Latar Belakang
Home Schooling adalah model alternative belajar selain di sekolah. Salah satu
pengertian umum home schooling adalah sebuah keluarga yang memilih untuk bertanggung
jawab sendiri atas pendidikan anak-anak dan mendidik anaknya dengan berbasis rumah. Pada
home schooling, orang tua bertanggung jawab sepenuhnya atas proses pendidikan anak,
sementara pada sekolah regular tanggung jawab itu didelegasikan kepada guru dan system
sekolah.
Walaupun orang tua menjadi penanggung jawab utama home schooling, tetapi
pendidikan tidak hanya dan tidak harus dilakukan oleh orang tua. Selain mengajar sendiri,
orang tua dapat mendatangkan guru privat, mendaftarkan anak pada kursus, dan sebagainya.
Sesuai namanya, proses home schooling memang berpusat di rumah. Tetapi, proses home
schooling umumnya tidak hanya mengambil lokasi di rumah. Para orang tua dapat
menggunakan sarana apa saja dan di mana saja untuk pendidikan home schooling anaknya.
Di Synergy Education Learning Malang proses pembelajaran dilakukan baik secara
berkelompok maupun privat (satu pendidik memegang satu peserta didik). Yang membuat
pelaksanaan home schooling di lembaga ini berbeda dengan lembaga lain adalah sasaran
utamanya merupakan anak disabilitas. Selain mengajarkan materi pelajaran sesuai dengan
kurikulum nasional, lembaga ini juga mengajarkan peserta didiknya mengenai kemandirian
dan kepatuhan.
Sebagai salah satu program pendidikan nonformal, kegiatan home schooling di Synergy
Education Learning Malang memerlukan evaluasi. Yang dimaksud dengan evaluasi sendiri
adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menetapkan keberhasilan atau kegagalan suatu
program. Evaluasi dilakukan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan. Proses evaluasi
dilakukan secara menyeluruh, artinya evaluasi dilakukan mulai dari perencanaan program,
pelaksanaan program, akhir program, hingga rencana tindak lanjut. Adapun alasan utama
dilakukannya evaluasi antara lain adalah: (1) Memberi masukan bagi perencana program, (2)
Memberi masukan bagi kelanjutan atau penghentian program, (3) Memberi masukan untuk
modifikasi program, dan (4) Memberi informasi tentang tentang faktor pendukung dan
penghambat program.
Kelompok memilih program home schooling di Synergy Education Learning Malang
sebagai sasaran evaluasi program pendidikan nonformal karena pelaksanaan home schooling
di lembaga ini berbeda dengan lembaga-lembaga lain, yakni peserta didiknya merupakan anak
disabilitas serta lembaga ini juga mengajarkan mengenai kemandirian dan kepatuhan.
Profil Lembaga
Synergy Education Learning didirikan berdasarkan mimpi untuk menciptakan lingkungan yang
ramah anak terutama untuk anak berkebutuhan khusus sekaligus ingin memberikan pelayanan
pendidikan yang berkelanjutan terhadap anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan observasi
paada beberapa pusat layanan anak berkebutuhan khusus di Kota Malang dan beberapa kota di
Indonesia. Belum ada yang menawarkan layanan pendidikan (terapi) dalam durasi waktu 8 jam
atau 40 jam seminggu. Lembaga ini berdiri pada April tahun 2012 yang diprakarsai oleh Ibu
Lusi Susanti, S. Psi beliau adalah praktisi pendidikan anak berkebutuhan khuss di Kota Malang.
Terdapat 2 lokasi Synergy Education Learning pertama, di Jalan Istana Bunga Dewandaru Kav.
5 Kota Malang dan kedua, Jalan Bunga Gardena No. 1 Kota Malang Jawa Timur.
Tujuan
Memberi pelayanan pendidikan dan pengasuhan yang komprehensif dan berkelanjutan
kepada anak dengan kebutuhan khusus.
Visi
Menjadi lembaga pendidikan, pengasuhan anak dan pelatihan keluarga yang terkemuka dan
sebagai pusat pengembangan dan pemerhati pendidikan anak yang berintegritas dan
profesional
Misi
Mengembangkan bakat dan minat peserta didik yang nantinya dapat bermanfaat di masa
depan
Mengembangkan sistem dan manajemen program pendidikan dan pengasuhan anak yang
berbasis penjaminan mutu
Mengembangkan budaya kerja cerdas, kreatif, tuntas ikhlas yang berbasis kearifan lokal
Meningkatkan peran serta orang tua dalam mengembangkan program pendidikan dan
pengasuhan anak yang bersinergitas dan berkelanjutan
Program yang ada di lembaga synergy edu learning ini program yang berhubungan dengan
anak berkebutuhan khusus, misalnya yaitu terapi kemandirian bagi anak berkebutuhan khusus.
Program ini merupakan salah satu program yang memberikan pengalaman kemandirian untuk
perkembangan peserta didik. Misalnya, para pendidik memberikan pengalaman kemandirian
kepada peserta didik tentang cuci tangan sebelum makan, tata cara mandi, etika dan tata krama
kepada orang yang lebih tua. Namun untuk pelaksanaan program juga melibatkan kerjasama
dengan orangtua, agar program yang dilaksanakan dapat sesuai dengan tujuan lembaga.
Sasaran Evaluasi
Orang yang melakukan kegiatan evaluasi disebut sebagai subjek evaluasi. Sasaran evaluasi
adalah segala sesuatu yang dititik pusat pengamatan karena penilai menginginkan informasi
tentang sesuatu tersebut. Dengan demikian sasaran penilai untuk unsur-unsurnya meliputi
input, transformasi dan output. Sasaran dalam evaluasi program homeschooling ini adalah
berbagai pihak yang terkait dengan lembaga Synergy Edu Learning, yaitu peserta didik dan
pendidik.
1) Input;
D. Orangtua diamati dari aspek pendampingan dan pengamatan dalam perubahan peserta
didik ketika berada di rumah.
2) Transformasi; mengevaluasi materi pelajaran, metode dan teknik pengajaran, sarana dan
media, sistem administrasi,
Informasi deskriptif meliputi data dan informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan
karakteristik, keadaan, dokumentasi yang berguna bagi penetapan tujuan, penentuan strategi,
penentuan implementasi dan tindak lanjut.
Informasi tentang pendapat berupa opini, keyakinan, norma yang berkaitan dengan tujuan,
strategi pelaksanaan dan kelanjutan program. Dipaparkan juga deskripsi dan pendapat apa saja
yang dikumpulkan dalam evaluasi yang akan dilaksanakan.
Lampiran