PROVINSI BANTEN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SERAGON
Jl. Raya Pasar Ciomas 42164 sman1ciomas.srg@gmail.com
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Program Kerja Monitoring dan Supervisi
Sekolah.
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
turut memberikan kontribusi dalam penyusunan program Kerja Monitoring dan Evaluasi
Sekolah. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam Program Kepala Sekolah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
Kami berharap semoga Program Kerja yang kami susun ini memberikan manfaat
A. Latar belakang
Satuan pendidikan atau yang biasa kita sebut sekolah adalah institusi atau lembaga
untuk belajar dan mengajar serta tempat untuk menerima dan memberi pelajaran.
Satuan pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan.
Sekolah memerlukan adanya monitoring dan evaluasi guna mencapai tujuan dari
pendidikan agar prosesnya dapat terlaksana dengan baik. Monitoring dan evaluasi
merupakan bagian integral dari pengolahan pendidikan, baik di tingkat mikro (sekolah),
meso (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Propinsi), maupun makro
(Departemen). Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa dengan monitoring dan evaluasi. kita
dapat mengukur tingkat kemajuan pendidikan pada tingkat sekolah,
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan pengelolaan satuan pendidikan?
2. Apa saja pengertian monitoring dan evaluasi?
3. Bagaimana monitoring dan Evaluasi pengelolaan satuan pendidikan?
4. Apa saja tujuan monitoring dan evaluasi pengelolaan satuan pendidikan dan
tuntutan evaluator?
Evaluasi memerlukan desain studi atau penelitian, dan terkadang membutuhkan kelompok
kontrol atau kelompok pembanding. Evaluasi melibatkan pengukuran seiring dengan
berjalannya waktu.
1. Kaitan dan perbedaan monitoring dan evaluasi
Kaitan antara monitoring dan evaluasi adalah, evaluasi memerlukan hasil dari
monitoring yang digunakan untuk kontribusi program. Monitoring bersifat spesifik program,
sedangkan evaluasi tidak hanya dipengaruhi oleh program itu sendiri, melainkan variabel-
variabel dari luar.
C. Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Satuan Pendidikan
Sebagaimana telah dijelaskan dalam pembahasan sebelumnya mengenai
pengelolaan satuan pendidikan dan pengertian monitoring dan evaluasi, maka kini akan
dibahas mengenai monitoring dan evaluasi pengelolaan satuan pendidikan.
Monitoring dan evaluasi sekolah dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu internal dan
eksternal. Yang dimaksud dengan monitoring dan evaluasi internal adalah yang dilakukan
oleh sekolah sendiri yaitu kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa, dan warga sekolah
lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui tingkat kemajuan dirinya sendiri
(sekolah) sehubungan dengan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan. Dengan cara ini
diharapkan sekolah memahami tingkat ketercapaian sasaran, menemukan kendala-
kendala yang dihadapi dan catatan-catatan bagi penyusunan program selanjutnya.
Sedangkan monitoring dan evaluasi eksternal dapat dilakukan oleh pihak luar
sekolah, misalnya, pengawas, dinas pendidikan yang hasilnya dapat digunakan untuk
rewards system terhadap individu, sekolah dalam rangka meningkatkan iklim kompetisi
sehat antar sekolah, kepentingan akuntabilitas publik, bagi perbaikan sistem yang ada
keseluruhan dan membantu sekolah dalam mengembangkan dirinya.
A. Kesimpulan
Pengelolaan sekolah didasarkan pada perencanaan program, pelaksanaan rencana
kerja, pengawasan dan evaluasi, kepemimpinan sekolah, dan sistem informasi
manajemen. Sekolah mengembangkan perencanaan program mulai dari penetapan visi,
misi, tujuan, dan rencana kerja
Dalam pengelolannya, sekolah memerlukan adanya monitoring dan evaluasi guna
mencapai tujuan dari pendidikan agar prosesnya dapat terlaksana dengan baik dan untuk
mengetahui apakah suatu sekolah mengalami kemajuan atau tidak. Monitoring dan
evaluasi, pada umumnya menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan. Oleh karena itu, monitoring dan evaluasi yang bermanfaat adalah
monitoring dan evaluasi yang menghasilkan informasi yang cepat, tepat, dan cukup untuk
pengambilan keputusan. Standar monitoring dan evaluasi yang harus dipenuhi dan
dilaksanakan oleh sekolah antara lain: aspek-aspek program pengawasan, evaluasi diri,
evaluasi dan pengembangan, evaluasi pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan,
serta akreditasi sekolah.
B. Saran
Guru-guru SMA Negeri 1 Ciomas. hendaknya mengetahui tentang bagaimana proses
pengelolaan satuan pendidikan agar dapat membentuk sekolah yang efektif. Disini, salah
satu faktor dari keefektivan sekolah adalah dengan adanya monitor dan evaluasi yang
dilakukan oleh pengawas dan kepala sekolah. Maka, bagi calon pendidik tentu harus
memahami tentang komponen atau standar yang harus dipenuhi oleh sekolah agar dapat
mencapai tujuan yang ingin dicapai.