Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN BUOL

DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS BUNOBOGU

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS BUNOBOGU
NOMOR :
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI
PUSKESMAS BUNOBOGU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyelenggaraan pelayanan poli gigi di


Puskesmas Bunobogu diperlukan adanya pedoman pelayanan poli gigi.
b. bahwa sehubungan dengan butir (a) tersebut diatas maka perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Bunobogu tentang
pedoman pelayanan poli gigi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/Menkes/62/2015
tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter Gigi;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 284/Menkes/SK/IV/2006 tentang
Standar Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut;
5. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor
HK.02.04/II/964/2012tentang Pedoman Paket Dasar Pelayanan
Kesehatan Gigi dan Mulut Di Puskesmas

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BUNOBOGU TENTANG


PEDOMAN PELAYANAN POLI GIGI DI PUSKESMAS BUNOBOGU.
Kesatu : Pedoman Pelayanan Poli Gigi digunakan sebagai acuan pelaksanaan
pelayanan poli gigi di PUSKESMAS BUNOBOGU.
Kedua : Pedoman Pelayanan Poli Gigi tersebut diatas terurai dalam buku Pedoman
Pelayanan Poli Gigi di PUSKESMAS BUNOBOGU yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : BUNOBOGU
Pada Tanggal : 01 September 2018
KEPALA PUSKESMAS BUNOBOGU

Hj. Darniati, SKM


NIP: 19671231 199503 2 006
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan


kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya dapat terwujud. Pasal 28H dan Pasal 34 Undang- Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, mengamanahkan, bahwa setiap orang berhak
memperoleh pelayanan kesehatan, serta Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas
pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. Dengan pelayanan yang
berkualitas dampak terhadap perbaikan derajat kesehatan masyarakat akan lebih dirasakan,
masyarakat akan lebih berminat untuk memanfaatkan sarana yang ada sehingga sekaligus
dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan.

Kualitas pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh fasilitas pelayanan kesehatan


dan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang ada didalamnya. Dokter
gigi merupakan salah satu tenaga kesehatan yang dalam memberikan pelayanan kesehatan
harus selalu menjaga mutu pelayanannya sesuai dengan standard kompetensi yang ditetapkan
oleh organisasi profesi. Dengan standard kompetensi diharapkan para dokter gigi dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan mutu yang hampir sama.

B. TUJUAN

Tujuan pedoman pelaksanaan kesehatan gigi dan mulut adalah:


1. Mutu Pelayanan Kesehatan Gigi
Sebagai panduan dalam penatalaksanaan tindakan masing-masing penyakit gigi
2. Acuan Keselamatan
Sebagai acuan dalam menjamin keselamatan pasien dan petugas Poli Gigi di
Puskesmas.

C. SASARAN
Pedoman ini ditujukan untuk dokter gigi pemberi pelayanan di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama dan fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjutan.

D. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas meliputi pengelolaan


pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pembinaan administrasi pelayanan kesehatan gigi dan
mulut, peningkatan pelayanan kesehatan gigi dan mulut, pengawasan dan pengendalian
pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas.

E. BATASAN OPERASIONAL

Batasan operasioanal dari pelaksanaan poli gigi di Puskesmas Bunobogu adalah:


1. Pasien
Pasien sebagai penerima layanan kesehatan baik dengan atau tanpa paket manfaat
Jaminan Kesehatan Nasional berhak memperoleh pelayanan yang sesuai standar dan
memperoleh kepastian pembiayaan atas tindakan yang diterima.
2. Dokter gigi
Penatalaksanaan secara profesional yang efektif dan efisien dapat memberikan
jaminan kualitas, pembiayaan dan keamanan penyelenggaraan layanan kedokteran
gigi.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA

Pelayanan Gigi di Puskesmas Bunobogu dilaksanakan oleh 1 orang dokter gigi


beserta 1 perawat yang mempunyai ijin praktek.

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

Tenaga dokter dan perawat setiap hari melakukan pelayanan di Puskesmas Bunobogu
Kabupaten Buol.

C. JADWAL KEGIATAN.

Jadwal pelaksanaan kegiatan pelayanan Gigi dilakukan setiap pagi jam 08.00 – 12.00.
BAB III

STANDAR FASILITAS

DENAH RUANG

Koordinasi pelaksanaan kegiatan pelayanan gigi dilakukan oleh penanggung jawab


UKP Kesehatan yang menempati ruang pelayanan gigi dari gedung Puskesmas Bunobogu.

Lemari
dokumen

Dental Unit
Toilet

Lemari
alat
Kursi
Operator

Kursi

Meja kerja Meja kerja

Kursi Kursi

PINTU
B. STANDAR FASILITAS

1. Ruang pelayanan gigi : 1 ruang


2. Dental unit : 1 unit
3. Kompresor : 1 buah
4. Meja kerja : 2 buah
5. Kursi : 3 buah
6. Lemari alat : 1 buah
7. Lemari dokumen : 1 buah
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN

Pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas meliputi :


1. Pelayanan medik gigi dasar
2. Ekstraksi gigi dewasa tanpa komplikasi
3. Ekstraksi gigi susu
4. Penatalaksanaan penyakit / kelainan jaringan mulut
5. Pelayanan kesehatan rujukan

B. LANGKAH KEGIATAN

Uraian mengenai langkah kegiatan masing-masing pelayanan kesehatan gigi dapat


dilihat pada SOP (Standar Operasional Prosedur ).
BAB V
LOGISTIK

Logistik yang digunakan di poli gigi untuk melaksanakan standar pelayanan gigi dan
mulut di Puskesmas Bunobogu Kabupaten Buol adalah :

1. Tensimeter : 1 buah
2. Diagnostic set : 1 set
3. Alat penambalan :-
4. Tang cabut dewasa : 2 set
5. Tang cabut anak : 2 set
6. Hand piece high speed : 1 buah
7. Handpiece low speed : 1 buah
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Untuk menjamin keselamatan kerja dari petugas pelaksana poli gigi, maka dilakukan
tindakan-tindakan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan prosedur perlindungan diri sesuai SOP.
2. Melaksanakan cuci tangan sesuai prosedur untuk mencegah penularan infeksi.
3. Melaporkan semua kejadian yang berpotesi cedera, nyaris cedera dan tidak diinginkan
kepada penanggung jawab program upaya keselamatan kerja (UKK).
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu dilakukan untuk menjamin kualitas pelayanan yang dilakukan di


poli gigi Puskesmas Bunobogu. Kegiatan yang dilakukan untuk menjamin mutu pelayanan
adalah dengan dibuatkannya daftar tilik dan audit internal yang dilaksanakan secara berkala
oleh tim auditor Puskesmas Bunobogu.

Anda mungkin juga menyukai