Anda di halaman 1dari 7

REVIEW ISLAMIC BOOK

DISUSUN OLEH:
DWI ANANDA RAJRAFIQ(B1A123231)

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS JAMBI
2023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhimya Islamic Book
review Ini dapat diselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah ditentukan
adapun buku yang saya pilih dalam Islamic Book Review ini adalah buku
"ISLAM,KEPEMIMPINAN PEREMPUAN,DAN SEKSUALITAS" oleh penulis Neng Dara
Affiah.

Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada Seluruh pihak yang telah
memberi kesempatan kepada saya untuk membuat dan menyelesaikan Islamic
Book Review ini. Sehingga saya memperoleh banyak ilmu, informasi dan
pengetahuan selama membuat dan menyelesaikan Islamic Book Review ini.

Saya berharap semoga Islamic Book Review ini berguna bagi pembaca meskipun
terdapat banyak kekurang sempurnaan di dalamnya. Akhir kata saya meminta
maaf sebesar- besarnya kepada pihak pembaca maupun pengoreksi jika terdapat
kesalahan dalam penulisan. Penyusunan maupun kesalahan lain yang tidak
berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi karena hingga saat ini saya masih
dalam proses belajar. Oleh karena itu saya memohon kritik dan sarannya demi
kemajuan bersama

COVER BUKU
RANGKUMAN ISI BUKU
Buku yang ditulis oleh Neng Dara Affiah ini berisikan tiga pokok utama
pembahasan seperti yang disebutkan dijudulnya, yaitu tentang kepemimpinan
perempuan, seksualitas perempuan serta bagaimana perempuan di mata Islam
dan negara. Dalam bagian belakang buku disebutkan bahwa buku ini merupakan
rekaman dan catatan jejak gerakan perempuan Indonesia dengan penanda Era
Reformasi. Buku ini dapat dikatakan sebagai kumpulan atas tulisan-tulisan
mengenai respon atas isu sosial mengenai hak-hak perempuan pada renang
waktu 1998-2016. Dari tiga bab inti pembahasan buku ini, saya akan memilih
untuk mereview bab kedua yaitu tentang Islam dan seksualitas perempuan.
Namun, sebelum menuju ke pembahasan tersebut, secara singkat saya akan
menuliskan sedikit tentang apa yang dibahas di dalam bab satu.

Seperti yang disebutkan di awal, bab satu membahas tentang Islam dan
Kepemimpinan Perempuan. Konsep tentang kepemimpinan perempuan dalam
Islam dilandasi dengan ajaran Islam dimana semua manusia dipandang secara
setara tidak membeda-bedakan berdasarkan kasta, ras, bahkan jenis kelamin.
Orang yang menangkap kebenaran Islam pertama merupakan seorang
perempuan yaitu Khadijah. Beliau lah yang meyakinkan Rasulullah bahwa ia harus
menyampaikan ajaran Islam. Dan dalam sejarahnya dicatat bahwa, ada
perempuan-perempuan lain yang memiliki peran penting di dalam Islam, seperti
Aisyah yang menjadi ahli ilmu agama Islam dan ahli sastra, serta Fatimah, anak
Rasulullah yang memiliki mental yang kuat dan hidup dalam kesahajaan.

Makna kepempinan yang ada di dalam konsep dasar Islam ini bukan hanya
seseorang yang memimpin suatu hal untuk orang lain. Melainkan secara lebih
luas, dimana manusia pada dasarnya memiliki tanggung jawab untuk dirinya
sendiri yang harus diemban dan dilaksanakan penuh amanah. Ajaran Islam tidak
pernah membatasi perempuan menjadi pemimpin, tetapi perempuan yang
menjadi pemimpin di kalangan umat Islam jumlahnya masih sangat terbatas.
Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah adanya pemahaman
yang salah kaprah tentang ajaran Islam. Selain itu, adanya ego kolektif
masyarakat muslim yang melanggengkan nilai-nilai patriarki.

Selanjutnya pembahasan pokok yang ingin saya sampaikan tentang buku ini ada
di bab dua, Islam dan Seksualitas Perempuan. Bab ini terdiri dari empat sub
bahasan, pertama, perkawinan dalam perspektif agama-agama. Menurut tafsir-
tafsir agama fungsi dari perkawinan adalah untuk menciptakan ketentraman dan
kedamaian di antara dua orang anak manusia: laki-laki dan perempuan. Dimana
ada aturan bahwa perempuan cenderung ditempatkan sebagai penjaga "gawang"
dalam rumah tangga untuk mendampingi suami. Perkawinan juga dianggap
sebagai cara untuk menghindari praktik zina

Dan pembahasan terakhir dalam sub bab yang pertama ini adalah perkawinan
antar agama. Dimana dalam pandangan Islam, pada awalnya ada beberapa ahli
agama yang berpandangan bahwa tidak apa-apa bagi laki-laki muslim menikah
dengan perempuan non-muslim karena perempuan dipandang sebagai mahluk
yang mudah dipengaruhi dan goyah sehingga nantinya sang suami dapat
mengajak istri dan anaknya untuk memeluk Islam. Namun seiring berjalannya
waktu, sejumlah ahli fikih yang awalnya membolehkan akhirnya meninjau
kembali pandangannya karena dibuktikan bahwasanya anak akan cenderung ikut
kepada agama sang ibu karena ikatan emosional yang lebih kuat.

Kedua, perkawinan poligami di dunia Islam dan di Indonesia. Bahasan sub bab ini
berupa penelusuran tentang bagaimana Islam memandang poligami dengan
menelusuri latar sosial tradisi perkawinan Arab pra-Islam yang sedikit banyak
berpengaruh pada tradisi perkawinan Islam dan menyelami latar belakang sosial
apa yang membuat munculnya poligami serta implikasi apa saja yang ditimbulkan
dari poligami terhadap perempuan. Ketiga, jilbab dan seputar aurat perempuan.
Sub bahasan ini berisikan tentang penjelasan awal mula mengapa ada perbedaan
aurat perempuan dan laki-laki dan juga perbedaan jilbab tidak hanya Indonesia
dengan Arab tetapi juga perbedaan antar daerah-daerah di Indonesia. Terakhir,
keempat, pembahasan sub bab ini mengenai perkawinan dan kontrol atas
seksualitas perempuan: mengenal pemikiran Ziba Mir-Hosseini. Secara singkat,
sub bab terakhir memiliki pembahasan mengenai berbagai macam hukum Islam,
serta negara dan kontrolnya atas perempuan.

Bab terakhir dari buku Neng Dara Affiah bertemakan Perempuan, Islam,
dan Negara. Isi dari bab ini kurang lebihnya mencakup kasus-kasus tentang
perempuan yang berhubungan dengan negara yang terjadi di Indonesia seperti
masalah feminisme dan pelembagaannya di Indonesia. Dimana disebutkan bahwa
feminisme dan Islam merupakan teori yang menjembatanai kesenjangan antara
konsepsi keadilan yang mempengaruhi dan menopang penafsiran domian
terhadap syariah dan HAM. Selain itu ada tentang gerakan perempuan dalam
pembaruan pemikiran Islam, organisasi kekerasan dan teror rahim, peran pria
dalam perjuangan hak-hak perempuan, keperawanan (virginitas) dalam
perspektif Islam, dan pembahasan tentang inses (incest) dalam perspektif agama-
agama.

Review buku
Buku ini memiliki pengertian yang sangat lengkap mengenai segala hal tentang
perempuan dalam perspektif Islam namun tidak hanya penjelasannya saja tetapi
dibarengi dengan kasus-kasus yang ada di Indonesia sehingga pembaca akan
dengan sangta mudah memahami dan dapat memiliki gambaran secara langsung
tentang apa yang dijelaskan di dalam buku ini. Maka dari itu, seperti yang
disebutkan juga di dalam buku bahwa buku ini sangat memberi manfaat seluas-
luasnya, tidak hanya bagi kaum perempuan saja tetapi juga laki-laki, serta paling
utamanya sangat memberi manfaat bagi mereka yang melakukan studi gerakan
perempuan di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai