Anda di halaman 1dari 2

Program kerja pengawas pada tiap tahunya dipimpin oleh tiap koordinator pada tiap jenjang

Pendidikan. Dalam pengelolaan pembagian tugasnya sendiri yaitu melakui Surat Keputusan
yang diterima dan pembagian tugas yang dilakukan melalui kesepakatan. Secara umum
program yang dijalankan setiap tahun meliputi pembimbingan untuk melaksanakan evaluasi,
penilaian, dan tindak lanjut.

Diawali dengan bimbingan untuk melakukan evaluasi dari tiap madrasah. Sebelum penilaian,
Madrasah akan diarahkan untuk melakukan cross ceck kembali terhadap kinerja madrasah
baik dari akademik maupun manajerial. Beracu pada EDM (Evaluasi Diri Madrasah) Kepala
Sekolah akan membuat RPM (Rencana Pengembangan Madrsah). Bimbingan evaluasi ini
diharapkan dapat memajukan kinerja madrasah baik dengan adanya penjalanan program,
perbaikan, maupun inovasi program yang baru. Dengan begitu madrasah akan mengetahui
dan mengenali madrasahnya sendiri sebelum mendaptkan bimbingan dari pengawas.

Selanjutnya penilaian pengawas terhadap kepala Madrasah dan pemantauan penilaian Kepala
Madrasah terhadap guru. Penilaian ini dilakukan satu tahun satu kali, dengan penentuan
waktunya melalui kesepakatan. Untuk Pengawasan sendiri akan menawarkan melakukan
penilaian pada awal Bulan Desember. Namun jika belum diterima, maka waktu pelaksanaan
penilaian dilakukan sesuai kesepekatan antara Pengwas dan sekolah binaannya. Dari
penilaian ini, nilai dari tiap Madrsah akan keluar dan menjadi acuan dalam melakukan tindak
lanjut.

Pada tahap tindak lanjut, beracuan pada nilai yang di peroleh maka tiapa sekolah akan
mendapat tindak lanjtut yang berbeda seusai dnegan nilai yang diperoleh. Bagi sekolah yang
masih memiliki nilai yang kurang maka akan dilakukan pembinaan lanjutan dan pelatihan.
Salah satu pembinanaan yang dicanangkan adalah pembinaan dalam bidang wirausaha.
Diamana wirausaha sekolah ini memiliki banyak tujuan yaitu media pembelajaran siswa,
ekonomi mandiri sekolah, dan sumber pendapatan unutuk menunjang keuangan sekolah.

Pelatihan yang dilakukan yaitu dengan mengumpulkan kepala sekolah lalu memberikan
Pelatihan kewirausahaan dengan mengundang kepala sekolah yang sudah berhasil. Setelah
adanya Pelatihan kewirausahaan, Kepala Sekolah diarahkan untuk mengadakan program
sebagai tidak lanjut pelatihan dan beberapa kali Pengawas dan Kepala Sekolah lain
melakukan kunjungan untuk melksanakan diskusi. Dan setelah itu bimbingan akan dilakukan
secra berkala.
Selanjutnya, evaluasi dilakukan oleh Kementrian Agama bagian Pengawas, PAI, dan
Pendidikan Madrasah terhadap Pendidikan di wilayah Purworejo. Dari evaluais tersebut,
Bagian Pengawas menemukan beberapa temuan yaitu:

1. Kepala madrasah tidak melakukan evaluasi, kalaupun melakukan evaluasi proses


evaluasi tidak sesuai harapan
2. Sekolah belum bisa membedakan program unggulan dan pembiasaan, sehingga
Kepala Sekolah masih kebingungan dalam menentukan keunggulan sekolah itu
sendiri
3. Karakter yang terbentuk dalam diri siswa masih kurang

Atas hal tersebut, Pengawas memiliki target pada tahun ini yaitu adanya program unggulan
yang dimiliki tiapa sekolah. Selain itu, karakter siswa yang berkarakter dan berakhlak mulia.

Anda mungkin juga menyukai