Anda di halaman 1dari 99

SKRIPSI

APLIKASI SISTEM KERJA PERBAIKAN PADA MASING-


MASING MESIN CNC BENDER BERBASIS WEBSITE

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat


memperoleh Gelar Sarjana komputer

Disusun oleh :
Fuad Kumarudin
311810547

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
BEKASI
2022
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM KERJA PERBAIKAN PADA MASING-


MASING MESIN CNC BENDER BERBASIS WEBSITE

Disusun oleh:
Fuad Kumarudin
311810547

Telah diperiksa dan disahkan


Pada tanggal:

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Wahyu Hadikristanto,S.Kom,M.Kom Ahmad Fauzi, S.Pd., M.Pd


NIDN. 0415088207 NIDN. 0416029302

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Wahyu Hadikristanto, S.Kom., M.Kom


NIDN. 0415088207

ii
LEMBAR PENGESAHAN

APLIKASI SISTEM KERJA PERBAIKAN PADA MASING-


MASING MESIN CNC BENDER BERBASIS WEBSITE

Disusun oleh:
Fuad Kumarudin
311810547

Telah dipertahankan didepan Dewan Penguji


Pada tanggal :18-8-2022
Dosen Penguji I Dosen Penguji II

Muhamad Fatchan, S.Kom, M.Kom Edi Widodo S.Kom, M.Kom


NIDN.0403107605 NIDN.0428126702

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Wahyu Hadikristanto,S.Kom,M.Kom Ahmad Fauzi, S.Pd., M.Pd


NIDN.0415088207 NIDN. 0416029302

Mengetahui,
Ketua Program Studi Teknik Informatika

Wahyu Hadikristanto, S.kom., M.Kom


NIDN. 0415088207

Dekan Fakultas Teknik

Putri Anggun Sari, S.Pt.,M.Si.


NIDN. 0424088403

iii
PERNYATAAN
KEASLIAN SKRIPSI

Sebagai mahasiswa Universitas Pelita Bangsa yang bertanda tangan dibawah


ini,saya :
Nama : Fuad Kumarudin
NIM : 311810547

Menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul :

“Aplikasi Sistem Kerja Perbaikan pada masing-masing Mesin CNC BENDER


berbasis WEBSITE”

Merupakan karya asli saya(kecuali cuplikan dan ringkasan yang masing-masing


telah saya jelaskan sumbernya dan perangkat pendukung seperti web cam
dll).Apabila dikemudian hari,karya saya disinyalir bukan merupakan karya asli
saya, yang disertai dengan bukti-bukti yang cukup, maka saya bersedia untuk
dibatalkan gelar saya beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar
tersebut.Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenranya.

Dibuat : Bekasi
Pada Tanggal : 18-8- 2022

Yang Menyatakan,

Fuad Kumarudin

iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai mahasiswa Universitas Pelita Bangsa, yang bertanda tangan dibawah ini,
saya :
Nama : Fuad Kumarudin
NIM : 311810547
demi mengembangkan Ilmu Pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Pelita Bangsa Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif (Non Exxlusive
Royalty Free Right) atas karya ilmiah yang berjudul :

“Aplikasi Sistem Kerja Perbaikan pada masing-masing Mesin CNC BENDER


berbasis WEBSITE”

beserta perangkat yang diperlukan.Dengan Hak Bebas Royalti Non-Elsklusif ini


Universitas Pelita Bangsa berhak untuk menyimpan, mengcopy ulang
(memperbanyak),menggunakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data
(database), mendistribusikannya dan menampilkan atrau mempublikasikannya
diinternet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin
dari saya selama tetap mencantumkan nam saya sebagai penulis atau pencipta.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak
Universitas Pelita Bangsa, segala bentuk tuntutan hukum yang timbul atau
pelanggaran Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Bekasi
Pada Tanggal :18-8-2022

Yang Menyatakan,

Fuad Kumarudin

v
UCAPAN TERIMA KASIH

Dengan memanjatkan puji syukur atas kehadirat Alloh SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia –Nya dan sholawat serta salam kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW, semoga selalu mendapatkan keberkahan
dan kelancaran rejeki, sehingga berkat kehendaknya penulis dapat menjalankan
tugas dan laporan kuliah kerja praktik menyusun laporan skripsi yang berjudul
“Aplikasi Sistem Kerja Perbaikan pada masing-masing Mesin CNC BENDER
berbasis WEBSITE” bisa berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang
diinginkan.Olehkarena itu penulis mengucapakan banyak terima kasih kepada:
1. Bapak Hamzah Muhammad Mardi Putra, S.K.M., M.M., sebagai Rektor
Universitas Pelita Bangsa
2. Dr.Ir.Supriyanto, M.P., sebagai Wakil Rektor I Universitas Pelita Bangsa
3. Ibu Putri Anggun Sari, S.Pt.,M.Si., sebagai Dekan Fakultas Teknik,
Universitas Pelita Bangsa,
4. Bapak Wahyu Hadikristanto, S.Kom.,M.Kom, sebagai Ketua Program
Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Pelita Bangsa,
5. Bapak Wahyu Hadikristanto,S.Kom.,M.Kom, sebagai Dosen Pembimbing
I dan Bapak Ahmad Fauzi, S.Pd.,M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing II
yang membimbing yang berkaitan dengan penelitian penulis,
6. Direksi dan semua staf CV.ASP.
7. Orang Tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan motivasi
untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini,
8. Serta seluruh rekan sejawat Program Studi Teknik Informatika, Fakultas
Teknik,Universitas Pelita Bangsa.
Semoga Tuhan Yang Maha esa memberikan balasan yang lebih besar kepada
beliau-beliau dan pada akhirnya penulis berharap bahwa penulisan skripsi ini
dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya.
Bekasi,18-8- 2022

Fuad Kumarudin

vi
ABSTRAK

Perusahaan trading adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang


penjualan produk atau barang kepada konsumen. Berbagai macam barang masuk
dalam jaringan perdagangan trading salah satu contoh adalah mesin CNC
( Computer Numeric Control ) yaitu mesin yang digunakan dalam bidang
manufaktur atau produksi suatu barang yang rumit dan memiliki detail tinggi.
mempermudah kinerja suatu perusahaan, karena dapat memproses barang dengan
cepat sehingga dapat memproduksi produk secara masal, mendukung pemasaran
perusahaan yang bergerak dibidang distributor mesin CNC agar menjamin
kualitas perlu diadakanya team support mesin CNC yang ahli dalam bidang
mesin CNC.Menjaga kualitas dengan menyediakan jasa service untuk perawatan,
perbaikan dan pengecekan rutin pada tiap-tiap mesin pada customer mesin agar
kondisi mesin tersebut lebih terjaga dan dapat beroperasi dengan baik tanpa ada
kendala pada saat proses produksi.
Selama ini untuk membuat laporan dan hasil pengecekan dan perawatan rutin
masih menggunakan lembar kertas atau form, kemudian lembar tersebut di salin
ke computer. Seperti yang diketahui teknologi informasi telah mengambil tempat
tersendiri dalam pengembangan teknologi yang terjadi.Khususnya pada bidang
teknologi berbasis web.
Kendala yang dialami adalah dalam pembuatan laporan perbaikan, data mesin,
informasi masih menggunakan metode manual menggunakan kertas.
Bagaimana sistem yang akan dibuat dapat menjadi lebih efektif, efisien dan dapat
diakses semua member.
Dengan sistem yang terbaru akan mempermudah semua member untuk
mengakses data laporan perbaikan, data mesin, informasi problem mesin secara
online menggunkan media website dengan bahasa PHP dan MYSQLI sebagai
media penyimpanan data secara online.

Kata kunci : perbaikan mesin, mesin CNC, PHP, Mysqli

vii
ABSTRACT

Trading company or trading company is a company engaged in the sale of


products or goods. The sales target can be to consumers, businesses or the
government. A wide variety of goods entered in the trading trading network one
example is CNC machines (Computer Numeric Control). CNC machine stands for
Computer Numeric Control, which is a machine used in manufacturing or
producing an item that is complex and has high detail.
The presence of CNC machines aims to facilitate the performance of an enterprise,
because it can process goods quickly so that it can produce products en masse. To
support the marketing of companies engaged in CNC machine distributors in
order to ensure quality, it is necessary to hold a CNC machine support team that
is an expert in the field of maintenance, repair, procurement of CNC machine
spare parts. To maintain the quality and service of the machine also provides
service services for maintenance, 3 repairs and routine checks on each machine
at the machine customer so that the condition of the machine is better maintained
and can operate properly without any obstacles during the production process.
So far, to make reports and the results of routine checks and maintenance, you
still use sheets of paper / forms, then the sheets are copied to a computer. As is
known information technology has taken its own place in the development of
technology that takes place. Especially in the field of web-based technology.
The obstacles experienced are in making repair reports, machine data,
information still using manual methods using paper. How the system to be created
can be more effective, efficient and accessible to all members.
With the latest system, it will make it easier for all members to access repair
report data, machine data, machine problem information online using website
media with PHP and MYSQLI languages as online data storage media.

Keywords : repair machine, CNC machine, PHP, Mysqli.

viii
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................. ii


HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI .......................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................. iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................................v
UCAPAN TERIMA KASIH................................................................................ vi
ABSTRAK ........ ................................................................. ................................ vii
ABSTRACT ....... ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL............................................................................................... xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah .....................................................................................3
1.3 Batasan Masalah...........................................................................................4
1.4 Rumusan Masalah ........................................................................................4
1.5 Tujuan Penelitian .........................................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian .......................................................................................6
1.7 Metode Waterfall ........................................................................................6
1.7.1 Analisa kebutuhan ............................................................................6
1.7.2 Desain...............................................................................................6
1.7.3 Implementasi ....................................................................................6
1.7.4 Pengujian ..........................................................................................8
1.8 Sistematika Penulisan...................................................................................8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ...........................10
2.1 Tinjauan pustaka ........................................................................................10
2.1.1 Definisi Liberature Review ...............................................................10
2.1.2 Literature Review ..............................................................................10

ix
2.2 Teori Umum ...............................................................................................14
2.2.1 Konsep dasar sistem ..........................................................................14
2.2.2 Konsep dasar informasi .....................................................................17
2.2.3 Konsep dasar sistem informasi..........................................................18
2.2.4 Konsep dasar analisa sistem ..............................................................20
2.3 Teori Khusus ..............................................................................................20
2.3.1 Konsep dasar rancang bangun ...........................................................21
2.3.2 Konsep dasar aplikasi........................................................................22
2.3.3 konsep dasat website .........................................................................22
2.3.4 Konsep dasar PHP .............................................................................24
2.3.5 Konsep dasar Mysql ..........................................................................24
2.3.6 Konsep Dasar Database ....................................................................24
2.3.7 Konsep Dasar UML ..........................................................................27
2.3.8 Konsep Dasar Elisitasi ......................................................................27
2.3.9 Konsep Dasar Black Box Testing ......................................................28
2.4 Definisi Perancangan sistem ......................................................................30
2.4.1 Perancangan Sistem ..........................................................................30
2.4.2 Flow Chart ........................................................................................30
2.4.3 Diagram konteks ...............................................................................32
2.4.4 Data Flow Diagram (DFD) ..............................................................32
2.4.5 Kamus Data .......................................................................................33
2.4.6 Normalisasi .......................................................................................33
2.4.7 Tingkatan Normalisasi ......................................................................34
2.4.8 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................35
2.5 Pengertian Perbaikan Mesin .......................................................................36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................................37
3.1 Objek penelitian .........................................................................................37
3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................................37
3.1.2 Gambaran Umum Cv.ASP ................................................................37
3.1.3 Visi dan Misi Perusahaan ..................................................................38
3.1.4 Struktur Organisasi............................................................................39

x
3.1.5 Tugas dan Tanggung Jawab .............................................................39
3.2 Analisa Permasalahan ................................................................................39
3.2.1 Alternatif Pemecahan Masalah ..........................................................40
3.3 Sistem yang Berjalan..................................................................................41
3.3.1 Prosedur Sistem yang Berjalan .........................................................41
3.3.2 Flow Chart Sistem yang Berjalan ....................................................42
3.4 Metode yang digunakan .............................................................................44
3.4.1 Metode Analisa Sistem .....................................................................44
3.4.2 Metode Analisa Batasan Sistem ........................................................44
3.4.3 Metode Analisa Masukan,Proses,Keluaran.......................................45
3.5 Metode Sistem yang Digunakan ................................................................46
3.5.1 Perancangan Sistem yang diusulkan .................................................47
3.5.2 Flow Chart ........................................................................................47
3.5.3 Use case diagram ..............................................................................49
3.5.4 Activity diagram ................................................................................50
3.5.5 Sequence diagram .............................................................................52
3.5.6 Class diagram ...................................................................................54
3.5.7 Deployment diagram .........................................................................54
3.5.8 Data Model........................................................................................56
3.5.9 Spesifikasi Basis Data .......................................................................57
3.5.10 Tampilan Pengguna .........................................................................61
3.6 Kebutuhan Hardware .................................................................................69
3.7 Pengujian ....................................................................................................69
3.7.1 Black-Box Testing ...................................................................................69
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................69
4.1 Hasil Pengujian ..........................................................................................69
4.2 Pembahasan ................................................................................................72
BAB V PENUTUP ................................................................................................74
5.1 Kesimpulan ................................................................................................74
5.2 Saran...........................................................................................................74
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................75

xi
LAMPIRAN ..........................................................................................................78

xii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol flow chart.......................................................................31


Tabel 2.2 Simbol-simbol data flow diagram (DFD) ..............................................33
Tabel 2.3 Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) .............................35
Tabel 3.1 Timeline Waktu Pelaksanaan .................................................................37
Tabel 3.2 Basis Data Users ....................................................................................57
Tabel 3.3 Basis Data Data_customer .....................................................................57
Tabel 3.4 Basis Data Jadwal Perbaikan .................................................................58
Tabel 3.5 Basis Data Laporan Service ...................................................................58
Tabel 3.6 Basis Data Spareparts ............................................................................59
Tabel 3.7 Basis Data Mesin ...................................................................................60
Tabel 3.8 Black Box Testing...................................................................................68
Tabel 4.1 Pengujian Login .....................................................................................69
Tabel 4.2 Pengujian Mengelola Data Menu ...........................................................70
Tabel 4.3 Pengujian Mengelola Data Pada Tiap Form ..........................................71
Tabel 4.4 Tabel Parameter Perbedaan Sistem Berjalan dan Diusulkan .................72

xiii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Mesin Bender Comco ...........................................................................3


Gambar 3.1 Struktur Organisasai ...........................................................................39
Gambar 3.2 Flow map Sistem Yang Berjalan........................................................42
Gambar 3.3 Flowmap Sistem Yang Diusulkan ......................................................47
Gambar 3.4 Use case diagram Sistem Yang Diusulkan ........................................49
Gambar 3.5 Activity diagram Customer Mesin......................................................50
Gambar 3.6 Activity diagram Admin .....................................................................51
Gambar 3.7 Activity diagram Teknisi ....................................................................51
Gambar 3.8 Sequencer diagram customer Mesin ..................................................52
Gambar 3.9 Sequencer diagram Admin.................................................................53
Gambar 3.10 Sequencer diagram Teknisi .............................................................53
Gambar 3.11 Class diagram Yang diusulkan ........................................................54
Gambar 3.12 Deployment diagram Yang diusulkan ..............................................55
Gambar 3.13 Data model ERD Yang diusulkan ....................................................57
Gambar 3.14 Tampilan Form Login ......................................................................61
Gambar 3.15 Tampilan Sign Up.............................................................................62
Gambar 3.16 Tampilan Menu Utama.....................................................................62
Gambar 3.17 Tampilan Menu Home......................................................................62
Gambar 3.18 Tampilan List Layanan Service ........................................................63
Gambar 3.19 Tampilan Laporan Service ...............................................................63
Gambar 3.20 Tampilan Tambah Laporan Service .................................................63
Gambar 3.21 Tampilan Edit Laporan Service ........................................................64
Gambar 3.22 Tampilan Jadwal Service..................................................................64
Gambar 3.23 Tampilan Tambah Jadwal Service....................................................64
Gambar 3.24 Tampilan Edit Jadwal Service.........................................................65
Gambar 3.25 Tampilan Data Customer .................................................................65
Gambar 3.26 Tampilan Data Tambah Data Customer ...........................................65

xiv
Gambar 3.27 Tampilan Edit Data Customer ..........................................................66
Gambar 3.28 Tampilan Stock Sparepart ................................................................66
Gambar 3.29 Tampilan Tambah Stock Sparepart ..................................................66
Gambar 3.30 Tampilan Edit Stock Sparepart ........................................................66
Gambar 3.31 Tampilan Data Mesin .......................................................................67
Gambar 3.32 Tampilan Tambah Data Mesin .........................................................67
Gambar 3.33 Tampilan Edit Data Mesin ...............................................................68
Gambar 3.31 Tampilan Profil CV.ASP .................................................................68

xv
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ............................................................................78


Lampiran 2 Surat Pengantar Penelitian .................................................................79
Lampiran 3 Kartu Kendali Bimbingan Skripsi ......................................................80

xvi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Trading company atau perusahaan trading adalah sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang penjualan produk atau barang.Adapun target penjualannya
bisa kepada konsumen, bisnis atau pemerintah.Mekanisme kinerja perusahaan
trading adalah dengan membeli produk, menyimpan stok, mengirimkannya
kepada konsumen tanpa memberi nilai tambah pada barang
dagangannya.Banyak sekali perusahaan trading di Indonesia yang sangat lekat
dengan sistem ekspor dan impor.Perusahaan yang bergerak di bidang satu ini
nantinya akan membeli produk di suatu Negara, kemudian menjualnya lagi ke
berbagai Negara yang suah ada jaringan distribusinya.Berbagai macam barang
masuk dalam jaringan perdagangan trading salah satu contoh adalah mesin
CNC ( Computer Numeric Control ).
Mesin CNC adalah singkatan dari Computer Numeric Control yaitu
mesin yang digunakan dalam bidang manufaktur atau produksi suatu barang
yang rumit dan memiliki detail tinggi.Kehadiran mesin CNC bertujuan untuk
mempermudah kinerja suatu perusahaan, karena dapat memproses barang
dengan cepat sehingga dapat memproduksi produk secara masal.Mesin CNC
memiliki teknologi canggih untuk memproses produksinya secara mendetail,
cepat dan rapi. Tentunya dengan kecanggihan mesin tersebut terdapat program,
spare part mesin yang memerlukan perawatan khusus, penanganan problem
oleh ahlinya mesin CNC.
Untuk mendukung pemasaran perusahaan yang bergerak dibidang
distributor mesin CNC agar menjamin kualitas perlu diadakanya team support
mesin CNC yang ahli dalam bidang perawatan, perbaikan, pengadaan spare
part mesin CNC.
Salah satu perusahaan yang beregerak dibidang distributor mesin CNC adalah
CV.ASP.Perusahaan tersebut menjual dan support after sales mesin CNC
jenis CNC bender (pembengkok) dengan berbagai tipe beserta jasa service dan

1
2

penjualan sparepart mesin tersebut.CV.ASP beroperasional di kawasan delta


silicon 3 , cikarang , Bekasi , Jawa Barat.Dengan adanya penjualan mesin
tersebut tentunya untuk menjaga kualitas dan pelayanan terhadap mesin
tersebut juga menyediakan jasa service untuk perawatan, perbaikan dan
pengecekan rutin pada tiap-tiap mesin pada customer mesin agar kondisi
mesin tersebut lebih terjaga dan dapat beroperasi dengan baik tanpa ada
kendala pada saat proses produksi. Jika sistem mesin tersebut tidak ada
perawatan dan pengecekan secara berkala dapat berimbas dan menimbulkan
masalah – masalah apalagi dalam kondisi mesin tersebut telah melakukan
produksi yang sudah ditarget, maka akan membutuhkan waktu yang lama
dalam melakukan perbaikan sehingga akan membuat kerugian yang besar jika
tidak segera dilakukan perbaikan.
Selama ini untuk membuat laporan dan hasil pengecekan dan perawatan
rutin masih menggunakan lembar kertas/ form, kemudian lembar tersebut di
salin ke komputer.Setelah data dimasukan ke komputer kemudian akan di
email ke bagian customer mesin.Termasuk juga untuk pemanggilan jasa
teknisi masih menggunakan SPK ( surat perintah kerja ) yang telah diemail
dari customer ke CV.ASP atau melalui komunikasi handphone saja.Aktivitas
apa saja yang dilakukan customer juga kita tidak mengetahui jika mesin
tersebut terjadi kerusakan, maka dari itu CV.ASP hanya mengandalkan
kepercayaan informasi dari bagian customer saja.
Dengan ini penulis mengambil judul “ Aplikasi Sistem Kerja Perbaikan
pada Masing-Masing Mesin CNC Bender Berbasis Website” dengan tujuan
bisa mendapatkan sistem kerja yang lebih baik, akurat dan efisien.Seperti yang
diketahui teknologi informasi telah mengambil tempat tersendiri dalam
pengembangan teknologi yang terjadi.Khususnya pada bidang teknologi
berbasisweb.
3

Berikut gambaran mesin bender comco:

Gambar 1.1 mesin bender comco

1.2. Identifikasi Masalah


Berdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka penulis
akan mengambil beberapa pokok permasalahan antar lain:
1. Kendala yang dialami dari sistem yang berjalan saat ini untuk pembuatan
laporan perbaikan, data mesin, informasi problem mesin masih
menggunakan metode manual yaitu menggunakan lembar kertas.
2. Tingkat efektif dan efisiensi sistem perawatan mesin yang berjalan saat ini
meliputi laporan perbaikan, pendataan jumlah mesin, informasi problem
mesin masih menggunakan metode manual menggunakan lembar kertas.
3. Sistem perawatan mesin yang harus dibuat agar lebih efektif dan efisien
kedepanya dibanding dengan metode menggunaka lembar kertas.
4. Pengecekan data problem dan mesin tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu
atau dalam posisi dimana saja karna harus membuka report kertas,
sedangkan report ada dalam 1 tempat.
5. Kemungkinan tulisan kertas akan hilang karna kurun waktu yang makin
lama.
6. Kemungkinan report kertas bisa cepat rusak dan kehilangan data.
7. Kemungkinan coretan kertas atau ganti kertas laporan apabila terjadi
kesalahn dalam menulis sangat tidak efektif.
4

Agar permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tetap fokus dan sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan, maka diperlukan beberapa ruang lingkup
meliputi data mesin, data penjadwalan perawatan dan perbaikan mesin.

1.3. Batasan Masalah


Agar permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini tetap fokus dan sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan, maka diperlukan beberapa ruang lingkup
yaitu :
1. Penulis membutuhkan data mesin, data customer, data divisi, data
penjadwalan perawatan dan perbaikan mesin.
2. Menggunakan sistem informasi berbasis website
3. Menggunakan Bahasa pemograman php, menggunakan MySql sebagai
media penyimpanan database.
4. Penulis dapat memperkirakan semua member dapat mengakses dimana
saja berada.
5. Memastikan sistem yang terbaru mudah digunakan.

1.4. Rumusan Masalah


1. Bagaimana sistem dapat memberikan informasi tentang perawatan dan
penjadwalan yang akurat dan memudahkan user seperti admin, teknisi dan
customer ?
2. Bagaimana mengurangi kekeliruan tentang data pada mesin, informasi
problem mesin dan penjadwalan perawatan mesin?
3. Bagaimana daya tampung penyimpanan data pada database ?
4. Bagaimana cara semua member dapat menggunakan sistem terbaru?
5. Bagaimana tingkat keamanan pada sistem?
5

1.5. Tujuan Penelitian


Tujuan diadakanya penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Tujuan Operasional
1. Mempermudah pihak petugas perawatan mesin dalam memantau
penjadwalan mesin di tempat customer.
2. Mempermudah petugas melakukan perawatan dan perbaikan mesin saat
melakukan tugasnya.
3. Mempermudah petugas dalam mengontrol data agenda perawatan dan
perbaikan mesin.
B. Tujuan Fungsional
1. Agar CV.ASP memiliki sistem aplikasi penjadwalan perawatan dan
perbaikan mesin di customer dan mempermudah petugas dalam
melakukan tugas dan tanggung jawabnya.
2. Agar kondisi mesin yang meliputi komponen dan peralatan lain selalu
dalam keadaan baik dan aman untuk produksi.
3. Memperpanjang umur asset.
C. Tujuan Individual
1. Memenuhi syarat untuk proses kelulusan atau mendapat gelar S1.
2. Mengimplementasikan ilmu yang penulis dapatkan didalam kelas ketika
KBM.
3. Melatih ketrampilan penulis dalam menganalisa sistem yang efektif dan
efisien untuk nantinya digunakan oleh perusahaan.
4. Melatih sikap tanggung jawab penulis dalam melakukan penelitian sampai
selesai dalam membuat laporan.
6

1.6. Manfaat Penelitian


Manfaat diadakanya penelitian ini adalah sebagai berikut:
A. Bagi Peneliti
1. Meningkatkan kemampuan berfikir tentang konsep seperti apa yang harus
penulis angkat dalam penelitian, tentunya berkaitan dengan keadaan di
perusahaan yang menjadi tempat penelitian.
2. Meningkatkan kemampuan untuk memecahkan masalah yang timbul dari
konsep yang telah dibuat sebelumnya.
3. Meningkatkan wawasan mengenai langkah-langkah dan tata cara membuat
sistem yang berguna bagi perusahaan yang dapat diukur melalui
keefektifan dalam biaya pembuatan.
B. Bagi CV.ASP
1. Memiliki sistem yang baru dalam proses Penjadwalan perawatan dan
Perbaikan mesin operasional dengan customer mesin.
2. Memiliki sistem yang dapat mempermudah kinerja karyawan
3. Mempermudah petugas dalam perawatan dan perbaikan mesin.
C. Bagi UPB
1. Menciptakan Mahasiswa dan Mahasiswi yang mampu menerapkan hasil
KBM di perusahaan atau instansi yang menjadi tempat penelitian.
2. Dapat membuat Perguruan Tinggi UPB dikenal luas oleh institusi swasta
atau negeri yang dijadikan objek penelitian.
3. Menjadi referensi bagi Mahasiswa dan Mahasiswi yang akan melakukan
penelitian khususnya untuk judul yang berkaitan dengan aplikasi berbasis
web.

1.7. Metode Waterfall


Metode waterfall adalah salah satu model SDLC yang sering digunakan
dalam pengembangan sistem informasi atau perangkat lunak. Model waterfall
menggunakan pendekatan sistematis dan berurutan.Salah satu cara untuk
mendapatkan hasil yang optimal dengan mengelola data yang cepat dan akurat
maka digunakanlah sistem terkomputerisasi untuk pencapaian hasil tersebut,
7

dan menggunakan pengembangan sistem yaitu Software Development Life


Cycle (SDLC) dengan metode Waterfall dalam perancangan sistem informasi,
dimulai dari menganalisa kebutuhan software, desain, implementasi, dan
Testing.[1]

1.7.4 Analisis
Analisis kebutuhan perangkat lunak adalah tahap pengumpulan
kebutuhan software.Jadi, pengembang harus mengetahui apa yang harus
dibutuhkan penggunanya.Tujuan tahap ini adalah merangkum hal-hal yang
diinginkan pengguna.

1.7.5 Desain
Desain adalah tahapan setelah analisis selesai dikerjakan.Pengembang
akan fokus pada untuk merancang desain software yang meliputi struktur data,
arsitektur perangkat lunak, antarmuka dan prosedur pengkodean yang akan
digunakan.

1.7.6 Kode (Implementasi)


Pembuatan kode secara mekanis.Hasil akhir dari tahap implemtasi
adalah sistem informasi yang sesuai dengan yang diinginkan sebelumny.
Dalam penelitian metode perancangan menggunakan bahasa pemograman
yaitu PHP, HTML, sedangkan untuk tampilan menggunakan bootsrap, Mysql
digunakan sebagai database, server menggunakan database MySql dan untuk
text editor menggunakan sublime text,notepad++.
Menggunakan Unified Modeling Languange (UML) sebagai alat bantu
memvisualisasi bahasa untuk merancang dan mendokumentasikan suatu
sistem aplikasi.UML terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan
antara lain usecase diagram, activity diagram,sequence diagram dan class
diagram
8

1.7.7 Pengujian/ Testing


Dalam menyusun laporan skripsi peneliti menggunakan metode
pengujian blackbox testing.Blackbox testing adalah metode pengujian yang
fokus pada keperluan perangkat lunak dengan membuat himpunan kondisi
input yang mana kondisi tersebut melatih syarat fungsional suatu
program.Metode ini menemukan kesalahan dalam beberapa kategori antara
lain : Dalam menyusun laporan skripsi : fungsi-fungsi salah atau hilang,
kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database
eksternal, kesalahan performa, kesalahan inilialisasi dan terminasi

1.8 Sistematika Penulisan


Peneliti mengelompokan materi laporan penelitian menjadi 4 bab utama
yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah denga
sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang serta rumusan masalah,
ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian dengan metode penelitian serta
sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI


Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa
informasi yakni mengenai definisi, pengertian serta penjabaran seperti
literature riview yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Pada bab ini membahas tentang penelitian yang meliputi instrument penelitian,
analisa permasalahan, sistem yang berjalan, metode yang digunakan,
kebutuhan hardware dan pengujian.
9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada bab ini berisikan tentang pembahasan sistem-sistem yang diusulkan,
pemecahan masalah, batasan masalah, prosedur sistem yang disusulkan,
rancangan sistem yang diusulkan serta hasil dari penelitian.

BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran
yang diberikan agar penelitian dapat dikembangkan dan diperbaiki
dikemudian hari untuk menjadi yang lebih baik bagi peneliti atau orang lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


2.1.1 Definisi Liberature Review
Menurut Hermawan dalam Handayani, dkk(2017:51),”Literaturereview
adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang
hendak diteliti”.Uraian dalam literatureview ini diarahkan untuk menyusun
kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan pada
perumusan masalah.
Menurut peneliti dengan adanya liberature review ini sangat membantu
dalam membuat kerangka pemikiran dalam pemecahan masalah terkait sistem
yang terjadi pada CV.ASP yang akan dijadikan tempat penelitian.

2.1.2 Literature Riview


Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang
searah dengan penelitian yang dibahas pada tugas akhir ini antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh (Berry Yuliandra 2017)Berry Yuliandra,
dan Kushisa Atta Jaeba dalam Jurnal Rekayasa Sistem Industri mengenai
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERAWATAN MESIN
PADA PT XYZ”.Manajemen perawatan mesin merupakan aspek penting
yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan suatu industry
manufaktur.Perkembangan teknologi informasi memberikan peluang baru
bagi peningkatan kinerja manajemen perawatan.Pengelolaan data dengan
bantuan system informasi akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
aktivitas manajemen perawatan mesin.PT XY merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang jasa vulkanisir ban.Kajian awal terhadap proses
perawatan mesin PT XYZ menunjukkan bahwa data kerusakan dan
perawatan mesin belum didokumentasikan dengan baik.kondisi ini
berpotensi untuk merugikan perusahaan karena jadwal perawatan mesin
tidak bisa ditentukan secara optimal dan biaya yang ditimbulkan oleh

10
11

aktivitas perbaikan, perawatan danterhentinya produksi tidak bisa


ditentukan secara langsung.Oleh karena itu PT XYZ membutuhkan sistem
informasi yang mampu meningkatkan efisiensi manajemen perawatan
mesinnya.Sistem informasi dirancang sesuai kebutuhan perusahaan
berdasarkan hasil survey sistem dan wawancara.Perancangan sistem
informasi dapat mempermudah pelaksanaan manajemen perawatan dan
pengelolaan data-data terkait.Ketersedian rekapitulasi data kerusakan dan
perawatan mesin membantu kepala pabrik untuk mengambil keputusan-
keputusan yang berhubungan dengan aktivitas perawatan seprti jenis
komponen yang diperlukan dan biaya perbaikan mesin.
2. Penelitian yang dilakukan oleh (Sanjaya 2016) mengenai “APLIKASI
MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM (MMS) SEBAGAI SARANA
UNTUK MENGELOLA, MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN
PEMELIHARAAN MESIN PADA PT.GALIH SEKAR SAKTI
TANGERANG”. Dalam sebuah perusahaan manufaktur, pengaplikasian
mesin, peralatan dan tenaga kerja sangat dibutuhkan untuk mengubah
bahan mentah atau material menjadi barang jadi yang siap untuk dijual.
Oleh karena itu peranan mesin-mesin produksi sangat penting bagi
kelangsungan perusahaan agar tetap dapat beroperasi atau melakukan
proses produksi. PT. Galih Sekar Sakti merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang manufaktur dan memiliki banyak mesin yang
diopersasikan untuk menghasilkan produk, sehingga sangat membutuhkan
sistem perangkat lunak untuk mengelola, memantau dan mengendalikan
pemeliharaan mesin produksi dengan baik agar kebutuhan informasi
masing-masing pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat
dan tepat. Proses pengelolaan informasi yang disajikan dalam sistem ini
mulai dari proses memasukkan informasi, menyimpan, dan
memperbaruinya setiap saat sehingga setiap petugas perawatan maupun
manager bisa mendapatkan informasi terbaru dan melakukan analisis
dengan lebih mudah dan real time. Dalam sistem informasi manejemen
pemeliharaan mesin produksi ini, khususnya mencakup divisi maintenance
12

mesin produksi, yaitu informasi data mesin, data sparepart, tipe perawatan,
data teknisi, data divisi pemohon perbaikan, jadwal pemeliharaan mesin,
permintaan perbaikan mesin dari divisi yang bersangkutan. Dimana
keluaran dari sistem informasi ini diharapkan dapat memberikan informasi
yang relevan dan up to date bagi berbagai pihak, terlebih dalam sistem ini
juga dilengkapi dengan pengingat jadwal pelaksanaan pemeliharaan
mesin, pemberitahuan permohonan perbaikan mesin dari divisi yang
memohon perbaikan serta grafik score mesin yang sering mengalami
perbaikan.Dengan menyajikan proses implementasi yang tepat, maka
sistem ini akan dapat menyediakan informasi yang lebih baik dan dapat
membuat user untuk melaksanakan aktivitas yang lebih mudah, aman dan
efisien sehingga sangat tepat apabila aplikasi ini digunakan sebagai sarana
untuk mengelola, memantau dan mengendalikan pemeliharaan mesin pada
PT. Galih Sekar Sakti.
3. Penelitian yang dilakukan oleh (laeliyah 2017)mengenai
“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING
MAINTENANCE ASET UNTUK MEMANTAU ASET PRODUKSI
PADA PT PURA MAYUNGAN KOTA TANGERANG”. Di era
globalisasi ini, setiap perusahaan membutuhkan informasi yang cepat.
Salah satunya adalah informasi mengenai aset yang dimilki oleh suatu
perusahaan. Aset yang dimaksud adalah mesin produksi. PT Pura
Mayungan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur
khususnya panel komponen listrik. Dalam sebuah perusahaan manufaktur,
penggunaan mesin dan tenaga kerja sangat dibutuhkan untuk mengubah
bahan mentah menjadi barang jadi yang siap untuk di jual. Oleh karena itu,
peranan-peranan mesin produksi sangat penting bagi kelangsungan
perusahaan agar dapat beroperasi dengan baik. PT Pura Mayungan masih
menggunakan Microsoft excel dalam membuat jadwal perawatan dan
perbaikan mesin. Proses pengajuan perbaikan dari staf produksi terkait dan
pembuatan laporan oleh staf maintenance masih menggunakan kertas
sehingga akan menyulitkan dalam pencarian data jika data tersebut
13

diperlukan dan bisa saja data tersebut hilang dalam penyimpanan. Oleh
karena itu, diperlukan sistem perangkat lunak untuk memonitoring aset
produksi dan mengendalikan pemeliharan mesin produksi. Dalam sistem
informasi monitoring maintenance aset produksi khususnya mencakup
jadwal perawatan, data staf maintenance, dan pengajuan perbaikan dari
divisi terkait. Dimana keluaran dari sistem informasi ini diharapkan dapat
memberikan informasi yang relevan dan uptodate. serta dapat
mempermudah user dalam melakukan aktivitasnya. Sistem ini dibuat
menggunakan bahasa pemograman PHP dan database Mysql. Metode
analisa yang digunakan Object Oriented Analys (OOA), metode
perancangan Sistem Development Life Cycle (SDLC), metode pengujian
sistem Blackbox testing. Sistem yang dihasilkan akan mempermudah
khususnya staf maintenance dalam melakukan penjadwalan, perbaikan dan
dalam pembuatan laporan karena data tersimpan dalam sistem.
Menurut penulis dengan adanya penelitian terdahulu di atas dapat
dijadikan acuan atau tahap pengembangan pada sistem yang terjadi pada
CV.ASP.Karena review tersebut berkaitan dengan sistem yang akan dibuat
pada CV.ASP yang akan dijadikan tempat penelitian.
4. Penelitian yang dilakukan oleh (Sanjaya 2016) dengan judul „‟APLIKASI
MAINTENANCE MANAGEMENT SISTEM (MMS) SEBAGAI SARANA
UNTUK MENGELOLA, MEMANTAU, DAN MENGENDALIKAN
PEMELIHARAAN MESIN‟‟ studi kasus pada PT Gallih Sekar Sakti
Tangerang. menggunakan software Visual Paradigm for UML ,bahasa
Pemograman yang digunakan pemograman PHP. Databases yang
digunakan software XAMPP, yang mendukung database MYSQL. Adobe
Photohop CS6 dan Adobe Dreamweaver CS5, merupakan software yang
digunakan untuk men-design web dalam perancangan sistem. Hasil yang
dicapai mempunyai kelebihan dalam membantu user untuk memperoleh
informasi lebih tepat dan akurat. Mengenai data barang dan pemeliharaan
barang
14

5. Penelitian yang dilakukan oleh (Palit 2017) mengenai “PERANCANGAN


DAN PEMBUATAN APLIKASI PEMELIHARAAN UNTUK
MEMANTAU KONDISI MESIN PABRIK BERBASIS ANDROID
PADA PT.X”. Saat ini PT.X masih menggunakan pencatatan secara
manual dalam bentuk dokumen fisik untuk melakukan proses perawatan
mesin yang dijalankan. PT. X memiliki beberapa cabang yang tersebar di
beberapa daerah di Wilayah Indonesia, dengan proses bisnis penjualan
produk, pembuatan bahan baku dan peyimpanan stok. Tanpa
menggunakan sistem informasi, akurasi dan kecepatan dalam memproses
dan menerima data pada PT. X dan cabang juga kurang baik serta
membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan segala aktivitas
diperindustrian maunpun perkantoran. Dengan adanya aplikasi ini,
pengguna juga dapat lebih mudah dalam melakukan proses pengecekan
mesin, data pengecekan yang valid, laporan pengecekan serta integrasi
data yang baik. Aplikasi ini juga dibuat dengan menggunakan bahasa
pemograman HTML, CSS, PHP, Javascript, Java dan database MySQL.
Serta untuk tampilan aplikasi menggunakan template SB Admin dengan
dukungan Bootstrap. Hasil akhir dari pengembangan aplikasi ini adalah
dapat terintegrasinya informasi perusahaan yaitu pencatatan laporan
pemeriksaan item dan data laporan yang telah diverifikasi berdasarkan
waktu yang telah ditentukan serta dapat lebih mudah untuk mengetahui
status kondisi mesin saat ini.

2.2 Teori Umum


Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen
atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama
lain dan terpadu.
Teori sistem yang diuraikan menurut “Kenneth Boulding” menekankan perhatian
terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem Mengatakan bahwa setiap
15

unsur pembentuk organisasi harus mendapatkan perhatian penuh dari pemimpin


organisasi secara merata baik komponen fisik maupun non-fisik.
Menurut (Rafika n.d.) dalam jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:2016), menjelaskan
bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran atau tujuan tertentu”.Menurut (Maimunah
n.d.) dalam seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia (2017:47-25),
“Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan dan
berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian pada
suatu tujuan utama”.Unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah input,
processing dan output merupakan sebagai dasar dari bentuk sistem ini.Sebuah
Sistem terdiri atas bagian-bagian atau komponen yang terpadu untuk mencapai
suatu tujuan.Melakukan unsur sistem atas subsitem adalah tindakan penting dalam
menyederhanakan perancangan sistem.Penggunaan sistem membutuhkan
beberapa mekanisme pemisah untuk mengurangi kerumitan dalam koordinasi dan
komunikasi.Pengendalian dalam sistem adalah berdasar kepada umpan balik yang
dapat terbuka dan tertutup.Sedangkan penyaringan dapat digunakan untuk
persyaratan pengolahan dengan mengurangi masukan.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, penulis mengambil
kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen dan prosedur-
prosedur yang saling berhubungan serta membentuk satu kesatuan untuk mncapai
satu tujuan.

Klasifikasi Sistem
Menurut (Tyoso 2016), beberapa aspek dari suatu sistem mengizinkan kita untuk
mengklarifikasikan sistem yang relevan dengan sistem informasi, yang dijabarkan
seperti berikut ini:
a. Sistem alamiah (Natural System) muncul secara alamiah tanpa campur
tangan manusia.Setiap manusia merupakan sebuah sistem, sistem
pencernaan adalah subsistem tubuh manusia.
16

b. Sistem tiruan (Artifical System) diciptakan untuk mendukung tujuan


tertentu.Suatu organisasi bisnis harus mengejar tujuan lainnya, misalkan
memberikan beasiswa kepada anak sekolah penduduk setempat.Tujuan
utama DSS adalah membantu pihak manajemen untuk membuat keputusan
secara cepat dan dalam ruang lingkup tertentu.
c. Sistem Deterministik (Determistic System), bekerjanya sistem ini dapat
diramalkan sebelumnya.Masukan sistem ini secara pasti menentukan jenis
keluaranyya.Sebuah microprocessor chip atau paket perangkat lunak
program tertentu merupakan contoh sistem ini.
d. Sistem Probabilistik (Porbabilistic System) dapat dilacak hanya dengan
menggunakan nilai distribusi probabilitas selalu ada ketidakpastian nilai
yang sesungguhnya pada sembarang waktu.Organisasi dan sistem
informasi adalah probabilistic, tingkah laku mereka lebih susah ditentukan
jika dibandingkan dengan sebuah central processor computer.
e. Sistem Tertutup (Closed System) pada sistem ini tidak terjadi pertukaran
atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkunganya, mengingat
sistem ini tidak menggunakan input dari lingkunganya, maka output dari
sistem ini tidak berkaitan dengan lingkunganya pula.
f. Sistem Terbuka (Opened System) menggunakan sumber daya dari
lingkunganya sehingga keluarannya berkaitan dengan lingkunganya
juga.Masukan dan keluaran sistem ini dapat diketahui atau ditentukan da
ada yang tidak diketahui atau ditentukan dan ada yang tidak diketahui
sama sekali.Dengan demikian kita harus memilah input dan output seperti
yang diharapkan.Beberapa masukan ini digunakan untuk adaptasi dengan
perubahan lingkungan.Kerumitan lingkungan pada masyarakat informasi
menuntut ada batasan yang tegas karena organisasi membutuhkan berbagai
informasi yang sesuai dengan lingkungannya.Dengan memasukkan unsur
pengganggu, sistem terbuka menjadi lebih mampu beradaptasi dengan
lingkunganya.
Pada konsep sistem tersebut penulis dapat menggunakan komponen
interface, input, output,process, object.
17

2.2.2 Konsep Dasar Informasi


1. Definisi Data
Untuk memahami informasi, tidak dapat dipisahkan dengan apa yang namanya
data.Untuk itu, sebelum memahami konsep dasar informasi dalam hal ini akan
dibahas mengenai data.Berikut ini adalah beberapa definsi data menurut para ahli:
Menurut (Yuliana 2018), dkk dalam jurnal Sensi vol.4 No.1 (2018:48),
mendefinisikan bahwa “Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari satu
pengamatan, dapat berupa angka, lambing atau sifat”.Menurut (Sobri, Muhammad,
Enmigawaty dan Nita Rosa Damayanti 2017), “Data merupakan fakta-fakta atau
pengamatan mengenai orang, tempat, sesuatu dan kejadian.Dahulu data hanya
terbatas pada angka, alphabet, dan symbol, tetapi sekarang data meliputi
audio,musik, gambar, animasi, dan video”..Data merupakan kumpulan fakta atau
angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya, dan karenanya
dapat dijadikan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan.Data dapat berupa
kuantiatif.Data dapat juga berupa konsep atau kategori yang bukan berupa angka,
dan biasanya disebut sebagai data kualitatif”.

2. Definisi informasi
Secara etimologi , kata informasi berasal dari Bahasa perancis kuno
informacion(tahun 1387) yaitu informationem yang berarti “konsep,ide atau garis
besar”.Informasi ini merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas
aktivitas dalam “Pengetahuan yang dikomunikasikan”.Informasi merupakan
fungsi penting dalam membantu mengurangi rasa cemas pada seseorang.Menurut
(Yuliana 2018), dkk dalam jurnal Sensi Vol.4 No.1 (2018:48), mendefinsikan
bahwa “ Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari satu pengamatan,
dapat berupa angka, lambing atau sifat”.Dalam KBBI Informasi berarti
penerangan, pemberitahuan, kabar atau berita, Link keseluruhan makna yang
menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu.
18

3. Kualitas Informasi
Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa
dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara
umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibutuhkan
selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari personalnya.
Menurut (Pamungkas 2017), dalam Jurnal Intensif (2017:43), Kualitas informasi
tergantung pada beberapa hal, yaitu:
a. Relevansi
b. Kelengkapan dan Keluasan
c. Kebenaran
d. Terukur
e. Keakuratan
f. Kejelasan
g. Keluwesan
h. Ketepatan Waktu

2.2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi


1. Definisi Sistem Informasi
Berikut beberapa pengertian dari sistem informasi menurut para ahli: Menurut
(Sutopo n.d.) mengutip dari Siregar “Computer Based Information SYSTEM
(CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis
Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan,
Sistem Informasi yang akurat dan efektif”.Definisi Sistem Informasi adalah suatu
sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat
manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan.
19

2. Komponen Sistem Informasi


Menurut (Maimunah n.d.) dkk, Dalam Seminar Nasional Teknologi Informasi dan
Multimedia (2017:25), Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok baris data dan blok kendali.Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing
a. Blok masukkan (input block)
b. Blok model (model block)
c. Blok Keluaran (output block)
d. Blok teknologi (technology block)
e. Blok basis data (database block)
f. Blok kendali (control block)
Menurut (Sutopo n.d.), dkk (2016:25), bahwa kegiatan sistem informasi ada 4,
yaitu:
a. Input
b. Process
c. Output
d. Penyimpanan
3. Tujuan Sistem Informasi
Menurut (Alfeno 2017), dkk dalam jurnal Sisfotek Global Vol.7 N0.2 (2017:29),
“Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi, Sistem informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.Data
yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi.Untuk dapat
berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat
kepada orangnya atau relevan, tepat waktu, dan tepat nilainya atau
akurat.Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan
sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah.Dengan adanya sistem
informasi yang mengacu pada data penulis dapat mendapatkan informasi data
yang akurat, efisien dan menghindari kesalahan data.
20

2.2.4 Konsep Dasar Analisa Sistem


Definisi Analisa Sistem
Menurut (Agusli 2017),”Analisa sistem merupakan kegiatan untuk melihat sistem
yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan
kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang
baru”.

Tahap-tahap Analisa
Menurut (Misbachul 2016) Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap
perencanaan sistem (system planning) dan sebelum tahap desain sistem (system
design).Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena
kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap-tahap
selanjutnya. Dalam tahap analisi sistem terdapat langkah-langkah dasar yang
harus dilakukan oleh analisis sistem sebagai berikut:
a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.
b. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada
c. Analyze, yaitu menganalisa sistem
d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
Dengan adanya tahap analisa penulis dapat menghindari kemungkinan masalah
yang terjadi.

2.3 Teori Khusus


2.3.1 Konsep Dasar Rancang Bangun
1. Definisi Rancang
Menurut (Misbachul 2016), tahap analistis sistem dilakukan setelah tahap
perencanaan sistem (System planning) dan sebelum tahap desain sistem
(System design).Tahap analisi merupakan tahap yang kritis dan sangat
penting karena kesalahan dalam tahap ini dapat menyebabkan kesalahan
pada tahap-tahap selanjutnya.
21

2. Definisi Bangun
Menurut R.Pressman dalam (Yusuf 2017) adalah kegiatan menciptakan
sistem baru maupun mengganti atau memperbaiki sistem yang telah ada
baik secara keseluruhan maupun sebagian.
3. Definisi Penjadwalan
Menurut Abdul Rohman dalam (Sanjaya 2016) jadwal berarti “Pembagian
waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, sedangkan
penjadwalan berarti proses, pembuatan menjadwalkan atau memasukkan
dalam jadwal”.
4. Definisi Maintenance
Menurut Nahnul Ansori dalam (Sanjaya 2016) maintenance yaitu “konsep
dari semua aktivitas yang diperlukan untuk menjaga atau mempertahankan
kualitas mesin supaya berfungsi dengan baik”.
5. Tujuan Maintenance (perawatan)
Adapun tujuan dari maintenance (perawatan) menurut Nahnul Ansori
dalam (Sanjaya 2016) yaitu:
a. Memperpanjang umur pakai aset produksi
b. Menjamin tingkat ketersediaan dari asset produksi
c. Menjamin kesiapan operasional seluruh fasilitas yang diperlukan
d. Menjamin keselamatan operator dan pemakai fasilitas
e. Mendukung kemampuan mesin dapat memenuhi kebutuhan sesuai
dengan fungsinya
f. Meminimalisir biaya perawatan serendah mungkin dengan
melaksanakan kegiatan maintenance.
22

2.3.2 Konsep Dasar Aplikasi


Menurut (Kusmanto, Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer Getah
Karet pad PT.Rubber Hock Lie Menggunakan Visual Basic.Net 2018), “Aplikasi
adalah software yang dirancang khusus untuk membantu pengerjaan tugas-tugas
yang diperlukan dan program yang siap pakai untuk digunakan”.Menurut (Chan
2017), “Aplikasi adalah window dan objek-objek yang menyediakan fungsi untuk
aktivitas user, seperti pemasukan data, proses dan pelaporan”.Aplikasi merupakan
kumpulan dari file-file tertentu yang berisi kode program yang menghubungkan
antara pengguna dan perangkat keras computer.
Sering juga disebut sebagai perangkat lunak, merupakan program computer yang
isi instrukturnya dapat diubah dengan mudah.Pada umumnya aplikasi digunakan
untuk mengontrol perangkat keras, melakukan proses perhitungan, dan
berinteraksi dengan aplikasi yang lebih mendasar lainnya (seperi sistem operasi,
Bahasa pemograman).

2.2.3 Konsep Dasar Website


Website adalah suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan
berbagai macam informasi teks, data, gambar, video maupun gabungan semuanya
yang bersifat statis dan dinamis.Menurut Hidayatullah dan Kawistra (1025:3) web
adalah suatu sistem yang ditemukan oleh Tim Bernes-Lee untuk menyusun
risetnya, sehingga memudahkan pencarian informasi yang dibutuhkan.Menurut (d.
d. Maimunah 2017), “Web adalah sistem dengan informasi yang dijadikan dalam
bentuk teks, gambar, suara dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah serverweb
internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.Berdasarkan teori diatas dapat
disimpulkan bawhwa pengertian website suatu sistem yang memudahkan
pencarian informasi untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lain
sebagainya pada jaringan internet.
23

2.3.4 Konsep Dasar PHP


Menurut (d. d. Maimunah 2017), “PHP adalah Bahasa server-side-
scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang
dinamis.Karena php merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-
perintah PHP akan dieksekusi deserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dengan format HTML”.Menurut (Enterprise 2017), “PHP merupakan
Bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berbasis
website.Sebagai sebuah aplikasi, website tersebut hendaknya memiliki sifat
dinamis dan interaktif.Memiliki sifat dinamis artinya, website tersebut bisa
berubah tampilan kontennya sesuai kondisi tertentu (misalnya, menampilkan
produk yang berbeda-beda untuk setiap pengunjung).Interaktif artinya, website
tersebut dapat memberi feedback bagi user (misalnya, menampilkan hasil
pencarian produk)”.

Ciri-ciri kode Khusus PHP


a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server misalnya: Apache.
b. Kode PHP dapat diletakan dan dijalankan di web server.
c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MYSQL,
PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.
d. Merupakan software yang bersifat opensource.
e. Gratis untuk di download dan digunakan.
f. Memiliki sistem multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan
sistem operasi apapun, seperti: Linux, unix, Windows, dan lain-lain.

Kelebihan PHP
Menurut (d. d. Maimunah 2017) dalam Jurnal Seminar Nasional Teknologi
Informasi dan Multimedia, kelebihan dari PHP adalah
a. PHP mudah dibuat dan kecepatan akses tinggi.
b. PHP dapat berjalan dalam web server yang berbeda dan dalam sistem
operasi yang berbeda pula.PHP dapat berjalan di sistem operasi UNIX,
Windows98, Windows NT dan Macintosh.
24

c. PHP diterbitkan secara gratis.


d. PHP juga dapat berjalan pada web server Microsoft Personal Web Server,
Apache, IIS, Xitami dan sebagainya.
e. PHP adalah termasuk Bahasa yang embedded(bisa di temple atau
diletakkan dalam tag HTML).
f. PHP termasuk server-side programming.

2.3.5 konsep Dasar MySQL


Menurut (Ali 2016), dalam jurnal Indonesian journal on information
SYSTEM “MYSQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis.MySQL adalah sebuah
database management sistem (manajemen basis data) menggunakan perintah dasar
SQL (Structured Query Languange) yang cukup terkenal.MySQL adalah DBMS
yang open source dengan dua bentuk lisensi, yaitu Free Software (perangkat lunak
bebas) dan Shareware (perangkat lunak berpemilik yang penggunaanya terbatas).

2.3.6 Konsep Dasar DataBase


Menurut Powel dalam (Gunawan 2018), “Database adalah sebuah
kumpulan informasi yang terstruktur. Sebuah database terdiri dari kumpulan file
dalam sistem komputer”
A. Basis Data
Basis data terdiri dari kata basis dan data.Basis dapat diartikan sebagai markas
atau gudang.Sedangkan data adalah catatan atas kumpulan fakta dunia nyata yang
mewakili objek seperti manusia, barang, hewan, konsep, peristiwa dan sebagainya
yang diwujudkan dalam bentuk huruf,angka, simbol, gambar, teks, bunyi atau
kombinasinya.
25

Basis data juga sering disebut dengan database.Pengertian basis data atau
database adalah
1. Himpunan kelompok data yang saling terhubung dan diorganisasi
sedemikian rupa supaya kelak dapat dimanfaatkan kembali secara cepat
dan mudah
2. Kumpulan data dalam bentuk file, table atau arsip yang saling
berhubungan dan tersimpan dalam media penyimpanan elektronis, untuk
kemudahan dalam pengaturan, pemilahan, pengelompokan dan
pengorganisasian data sesuai tujuan.

Sedangkan fungsi database atau basis data adalah


1. Menyediakan data-data penting saat sedang diperlukan
2. Sebagai pengguna bisa dengan mudah mengaksesnya saat sedang
membutuhkan
3. Menyimpan data yang lengkap, yang bisa melayani keperluan
penggunanya secara keseluruhan
4. Lebih akurat dalam pengorganisasian file-file database dengan baik untuk
menghindari kesalahan pada proses data entry dan juga proses
penyimpanan atau datastore
5. Pengorganisasian data dilakukan dengan baik dengan tujuan menghindari
duplikasi data yang berpengaruh pada bertambahnya ruang penyimpanan
dari basis data tersebut.
B. Structured Query Languange(SQL)
SQL ( Structured Query Languange) adalah Bahasa yang digunakan untuk
menjalankan perintah manipulasi atau mengakses data pada database.Pada
umunya semua perangkat lunak atau software database (DBMS) ini mengerti
SQL atau mengenal SQL, sehingga perintah pada setiap perangkat lunak database
hamper memiliki perintah yang sama.
Pada umunya terdapat 3 (tiga) jenis perintah SQL yang bisa digunakan oleh SQL,
yaitu: DDL (Data Definition Languange), DML (Data Manipulation Languange),
26

dan DCL (Data Control Languange).Berikut penjelasanya dari tiga jenis perintah
SQL
1. DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian
suatu struktur database, dalam hal ini database dan table.Beberapa
perintah dasar yang termasuk DDL antara lain :
A. CREATE
B. ALTER
C. RENAME
D. DROP
2. DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau
pengolahan data atau record dalam table.Perintah SQL yang termasuk
dalam DML antara lain:
A. SELECT
B. INSERT
C. UPDATE
D. DELETE
3. DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user
dan hak akses (priviledges).Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antar
lain :
A. GRANT
B. REVOKE
C. Xampp
XAMPP adalah sebuah paket perangkat lunak (software) computer yang sistem
penamaanya diambil dari akronim kata Apache, MySQL/MariaDB, PHP dan
Perl.Sementara imbuhan huruf “x” yang terdapat pada awal kata berasal dari
istilah cross platform sebagai symbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat
operasi berbeda, seperti OS Linux,OS Windows,Mac OS dan juga Solaris.
Fungsi XAMPP adalah sebagai server lokal untuk mengampu berbagai jenis data
website yang sedang dalam proses pengembangan.
27

2.3.7 Konsep Dasar UML (Unified Modeling Languange)


Pengertian UML menurut (Mimin n.d.),”UML (Unified Modeling
Languange) adalah salah satu standart Bahasa yang banyak digunakan di dunia
industri untuk mendefinisikan requirements, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.
UML berkemungkinan bagi kita untuk menyajikan data atau informasi yang
beragam dalam satu kerangka dengan konsep berorientasi objek.

2.3.8 Konsep Dasar Elisitasi


Menurut (Fuad n.d.), dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL (2018:2),
“Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak
manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilaukan melalui tiga tahap, yaitu
sebagai berikut :
1. Elisitasi tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak
manajemen terkait melalui proses wawancara.
2. Elisitasi tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan
metode MDI.Metode MDI bertujuan untuk memisahkan antara rancangan
sistem yang penting dn harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang
disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.Berikut penjelasan metode
MDI :
a. M pada MDI artinya Mandatory (penting).maksundya requirement
tersenut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat
sistem baru.
b. D pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut
tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.Tetapi jika requirement
tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem
tersebut lebih perfect.
28

c. I pada MDI artinya inessential.Maksudnya bahwa requirement tersebut


bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari
luar sistem.
3. Elisitasi tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara
mengeliminasi semua requirement yang optionya I pada metode MDI.
Semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode
TOE yaitu :
a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cata/ teknik pembuatan
requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
b. O artinya operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan
requirement tersebut dalam sistem yang dikembangkan?
c. E artinya Ekonomi, maksundya berapakah biaya yang diperlukan guna
membangun requirement tersebut didalam sistem?

2.3.9 Konsep dasar Black Box Testing


Menurut (Himawan 2016) mengemukakan bahwa metode blackbox
testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori,
diantaranya sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang,
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan kinerja.
Beberapa teknik kasus uji yang diterapkan untuk Black Box Testing diantaranya :
1. Boundary Value Analysis
Merupakan dasar untuk pengujian ekuivalensi paling banyak
digunakan.Teknik ini menguji perangkat lunak dengan kasus uji dengan
nilai ekstrim dari data uji.Teknik ini digunakan untuk mengidentifikasi
kekurangan atau kesalahan yang timbul akibat keterbatasan input
data.Teknik ini menentukan apakah rentang nilai tertentu dapat diterima
oleh sistem atau tidak.
29

Hal ini sangat berguna dalam mengurangi jumlah kasus uji dan paling
cocok untuk sistem dimana berada dalam rentang tertentu.
2. Equivalence Partitioning
Teknik ini digunakan untuk memeriksa input dan output dengan membagi
input ke dalam kelas-kelas yang setara.Data harus diuji setidaknya untuk
memastikan cakupan pengujian data sudah maksimal.Teknik ini
merupakan bentuk pengujian yang lengkap sekaligus juga dapat
mengurangi redudansi input.
3. State Transition Testing
Teknik ini menggunakan input, output, dan inti dari sistem selam fase
pengujian dengan memeriksa perangkat lunak terhadp urutan transisi atau
peristiwa di antara data uji.Berdasarkan jenis perangkat lunak yang diuji,
teknik ini akan memeriksa perubahan sistem dalam keadaan tertentu
dengan mempertahankan input yang sama.
4. Decision Table Testing
Tekni ini membuat kasus uji berdasarkan berbagai kemungkinan dengan
mempertimbangkan beberapa kasus uji dalam table keputusan yang setiap
kondisinya akan diperiksa untuk lulus pengujian dan memberikan hasil
yang akurat.Penguji dapat mengidentifikasi aturan yang merupakan
kombinasi kondisi, mengidentifikasi hasil dari setiap aturan, dan
merancang kasus uji untuk setiap aturan.Teknik ini lebih disukai dalam
berbagai kombinasi input dan berbagai kemungkinan.
5. Error Guessing Technique
Teknik ini dilakukan dengan cara menebak output dan input untuk
memperbaiki kesalahan yang mungkin ada dalam sistem.Hal tersebut
tergantung pada ketrampilan dan penilaian penguji.Teknik ini juga
menguji untuk kesalahan umum yang dilakukan pengembang saat
membuat sistem serupa.
30

2.4 Definisi Perancangan Sistem


2.4.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan
secara rinci bagaimana sistem akan berjalan.Hal itu bertujuan untuk menghasilkan
produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user.
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut:
1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
3. Perisiapan untuk rancang bangun implementasi
4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
5. Yang dapat berupa penggambaran perancangan dan pembuatan sketsa atau
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi.

2.4.2 Flow Chart


Flow Chart adalah sebuah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu
yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu
proses(intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program.
Dalam perancangangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang
bersifat mutlak(pasti).Hal ini didasari oleh flowchart(bagian alir) adalah sebuah
gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam
computer.Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antar
satu dan lainya.Secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri dari
tiga bagian yaitu input, proses dan output.
Flowchart yang baik setidaknya mencakup hal-hal berikut:
1. Menggunakan seluruh tahapan proses
2. Dapat menjelaskan dan membantu pemecahan masalah
3. Mengidentifikasi titik proses yang kritis untuk pengendalian
4. Menggambarkan peluang perbaikan
31

Tabel 2.1 Simbol-simbol flow chart


NO Simbol Nama Keterangan
Simbol
1 Terminal Menyatakan permulaan atau akhir
suatu program
2 Input/Output Menyatakan proses input atau
output tanpa tergantung jenis
peralatanya
3 Process Menyatakan suatu tindakan
(proses)yang dilakukan oleh
Komputer
4 Decision Menunjukkan suatu kondisi
tertentu yang akan menghasilkan
dua kemungkinan jawaban:ya/tidak

5 Connector Menyatakan sambungan dari


proses ke proses lainnya dalam
halaman yang sama
6 Offline Menyatakan sambungan dari
Connector proses ke proses lainnya dalam
halaman yang berbeda
7 Predefined Menyatakan penyediaan tempat
Process penyimpanan suatu pengolahan
untuk memberi harga awal
8 Punched Menyatakan input berasal dari
Card kartu atau output ditulis ke kartu
9 Punch Tape

10 Document Mencetak keluaran dalam bentuk


dokumen(melalui printer)
32

NO Simbol Nama Keterangan


Simbol
11 Flow Menyatakan jalnnya arus suatu
proses

2.4.3 Diagram Konteks


Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan
hubungan antar entity luar, masukan dan keluaran dari sistem.Diagram konteks
direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan
sistem .Diagram konteks ini merupakan level tertinggi dari DFD yang
menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus) dan pada diagram konteks
ini hanya ada satu proses serta tidak boleh ada data store dalam diagram konteks.

2.4.4 Data Flow Diagram (DFD)


Data flow diagram (DFD) adalah ilustrasi alur sebuah sistem.Diagram ini
dipopulerkan oleh Ed Yourdon dan Larry Constantine pada akhir 1970 dengan
bukunya yang bertajuk Structured Design.Dikutip dari Lucidchart, DFD adalah
peta aliran informasi untuk setiap proses atau sistem.Menurut SmartDraw, DFD
adalah gambaran bagaimana data diproses oleh suatu segi input dan output.Dari
dua definisi tersebut dapat disimpulkan bahawa DFD adalah gambaran arus
informasi yang diproses dari input menuju sebuah output tertentu.DFD 32ocus
pada arus informasi, asal dan tujuan data, hingga bagaimana data tersebut
disimpan.
33

Tabel 2.2 simbol data flow diagram (DFD)


No Simbol Keterangan
1 Proses menunjukan transformasi dari masukan
menjadi keluaran.
2 Entitas eksternal dimana entitas tersebut
berkomukasi dengan sistem.
3 Penyimpanan menunjukan penyimpanan dalam
sebuah database.
Aliran menggambarkan aliran data yang masuk
ke proses atau keluar dari suatu proses.

2.4.5 Kamus Data


Kamus data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada
sistem perangkat lunak sehingga masukan (input) dan keluaran (output) dapat
dipahamami secara umum (memiliki standar cara penulisan).Kamus data dalam
implementasi program dapat menjadi parameter masukan atau keluaran dari
sebuah fungsi atau prosedur. Kamus data biasanya berisi:
1. Nama – nama dari data
2. Digunakan pada – merupakan proses-proses yang terkait data
3. Deskripsi – merupakan deskripsi data
4. Informasi tambahan – seperti tipe data, nilai data, batas nilai data, dan
komponen yang membentuk data.

2.4.6 Normalilasi
Normalisasi adalah peralatan yang digunakan untuk melakukan proses
pengelompokan data menjadi table-tabel yang menunjukan entitas dan
relasinya.Dalam proses normalisasi, persyaratan sebuah table harus di pecah
didadasrakan adanya konsultan kondisi pengorganisasian data seperti untuk
menambah data atau menyisipkan, menghapus atau mengubah, serta pembacaan
data dari table tersebut.Bila masih ada kesulitan, maka table garis di pecah
34

menjadi beberapa bagian dan dilakukan proses normalisasi kembali di peroleh


table yang optimal

2.4.7 Tingkatan Normalisasi


Tingkatan Normalisasi secara umum proses normalisasi dibagi menjadi
tiga tahap, yaitu tahap tidak normal, normalisasi tahap 1, normalisasi tahap 2,
normalisasi tahap 3, pada tahap ketiga biasanya sudah akan diperoleh table yang
optimal.
1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form) semua data yang ada direkam
tanpa format tertentu.Data bisa jadi mengalami duplikasi.
2. Bentuk normal tahap 1 (Normalized Form 1) pada tahap ini dibentuk
table-tabel yang menampung data yang ada dan dikelompokan
berdasarkan karakteristik tertentu.Pada tahap ini harus diusahakan tidak
ada field dalam satu table yang berulang.
3. Bentuk normal tahap 2 (Normalized Form 2) dilakukan penentuan field
kunci dari masing-masing table.Kunci-kunci tersebut harus unik dan
mewakili table.Bentuk normal tahap 2 (2NF) terpenuhi jika sebuah table,
semua atribut selain primary key memiliki ketergantungan fungsional pada
primary key secara utuh.
4. Bentuk normal tahap
5. 3(Normalized Form 3) dilakukan penentuan relasi antar table, sehingga
akan ditemukan adanya field kunci sekunder pada 34able-tabel tertentu.

2.4.8 Entity RelationShip Diagram (ERD)


Pengertian dari ERD adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk
menggambarkanta digunakan beberapa notasi dan simbol.
35

Tabel 2.3 simbol Entity Relationship Diagram (ERD)


No Gambar Keterangan
1 Persegi panjangn menyatakan himpunan entitas.
Entitas

2 Belah ketupat menyatakan himpunan relasi.


Relasi

3 Elip menyatakan atribut (atribut yang berfungsi


Atribut
sebagai key)
4 Garis sebagai penghubung antara entitas relasi
dan atribut.

2.5 Pengertian Perbaikan mesin


Perbaikan atau disebut juga servis sangat berhubungan dengan
jasa.Pengertian dari perbaikan itu sendiri adalah usaha untuk mengembalikan
kondisi dua fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat
tersebut pada kondisi semula.Proses perbaikan tikda menuntut penyamaan sesuai
kondisi awal, yang diutamakan adalah alat tersebut bisa berfungsi normal
kembali.Perbaikan memungkinkan untuk terjadinya pergantian spare part.Berikut
ini adalah pengertian dan definisi perbaikan atau service: Menurut ahmad sutardi
& ending budiasih: service atau perbaikan adalah setiap kegiatan yang
diperuntukkan atau ditujukan unuk memberikan kepuasan melalui pelayanan yang
diberikan seseorang secara memuaskan.Menurut Hermawan Kertajaya:
service/perbaikan merupakan sebuah paradigm dari orang-orang dalam sebuah
perusahaan, tidak peduli apakah sebuah perusahaan yang menghasilkan product
atau service untuk selalu memberikan value pada pelanggannya.Mesin adalah
serangkaian alat yang berguna untuk mengubah gaya menjadi sebuah energi,
dimana energy tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai
kegiatan.Penggunaan mesin dipercaya dapat mempermudah dan mempercepat
segala aktivitas yang ada, sehingga mesin mulai diproduksi di berbagai bidang
sekarang ini.Pengertian perbaikan mesin adalah suatu aktivitas dan perbaikan
mesin yang perlu dilaksanakan terhadap seluruh objek baik teknis, meliputi
36

seluruh material atau benda yang bergerak atau tidak bergerak sehingga material
tersebut dapat dipakai dan berfungsi dengan baik serta selalu memenuhi
perssyaratan standart internasional dan non teknis.Meliputi manajemen dan
sumber daya manusia agar dapat berfungsi dengan baik.Kegiatan yang diperlukan
untuk mempertahankan manajemen dan material sampai pada suatu tingkat
kondisi tertentu.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian


Pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian di sebuah perusahaan
CV.ASP.

3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian dilakukan pada CV.ASP yang berlokasi di delta silicon 3,
jl.sungkai blok F25-01A, Lippo cikarang, Bekasi, Jawa Barat pada hari senin,
24 maret sampai dengan 26 juni 2022.

Tabel 3.1 Table Waktu Pelaksanaan

3.1.2 Gambaran Umum Instansi


Anugerah Sistema Perkasa berdiri Pada tahun 1997 sebagai perusahaan
agen distributor tools, kantor dimulai pertama kali berada di Jakarta dan
Surabaya.Pada tahun 1998 ditunjuk sebagai agen resmi oleh HITACHI EDM
Brass Wire sole untuk pemasaran wilayah Indonesia.Pada tahun 2002 ditunjuk
sebagia agen mesin YCM (Yeong Chin Machinery) untuk pemasaran wilayah
Indonesia.Pada tahun 2005 telah membangun kontruksi showroom dan kantor
2 lantai pada lahan 600 m berpindah ke dalam kantor Jakarta baru
tersebut.Pada tahun 2007 telah meminta lahan 200 m persegi dan 3 lantai
dibangun di kantor surabya dan menjadi kantor Surabaya baru.Pada tahun

37
38

2009 telah membangun untuk kantor cabang baru di wilayah cikarang.Pada


tahun tersebut ditunjuk oleh perusahaan COMCO Pipe Machinery products
sebagai agen resmi untuk pemasaran wilayah Indonesia dan pada tahun
tersebut juga ditunjuk sebagai dealer resmi oleh Mitsubishi Electric NC
EDM/WEDM products.

3.1.3 Visi dan Misi


Visi :
- Menjadi perusahaan terdepan yang memprioritaskan kepuasan pelanggan
Misi :
1. Menjalin kerjasama yang baik dengan pelanggan dan selalu dapat
diandalkan.
2. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan usaha guna mencapai
kesejahteraan karyawan.
3. Meningkatkan tanggung jawab social sebagai kepedulian terhadap
lingkungan sekitarnya.
4. Mempercepat dan mengembangkan kekuatan jaringan serta infrastruktur
yang ada dengan didukung oleh SDM yang professional dan memiliki
integritas moral yang tinggi.
39

3.1.4 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 struktur Organisasi CV.ASP

3.1.5 Tugas dan Tanggung jawab


1. Direktur, Bertugas untuk mengatur seluruh kegiatan operasional
perusahaan.
2. Accounting/admin, Bertugas untuk menyusun dan mengelola laporan
administrasi keuangan perusahaan.
3. HRD, bertugas untuk mengelola dan mengembangkan sumber daya
manusia.
4. Marketing, Bertugas untuk menghasilkan pendapatan bagi perusahaan
dengan cara menjual dan memasarkan produk perusahaan.
5. Kurir, Bertugas untuk menyelesaikan tugas invoice, surat menyurat
kepada customer atau pembeli.
6. Driver, Bertugas untuk melakukan pengantar barang dari gudag ke
customer.
7. Teknisi, Bertugas untuk melakukan perawatan, perbaikan terhadap mesin.
40

3.2 Analisa Permasalahan


Permasalahan yang dihadapi sesuai yang telah dijabarkan pada BAB I
yaitu :
1. Bagaiman sistem perawatan mesin yang berjalan saat ini di
CV.ASP ?sistem yang berjalan masih menggunakan metode penulisan
dikertas dan hal tersebut kurang efektif dan efisien.
2. Apakah sistem perawtaan mesin yang berjalan saat ini sudah efektif dan
efisien?Belum efektif dan efisien karena untuk pembuatan data
memerlukan waktu yang cukup lama, pembuatan masih menggunakan
sistem manual penulisan dikertas dan dengan sistem seperti itu untuk
mencari data memerlukan waktu lama karena harus mencari pada
tumpukan kertas.Sedangkan data tersebut mudah hilang karena kertas
rentan terhadap air.
3. Sistem perawtan mesin seperti apa yang harus dibuat?Sistem yang mudah
digunakan oleh pengguna tentunya yang lebih efektif dan efisien, dengan
penggunaan web pengguna lebih mudah untuk proses pelayanan
perawatan mesin termasuk penjadwalan, laporan harian, data mesin dll.

3.2.1 Alternatif Pemecahan Masalah


Untuk proses pemecahan masalah yang terjadi pada CV.ASP dalam
proses perawtan, penjadwalan, laporan mesin dan data mesin maka penulis
melakukan penelitian dan mencoba memberikan solusi alternative pemecahan
masalah yaitu :
1. Menganalisa proses dan merancang sistem yang sesuai dengan maslah
yang terjadi.
2. Membuat sistem aplikasi berbasis website atau lebih terkomputerisasi
sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja.
3. Membuat sistem, rancangan dan tampilan yang mudah dipahami pengguna.
41

3.3 Sistem yang Berjalan


3.3.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan
1. Prosedur Perawatan (Aset ) Mesin
Dalam perawatan Aset(mesin) pada customer, pihak customer
menghubungi bagian tekhnisi dari pihak CV.ASP untuk melakukan
perawatan berkala atau perbaikan mesin dengan melalui prosedur surat
pemanggilan kerja teknisi yang sudah dikirim melalui email.Bagian
Teknisi dari CV.ASP melakukan perawatan dan pengecekan berkala
dengan mengikuti form cek list yang telah dibuat dan mengisi form cek
list dalam bentuk lembaran kertas tersebut setelah melakukan pengecekan
sesuai urutan pada form cek list tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan pada mesin.Hasil dari pengecekan akan di
report kepada pihak customer terkait kendala dalam bentuk form lembaran
dan proses tanda tangan sebagai tanda terima.Form asli dipegang bagian
tekhnisi CV.ASP dan untuk copy an dipegang oleh customer mesin.Untuk
temuan hasil pengecekan dimasukan menjadi rekomendasi penggantian
parts.
Pihak customer melakukan proses analisa dan budgeting biaya untuk
proses pembelian dan penggantian parts hasil cek up mesin.
2. Prosedur Perbaikan (Aset ) Mesin
Setelah proses pada prosedur perawatan (asset) mesin tersebut dilakukan
maka selanjutnya adalah proses order dilakukan untuk mendapatkan parts
yang akan diganti, setelah parts di order maka bagian tekhnisi melakukan
penggantian terhadap parts yang telah direkomendasikan pada mesin
tersebut.
Proses penggantian selesai dan dilakukan proses try atau uji coba apakah
ada kendala pada mesin tersebut.
Setelah proses uji selesai, pihak teknisi membuat laporan bahwa
penggantian dan perawatan parts mesin sudah bagus untuk diserahkan
kepada pihak customer.
42

3.3.2 Flow Chart sistem Yang Berjalan


Dalam hal ini penulis menggambarkan dan menjelaskan prosedur
aliran data, bagaimana proses kegiatan antara CV.ASP dengan Customer
Mesin.

Gambar 3.2 flowmap Sistem Yang Berjalan


43

1. Aktifitas dimulai.
2. Customer mengirim SPK (Surat Perintah Kerja) ke CV.ASP via
email.
3. Admin CV.Asp membuka email dan mendapatkan SPK perbaikan
dan perawatan mesin dari customer.
4. Admin menginformasi ke bagian teknisi CV.ASP.
5. Teknisi CV.ASP menerima informasi pemanggilan service ke
customer.
6. Melakukan pegaturan jadwal perbaikan dan perawatan mesin oleh
teknisi.
7. Teknisi mengkonfirmasi jadwal service dengan customer.
8. Customer menerima konfirmasi jadwal service.
9. Customer tidak menyetujui jadwal kemudian informasi ke bagian
teknisi .
10. Teknisi menerima informasi tentang tidak disetujui jadwal,jika ada
perubahan jadwal perbaikan maka akan di buatkan jadwal ulang di
waktu berikutnya.
11. Teknisi membuat jadwal ulang perbaikan dan perawatan mesin.
12. Teknisi mengirim informasi jadwal perbaikan dan perawatan
terbaru.
13. Customer menyetujui jadwal.
14. Dilanjutkan teknisi untuk melakukan perbaikan dan perawatan
mesin di customer.
15. Setelah melakukan pekerjaan tersebut selanjutnya teknis membuat
data dan laporan menggunakan lembar kertas laporan.
16. Setelah laporan dibuat berikutnya diinformasikan kepada customer
dengan melakukan proses serah terima hasil kerja.
17. Customer memberikan lembar laporan yang sudah ditanda tangan
kepada teknisi CV.ASP.
18. Dengan kegiatan tersebut pekerjaan telah selesai.
44

3.4 Metode Yang digunakan


Metode yang digunakan pada system ini adalah metode
waterfall.Metode waterfall merupakan pendekatan SDLC paling awal yang
digunakan untuk pengembangan perangkat lunak.Urutan dalam metode ini
bersifat serial yan dimulai dari proses perencanaan, analisa, desain dan
implementasi pada sistem.

3.4.1 Metode Analisa Sistem


Setiap sistem yang berjalan di suatu tempat tentunya mempunyai
batasan yang memisahkan antara sistem dengan lingkunganya.Sesuai dengan
masalah yang sudah ditentukan oleh peneliti bahwa yang akan menjadi
pembahasan adalah mengenai analisa sistem kerja perbaikan pada masing-
masing mesin cnc bender.Permasalahan yang diangkat mencakup bagaimana
menganalisa sistem perbaikan mesin yang sudah dibuat.Sistem yang berjalan
dalam melakukan perawatan dan perbaikan mesin dengan menggunakan form
cek list laporan manual dari lembar kertas dengan urutan tertentu sesuai SOP
yang sudah berjalan.Form cek list tersebut berisi tentang bagian-bagian, dan
urutan pengecekan mana saja yang harus dicek melalui prosedur pengecekan
sesuai dengan masing-masing mesin cnc bender.

3.4.2 Analisa Batasan Sistem


Setelah melakukan analisa dan peneltian pada sistem yang sedang
berjalan pada perbaikan dan perawatan pada masing-masing mesin cnc
bender , maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem
yang akan peneliti bangun.Ada beberapa usulan yang bertujuan untuk
mengoptimalkan fungsi perancangan sistem monitoring maintenance asset
yang sedang berjalan saat ini yaitu merubah sistem yang semula dilakukan
secara manual form cek list menjadi sistem rancangan monitoring
maintenance asset yang terkomputerisasi.
Perancangan atau desain sistem usulan bertujuan untuk mempermudah bagi
teknisi CV.ASP dan pihak customer dalam membuat laporan, monitoring data
45

problem, data penggantian , data waktu histori penggantian, jumlah mesin dan
tipe mesin menjadi lebih efektif , efisien dan mudah di kontrol dalam bentuk
suatu aplikasi yang terkomputerisasi yang dapat diakses oleh bagian terkait
dan yang bertanggung jawab.

3.4.3 Analisa Masukan,Analisa Proses,Analisa Keluaran


1. Analisa Masukan
Pada analisa masukan memuat tentang input data dimana terdiri dari Nama
Masukan, Fungsi, Sumber,Media, dan Frekuensi.Berikut analisa masukan
dari sistem yang berjalan :
Nama Masukan : Membuat Laporan perawatan dan perbaikan mesin.
Fungsi : Mengecek laporan
Sumber : Teknisi CV.ASP
Tujuan : Customer Mesin
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap melakukan perawatan dan perbaikan mesin.
2. Analisa Proses
Pada analisa proses ini membuat tentang semua proses yang digunakan
untuk menyelesaikan suatu masalah.Berikut analisa proses dari sistem
yang berjalan :
a. Nama Proses : Melakukan perawatan mesin
Masukan : Mesin yang akan dilakukan perawatan
Keluaran : Bukti hasil perawatan
Ringkasan Proses : Melakukan perawatan terhadap asset sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
b. Nama Proses : Melakukan Perbaikan Mesin
Masukan : Mesin yang akan dilakukan perbaikan
Keluaran : Bukti Hasil Perbaikan
Ringkasan Proses : Melakukan perbaikan asset.
46

3. Analisa Keluaran
Pada analisa keluaran memuat tentang semua informasi dari proses yang
dijalankan dan sudah sesuai dengan format tertentu.
Berikut proses dari sistem yang berjalan :
a. Nama Keluaran : Laporan hasil perawatan atau perbaikan mesin
Fungsi : Mencetak dan menampilkan laporan perawatan
dan perbaikan mesin
Media : Kertas
Rangkap : 1 lembar
Distribusi : Customer Mesin

3.5 Metode Sistem yang Digunakan


1. Teknisi
a. Melalui aplikasi dapat melakukan pengecekan pada mesin dan hasil
dari pengecekan kemudian langsung dimasukan ke sistem aplikasi.
b. Dapat melakukan login
c. Menampilan data permintaan perbaikan/perawatan mesin.
d. Memiliki hak akses dalam mengganti status mesin.
e. Dapat membuat pengajuan perbaikan mesin
f. Dapat melakukan logout.
1. Customer
a. Dapat melakukan login.
b. Menampilkan menu home.
c. Memiliki hak akses untuk membuat pengajuan perbaikan mesin dan
perawatan mesin dengan menginput data pengajuan.
d. Dapat mengetahui hasil cek list dari hasil perawatan dan pengecekan
mesin.
e. Dapat mengetahui parts apa saja yang sudah diganti pada masing-
masing mesin termasuk histori penggantian.
f. Dapat mengetahui jumlah dan tipe mesin.
g. Dapat melakukan logout.
47

3.5.1 Perancangan Sistem Yang Diusulkan


Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem
yang baik isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan
data dan proses prosedur-prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan
para pemakai sistem serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang
bangun yang lengkap kepada programmer dan ahli-ahli yang terlibat di dalam.

3.5.2 Flowchart
Dalam hal ini penulis menggambarkan dan menjelaskan prosedur aliran
data sistem yang diusulkan.

Gambar 3.3 Flowmap Sistem Yang Diusulkan


48

1. Mulai
2. Customer mengakses website engan login.
3. Customer memilih menu service
4. Customer melakukan panggilan service
5. Admin menerima notifikasi service
6. Teknisi menerima notifikasi service
7. Teknisi klik notifikasi dan memasuki login
8. Teknisi mengkonfirmasi service.
9. Teknisi mengatur jadwal dan mengirim konfirmasi kepada customer.
10. Customer mengkonfirmasi jadwal service, jika tidak maka jadwal akan
diatur ulang oleh teknis dan melakukan konfirmasi kembali.
11. Teknisi mengerjakan service mesin.
12. Teknisi mengisi data laporan hasil service.
13. Teknisi mengkonfirmasi customer bahwa pekerjaan selesai dan
mengirim data laporan hasil service untuk dikonfirmasi customer.
14. Customer menerima konfirmasi dan mengirim hasil konfirmasi.
15. Teknisi mengkonfirmasi pihak admin bahwa pekerjaan dan laporan
sudah selesai.
16. Admin menerima notifikasi.
17. Admin klik notifikasi dan melakukan login.
18. Admin menyimpan berkas.
19. Customer melakukan logout.
20. Admin melakukan logout.
21. Teknisi melakukan logout.
22. Selesai.
49

3.5.3 Use Case Diagram


Use case diagram adalah sebuah penggambaran dari interaksi pengguna
dengan sistem yang menunjukan hubungan antara pengguna dengan sistem.
Use case dipresentasikan dengan urutan langkah yang sederhana, sehingga
mudah untuk dibaca.
Ada beberapa fungsi utama dari Use Case diantaranya :
1. Dapat memperlihatkan urutan aktivitas proses yang ada pada sistem.
2. Menggambarkan proses bisnis dan juga aktivitas yang ada didalam
sistem.
Berikut dibawah adalah use case diagram sistem yang diusulkan.

Gambar 3.4 use case diagram sistem yang diusulkan


50

3.5.4 Activity Diagram


Activity diagram merupakan rancangan aliran aktivitas atau aliran kerja
dalam sebuah sistem yang akan dijalankan.Activity diagram juga
digunakan untuk mendefinisikan atau mengelompokan aluran tampilan
dari sistem tersebut.
Acitvity diagram memiliki komponen dengan bentuk tertentu yang
dihubungkan dengan tanda panah.Panah tersebut mengarah ke urutan
aktivitas yang terjadi dari awal hingga akhir.
Fungsi activity diagram
1. Memperlihatkan urutan aktifitas proses pada sistem.
2. Membantu memahami proses secara keseluruhan.
3. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau berapa use case.
4. Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah
proses.

1. Activity diagram customer mesin

Gambar 3.5 Activity Diagram Customer Mesin


51

2. Activity diagram admin

Gambar 3.6 Activity Diagram Admin


3. Activity diagram teknisi

Gambar 3.7 Activity Diagram Teknisi


52

3.5.5 Sequence Diagram


Sequence diagram adalah salah satu dari diagram-diagram yang ada
pada UML, sequence diagram ini adalah diagram yang menggambarkan
kolaborasi dinamis antara sejumlah object.
Fungsinya adalah untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara
object juga interaksi antara object.Sesuatu yang terjadi pada titik tertentu
dalam eksekusi sistem.
1. Sequencer diagram customer mesin

Gambar 3.8 Sequencer diagram customer mesin


53

2. Sequencer diagram admin

Gambar 3.9 sequencer diagram admin


3. Sequencer diagram teknisi

Gambar 3.10 sequencer diagram Teknisi


54

3.5.6 Class Diagram


Class diagram adalah salah satu jenis diagram yang paling berguna di
UML, hal ini karena dapat dengan jelas memetakan struktur sistem tertentu
dengan memodelkan kelas, atribut, operasi serta hubungan antar objek.
Class diagram menggambarkan serta deskripsi atau penggambaran dari class,
atribut, dan objek disamping itu juga hubungan satu sama lain seperti
pewarisan, containment, asosiasi dan lainnya.

Gambar 3.11 class diagram Yang diusulkan

3.5.7 Deployment Diagram


Deployment diagram adalah salah satu model diagram dalam UML untuk
mengerahkan artifact dalam node.Deployment diagram digunakan untuk
memvisualkan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan proses yang
terjadi pada suatu sistem perangkat lunak berbasis Object Oriented yang
akan dibangun.
Tujuan dari deployment diagram adalah untuk menggambarkan atau
memvisualisasikan secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem
atau software.
55

Gambar 3.12 Deployment Diagram yang diusulkan


56

3.5.8 Data Model


Data modeling (pemodelan data) adalah proses menghasilkan diagram
deskriptif hubungan antara berbagai jenis informasi yang akan
disimpan dalam database.Dapat juga dikatakan sebagai ketrampilan
penting untuk setiap ilmuan data, apakah sedang melakukan desain
penelitian atau merancang penyimpanan data baru.
Atau bisa diartikan bahwa sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan
data, hubungan-hubungan antara data, makna data(56emantic) dan batasan
data.
Jenis-jenis mode data :
a. Model Data Berdasarkan Object
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan
hubungan antar entitas.
Terdiri dari :
1. Model Keterhubungan Entitas (Entity-Relationship model)
2. Model Berorientasi Object (Object-Oriented Model)
3. Model Data Semantik (Semantic Data Model)
4. Model Data Fungsional (Functional Data Model)
b. Model Data Berdasarkan Record
Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang
hubungan logic antar data dalam basis data.
Terdapat 3 data mode pada model data berbasis record:
1. Model Relational
2. Model Hirarki
3. Model Jaringan
57

Gambar 3.13 Data model erd yang diusulkan

3.5.9 Spesifikasi Basis Data


Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan
meliputi isi data (record) yang disimpan,primary key dan panjang
record.Berikut adalah struktur basis data yang digunakan dalam
aplikasi.
Aplikasi sistem kerja perbaikan pada masing-masing mesin bender CNC
berbasis website.
1. Nama File : Users
Tabel 3.2 Basis Data Users
No File Name Data Filed Keterangan
Type Size
1 Id Int 11 Primary
key
2 Name Varchar 70 Nama
pengguna
3 Username Varchar 50 Nama
untuk login
58

4 Email Varchar 50 Email


untuk login
5 password Varchar 255 Password
untuk login

2. Data_customer
Tabel 3.3 Basis Data Data Customer
No File Name Data Filed Keterangan
Type Size
1 Id_customer Int 11 Primary
key
2 Nm_customer Varchar 100 Nama
customer
3 alamat Varchar 100 Alamat
customer
4 Email Varchar 100 Alamat
Email
5 No_Telp Varchar 100 No telpon

3. Jadwal_perbaikan
Tabel 3.4 Basis Data Jadwal Perbaikan
No File Name Data Filed Keterangan
Type Size
1 Id Int 11 Primary
key
2 nm_jadwal Varchar 100 Nama
jadwal
perbaikan
3 Id_customer int 11 Id
cuatomer
4 nm_customer varchar 100 Nama
customer
5 Id_mesin int 11 Id mesin

6 Type_mesin varchar 100 Type


mesin
3 Tgl_perbaikan date Tanggal
perbaikan

4 durasi Varchar 50 Durasi


perbaikan
59

No File Name Data Filed Keterangan


Type Size

5 aktivitas Varchar 200 Keterangan


perbaikan

4. Laporan Service
Tabel 3.5 Basis Data Laporan Service
No File Name Data Filed Keterangan
Type Size
1 Id_laporan Int 11 Primary
key
2 nm_laporan Varchar 100 Nama
laporan
3 Id_customer int 11 Id
customer
4 Nm_customer varchar 100 Nama
customer
5 Id_mesin int 11 Id mesin

6 Type_mesin varchar 100 Type


mesin
3 problem Varchar 100 Problem
mesin
4 perbaikan Varchar 100 Aktivitas
perbaikan
5 status varchar 100 Status
laporan
5. Spareparts
Tabel 3.6 Spareparts
No File Name Data Filed Keterangan
Type Size
1 Id Int 50 Primary
key
2 Nm_barang Varchar 100 Nama
sparepart
3 Merk Varchar 100 Merk
sparepart
4 type Varchar 100 Type
sparepart
5 jumlah Int 100 Jumlah
sparepart
60

6. Data Mesin
Tabel 3.7 Basis Data Mesin
No File Name Data Filed Keterangan
Type Size
1 Id_mesin Int 11 Primary
key
2 Model_mesin Varchar 100 Model
mesin
3 Type_mesin Varchar 100 Type
mesin
4 Mfg_date Varchar date Tanggal
pembuatan
mesin
5 Berat_mesin varchar 100 Berat
mesin
61

3.5.10 Tampilan Pengguna(User/Interface)


User interface adalah tampilan visual sebuah produk yang
menjembatani sistem dengan pengguna (user).Tampilan User Interface
dapat berupa bentuk, warna, dan tulisan yang didesain semenarik
mungkin sehingga tampilan sebuah produk dilihat oleh pengguna.
Fungsi dari User Interface adalah :
1. Memudahkan Interaksi pengguna dengan produk
2. Meningkatkan penjualan dan pertumbuhan bisnis
3. Meningkatkan kualitas branding.

Gambar 3.14 Tampilan Form Login


62

Gambar 3.15 Tampilan sign up

Gambar 3.16 tampilan menu utama

Gambar 3.17 Tampilan Home


63

Gambar 3.18 Tampilan list layanan service

Gambar 3.19 Laporan Service

Gambar 3.20 Tambah Laporan service


64

Gambar 3.21 Edit Laporan Service

Gambar 3.22 Jadwal Service

Gambar 3.23 Tambah Jadwal Service


65

Gambar 3.24 Edit Jadwal Service

Gambar 3.25 Data Customer

Gambar 3.26 Tambah Data Customer


66

Gambar 3.27 Edit Data Customer

Gambat 3.28 Stock Sparepart

Gambar 3.29 Tambah Stock Sparepart


67

Gambar 3.30 Edit Stock Sparepart

Gambar 3.31 Data Mesin

Gambar 3.32 Tambah Data Mesin


68

Gambar 3.33 Edit Data Mesin

Gambar 3.34 Tampilan Profil CV.ASP


69

1.6 Kebutuhan Perangkat


Kebutuhan perangkat keras (hardware) antara lain :
1. Komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor : Intel® Core™ i5-4460T CPU @ 1.9GHz 1.90 GHz
b. RAM : 4,00 GB
c. System type : 64-bit operating system, x64 based processor
d. Hardsik : 37 GB
e. Monitor : 14 inch
f. Mouse : MSI
g. Keyboard : Jellybean U2000
h. Printer : Epson L220
2. Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
a. Windows 10
b. Microsoft Office
c. Chrome
d. Notepad
e. XAMPP
3. Hak Akses (Brainware)
a. Admin
b. Teknisi
c. User
3.7 Pengujian
3.7.1 Black Box Testing
Pengujian terhadap sistem ini menggunakan metode black-box testing
meliputi perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu software,
mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan
perbaikan dan pencegahan.Beberapa pengujian yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
70

Tabel 3.7 Black Box Testing


No Skenario Pengujian Hasil Yang Diharapkan Keterangan
1 User atau pengguna Sistem menolak akses masuk Valid
melakukan login dengan
mengosongkan password
2 User atau pengguna login Sistem menolak akses masuk Valid
dengan mengunakan
username dan password
yang salah
3 Users atau pengguna Sistem menampilkan halaman valid
login dengan memasukan utama
username dan password
yang benar
4 Users atau pengguna Sistem dapat menyimpan data valid
melakukan proses input yang sudah diinputkan dan data
data mesin dan menekan yang sudah dsimpan dapat
tombol simpan ditampilkan pada kolom data
mesin
5 User atau pengguna Sistem dapat menyimpan data Valid
mengubah data yang terbaru yang sudah dirubah dan
sudah ada dan kemudian menampilkan data terbaru pada
menekan tombol simpan kolom.
6 User atau pengguna Sistem mengeluarkan user atau valid
melakukan logout pengguna dari aplikasi
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengujian


Berikut adalah hasil pengujian dari aplikasi :
Pengujian Login pengguna
Tabel 4.1 Pengujian Login
Kasus dan hasil uji benar (data benar)
Data masukan Yang Pengamatan Kesimpulan
diharapkan
Mengisi data Jika data login Data login Diterima
login, valid,maka valid
Username :fuad fuad akan
Password : 123 masuk ke
dalam sistem
aplikasi
(administrator)
Kasus dan Hasil Uji Salah (Data Salah)
Username dan Jika data login Tidak dapat Diterima
password tidak valid atau login dan
belum diisi atau belum diisi, menampilkan
salah maka pesan
pengguna tidak kesalahan atau
dapat masuk data harus
ke dalam diisi
sistem aplikasi
(administrator)

69
70

Pengujian Mengelola Data Menu


Tabel 4.2 Pengujian Mengelola Data Menu
Kasus dan hasil uji benar (data benar)
Data masukan Yang Pengamatan Kesimpulan
diharapkan
Menekan tiap Jika bagian Bagian berhasil
bagian list, tombol tombol
tombol halaman halaman atau halaman atau
atau option option, list option, list
Home, Menu, ditekan maka bisa
Profil ASP, List sistem akan menampilkan
Layanan mengarahkan halaman yang
service,Informasi ke halaman dituju
service, laporan tersebut atau
service, jadwal menampilkan
service, data ke halaman
customer, stock yang dituju.
sparepart, exit
Kasus dan Hasil Uji Salah (Data Salah)
71

Pengujian Mengelola data pada tiap form


Tabel 4.3 Pengujian Mengelola Data Pada Tiap Form
Kasus dan hasil uji benar (data benar)
Data masukan Yang Pengamatan Kesimpulan
diharapkan
Memasukan Data yang Data yang Berhasil
data pada sudah sudah
kolom tiap dimasukan, dimasukan,
form sistem sistem
memproses memproses
data tersebut data tersebut
untuk untuk
disimpan. disimpan
Menampilan Data yang Data dapat Berhasil
data yang sudah ditampilkan
sudah disimpan akan pada bagian
disimpan ditampilkan kolom form
pada bagian tersebut.
kolom form
tersebut yang
sudah
dimasukan
data.
Kasus dan Hasil Uji Salah (Data Salah)
Data form Tidak dapat Data yang Tidak berhasil
kosong atau menampilkan ditampilkan
tidak diisi kesalahan pada kolom
form tersebut
kosong, sesuai
dengan data
form yang
sebelumnya
tidak diisi.
Data yang Yang Data Tidak berhasil
dimasukan diharapkan menampilkan
sama atau tidak terjadi apa yang
ganda data yang sudah
sama pada 1 masukan
form yang meskipun
sama dengan data
yang sama
sehingga data
tersebut ganda
72

4.2 Pembahasan
Tabel Parameter
Berdasarkan analisa prosedur yang sedang berjalan dan sistem
yang diusulkan dengan parameter alur yang sama, berikut inilah
hasil yang dapat digambarkan pada sebuah table.
Tabel 4.4 Tabel Parameter Perbedaan Sistem Berjalan dan
Diusulkan
NO SISTEM BERJALAN SISTEM USULAN
1 Menggunakan Microsoft Menggunakan sistem yag
word dan excel sebagai sudah terkomputerisasi online.
media pencatatan laporan
dan asset perusahaan
2 Dalam proses pengolahan Tidak membuthkan kertas
perawatan asset pengajuan dalam proses pengajuan
masih dilakukan dengan perawatan asset karena sudah
menggunakan kertas form menggunakan sistem untuk
pengajuan perawatan dan
perbaikan mesin.
3 Proses pencarian terhadap Tidak membutuhkan waktu
data atau laporan hasil lama untuk melakukan
perawatan asset pencarian data karena pada
membutuhkan waktu yang sistem terdapat fungsi
lama pencarian data sehingga data
yang diinginkan dapat
didapatkan dengan cepat.
4 Laporan proses perbaikan Melalui sistem semua user
yang terjadi saat itu dan yang berwenang dapat
problem masalah di mesin mengetahui laporan tentang
hanya sebagian dari masalah mesin saat itu juga
perusahaan itu yang yang terjadi.
73

NO SISTEM BERJALAN SISTEM USULAN


mengetahui, sehingga dari
teknisi tidak mendapat
informasi jika tidak
mendapat informasi dari
customer.

Kesimpulan dari hasil pengujian dengan metode black-box testing adalah


dengan tujuan menemukan kesalahan atau kekurangan pada perangkat
lunak yang diuji.Perihal yang tidak diinginkan dapat terjadi tanpa
pengujian spesifik terutama bagian interface.Dengan adanya pengujian
aplikasi tentunya sistem sebagai aplikasi berbasis web berpengaruh pada
web browser untuk menjalankan sistem sebagai aplikasi berbasis web.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya dan juga berdasarkan hasil
pengamatan penulis , maka dapat diambil beberapa kesimpulan diantaranya :
a. Dalam proses perawatan dan penjadwalan mesin masih dilakukan secara
manual menggunakan kertas.
b. Pada saat melakukan input data-data perawatan dan penjadwalan mesin
terkadang masih sulit dikarenakan menggunakan kertas yang mudak rusak
dan apabila dibutuhkan sulit dicari karena penumukan kertas.
c. Sistem yang harus dibuat untuk mempercepat dalam proses menginput
data-data perawatan dan penjadwalan mesin produksi atau mesin
operasional dalam jumlah banyak dalam waktu yang singkat.
5.2 Saran-saran
Dalam penerapan sistem yang berjalan penulis ingin mengemukakan saran-
saran agar sistem bisa berjalan dengan baik, diantaranya adalah :
a. Perlu adanya pengembangan dalam sistem perawatan dan penjadwalan
mesin produksi ataupun operasional pabrik menjadi berbasis web sehingga
dapat meminimalisir kesalahan dan juga mempercepat dalam proses
pembuatan jadwal perawatan mesin dalam jumlah banyak.
b. Untuk mendapatkan sebuah hasil yang baik dalm proses pembuatan
sebuah perawatan mesin maka diperlukan sistem pembuatan jadwal dan
perawatan mesin berbasis web sehingga hasil yang didapat akan maksimal.
c. Untuk memperlancar proses penyimpanan data berperngatuh pada besar
kecilnya database, sebaiknya memilih database sebagai media
penyimpanan yang besar.

74
75

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Yohanes dan Irra Hegwisi. "KPI A to Z." Panduan Implementasi KPI yang
Workable, 2017.
Agusli, Rahmat, SUtarman, Suhendri. "Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian
Karyawan Menggunakan Metode Certaintly Factor." JURNAL SISFOTEK GLOBAL
Vol.7, no. 1 (Maret 2017).
Alfeno, Sandro, Ririn eka Cipta Devi. "Implementasi Global Positioning System(GPS) dan
Location Based Service(LSB) pada Sistem Informasi Kereta APi untuk Wilayah
Jabodetabek." 7, no. 2 (2017).
Ali, Syukri Ambarita, Arisandy. "Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web
Pada Kejaksaan Negeri Ternate." Indonesian journal on information SISTEM,
2016.
Ali, Syukri Ambarita, Arisandy. "Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web
Pada Kejaksaan Negeri Ternate." indonesian journal on information system,
2016.
Berry Yuliandra, dan Kushisa Atta Jaeba. "“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERAWATAN." Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol.6, no. No.1 (april 2017).
Chan, Syahrial. "Membuat Aplikasi Database dengan PowerBuilder 12.6 dan MySQL."
2017.
Enterprise, Jubilee. "PHP Komplet." 2017.
Fuad, Hilmmi,Sutarman,Yayah. "Perancangan System informasi Customer Relationshipp
Management Pelayanan Berbasis Web di PT Sahabat Kreasi Muda." Jurnal
Sisfotek Global Vol.8 (n.d.).
Gunawan, DeniDwi, PujiHastuti, Ria Andriani, Susafa'ati. "Sistem Informasi Penjualan
Berbasis Web Pada Restoran Caki Cake Karawang." Vol.3, no. 1 (2018).
Himawan, Dede Cahyadi, Munawati. "Prototype Sistem Informasi Perhitungan Nilai Poin
Pelanggaran Tata TertibPada SMK Yuppentek 1 Tangerang." Jurnal CCIT Vol.9, no.
3 (Agustus 2016).
Kusmanto. "Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer Getah Karet pad PT.Rubber Hock
Lie Menggunakan Visual Basic.Net." Jurnal INFOTEK Vol 3:200 (2018).
76

Kusmanto. "Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer Getah Karet Pada PT Rubber Hock
Lie Menggunakan Visual Basic." Jurnal INFOTEK Vol 3:200 (2018).
Kusmanto. "Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer Getah Karet Pada PT Rubber Hock
Lie Menggunakan Visual Basic.Net." Jurnal INFOTEK Vol 3:200 (n.d.).
Kusmanto. "Perancangan Aplikasi Pendataan Suplayer PowerBuilder 12.6 dan MySQL."
2017.
laeliyah. "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING MAINTENANCE ASET
UNTUK MEMANTAU ASET PRODUKSI PADA PT PURA MAYUNGAN KOTA
TANGERANG." 2017.
Maimunah, diniluigi dan ferdiansyah.ade. "Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data
Pelanggan (Xibar) Berbasis Online." 2017.
Maimunah, diniluigi, ferdiansyah.ade. "Rancang Bangun Sistem Pelayanan Data
Pelanggan(Xibar)Berbasis Online." n.d.
Mimin. "aplikasi Pelaksanaan Pembelajaran Akademik Ar-Rafi Modul Uji Kompetensi
Siswa Tertulis Dan Manajemen Rapat Kerka." E-Procedding of Applied Science
Vol.2, no. 3:1045 (n.d.).
Misbachul, Nanang Huda. "LPK Rancang Bangun APlikasi Penjadwalan Mata Pelajaran
Pada SMA Shafta Surabaya." jurnal Stikom, 2016.
Palit, Henry Novianus. "Perancangan Dan Pembuatan Aplikasi Pemeliharaan Untuk
Memantau Kondisi Mesin Pabrik Berbasis Android Pada PT.X." 2017.
Pamungkas, Ridho. Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Administrasi SMK Negeri
1 Jiwan Vol.1, no. 2 (2017).
Pressman. "Pengembangan Sistem Informasi Praktik Kerja Lapangan Berbasis Website di
SMK PGRI 2 Yogyakarta." Lumbung Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta, n.d.
Rafika, Ageng Setiani, dkk. "Aplikasi Monitoring Sistem Absensi Sidik Jari Sebagai
Pendukung Pembayaran Biaya Pegawai Terpusat." Jurnal CCIT 8, no. 3 (n.d.).
Sanjaya, Ufi. "APLIKASI MAINTENANCE MANAGEMENT SYSTEM (MMS) SEBAGAI SARANA
UNTUK MENGELOLA, MEMANTAU DAN MENGENDALIKAN PEMELIHARAAN
MESIN PADA .GALIH SEKAR SAKTI TANGERANG." 2016.
Sobri, Muhammad, Enmigawaty dan Nita Rosa Damayanti. "Pengantar Teknologi
Informasi." 2017.
77

Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. "Sistem Informasi Eksekutif Sebaran
Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web."
Jurnal Informatika Mulawarman 11, no. 1 (n.d.).
Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. Sistem Informasi Manajemen, 2016.
Warsito, Ary Budi, Muhamad Yusup dan Moh.Iqbal Awi Makaram. "Perancangan Sis+
Menggunakan Metode Yii framework Pada Perguruan Tinggi Raharja." CCIT
Journal 8, no. 2:32 (n.d.).
Yuliana, Khozin.,Muhammad Zahrudin dan Tri Utari. "Analisa Sistem Informasi
Peminjaman Dan Pengembalian Buku Perpustakaan Pada SMA Nusantara 1
Tangerang." Jurnal SENSI 4, no. 1 (Februari 2018).
Yusuf, Mochamad Farid, Yerry Soepriyanto. "Rancang Bangun Animasi Protokol Routing
Jenis Distance Vector dan Link State Menggunakan Teknologi Augmented
Reality." Seminar Nasional Inovasi Teknologi, 2017.
78

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian


79

Lampiran 2. Surat Pengantar Penelitian


80

Lampiran 3. Kartu Bimbingan Skripsi

KARTU KENDALI BIMBINGAN


SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Fuad Kumarudin


Nim : 311810547
Program Studi : Teknik Informatika
Dosen Pembimbing :
1. Wahyu Krisdiyanto, S.kom., M.Kom
2. Ahmad Fauzi, S.Pd., M.Pd
Judul SKripsi : Aplikasi sistem kerja perbaikan pada masing-
masing mesin cnc bender berbasis website
Tanggal Tanggal Sub Pokok Saran Dosen Paraf
konsultasi Kembali Bahasan
25-Maret- Pengajuan Silahkan Wahyu
2022 skripsi dilanjutkan Krisdiyant
dengan o, S.kom.,
melanjutkan M.Kom
KKP
25-Maret- Pengajuan Silahkan Ahmad
2022 skripsi dilanjutkan Fauzi,
dengan S.Pd.,
melanjutkan M.Pd

25-Mei-2022 26-Mei- Pengajuan Perbaikan Wahyu


2022 Judul Skripsi Judul Krisdiyant
o, S.kom.,
M.Kom

25-juli-2022 25-juli-2022 Pengajuan Revisi Wahyu


Laporan Perbaikan Krisdiyant
skripsi yang usecasediag o, S.kom.,
sudah direvisi ram M.Kom
Perbaikan
latar
belakang
Perbaikan
81

Tanggal Tanggal Sub Pokok Saran Dosen Paraf


konsultasi Kembali Bahasan
landasasan
teori
10-agustus- 10-agustus- Pengajuan Revisi Ahmad
2022 2022 Laporan 1.Kerapian Fauzi,
Skripsi yang paragraph S.Pd.,
sudah direvisi 2. M.Pd
Centering
judul table

Mengetahui
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Wahyu Hadikristanto, S.kom., M.Kom Ahmad Fauzi, S.Pd., M.Pd

Anda mungkin juga menyukai