Anda di halaman 1dari 7

AKSI NYATA [Year]

Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar

AIF SARIPUDIN

SDN 2 SETIANEGARA
KECAMATAN CILIMUS
Pengertian Merdeka Mengajar, Tujuan, Manfaat, Tantangan, serta Implementasinya
dalam Kurikulum Merdeka. Are you ready?!
A. Pengertian Merdeka Mengajar
Merdeka Mengajar adalah sebuah gerakan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Gerakan ini diluncurkan pada tahun 2019 oleh Presiden Joko
Widodo dan saat ini dikelola oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Merdeka
Mengajar dapat diartikan sebagai kebebasan bagi guru untuk mengembangkan kreativitas
dan inovasi dalam proses pembelajaran, tanpa adanya beban yang terlalu banyak dari
berbagai aturan yang terkadang membatasi kreativitas guru. Hal ini dilakukan dengan
memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi guru dalam menentukan pendekatan, strategi,
dan metode pembelajaran yang paling tepat untuk siswa.
B. Tujuan Merdeka Mengajar
Tujuan dari program Merdeka Mengajar adalah untuk memberikan kebebasan dan
kemandirian kepada guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.
Dengan memberikan kebebasan ini, diharapkan guru dapat mengembangkan kreativitas dan
inovasi dalam proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan
hasil belajar siswa. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan
profesionalisme guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
C. Manfaat Merdeka Mengajar
 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Merdeka Mengajar memberikan guru kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran
yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks sekolah. Guru dapat lebih kreatif dalam
merancang pembelajaran yang menarik, interaktif, dan relevan bagi siswa. Hal ini akan
meningkatkan kualitas pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar dengan lebih baik.
 Memenuhi Kebutuhan Individual Siswa
Setiap siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda-beda. Dengan Merdeka
Mengajar, guru dapat lebih memperhatikan kebutuhan individual siswa dan mengadopsi
pendekatan yang diferensial. Guru dapat memberikan bantuan tambahan kepada siswa yang
membutuhkannya, menantang siswa yang lebih mampu, dan mengakomodasi gaya belajar
yang beragam.
 Mendorong Inovasi dan Kreativitas
Merdeka Mengajar memberikan kesempatan bagi guru untuk berinovasi dan menciptakan
metode pengajaran baru. Guru dapat melakukan riset tindakan, mengembangkan materi
pembelajaran yang inovatif, atau menggunakan teknologi pendidikan yang baru. Hal ini akan
menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan menarik bagi siswa. Ribet? Tentu saja.
Tapi bukankah itu memang tugas seorang pendidik?
 Mengembangkan Profesionalisme Guru
Dengan Merdeka Mengajar, guru diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih
besar dalam mengelola proses pembelajaran. Guru memiliki otonomi dalam mengambil
keputusan terkait pengajaran, penilaian, dan evaluasi. Hal ini akan meningkatkan
profesionalisme guru dan memberikan rasa memiliki terhadap pekerjaan mereka. Semoga.
 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Dengan menggunakan metode pembelajaran yang inovatif dan efektif, diharapkan dapat
meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
D. Implementasi Merdeka Mengajar dalam Kurikulum Merdeka
Implementasi Merdeka Mengajar dalam Kurikulum Merdeka dilakukan melalui beberapa
tahap, antara lain:
1. Pemetaan dan Identifikasi Masalah
Tahap ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi oleh guru dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.
2. Pengembangan Inovasi Pembelajaran
Pada tahap ini, guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan inovasi pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan kondisi siswa di sekolahnya.
3. Pelaksanaan Inovasi Pembelajaran
Setelah inovasi pembelajaran siap dilaksanakan, guru dapat langsung melaksanakan inovasi
tersebut dengan dukungan dan pengawasan dari pihak sekolah.
D. Manfaat Merdeka Mengajar bagi Guru dan Siswa
Manfaat Merdeka Mengajar bagi Guru:

 Memiliki kebebasan dan kemandirian dalam mengembangkan metode pengajaran


yang efektif.
 Dapat lebih fokus dalam memenuhi kebutuhan individual siswa.
 Memiliki kesempatan untuk berinovasi dan menciptakan metode pengajaran baru.
 Mengembangkan profesionalisme dan rasa memiliki terhadap pekerjaan mereka.
Manfaat Merdeka Mengajar bagi Siswa:
 Mendapatkan pembelajaran yang lebih menarik, interaktif, dan relevan.
 Memperoleh perhatian yang lebih individu dari guru.
 Didorong untuk berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.
 Memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri secara optimal.
 Tantangan dalam Menerapkan Merdeka Mengajar
Meskipun Merdeka Mengajar memiliki manfaat yang signifikan, ada beberapa tantangan
yang perlu dihadapi dalam menerapkan gerakan ini. Tentu dong. Kalau semua program
pendidikan berjalan tanpa rintangan, pasti sudah banyak penerima nobel dari negeri
kita. Hehe.
Di antara beberapa tantangan Merdeka Mengajar adalah sebagai berikut :
 Keterbatasan Sumberdaya
Implementasi Merdeka Mengajar membutuhkan dukungan yang memadai dalam hal
sumber daya, termasuk dana, perangkat pembelajaran, dan pelatihan. Keterbatasan
sumberdaya tersebut dapat menjadi hambatan dalam melaksanakan inovasi dan mengadopsi
metode pengajaran yang baru.
 Kurikulum yang Ketat
Kurikulum yang terlalu padat atau kaku dapat membatasi kebebasan guru dalam merancang
pembelajaran yang variatif. Merdeka Mengajar membutuhkan fleksibilitas dalam
menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan dan minat siswa, sehingga perlu ada reformasi
dalam kurikulum yang ada. Tidak bisa tidak. Keaktifan guru untuk terus mencari informasi
baru dan belajar merupakan keharusan.
 Kesiapan dan Dukungan Institusi
Institusi pendidikan perlu memperhatikan kesiapan dan dukungan terhadap guru dalam
menerapkan Merdeka Mengajar. Hari ini kita masih melihat banyak seklah yang masih
belum menerapkan Merdeka Mengajar disebabkan ketidakpedulian dari guru dan kepala
sekolah. Untuk itu, dukungan dari kepala sekolah, pengawas, dan stakeholder lainnya sangat
penting agar gerakan ini dapat berhasil.
 Perubahan Paradigma
Merdeka Mengajar membutuhkan perubahan paradigma dalam pemahaman dan pola pikir
tentang proses pembelajaran. Terkadang, ada resistensi terhadap perubahan dari guru, orang
tua, atau bahkan siswa yang sudah terbiasa dengan model pembelajaran tradisional. Lumrah
bahwa perubahan biasanya membutuhkan pengorbanan.
 Evaluasi dan Pemantauan
Tahap terakhir ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memantau hasil dari pelaksanaan
inovasi pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Jadi, dapat dismpulkan bahwa Merdeka Mengajar adalah salah satu program dalam
Kurikulum Merdeka yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan kemandirian kepada
guru dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pendidik. Dengan memberikan
kebebasan ini, diharapkan guru dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam proses
pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan profesionalisme guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pendidik.
DOKUMENTASI
UMPAN BALIK
REFLEKSI

Saya mempelajari bahwa Merdeka mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan


kualitas Pendidikan yang ada. Dalam pembuatan aksi nyata saya merasa
menyenangkan dalam berbagi ilmu dan mendapatkan pengetahuan serta membuat
siswa lebih aktif dalam kegiatan Belajar mengajar

Anda mungkin juga menyukai