Anda di halaman 1dari 1

Belajar Gender Prespektif Fiqih Bersama Ning Vina Plaosan

Salah satu kaderisasi formal bagi KOPRI adalah SIG. Pembahasan dalam
SIG mengenai gender dan Islam. Salah satu materi di dalamnya yaitu fiqih wanita.
Narasumber dalam materi ini merupakan seorang perempuan berlatar belakang
agama dengan kapasitas yang mumpuni dalam hal kewanitaan dan gender, yaitu
beliau Ning Vina Shofiyyah Aqlina, Lc. Beliau adalah putri dari Pengasuh Pondok
Pesantren Darussalam Plaosan Purworejo, yaitu Kyai Muslim Sofyan. Ning
kelahiran 1999 ini baru saja menyelesaikan studynya di Universitas Al-Azhar
Mesir.
“Pemikiran fikih kontemporer yang adil gender” adalah salah satu materi
yang dijelaskan. Beliau menyampaikan bahwa perempuan berhak ikut andil
berperan dalam urusan rumah tangga maupun dalam masyarakat. Nasihat dan
pendapat perempuan dalam beberapa momen juga perlu untuk diikuti. Bahkan
dalam ranah berkeluarga, perempuan juga boleh menyuarakan pendapatnya ketika
terdapat ketidak sepakatan dengan suami, namun tetap dalam koridor etika yang
baik. Perempuan dan laki-laki dalam keluarga harus bisa berdiskusi dan
menyelesaikan masalah bersama-sama dan tidak terpaku dalam satu pihak saja,
terutama suami.
Hal menarik juga banyak disampaikan oleh beliau, yaitu pengalaman-
pengalaman yang diperoleh di Mesir bahkan juga pola fikirnya. Dari
pengalamanya, beliau menyatakan bahwa ada beberapa isu bias Gender di daerah
Fustat Mesir. Isu tersebut berkesinambungan dengan hukum fiqih yaitu laranagn
perempuan menjadi imam, menjadi wali, dan harus meminta izin suami ketika
ingin kelauar rumah. Hal tersebut merupakan hal yang tidak bisa diganggu gugat
lagi karna merupakan syariat. Beliau berharap wanita bisa mengekspresikan
dirinya dalam ruang-ruang masyarakat dan tetap dalam koridor syariat yang benar.

Anda mungkin juga menyukai