan perubahan perilaku terhadap 15 anak usia 7-12 tahun dalam
penggunaan masker yang baik dan benar setelah sosialisasi dan mendapatkan edukasi.
Ada beberapa hal yang menjadi bentuk indikator keberhasilan :
1. Adanya peningkatan jawaban pada angket Pre-Test dan Post-Test sebelum dan
setelah diberikan materi edukasi saat sosialisasi.
2. Adik-adik mampu mempraktekkan penggunaan masker yang baik dan benar saat
sosialisasi setelah mendapatkan materi edukasi.
3. Video YouTube edukasi yang telah ditonton sebanyak 180 kali yang nantinya akan
terus bertambah jumlahnya.
25 | P a g e
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Masker merupakan cara yang efektif untuk mengurangi risiko penyebaran COVID-19
dan juga penyakit menular lainnya. Masker dapat membantu mencegah penyebaran virus di
antara orang-orang sekitar kita, terutama bagi yang rentan seperti anak-anak yang masih kurang
paham tentang bagaimana cara memakai masker yang baik dan benar. Penggunaan masker
yang baik dan benar sangat penting untuk dilakukan. Pastikan masker menutupi hidung, mulut,
dan dagu dengan rapat. Pastikan juga tidak ada celah di sekitar tepi masker untuk masuk atau
keluarnya partikel virus.
Adapun bentuk dari project penulis yaitu berupa buku cerita, video animasi, dan
sosialisasi. Untuk buku cerita yang telah selesai, penulis sedang dalam proses pengajuan HKI.
Penulis juga telah mengupload video animasi di YouTube pada tanggal 4 Mei 2023 dan telah
ditonton sebanyak 180 kali yang mungkin akan bertambah sewaktu-waktu. Dengan
dilakukannya penyuluhan penggunaan masker yang baik dan benar kepada anak-anak usia 7-
12 tahun, kita dapat mengerti bahwa masih banyak anak-anak yang kurang paham bagaimana
cara menggunakan masker secara baik dan benar. Dengan memberikan penyuluhan yang tepat
dan konsisten, serta memberikan contoh yang baik, kita dapat membantu anak-anak memahami
dan menerapkan penggunaan masker dengan benar demi melindungi diri mereka dan orang
lain dari penyebaran penyakit. Lalu, indikator keberhasilan dari project ini yaitu sebanyak 75%
peserta, anak - anak usia 7-12 tahun, yang hadir saat sosialisasi mengisi angket serta
menunjukkan kemajuan sebelum diberi sosialisasi dan setelah diberi sosialisasi. Dari data
pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa project yang telah penulis lakukan telah
berhasil. Kegiatan ini dapat memberikan kesadaran kepada anak-anak untuk memakai masker
yang baik dan benar.
5.2 SARAN
26 | P a g e
harus digunakan dan dibersihkan. Jadikan penggunaan masker sebagai kebiasaan sehari-hari.
Anak-anak perlu dipantau dan diingatkan untuk selalu menggunakan masker saat berada di
tempat umum, seperti di sekolah, pusat perbelanjaan, atau tempat-tempat lain di mana sulit
untuk menjaga jarak fisik. Dukungan dari orang tua dan sekitar yang baik sangat penting untuk
membantu anak-anak memenuhi persyaratan penggunaan masker. Orang tua, guru, dan wali
harus menjadi panutan dengan konsisten memakai masker dan mengikuti praktik kebersihan
yang baik. Selain menggunakan masker, penting untuk terus mengajarkan kepada anak
pentingnya rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Keselamatan dan kesehatan
anak harus menjadi prioritas.
5.3 MANFAAT
Adapun
1. Turut menurunkan angka COVID-19 dan penyakit pernapasan lainnya.
2. Sosialisasi masker dapat membantu untuk membentuk kebiasaan sehat pada
masyarakat khususnya anak-anak
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya pada anak usia 7-12 tahun akan
pentingnya tindakan pencegahan dalam menghadapi pandemi
4. Memberikan pengetahuan baru secara menarik kepada masyarakat mengenai
pentingnya menggunakan masker melalui buku cerita dan video animasi
5. Membantu anak-anak memahami dan beradaptasi dengan situasi pandemi.
27 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Anggita Pratiwi, G. A. A. (2018). Gambaran Rasa Takut Akan Perawatan Gigi Pada
Siswa Sekolah Dasar Nomor 3 Petang Tahun 2018 (Doctoral dissertation,
POLTEKKES KEMENKES DENPASAR).
Atmojo, J. T., Iswahyuni, S., Rejo, R., Setyorini, C., Puspitasary, K., Ernawati, H., Syujak,
A. R., Nugroho, P., Putra, N. S., Nurrochim, N., Wahyudi, W., Setyawan, N., Susanti,
R. F., Suwarto, S., Haidar, M., Wahyudi, W., Iswahyudi, A., Tofan, M., Bintoro, W.
A., … Mubarok, A. S. (2020). Penggunaan Masker Dalam Pencegahan Dan
Penanganan Covid-19: Rasionalitas, Efektivitas, Dan Isu Terkini. Avicenna : Journal
of Health Research, 3(2), 84–95. https://doi.org/10.36419/avicenna.v3i2.420
Badan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (n.d.). Anak. In Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Anak
Badan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (n.d.). Anak-anak. In Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Anak-anak
Burhan, Z., Rahman, H., B, N. H., Amir, H., & Agus, A. I. (2022). Peningkatan Literasi
Kesehatan Pada Anak Lewat Dongeng PHBS. Idea Pengabdian Masyarakat, 2(01),
60–65.
https://ideapengabdianmasyarakat.ideajournal.id/index.php/ipm/article/view/102
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Anak, 2020. Pedoman Melindungi Anak dari
Ancaman COVID- 19 di Lingkungan Balai/Loka Anak, Lembaga Kesejahteraan
Sosial Anak dan Pengasuhan Anak dalam Lembaga Lainnya. Jakarta: Kemensos RI.
28 | P a g e
Elfi Syahreni, S.Kp. PD. Mengembangkan Perilaku Sehat. 2011;
Karo, M. B. (2012). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Strategi Pencegahan
Penyebaran Virus Covid-19. 1–4.
Marliani, M., Sari Sembiring, I., Ginting, A., Sinaga, K., Purnama Sari, D., Buulolo, R.,
& Nabawi, H. (2021). Edukasi Pencegahan Covid-19 Pada Anak Dengan Penerapan
5 M. Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Dan
Corporate Social Responsibility (PKM-CSR), 4, 354–359.
https://doi.org/10.37695/pkmcsr.v4i0.1334
Pengunjung, B., Legok, P., Then, A. A., Angkasa, I. S., Liora, K., & Nursela, Y. (2021).
Mencegah Penularan Tb Paru Di Masa Pandemi Covid-19. 515–522.
Purnama, S., Bangun, C. S., Panjaitan, A. R. S., Unggul, U. E., Raharja, U., & Artikel, S.
(2022). Sosialisasi Kegiatan 3M untuk pencegahan penularan covid-19. c, 64–74.
Sari, ria setia, Devitria, G., Giting, gita veronica, Herawati, F., Syaputri, fitri amalia,
Rizqiah, F., Masdiah, F., Mora, fitriyani geby, Putri, gismaka qoirunissa,
Ristiandewi, hanny putri, Rahayu, hilmatunnnisa setia, Baidillah, I., Fitriani, I.,
Ibraham, I., Jumiyati, & Kholik. (2021). Meningkatkan Pengetahuan Cara Mencuci
Tangan Dan Penggunaan Masker Yang Benar Melalui Penyuluhan Kesehatan Pada
Anak. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(2021), 9.
29 | P a g e
LAMPIRAN
• Penyerahan Hadiah Buku Cerita saat Sosialisasi
30 | P a g e
LAMPIRAN
• Proses Registrasi Peserta Sosialisasi
31 | P a g e
LAMPIRAN
ANGKET PRE-TEST SOSIALISASI
Nama Usia Jenis Kelamin Asal Sekolah Apakah adik - adik mengetahui tentang COVID-19?
fikry 12 Laki-laki puja Ya
nini 12 Perempuan sdn mp 4 (impres) Ya
rita 11 Perempuan sdn mp4 (impres) Ya
syarifa (octa) 8 Perempuan impres Ya
dyna syaukiah 9 Perempuan al-amin Ya
putra 9 Laki-laki impres Ya
mayra bintang 8 Perempuan impres Ya
biyan 8 Laki-laki kutisari Ya
ahmad yuwa dhanurendra 12 Laki-laki sdi jiwa nala Ya
gilang 9 Laki-laki impres Ya
kaka 9 Laki-laki impres Ya
nauval 8 Laki-laki al-amin Ya
aqila 9 Perempuan puja Ya
nadya fauziah 10 Perempuan sdi maryam Ya
zahra 8 Perempuan impres Ya
Apakah adik-adik tahu bahwa virus COVID -19 merupakan virus yang menular?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah adik - adik tahu mengapa masker penting digunakan pada saat pandemi COVID-19?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah adik-adik menggunakan masker yang sebelumnya sudah digunakan bersama dengan teman yang lain?
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Apakah adik - adik mengetahui cara menggunakan masker dengan baik dan benar?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah adik-adik tahu ada virus lain yang dapat tertular melalui udara selain virus COVID-19?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah adik-adik selalu memakai masker saat berada di luar maupun dalam ruangan?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah adik-adik membawa masker cadangan ketika bermain di luar rumah?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Apakah adik-adik tahu bahwa masker bedah harus dilapis dengan masker kain?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Tidak
Ya
Tidak
Tidak
Apakah adik - adik menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) saat di rumah maupun di sekolah?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Apakah adik - adik sudah yakin dengan jawaban yang dipilih?
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya