Anda di halaman 1dari 4

Guru Penggerak: Pengertian, Tujuan, Peran, Kompetensi Yang Harus Dimiliki,

Manfaat, Dan Kriteria Yang Harus Dipenuhi Calon Guru


Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbud meluncurkan
program guru penggerak di awal tahun 2020 lalu. Tujuannya tentu saja untuk
menjadi fasilitator dan praktisi di dunia pendidikan. Melalui guru penggerak,
nantinya peserta didik yang kesulitan belajar daring akan mendapatkan solusi.
Apa Itu Guru Penggerak?
Guru penggerak adalah program yang dibuat pemerintah yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi guru. Adanya program ini diharapkan mampu
menggerakkan komunitas belajar. Program ini memiliki prinsip yang sama
dengan kurikulum merdeka, yaitu menggunakan metode yang lebih fleksibel.
Guru penggerak tersebut akan mendorong upaya peningkatan kualitas
pendidikan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mereka menggunakan
pendekatan andradogi dan blended learning. Guru yang terpilih untuk
menjalankan program ini wajib menerapkan proses pembelajaran yang
didasarkan pada realitas dengan menggabungkan strategi tatap muka dan
daring.
Apa Saja Tujuan Program Guru Penggerak?
Program guru penggerak merdeka belajar tentu dibentuk dengan visi dan misi
tertentu yang nantinya dijadikan tujuan akhir dari peluncurannya. Berikut
beberapa tujuan dari program ini, antara lain:
 Mengembangkan peserta didik dengan pembelajaran secara mandiri
maupun kelompok.
 Menggerakkan ekosistem pada bidang pendidikan dengan membuka
banyak kolaborasi.
 Mendorong kepemimpinan para peserta didik agar menjadi pribadi yang
aktif dan percaya diri.
 Menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
 Mendukung hasil pembelajaran yang implementatif terhadap peserta
didik.
Peran Guru Penggerak
Dengan tujuan yang sangat besar terhadap perkembangan pendidikan, maka
setiap guru penggerak memiliki peran yang cukup besar pula, antara lain:
 Menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru baik di sekolah
maupun wilayahnya.
 Menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem
pendidikan di lingkungan sekolah.
 Membuka ruang diskusi yang positif serta ruang kolaborasi antara guru
dan jajaran yang memegang peranan penting di dalamnya.
 Mendorong dalam peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
 Menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait perkembangan
pembelajaran di sekolah.
Kompetensi Yang Harus Dimiliki Guru Penggerak
Setiap guru penggerak atau yang akan mendaftar menjadi bagian di dalamnya
tentu harus memiliki kompetensi. Setidaknya terdapat 6 kompetensi, antara
lain:
 Memiliki cara komunikasi yang baik.
 Kreatif dalam membuat metode pengajaran yang menarik dan tidak
monoton sehingga murid akan menjadi lebih nyaman dalam proses
belajar.
 Memiliki rasa kepercayaan diri yang baik.
 Memiliki kesabaran yang baik.
 Memiliki dedikasi yang tinggi dalam mengajar.
 Mampu mengembangkan sekolah dan pandai dalam manajemen sekolah.
Manfaat Penting Program Guru Penggerak
Bagi yang ingin mendaftar pada program ini tentu terdapat beragam manfaat
yang bisa didapatkan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

1. Mengembangkan Kompetensi Dalam Lokakarya Bersama


Program yang berlangsung selama 9 bulan ini meliputi pelatihan daring,
lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon guru
penggerak secara gratis. Selama program berlangsung maka guru tetap
menjalankan tugas mengajarnya sebagaimana mestinya.
Calon guru akan dipantau terkait capaian perkembangannya. Tidak hanya itu,
namun juga akan melaksanakan evaluasi hingga tahap pelatihan selesai
dilaksanakan.
2. Meningkatkan Kompetensi Sebagai Pemimpin Pembelajaran Yang Berpusat
Pada Murid
Guru bisa meningkatkan performa diri dalam menjadi guru yang sesungguhnya
yang berpusat pada peserta didik. Pendidik bisa menjadi teladan dan mampu
memberikan motivasi bagi peserta didik. Di masa mendatang, guru akan mampu
mengatasi peserta didik yang memiliki karakter beragam.
3. Pengalaman Belajar Yang Mandiri
Pendidik atau guru akan mendapatkan pengalaman belajar mandiri dan
kelompok yang terbimbing, terstruktur, dan menyenangkan. Dengan adanya
program ini maka para tenaga pendidik bisa mendapatkan ilmu secara
sistematis.
Selain itu, juga akan mendapatkan pengalaman berjalan bersama dengan rekan
guru lain dari berbagai daerah. Pengalaman lain yang akan didapatkan yaitu
mendapatkan bimbingan dari pengajar praktik/pendamping program ini.
Kriteria Umum Pendidikan Guru Penggerak
Setiap guru yang ingin mendaftar program guru penggerak harus memenuhi
kriteria umum yaitu sebagai berikut:
 Guru PNS maupun Non PNS dari sekolah negeri atau swasta.
 Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, maupun kegiatan
lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan
pendidkan guru penggerak.
 Sudah memiliki akun guru di Dapodik.
 Pendidikan minimal S1/D4.
 Memiliki pengalaman mengajar minimal 5 tahun.
 Memiliki masa sisa mengajar minimal 10 tahun.
 Berkeinginan kuat untuk menjadi guru penggerak.
Kriteria Seleksi Pendidikan Guru Penggerak
Selain kriteria umum yang harus dipenuhi, terdapat kriteria seleksi juga yang
harus diperhatikan. Beberapa kriteria seleksi tersebut antara lain:
 Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid.
 Fokus terhadap tujuan yang sudah disepakati.
 Memiliki kompetensi dalam menggerakkan orang lain maupun
kelompok.
 Memiliki daya juang yang tinggi.
 Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri.
 Mau belajar hal baru, terbuka, dan terus mengembangkan dan
memperbaiki diri.
 Mampu berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman dalam
mengembangkan orang lain.
 Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai dengan kode etik
guru.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan, Kemendikbud menyelenggarakan
program guru penggerak yang memiliki banyak fungsi serta tujuan. Bagi calon
guru yang mengikuti program ini akan mendapatkan beragam manfaat. Selain
yang sudah disebutkan di atas, juga akan mendapatkan sertifikat dan beragam
fasilitas menarik.

Anda mungkin juga menyukai