Anda di halaman 1dari 1

Pelaksanaan Survei Oseanografi Pada Pengamatan Pasang Surut

Air Laut (PASUT) Di Distrik Navigasi Kelas II Sabang


*dindarose43@gmail.com

Dinda rose, NIM. 2011101010101


Khairunnisa, M.Si
NIP. 199209232022032032013
Jurusan Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala
Banda Aceh, Desember 2022

ABSTRAK LOKASI KESIMPULAN


Magang/praktik kerja dilaksanakan pada bulan juli 2022 – bulan November
Magang ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan November 2022. Kesimpulan dari laporan magang/praktik kerja lapangan yang dilaksanakan di
2022 di Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang, Kota Sabang. Judul laporan
Lokasi magang dilakukan di Distrik Navigasi Kelas II Sabang, Kuta Bawah Distrik Navigasi Kelas II Sabang adalah dapat mengetahui fenomena pasang
ini adalah Pelaksaaan Survei Oseanografi Pada pengamatan Air Laut (PASUT).
Timur, Kec. Sukakarya, Kota Sabang, Provinsi Aceh surut sehingga bermanfaat bagi dunia pelayaran dan dunia perikanan serta
Distrik Navigasi Kelas II Sabang mempunyai peranan penting dalam
mempermudah sebuah kapal dapat masuk dan meninggalkan pelabuhan. Dalam
pelaksanaan survei Hidro-oceanografi sebagai prasyarat teknis pembangunan
perairan grafik pasut Malahayati didapatkan tunggang pasut 0.33 m pada tanggal
pelabuhan dan salah satu tahapan kegiatan pembangunan alur-pelayaran.
13 Juni 2021, berdasarkan klasifikasi range pasang surut di perairan Malahayati
Pengamatan pasang surut merupakan salah satu komponen dalam survei
termasuk kelompok Meso-tidal, dan dalam waktu 21 hari pengamatan pasang
batimetri. Survey hidro-oseanografi atau sering disebut site-survey bertujuan
surut air laut, pasut terendah adalah 0,33 m yang terjadi pada tanggal 13 Juni
untuk mengetahui topografi dasar laut, kenampakan bawah dasar laut dan
2021 dan pasut tertinggi 1,9 terjadi pada tanggal 11 Juni 2021.
mengetahui ada tidaknya objek-objek yang berbahaya di dasar laut. Hidro-
Oseanografi berfungsi untuk kepentingan keselamatan Navigasi Pelayaran.
Pengukuran pasang surut dapat dilakukan secara manual dan menggunakan
alat salah satunya adalah tide master. Tide Master Express adalah salah satu
pengukur pasang surut yang diproduksi oleh Valeport yang dirancang untuk
REFERENSI
memberikan pengukur pasang surut yang akurat, serbaguna, dan mudah
digunakan dalam operasi survei hidrooceanografi pendek atau panjang. Pasut Ali, M., Mihardja, D.K. dan Hadi, S. 1994. Pasang Surut Laut. Bandung: Institut
laut berperan penting dalam studi kelautan. Pengetahuan tentang pasut dapat Teknologi Bandung.
dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan kelautan. Beberapa contohnya adalah Antonov, Pengantar Oseanografi, (Jakarta:Universitas Indonesia Press), 2012,
perencanaan pengolahan wilayah pesisir seperti pembuatan pelabuhan, cet III, hal. 99
bangunan pemecah gelombang, jembatan laut, pemasangan pipa bawah laut International Hydrographic Organization (IHO). 2006. Special Publication
dan lain sebagainya. Number 51(SP-51), Monaco.
Kurniawan, Dedy. 2015. Laporan Kerja Praktik: Pengamatan pasang surut dan
arus perairan dalam perencanaan jembatan apung di Ujung Alang, Kampung
Gambar 1. Peta lokasi magang Laut, Cilacap. Teknik Geomatika ITS. Surabaya.

PENDAHULUAN Ongkosongo, O.S.R., dan Suyarso. 1989. Pasang-Surut. Jakarta: LIPI, Pusat
Pengembangan Oseanologi.

Pasang surut merupakan fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut
HASIL Peraturan Mentri No. 30 Tahun 2006 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Distrik
Navigasi.
R. H Stewart, “Introduction To Physical Oceanografi”. Am. J. Phys.
secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik
Hasil dari pelaksanaan survey oseanografi pada pengamatan pasang surut air laut, 2007Wibisono, M. S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Grasindo. Jakarta
menarik dari benda-benda astronomi terutama oleh matahari, bumi dan bulan.
dilaksanakan dengan cara manual yaitu menggunakan palem pasut dan secara :224 hal.
Pengaruh benda angkasa lainnya yang dapat diabaikan dalam fenomena pasang
otomatis dengan menggunakan Valeport TideMaster. Palem pasut merupakan alat Yuliastuty, I., K. Sambodho, dan Suntoyo.2011. Analisa Pasut di Perairan Jawa
surut air laut karena jaraknya lebih jauh atau ukurannya lebih kecil. Pasang surut
sederhana yang terbuat dari kayu dengan ukuran panjang sekitar 3-5 meter, lebar Timur dengan Menggunakan Metose Fourier Transform. Fakultas Teknologi
digunakan untuk menentukan elevasi muka air yang akan digunakan untuk
5-15 cm sedangkan tebalnya 1-4 cm. Agar ukuran pengamatan air laut benar, maka Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
merancang dimensi bangunan fasilitas pelabuhan, untuk melengkapi kebutuhan
penggambaran peta batimetri (kontur kedalaman laut), untuk menentukan pola pemasangan palem harus tegak lurus dengan permukaan air laut.
Stewart RH. 2008. Introduction to physical oceanography. Department of
pasut selama pengamatan. Data elevasi muka air tertinggi (pasang) dan terendah
OceanographyTexas A & M University. 345p.
(surut) juga digunakan untuk merencanakan bangunan-bangunan dermaga.
Sebagai contoh, elevasi puncak pemecah gelombang, dermaga, dan sebagainya
(Disposaptono, 2007).

Pasang surut sangat berguna untuk menentukan kerangka kontrol vertikal dalam
DOKUMENTASI
pengukuran posisi suatu titik di permukaan Bumi , khususnya pada struktur
banguan-bangunan di daerah perairan dan pesisir. Teknologi untuk melakukan
spengamatan pasang surut dewasa ini sudah meningkat dengan ditemukannya
berbagai sensor yang dapat melakukan pengamatan pasang surut secara otomatis.
Saat ini Badan Informasi Geospasial telah memliki stasiun pengamat pasang surut
otomatis pada 128 titik di seluruh indonesia . Sayangnya, stasiun pasang surut
permanen tersebut hanya terletak pada pelabuhan-pelabuhan besar dan beberapa
pantai di Indonesia, padahal 2/3 total luas Indonesia adalah perairan. Pembuatan
stasiun pengamatan pasang surut otomatis diseluruh perairan tentunya
memerlukan biaya yang besar (Dedy, 2015).

Hidrografi merupakan cabang dari ilmu terapan yang membahas tentang Gambar 2. Palem Pasut (Sumber Pengamatan Laut Distrik Navigasi Kelas II Sabang).
pengukuran dan deskripsi pantai atau uraian permukaan laut dan kawasan pantai
terutama untuk keperluan navigasi maupun kegiatan kelautan yang lainnya, Valeport Tide Master merupakan alat untuk mengukur pasut secara otomatis
termasuk kegiatan lepas pantai, perlindungan lingkungan, dan untuk kegiatan dengan cara kerjanya yaitu mengukur tekanan suatu perairan. Tide Master telah
peramalan (IHO, 2006). Salah satu bagian dari survei hidrografi adalah dirancang untuk memberikan data yang akurat, praktis dan pengukur pasut yang
pengamatan pasang surut (pasut) air laut. Pasut air laut didefinisikan sebagai naik mudah digunakan untuk dalam jangka pendek atau panjang. Dari Grafik dibawah
turunnya permukaan laut karena adanya pengaruh gaya yang ditimbulkan oleh ini diketahui bahwa dalam dalam 2 musim terjadi 2 kali pasang dan 2 kali surut,
benda-benda langit (Ali, dkk, 1994). dan dalam waktu 21 hari pengamatan pasang surut air laut, pasut terendah adalah
0,33 m yang terjadi pada tanggal 13/03/2021 dan pasut tertinggi 1,9 terjadi pada
tanggal 11/06/2021. Perbedaan penggunaan alat dalam pengamatan pasut akan

TUJUAN memberikan data yang berbeda. Besarnya signifikansi perbedaan antara data dari
pengamatan langsung dan tidak langsung akan diuji secara statistik. Perbedaan Gambar 4. Diskusi bersama staff Distrik Navigasi kelas II Sabang
dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah faktor alam, manusia
dan alat.
Adapun tujuan umum dari pelaksaan kegiatan magang/praktik kerja lapangan ini
yaitu dapat menumbuhkan kemampuan mahasiswa dalam dunia kerja nyata serta
meningkatkan skill, dan memperluas wawasan pada pembagian setiap kelompok
Kantor Distrik Navigasi Kelas II Sabang. Tujuan khusus ialah dapat mengetahui
fenomena pasang surut air laut sehingga bermanfaat bagi dunia pelayaran dan
dunia perikanan serta mempermudah sebuah kapal masuk dan meninggalkan
pelabuhan.

METODE
Metode yang digunakan yaitu :
 Observasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengamatan dengan melakukan kunjungan
lapangan secara langsung. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh gambaran
umum tentang perusahaan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang dihadapi
pada saat magang/praktik kerja lapangan.
• Wawancara Gambar 5. Monitoring dengan tim Monev USK di Distrik Navigasi Kelas II Sabang
Kegiatan ini merupakan kegiatan wawancara melalui proses tanya jawab secara
tatap muka yang dilakukan kepada staff/pegawai yang berada di Kantor Distrik
Navigasi Kelas II Sabang mengenai informasi yang berkaitan dengan judul ini.
• Studi Pustaka Gambar 3. Gambar pasut Malahayati Stasiun BIG 01Juni-21 Juni 2022
Kegiatan ini merupakan mengumpulkan data dengan caa mencari dan membaca
informasi tentang Distrik Navigasi Kelas II Sabang melalui dokumen tertulis
dan, foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung dalam
proses penulisan laporan ini.
• Dokumentasi
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengamatan dan pencatatan data-data atau
dokumentasi saat di kantor yang berhubungan dengan semua data yang
diperlukan.
• Pengumpulan Data Sekunder
Pengumpulan data atau Informasi diperoleh dari referensi, laporan, literatur,
laporan kerja sebelumnya dan atau ringkasan yang diperoleh dari pihak Distrik
Navigasi Kelas II Sabang.

Gambar 4.2 Valeport Tide Master (Pengamatan Laut Distrik Navigasi Kelas II Sabang)

Anda mungkin juga menyukai