Anda di halaman 1dari 8

Program Guru

Penggerak dan
Sekolah Penggerak
1. Perbedaan Program Guru Penggerak dan Sekolah
Penggerak
Program Guru Penggerak adalah program peningkatan
kompetensi di bidang kepemimpinan bagi guru-guru yang
terpilih melalui proses seleksi selama 9 bulan.

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk


meningkatkan kualitas belajar siswa yang terdiri dari 5
jenis intervensi untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1-2
tahap lebih maju dalam kurun waktu 3 tahun ajaran.
• Tujuan
• PGP bertujuan untuk mewujudkan 6 profil pelajar
Pancasila, yaitu beriman, bertakwa, berakhlak mulia,
berkebinnekaan global, gotong royong dan mandiri,
bernalar kritis dan kreatif.
• PSP bertujuan untuk mewujudkan visi Pendidikan
Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya
Pelajar Pancasila.
• Tata Cara Seleksi Program
• Dalam Program Guru penggerak, calon guru mengikuti
proses seleksi dan kegiatan PGP selama 9 bulan.
Sedangkan dalam sekolah penggerak, Kepala Sekolah
yang mendaftar dan ada dalam komite pembelajaran.
Guru dan pengawas Pembina masuk dalam komite
pembelajaran dan guru tidak otomatis menjadi guru
penggerak.
Program Guru Penggerak
1. Mengembangkan diri dan guru lain dengan refleksi, berbagi dan
kolaborasi secara mandiri.
2. Memiliki kematangan moral, emosi dan spiritual untuk
berperilaku sesuai kode etik.
3. Merencanakan, menjalankan, merefleksikan dan mengevaluasi
pembelajaran yang berpusat pada murid dengan melibatkan
orang tua.
4. Berkolaborasi dengan orang tua dan komunitas untuk
mengembangkan sekolah dan menumbuhkan kepemimpinan
murid.
5. Mengembangkan dan memimpin upaya mewujudkan visi sekolah
yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan
komunitas di sekitar sekolah.
2. Cara Mendaftar Menjadi Sekolah Penggerak
Kemendikbud akan membuka pendaftaran untuk
kepala sekolah di Provinsi dan Kabupaten/Kota
yang telah terpilih untuk menyelenggarakan
Program Sekolah Penggerak. Kepala sekolah
yang mendaftar akan diseleksi untuk kemudian
ditetapkan oleh tim panel.
3. Perbedaan Program Sekolah Penggerak
dan Sekolah Rujukan
1. Program Sekolah Penggerak berbeda dengan program sekolah model atau
sekolah rujukan. Perbedaannya adalah, Program Sekolah Penggerak:
2. Merupakan program kolaborasi antara Kemdikbud dengan Pemerintah Daerah.
3. Terdiri dari 5 jenis intervensi yang terintegrasi berupa pendampingan konsultatif
dan asimetris kepada Pemerintah Daerah, pelatihan dan pendampingan kepala
sekolah dan guru, pembelajaran dengan paradigma baru, perencanaan berbasis
data, dan digitalisasi sekolah.
4. Memiliki ruang lingkup untuk jenjang PAUD, SD, SMP, SMA dan SLB, baik
sekolah negeri dan swasta mencakup seluruh kondisi.
5. Dilakukan secara berkelanjutan, hingga seluruh sekolah di Indonesia menjadi
Sekolah Penggerak.
Program Sekolah Model atau Sekolah Rujukan merupakan
program Pusat dengan intervensi parsial, berupa:
1. Bimtek
2. Bantuan Pemerintah
3. Ruang lingkup tidak mencakup seluruh kondisi sekolah

Anda mungkin juga menyukai