Ketua Umum Klarifkasi

PENGURUS PUSAT
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

National Executive Committee Indonesian Student Christian Movement
Jl. Salemba Raya 10 Flat 21, Jakarta Pusat 10430, Telp / Fax: 021 - 3150457
Website: www.gmki.or.id Email: ppgmki@yahoo.co.id
Jakarta, 05 Februari 2023
Nomor : 380001/WSU/INT/B/II/2023
Lampiran : 2 (dua) Rangkap
Perihal : Pemberitahuan
Kepada Yth.
Badan Pengurus Cabang se-Tanah Air
di -
Tempat
Salam Sejahtera,
Dari salemba raya kami menjumpai saudara/i sekalian GMKI setanah air besar
harapan kami saudara/i dalam keadaan sehat dan dalam lindungan Tuhan.
Sehubungan dengan dinamika yang sedang terjadi di gerakan tercinta ini, kami
merasa perlu dan penting menyampaikan beberapa hal, informasi,penyikapan serta klarifikasi
ketua umum . kami berharap ini dapat memberikan gambaran kepada Senioren GMKI, BPC
GMKI Setanah air dan seluruh civitas GMKI.
Demikian surat ini kami sampaikan, atas perhatiannya dihaturkan terima kasih.
Teriring Salam dan Doa Agung Tuhan Yesus Kristus.
Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, Tinggi Pengabdian.
Ut Omnes Unum Sint
PENGURUS PUSAT
MASA BAKTI 2022 – 2024
Jefri Edi Irawan Gultom Martha Elisabet Titihalawa

Ketua Umum Wakil Sekretaris Umum
Tembusan:
1. Koordinator Wilayah I-XV
2. Cf. surint
Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil
(Bandingkan Markus 2 : 1-12)
Sub Tema: ”Menjadi Gerakan yang Berjumpa Dengan Allah dan Memberikan Kabar Keselamatan Melalui
Pembaharuan Hidup.”
PENGURUS PUSAT
Lampiran I Surat Nomor : 380001/WSU/INT/B/II/2023
1. Serangkaian agenda Kongres menjadi entry poin bagi kita untuk mengurai dinamika Tim
Formatur PP GMKI Mb. 2022-2024. Sesuai dengan Pasal 3 ayat 5 ART berbunyi:
Kongres Bertugas:
a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi;
b. Menilai Laporan Umum Pengurus Pusat;
c. Menetapkan Garis Besar Program dan Garis Besar Organisasi, Kebijakan Umum
dan Anggaran Pendapatan dna Belanja Organisasi;
d. Memilih Pengurus Pusat.
2. Dalam BAB VI Tentang Pola Implementasi GBPKUO poin 1 disebutkan bahwa:

“PP GMKI berkewajiban menerjemahkan GBPKUO ini pada Arah Strategi dan
Kebijakan Umum Organisasi (ASKUO) melalui Ketua Umum yang selanjutnya oleh
Sidang Pleno PP GMKI ditindaklanjuti dalam program kerja yang lebih teknis
operasional.” Sehingga jelas bahwa mandataris langsung kongres adalah Ketua Umum
yang memiliki kewajiban khusus yang tidak dimiliki oleh Sekretaris Umum maupun
fungsionaris Pengurus Pusat lainnya.
3. Tim Formatur merupakan mandataris kongres dalam memilih Pengurus Pusat. Mandat
untuk memilih Pengurus Pusat melalui Tim Formatur adalah dalam kerangka pencapaian
dari ASKUO yang disusun oleh Ketua Umum. Sehingga jelas kedudukan Ketua Umum
dalam Tim Formatur, sebab yang bertanggung jawab untuk mewujudkan GBPKUO
adalah Ketua Umum melalui ASKUO, yang diterjemahkan melalui Sidang Pleno PP
GMKI menjadi program Kerja yang lebih operasional dan teknis. Program kerja inilah
yang menjadi Laporan Umum PP GMKI yang akan dibahas dalam Kongres berikutnya.
Laporan Umum PP GMKI menjadi indikator apakah PP GMKI berhasil atau tidak dalam
menjalankan mandat Kongres dengan penilaian kualitatif: baik, cukup baik, kurang baik;
hal ini sesuai dengan Penjelasan ART Pasal 3 Tentang Kongres
PENGURUS PUSAT
4. Sebagaimana dalam “Surat Penjelasan Dinamika GMKI” yang telah dikirimkan,

terdapat beberapa poin krusial yaitu:
a. Sekretaris Umum bersama Anggota Tim Formatur dari GMKI Makassar dan
GMKI Tondano menyusun struktur PP GMKI tanpa keterlibatan saya selaku
Ketua Umum yang juga adalah Ketua Tim Formatur dan GMKI Makale
selaku anggota Tim Formatur, sama sekali tidak benar telah terjadi
pembahasan apalagi voting. Hal yang sebenarnya terjadi adalah, adanya
deadlock Tim Formatur, salah satunya karena Anggota tim formatur, Ketua
BPC GMKI Tondano mencalonkan diri menjadi Ketua Bidang Organisasi
(sementara yang bersangkutan masi tercatat sebagai BPC Aktif).
b. Saya selaku Ketua Umum pasca deadlock Tim Formatur telah mengupayakan
agar terciptanya rekonsiliasi dengan Sekretaris Umum, terlihat dari beberapa
pertemuan:
1) Pertemuan pertama di LAI, tanggal 11 Januari 2023
2) Pertemuan kedua di LAI tanggal 13 Januari 2023
3) Pertemuan 4 mata di Metropole tanggal 14 Januari 2023
4) Pertemuan-pertemuan lainnya yang diinisiasi oleh Senior Sabam Silaban
(Medan) dan Senior Reinhard Manik (Medan).
c. Namun pada faktanya yang menolak adanya rekonsiliasi adalah Sekretaris
Umum sendiri dengan dalih “struktur yang disusun oleh Sekretaris Umum,
GMKI Makassar dan GMKI Tondano konstitusional”. Saya bisa membuktikan
ini semua, bahkan dengan keterangan lengkap dengan rekaman pembicaraan.
d. Sekretaris Umum melakukan kesalahan fatal dalam menjalankan acara tanggal
28 Januari 2023, hal mana saya tidak setuju, karena jika dilaksanakan akan
menimbulkan polemik dan perbedaan pendapat dikalangan civitas GMKI.
Banyak kesalahan organisatoris yang dilakukan Sekretaris Umum diantaranya:
1) Acara tanggal 28 Januari 2023 tanpa persetujuan saya selaku Ketua Umum;
PENGURUS PUSAT
2) Acara tanggal 28 Januari 2023 tidak diinisiasi oleh PP Demisioner melainkan

hanya Sekretaris Umum;
3) Undangan Acara tanggal 28 Januari 2023 dikeluarkan Sekretaris Umum;
4) Tidak ada serah terima yang sah dari PP Demisioner;
5. Saya selaku Ketua Umum menyimpulkan apa yang dilakukan oleh Sekretaris Umum
merupakan upaya kudeta dengan cara-cara yang sadis, karena:
a. Menyandera apa yang menjadi kewenangan saya untuk menyusun struktur PP GMKI
yang akan saya pimpin dalan mewujudkan mandat kongres yang termaktub dalam
GBPKUO dengan dalih mekanisme atau prosedur Tim Formatur yang saya sebut
mengada-ada. “Tiga orang formatur sudah bersepakat” untuk menyusun
keseluruhan struktur PP GMKI tidak dapat dijadikan dalil untuk menggugurkan hak
dan kewenangan saya untuk memilih fungsionaris yang akan saya pimpin untuk dua
tahun kedepan. Terlebih lagi hakikat Tim Formatur adalah untuk membantu Ketua
Umum dan Sekretaris Umum untuk menyusun struktur PP GMKI. Faktanya bukan
membantu malah menyandera. Bahkan bisa dikatakan “bersekongkol melakukan
mufakat jahat” untuk melucuti kewenangan yang melekat pada saya selaku Ketua
Umum yang terpilih dalam kongres.
b. Sekretaris Umum tidak menghargai upaya-upaya rekonsiliasi yang telah berlangsung
meskipun tidak menemukan kesepakatan dengan dalih sudah sesuai dengan
ketentuan konstitusi. Dalam setiap pertemuan yang ada, Sekretaris Umum selalu
ngotot memaksakan saya menerima dan menandatangani Berita Acara Tim Formatur
tentang Struktur PP GMKI, bahkan untuk menunjukkan struktur yang telah mereka
susun saya harus menandatanganinya terlebih dahulu. Perlu dipertanyakan motif dari
tindakan tersebut, karena itu menurut saya sangat kontradiktif dengan klaim “sudah
sesuai ketentuan konstitusi”, jika memang sudah sesuai untuk apa Sekretaris Umum
tidak memperbolehkan saya melihat struktur yang mereka paksakan kepada saya
untuk saya terima dan tandatangani.

PENGURUS PUSAT
c. Melaksanakan Sertijab tanpa persetujuan saya selaku Ketua Umum yang secara
konstitusi dimandatkan Kongres untuk mencapai GBPKUO melalui ASKUO yang
akan saya sampaikan dalam Sidang Pleno PP GMKI, menurut saya sangat
kontradiktif dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Umum dalam “pidato
mewakili Ketua Umum” dalam Sertijab pada tanggal 28 Januari 2023. Sekretaris
Umum dengan lantang menyatakan bahwa struktur PP GMKI yang disusunnya tetap
solid dan satu dibawah kepemimpinan saya selaku Ketua Umum yang sah melalui
Kongres. Jika memang Sekretaris Umum selaras dengan pernyataanya tersebut maka
Sekretaris Umum tidak akan memaksakan kehendak dalam proses-proses rekonsiliasi
dan tidak melaksanakan Sertijab sepihak tersebut
d. Melaksanakan Sertijab dengan bersekongkol dengan Calon Ketua Umum gagal di
Kongres Toraja 2022 yaitu Sdr. Prima Surbakti (Kabid Akspel PP GMKI 2020-
2022) dan Sdr. Alan Pakiding (Sekfung Litbang PP GMKI). Kedua nama yang
disebut mengaku dirinya memiliki hak untuk mewakili Ketua Umum Demisioner dan
Sekretaris Umum Demisioner untuk menyerahterimakan hak, kewenangan, dan hal-
hal lain yang menyangkut organisasi kepada Sekretaris Umum Terpilih. Sebab saya
juga adalah mandataris Kongres sehingga saya dalam forum-forum internal dan media
telah menyatakan bahwa sertijab tanggal 28 Januari tanpa persetujuan saya dan saya
akan melawan praktik-praktik persekongkolan keji tersebut. Secara konstitusional,
saya dan Sekretaris Umum Demisioner merupakan Penanggung Jawab organisasi
sampai dilaksanakannya sertijab, meskipun tidak lagi berkuasa penuh sebagaimana
Ketua Umum dan Sekretaris Umum Defenitif.
e. Selaku Ketua Umum, saya juga harus melakukan langkah-langkah organisatoris
menyikapi sertijab yang dilakukan sepihak oleh Sekretaris Umum pada 28 Januari
lalu. Sertijab pada tanggal 31 Januari 2022 adalah salah satunya. Bagi saya,
mendiamkan persekongkolan yang terjadi pada tanggal 28 Januari adalah
pengkhianatan saya terhadap mandat kongres yang diamanahkan kepada saya oleh
forum kongres Toraja 2022.
PENGURUS PUSAT
f. Sekretaris Umum melakukan cara-cara jahat untuk menggagalkan Sertijab di tanggal

31 Januari dengan mengirimkan surat kepada Ketua Majelis Jemaat GPIB Paulus
Jakarta dengan surat No: 380001/SU/EXT/B/I/2023 yang pada intinya meminta
pembatalan ijin kegiatan sertijab di Gereja GPIB Paulus, yang apabila Ketua Sinode
GPIB mengijinkan sertijab tersebut sama saja dengan Sinode GPIB mengambil peran
dalam peristiwa kelam perpecahan GMKI.
g. Munculnya meme “WANTED” Ketua Sinode GPIB sesuai dengan isi surat Sekretaris
Umum tersebut dan meme tersebut diketahui setelah salah seorang fungsionaris PP
versi Sekretaris Umum mengunggahnya dalam WA Story. Kasus ini tengah bergulir
dalam penyelidikan pihak terkait.
h. Sertijab yang awalnya direncanakan terselanggara di GPIB Paulus Jakarta akhirnya
berpindah tempat ke Gabungan Gereja Baptis Indonesia, Menteng. Hal ini
dikarenakan pihak gereja GPIB Paulus tidak memberi ijin akibat surat dan meme yang
ditujukan kepada mereka. Syukur kepada Sang Kepala Gerakan, sertijab dapat
berlangsung dengan baik.
6. Pada akhirnya, organisasi harus tetap berjalan ditengah-tengah dinamika yang ada.
Saya selaku Ketua Umum yang telah dimandatkan oleh Kongres Toraja 2022 dengan
segala upaya akan melaksanakan kerja-kerja organisasi sebagaimana mestinya.
Terlepas dari tuduhan-tuduhan, fitnah keji, upaya kudeta, caci maki dan lain
sebagainya, saya tetap meyakini bahwa Tuhan turut berperkara dalam hidup saya.

PENGURUS PUSAT
Tinggi Iman
Tinggi Ilmu
Tinggi Pengbdian
Ut Omnes Unum Sint
Hormat saya,
Jefri Edi Irawan Gultom
Ketua Umum Pengurus Pusat
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

PENGURUS PUSAT
Lampiran II Surat Nomor : 380001/WSU/INT/B/II/2023
KRONOLOGI KERJA FORMATUR
1. Pada tanggal 11 Desember 2022 (sebelum Tim Formatur melaksanakan tugas-

tugasnya) telah terlaksana pertemuan antara Saya dan Sekum di Pondok Rangi,
Jakarta Pusat. Saya dan Sekum sepakat dalam penyusunan struktur personalia
Pengurus Pusat secara BERSAMA-SAMA, dimana Sekum meminta 7 Sekretaris
Fungsional dalam struktur Pengurus Pusat 2022-2024 dan Bersama-sama
Menyusun struktur Koordinator Wilayah.
2. Penyusunan Struktur Personalia PP GMKI oleh Tim Formatur tidak dapat
diselesaikan dengan baik sesuai dengan Agenda Kerja Tim Formatur yang disusun
Sekretaris Umum dan disepakati oleh Formatur. Berkaitan dengan kronologis
perjalanan Tim Formatur disajikan sebagai berikut:
Kronologi perjalanan Formatur Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2022-2024

ini dibuat dalam kepentingan untuk menyampaikan informasi yang sebenar-
benarnya tentang kerja-kerja Formatur sebagai berikut:
1. Tanggal 03-11 Desember 2022, tidak ada agenda.

2. Tanggal 12 Desember 2022, formatur mengeluarkan surat permohonan
permintaan rekomendasi nama calon PP GMKI MB 2022-2024 keseluruh
cabang- cabang GMKI setanah air. Batas waktu penerimaan rekomendasi
calon PP GMKI MB 2022-2024 dari cabang-cabang GMKI setanah air
mulai dari tanggal 13-17 Desember 2022.
3. Tanggal 13 Desember 2022, Sekretaris Umum terpilih membuat Grup
WhatsApp “TIM FORMATUR PP GMKI” sebagai tempat untuk
berkomunikasi dan berkoordinasi.
PENGURUS PUSAT
5. Tanggal 16 Desember 2022, anggota formatur dari cabang Makale dan

cabang Makassar tiba di Jakarta. Anggota formatur dari Cabang Tondano
tidak ada konfirmasi yang jelas.
7. Tanggal 19 Desember 2022, anggota formatur dari cabang Tondano tiba di
Jakarta.
8. Tanggal 20 Desember 2022, Saya memberikan arahan untuk melaksanakan
rapat formatur di Apartemen Sudirman di kawasan Tamrin Jakarta Selatan
pukul 13.00 wib, tapi rapat formatur tidak terlaksana karena ketidakhadiran
dan tidak adanya konfirmasi yang jelas oleh Sekum. Rapat akhirnya ditunda
ke tanggal 21 Desember 2022.
9. Tanggal 21 Desember 2022, formatur PP GMKI Masa Bakti 2022-2024
melaksanakan rapat perdana di Apartemen Sudirman di kawasan Tamrin
Jakarta
. Selatan pukul 17.00 wib. Dalam rapat perdana yang dilaksanakan formatur
terdapat beberapa hal yang dibahas dan disepakati bersama oleh formatur yakni:
a. Tata tertib rapat formatur yang disepakati bersama dan telah di tanda tangani
oleh kelima orang formatur yakni, Ketua formatur (Saya), Sekretaris
formatur (sekum), anggota formatur cabang Makassar, anggota formatur
cabang Tondano dan anggota formatur cabang Makale.
b. Memperhatikan dan membangun kesepahaman terhadap Keputusan Kongres
perihal kriteria PP GMKI MB 2022-2024 dan tata kerja formatur PP GMKI
MB 2022-2024.
c. Memperhatikan dan mengamati dengan cermat rekomendasi nama yang
dikirimkan oleh cabang-cabang GMKI setanah air, dalam melakukan
penyaringan posisi yang dilamar oleh calon PP GMKI 2022-2024.
10. Rapat perdana yang dilaksanakan pada 21 Desember 2022 akhirnya di

PENGURUS PUSAT
skorsing sampai pada waktu yang tidak di tentukan karena adanya berbagai
kendala sebagai berikut:
a. Rapat berlangsung cukup alot dan tidak mememukan titik temu dikarenakan
Ketua Cabang Tondano yang adalah anggota tim formatur mengajukan diri
sebagai Ketua bidang Organisasi Pengurus Pusat, terjadi perdebatan
sehingga rapat diusulkan untuk diskors
b. Karena Saya akan melakukan persiapan untuk ujian tesis sehingga rapat
formatur diminta untuk dilakukan skorsing.
c. Formatur perlu mempelajari lebih lanjut calon personalia PP GMKI MB
2022- 2024 dengan melihat rekomendasi dan daftar riwayat hidup,
kemudian hasil pengamatan 4 formatur akan dibawakan dan dibahas dalam
rapat formatur selanjutnya oleh masing-masing formatur.
12. Dalam grup WhatsApp Tim Formatur tanggal 24 Desember Saya meminta
Rapat Tim Formatur dilanjutkan tanggal 25 desember, pukul 13.00 WIB.,
namun Sekretaris Umum merekomendasikan rapat dimulai pukul 20.00 WIB
dikarenakan pertimbangan Ibadah Natal. Tetapi sangat disayangkan, sampai
tanggal 25 Desember berakhir Sekretaris Umum tidak kunjung hadir di
Apartemen Lokasi Rapat Formatur. Saya, Kecab Makassar, Kecab Makale
dan Kecab Tondano tetap menunggu di Apartemen. Meskipun dalam
kondisi quorum rapat formatur tidak dilaksanakan mengingat ketidakhadiran
Sekum selaku Sekretaris Tim Formatur.
13. Tanggal 26 Desember 2022, Tim Formatur melakukan rapat kedua di
Apartemen Sudirman di kawasan Tamrin Jakarta Selatan. Adapun
pembahasan dan kesepakatan dalam rapat formatur PP GMKI MB 2022-
2024 yang kedua iniadalah sebagai berikut:
a. Pembahasan dimulai dengan membahas siapa yang akan menempati posisi

Kordinator Wilayah 1, setelah dilakukan pembahasan dan perdebatan yang
PENGURUS PUSAT
cukuppanjang, akhirnya formatur mencapai kata sepakat akan nama yang

akan menjadi Koordinator Wilayah 1.
b. Lalu pembahasan berikutnya adalah membahas mengenai siapa yang akan
menempati posisi Kordinator Wilayah 2 dan pembahasan ini berjalan lancar
dan seluruh formatur mencapai kata sepakat dengan satu nama yang akan
menjadi Koordinator Wilayah 2.
c. Pada rapat formatur ini juga turut dibahas mengenai siapa yang akan
menempati posisi Kordinator Wilayah 3, saat dilakukan pembahasan terjadi
perdebatan Panjang dan alot sekali antara Saya dengan Sekretaris Umum
dan anggota formatur lainnya. Saya menekankan agar dilakukan uji kriteria
dan penilaian terhadap keseluruhan nama-nama yang direkomendasikan
menjadi fungsionaris PP GMKI termasuk Kordinator wilayah 3, tetapi
Sekum mengarahkan agar langsung dilanjutkan dengan voting saja. Karena
usulan Saya tidak dihiraukan maka Saya mengajukan agar rapat di skors.
14. Tanggal 27-29 Desember 2022 Sekum mengundang untuk melaksanakan
Rapat Formatur di SC PP GMKI. Struktur PP GMKI merupakan sebuah
instrumen yang sangat penting dalam melakukan kerja-kerja organisasi
kedepannya sehingga penyusunannya haruslah melalui pembahasan yang
benar, tidak melulu langsung voting. Saya memilih untuk tidak
menghadirinya karena Saya menilai ada upaya agar rapat-rapat Tim
Formatur tersebut didesain untuk langsung kepada voting sebelum
melakukan pembahasan membedah lebih dalam atau uji kriteria tekait
rekomendasi yang masuk dan itu terbukti dalam rapat sebelumnya.
15. Tanggal 30 Desember 2022 pukul 22.00 WIB dilaksanakan rapat formatur
yang dihadiri oleh Saya, Sekretaris Umum dan anggota formatur dari cabang
Tondano dan cabang Makassar sedangkan anggota formatur dari cabang
Makale tidak hadir dalam rapat formatur. Ketua Cabang Makale memilih
kembali ke Toraja dengan alasan studi dan hal lainnya dan sebelumnya telah
PENGURUS PUSAT
mendapat ijin dari Saya dan Sekretaris Umum untuk mengikuti Rapat secara
daring. Namun dalam pelaksanaan rapat, Sekretaris Umum tidak ada
menghubungi anggota Formatur dari Cabang Makale dan bahkan tidak
memfasilitasi agar Kecab Makale dapat mengikuti rapat secara daring
sehingga rapat dimulai tanpa keikutsertaan Kecab Makale. Adapun
pembahasan dimulai dengan pembahasan siapa yang akan menempati posisi
Kordinator Wilayah 3 yang merupakan kelanjutan pembahasan yang sempat
diskorsing pada rapat ke dua. Saya mendapati pembahasan dan pengambilan
keputusan benar-benar diarahkan pada voting sehingga Saya memilih
meninggalkan rapat.
16. Tanggal 31 Desember 2022, sangat disayangkan Sekretaris Umum masih
mengundang seluruh formatur PP untuk menandatangani berita acara rapat
formatur, yang berarti rapat sebelumnya tetap dilanjutkan sedangkan yang
hadir hanya Sekum, Kecab Tondano dan Kecab Makassar.
17. Tanggal 01 Januari 2023, Sekretaris Umum masih mengundang seluruh

formatur hadir di Student Center Pengurus Pusat GMKI di jalan Salemba 10,
pukul 11:00 WIB untuk menandatangani berita acara rapat formatur.
18. Tanggal 2 Januari 2023 melalui Grup WA Formatur, Sekretaris Umum
mengeluarkan statement telah berakhirnya kerja-kerja formatur dan telah
menyelesaikan penyusunan struktur personalia pengurus pusat masa bakti
2022- 2024 pada tanggal 30 desember 2022.
Adapun langkah-langkah yang telah saya lakukan dalam upaya menemukan

solusi atas persoalan yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Pada tanggal 11 Januari 2023 terlaksana pertemuan antar Saya (Ketua Umum) dan
Sekum Artinus Hulu bertempat di LAI yang diinisiasi dan dihadiri oleh Senior Sigit
Triyono (Sekjen LAI), Senior Ketum Robert Sitorus, Senior Ketum Marim Purba
dan Senior Sekum Marthinus Leur untuk membahas dinamika dalam formatur dan
PENGURUS PUSAT
mendengarkan penjelasan dari Saya dan Sekum.

a. Saya menyampaikan komitmen penyusunan personalia pengurus pusat
sebagaimana kesepakatan pada pertemuan pertama kali Saya dan Sekum
sebelum rapat formatur tanggal 11 Desember 2022.
b. Sekum menjelaskan bahwa struktur adalah hasil dari kesepakatan Sekum,
Kecab Makassar dan Kecab Tondano. Sehingga struktur itu tidak dapat diubah
meskipun tanpa keterlibatan Saya.
c. Pertemuan di LAI ini tidak menemukan titik temu sehingga diagendakan
pertemuan kedua di LAI.
2. Pertemuan kedua di LAI tanggal 13 Januari 2023 dihadiri senior Sigit Triyono
(Sekjen LAI) dan Sekum Marthinus Leur melanjutkan pembahasan dari pertemuan
sebelumnya terkait bagaimana menyatukan kesepahaman antara Saya dan Sekum
soal perbedaan yang masih berlanjut tentang struktur yang telah disusun oleh
Sekum, Kecab Tondano dan Kecab makasar. Kesimpulan dalam pertemuan tersebut
tidak juga menemukan kesepakatan karena Sekum tetap berpendapat bahwa
struktur yang disusun sudah sesuai dengan mekanisme kerja Formatur sekalipun
Saya tidak terlibat. Karena tidak ada titik temu antara kami berdua maka Senior-
senior tersebut menyarankan agar Saya dan Sekum bertemu empat mata agar
menemukan solusi dari persoalan yang ada.
3. Pada tanggal 14 Januari 2023 pagi, Saya mengajak Sekretaris Umum untuk
bertemu. Sekretaris Umum merespon ajakan Saya tersebut pada siangnya dan
menentukan waktu dan tempat pertemuan yaitu pukul 18.00 WIB di Metropole,
Jakarta Pusat. Pada saat pertemuan tersebut Saya membuka pembicaraan dengan
mengingatkan kembali terkait pertemuan pertama antara Saya dan Sekum yang
dilaksanakan di Pondok Rangi pada
tanggal 11 Desember 2023, yang mana dalam pertemuan tersebut Sekum meminta
PENGURUS PUSAT
7-8 Sekfung dan Sekum menyerahkan kabid-kabid menjadi kewenangan Saya, serta
membahas kembali dua pertemuan sebelumnya bersama senior-senior. Saya bahkan
memberikan penawaran kepada Sekum untuk mengisi 2 struktur Kabid. Namun
dalam pertemuan tersebut Sekum tetap pada prinsipnya dan meminta Saya untuk
menandatangani berita acara formatur (disusun secara sepihak oleh Sekum, Kecab
makasar dan Kecab Tondano) tanpa keterlibatan Saya sebagai ketua tim formatur
dan kecab makale sebagai anggota formatur, dengan dalih bahwa struktur yang
disusun oleh mereka sudah sah karena sesuai dengan mekanisme kerja Formatur
sekalipun Saya tidak dilibatkan dan tetap akan sertijab dengan struktur yang sudah
disusun. Saya meminta Sekum membuka atau menunjukan struktur yang mereka
telah susun, Sekum menolak dengan dalih bahwa struktur tersebut akan dibuka
apabila Saya sudah menandatangani terlebih dahulu Berita Acara Tim Formatur.
Saya kemudian menjawab bagaimana mungkin Saya menandatangani Berita Acara
sedangkan Saya tidak ikut terlibat dalam menyusun struktur tersebut bahkan tidak
mengetahui siapa saja orang-orang yang ada dalam struktur tersebut. Pada akhirnya
pertemuan tersebut tidak mendapatkan kesepakatan apapun karena Sekum tetap
bersikeras bahwa struktur yang telah disusun bersama Kecab Makasar, Kecab
Tondano dan Sekum sendiri sudah final dan tidak bisa dirubah lagi.
4. Pertemuan selanjutnya terlaksana tanggal 23 Januari 2023 yang diinisiasi senior

Sabam Silaban bertempat di Tebet. Dalam pertemuan tersebut Sekum
menyampaikan tanggal sertijab yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 januari
2023 bertempat di Depok. Saya mempertanyakan agenda sertijab sepihak yang akan
dilaksanakan oleh Sekum dikarenakan tidak melibatkan PP Demisioner serta
penentuan struktur dan tanggal sertijab yang tidak melibatkan Saya. Pada akhirnya
pertemuan tersebut tidak mendapatkan kesepakatan karena Sekum tetap pada
prinsipnya untuk melakukan sertijab sendiri.

PENGURUS PUSAT
5. Telah banyak tuduhan tidak berdasar dialamatkan kepada saya, yang saya duga
tuduhan tersebut dilontarkan oleh Saudara Artinus Hulu yang disebarluaskan
kepada Senior-senior GMKI, antara lain:
a. Isu sertijab yang akan saya lakukan pada tanggal 7 Januari 2023. Saya
mendapatkan informasi bahwa Saudara Artinus lah yang sebarluaskan isu
tersebut dibumbui dengan narasi bahwa saya tidak mau menerima hasil kerja
Tim Formatur sehingga memaksakan Sertijab sendiri di tanggal 7 tersebut.
Perlu diketahui bahwa per tanggal 6 Januari, orang-orang yang menduduki
SC PP GMKI adalah calon-calon PP GMKI yang telah diperintahkan oleh
Saudara Artinus untuk hadir ke Jakarta karena akan melakukan sertijab.
Namun padaakhirnya rencana sertijab di tanggal 7 Januari batal, begitu juga
dengan isu sertijab di tanggal 25 Januari, dan semuanya batal. Termutakhir
didapati informasi yang disebarluaskan Saudara Artinus termasuk dalam
Grup WhatsApp PP GMKI 2020-2022 terkait dengan sertijab yang akan
dilaksanakan pada 28 Januari 2023. Didapati juga penggunaan Kop Surat PP
GMKI tertanda-tangan Artinus Hulu sebagai Sekretaris Formatur/Sekretaris
Umum Terpilih.
b. Saudara Artinus juga menyampaikan kepada Senior-senior GMKI bahwa
dia telah melakukan upaya berkomunikasi dengan saya namun tidak saya
respon. Benar adanya bahwa Saudara Artinus Hulu menghubungi saya,
namun poin yang selalu dan berulang-ulang disampaikannya hanya terkait
Sertijab. Sebab persoalan ini bukanlah terkait sertijab melainkan
ketidaksepemahaman struktur PP GMKI.
c. Saudara Artinus menyampaikan bahwa PP Demisioner seolah-olah tidak
bersedia mempersiapkan sertijab. Perlu saya informasikan bahwa benar
Saudara Artinus berkomunikasi dengan Sekum Demisioner terkait sertijab,
tetapi hal tersebut tidak dilakukan dengan mekanisme yang seharusnya.
PENGURUS PUSAT
Saudara Artinus tidak pernah sama sekali menyerahkan laporan hasil kerja
Tim Formatur kepada PP Demisioner, sehingga Sekum Demisioner tidak
menanggapinya ditambah pertimbangan soal dinamika yang terjadi.
d. Perlu disampaikan juga bahwa Saudara Artinus juga berkomunikasi dengan
Bendahara Umum untuk menyerahkan Buku Rekening Organisasi kepada
Sekum. Bendahara Umum meresponsnya dengan catatan berkoordinasi
terlebih dahulu dengan Ketum dan Sekum Demisioner. Bendum juga
memahami bahwa seluruh dokumen-dokumen perbendaharaan itu
diserahkan pada saat sertijab dilaksanakan.
e. Terkait sertijab yang akan dilaksanakan pada 28 Januari perlu saya tegaskan
bahwa itu tanpa sepengetahuan dan persetujuan saya sebagai Ketua Umum,
jikapun ada pencatutan nama saya dalam kegiatan tersebut saya tegaskan
saya tidak terima dengan hal tersebut.
Demikianlah informasi ini Saya sampaikan. Atas perhatiannya Saya ucapkan

terimakasih.


Ketua Umum Klarifkasi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ketua Umum Klarifkasi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGURUS PUSAT

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA

Jakarta, 05 Februari 2023

Jefri Edi Irawan Gultom Martha Elisabet Titihalawa

Lampiran I Surat Nomor : 380001/WSU/INT/B/II/2023

2. Dalam BAB VI Tentang Pola Implementasi GBPKUO poin 1 disebutkan bahwa:

4. Sebagaimana dalam “Surat Penjelasan Dinamika GMKI” yang telah dikirimkan,

2) Acara tanggal 28 Januari 2023 tidak diinisiasi oleh PP Demisioner melainkan

Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil

f. Sekretaris Umum melakukan cara-cara jahat untuk menggagalkan Sertijab di tanggal

Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil

Ut Omnes Unum Sint

Jefri Edi Irawan Gultom

Ketua Umum Pengurus Pusat

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia

Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil

Lampiran II Surat Nomor : 380001/WSU/INT/B/II/2023

KRONOLOGI KERJA FORMATUR

1. Pada tanggal 11 Desember 2022 (sebelum Tim Formatur melaksanakan tugas-

Kronologi perjalanan Formatur Pengurus Pusat GMKI masa bakti 2022-2024

1. Tanggal 03-11 Desember 2022, tidak ada agenda.

5. Tanggal 16 Desember 2022, anggota formatur dari cabang Makale dan

Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil

a. Pembahasan dimulai dengan membahas siapa yang akan menempati posisi

cukuppanjang, akhirnya formatur mencapai kata sepakat akan nama yang

17. Tanggal 01 Januari 2023, Sekretaris Umum masih mengundang seluruh

Adapun langkah-langkah yang telah saya lakukan dalam upaya menemukan

mendengarkan penjelasan dari Saya dan Sekum.

4. Pertemuan selanjutnya terlaksana tanggal 23 Januari 2023 yang diinisiasi senior

Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil

Demikianlah informasi ini Saya sampaikan. Atas perhatiannya Saya ucapkan

Tema: Bangkitlah , Bahrui Hidupmu dan Beritakanlah Injil

Anda mungkin juga menyukai