Anda di halaman 1dari 7

Laporan Kegiatan Bulan ke-4 Mahasiswa Peserta PMM 2

(Pencairan Bantuan Biaya Hidup dan Akomodasi)


Laporan Mahasiswa Peserta PMM 2

I. Data Personal

Nama Mahasiswa : Dista Dyah Nawangwulan


Nama PT Pengirim : Universitas Merdeka Madiun
Nama PT Penerima : Universitas Bengkulu

II. Rekap Kegiatan Modul Nusantara

Tabel Rekap Laporan Bulanan Kegiatan Akademik yang Sudah Terlaksana

Bulan Kegiatan MN Sub Modul Kegiatan Modul Nusantara

Realisasi Kegiatan W4 Bulan Kebinekaan : Wisata Bunga Rafflesia dan Bunga Bangkai
Sebelumnya Pada tanggal 5 November 2022 kami melaksanakan
(31 Oktober - 06 November modul kebhinekaan yaitu mencari bunga Rafflesia dan bunga
2022) bangkai di daerah jalan Bengkulu-Kepahiang yang memakan
waktu kurang lebih 2 jam perjalanan. Tetapi sangat
disayangkan kami hanya menemukan bunga Rafflesia dan
tidak menemukan bunga bangkai. Walaupun begitu kami
tetap senang karena dapat melihat bunga Rafflesia secara
langsung, bunga Rafflesia yang kami temukan berada di
pinggir jalan dengan diameter bunga sekitar 1 meter dan
memiliki 5 buat kelopak bunga.

Inspirasi: Talkshow Bersama Pengusaha Muda


Pada tanggal 1 November 2022 kami mengikuti talkshow
bersama seorang pengusaha muda bernama Estty Oktarani.
Beliau memiliki sejumlah usaha diantaranya Bakso Mas Tulus,
dan anndestty wedding beads. Bakso Mas Tulus sendiri
awalnya beliau ciptakan karena meneruskan usaha dari
mertua nya yang seorang pedagang bakso Solo, Bakso Mas
Tulus ini tidak seperti bakso pada umumnya, karena
pemasarannya terbilang cukup modern yaitu selain melalui
outlet juga bisa di pesan melalui aplikasi pesan makanan dan
juga delivery order, Bakso Mas Tulus ini juga memiliki akun
media social yang tentunya bisa menjangkau lebih banyak
konsumen.
Sedangkan anndestty wedding beads sendiri adalah
usaha jasa payet baju, dimana usaha ini meiliki fokus untuk
membenahi atau membuat baju-baju kebaya, kondangan, dan
pesta bisa sesuai denga napa yang dimau oleh konsumen.
Karena bila kita membeli baju yang sudah jadi ada kalanya
baju yang kita beli kurang sesuai dengan keinginan kita, jadi
anndessty wedding beads ini adalah solusi untuk membuat
baju kita sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Kebinekaan : Kunjungan Ke Rumah Produksi Bai Tat Ricka


Pada tanggal 6 November 2022 kami melaksanakan
modul kebhinekaan dengan mengunjungu rumah produksi
bai tat Ricka. Bai tat sendiri adalah makanan ringan khas
Bengkulu yang sekilas terlihat seperti kue nastar, tapi sangat
berbeda. Perbedaannya dapat dilihat dari bahan dan
bentuknya, jika nastar tidak menggunakan kelapa parut,
sedangkan bai tat menggunakan kelapa parut yang di
campurkan ke adonan kue. Untuk bai tat Ricka sendiri,
pemasarannya dengan cara di titipkan di toko oleh-oleh yang
ada di Kota Bengkulu.

Jumlah Kegiatan Modul MN : 3

Bulan berjalan Kegiatan W1 Kebinekaan: Masak Pendap


(07-13 November 2022 ) Pada 8 November 2022 kami di ajak untuk membuat /
memasak makanan khas Bengkulu, yaitu pendap. Pendap ini
terbuat dari kelapa yang sudah di giling bersama dengan
bumbu-bumbu, kemudian kelapa dan bumbu tersebut di tata
di atas daun talas / daun keladi sebanyak kurang lebih 5
lembar, lalu di beri ikan di atas bumbu tersebut, selanjutnya
daun talas yang berisi bumbu dan ikan tersebut di gulung dan
di bungkus lagi menggunakan daun pisang dan di kukus
selama kurang lebih 8 jam.

Inspirasi: Menumbuhkan Rafflesia, Mungkinkah?


Pada tanggal 12 November 2022 kami mengikuti
talkshow bersama Bapak Gupardi dari desa Lubuk Resam,
tentang apakah mungkin menumbuhkan rafflesia di tempat
lain di luar Bengkulu? Jawabannya mungkin saja tetapi
mungkin proses tumbuhnya bunga tidak akan se-cepat
pertumbuhan bunga rafflesia di Bengkulu karena tentu saja
beda habitat beda pula suhu, kelembaban, dan beda mineral-
mineral yang terkandung dalam tanahnya, dan bukti bahwa
rafflesia ini bisa tumbuh di daerah lain di luar Bengkulu sudah
bisa dibuktikan dengan adanya temuan bunga rafflesia yang
tumbuh di daerah Bogor.
Kebinekaan: Kunjungan ke Kebun Teh Kabawetan
Pada tanggal 13 November 2022 kami pergi ke kebun teh
Kebawetan yang ada di Kabupaten Kepahiang. Disana kami
mewawancarai warga sekitar yang sedang memanen teh.
Dalam seminggu mereka bisa memanen hingga 5 ton teh. Teh-
teh di Kepahiang ini sendiri merupakan jenis teh lokal, untuk
pemasarannya akan di pasarkan di sekitar Bengkulu dan
beberapa daerah di Indonesia.

Jumlah Kegiatan Modul MN : 3

Bulan berjalan Kegiatan W2 Refleksi: Budaya Bengkulu


(14-20 November 2022) Pada 15 November 2022 kami mengikuti talkshow bersama
Putri Budaya Bengkulu 2022, mbak Nandina Putri. Beliau
menjelaskan tentang baju adat Bengkulu, hingga permainan
tradisional Bengkulu. Baju adat khas Bengkulu ini memiliki nama
baju bertabur, karena banyak taburan kepingan payet berwarna emas.
Sedangkan di Bengkulu sendiri mempunyai 2 permainan
tradisional yaitu bubu gila yang berarti bambu gila, dan juga
permainan barong landong yang merupakan replika orang dengan
ukuran yang sangat besar seperti ondel-ondel. Permainan bubu gila
dan barong landong ini masih sangat kental dengan hal-hal mistis,
karena permainan bubu gila sendiri di percaya menggunakan mantra
khusus untuk memanggil arwah agar masuk ke dalam bubu,
kemudian setelah arwah masuk, para pemain akan memainkan musik
dari papan triplek yang di pukul menggunakan lidi kelapa hijau dan
di lilit dengan benang warna merah, hitam, putih, kemudian bubu
tersebut akan bergerak dan melompat-lompat sesuai dengan ketukan
musik yang dimainkan.
Untuk barong landong sendiri sebenarnya di buat oleh sebuah
keluarga pada zaman dahulu yang di maksudkan sebagai ucapan rasa
syukur kepada tuhan karena keberhasilan panen padi, barong landong
ini juga terbuat dari bambu dan berukuran kurang lebih 3 meter,
barong landong memiliki 2 jenis yaitu barong landong agung dan
barong landong rumahan, barong landong agung sendiri hanya
terdapat 2 di Bengkulu dengan versi laki-laki dan perempuan yang
keduanya sama-sama di pakaikan baju adat khas Bengkulu dan untuk
barong landong agung tidak boleh di buat secara komersil karena
sangat di sakral kan. Sedangkan untuk barong landong rumahan boleh
di buat secara komersil, barong landong rumahan tingginya kurang
lebih seperti tinggi manusia pada umumnya, dan tidak boleh di pakai
kan pakaian adat. Cara memainkan barong landong adalah dengan
masuk ke dalamnya memalui bagian bawah dan di gerak-gerak kan
seperti halnya memainkan ondel-ondel.

Refleksi: Potensi dan Kekayaan Alam Bengkulu


Pada tanggal 19 November 2022 kami mengikuti talkshow
Bersama dinas pariwisata Bengkulu yaitu Bapak Meki Indo Manna.
Pada talkshow ini beliau menjelaskan potensi-potensi wisata yang ada
di Bengkulu antara lain wisata pantai, festival tahunan tabot, wisata
alam air terjun, air panas dan kebun teh, dan juga yang paling terkenal
keindahannya yaitu pulau Enggano. Di pulau Enggano ini di huni oleh
penduduk asli suku Enggano yang memiliki kebudayaan tersendiri, di
pulau Enggano juga meruapak habitat dari hewan-hewan langka khas
Enggano. Sayangnya akses ke pulau Enggano sendiri terbilang cukup
susah, karena kita harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 8
jam jalur laut jika ingin pergi kesana, tetapi untungnya bagi
wisatawan yang memiliki uang lebih bisa terbang menggunakan
pewasat selama 1 jam perjalanan. Pulau Enggano ini sendiri sedang
di upayakan untuk di daftarkan sebagai National Geopark ke
UNESCO.

Refleksi: Toleransi Beragama


Pada tanggal 20 November 2022 kami mengikuti modul
refleksi, pada modul ini kami merefleksi kan hasil wawancara kepada
umat gejera dan jamaah masjid yang rumah ibadahnya berhadap-
hadapan. Dari wawancara ini kami menemukan hasil bahwa di
Bengkulu ini toleransi beragamanya sudah bagus, terlihat dari kerja
sama saat perayaan hari besar di Masjid pihak gereja meniadakan
acara di gereja untuk agar tidak mengganggu kegiatan yang ada di
masjid, dan juga pihak gereja bersedia menyediakan lahan parkir
untuk jamaah masjid. Begitu juga sebaliknya, pada saat perayaan idul
adha, pihak masjid tak lupa mebagi-bagikan daging qurban juga
kepaha pihak gereja.

Jumlah Kegiatan Modul MN : 3

Bulan berjalan Kegiatan W3 Refleksi: Potensi Industri/UMKM Bengkulu


(21-27 November 2022) Pada tanggal 26 November 2022 kami mengikuti thalkshow
tentang potensi dan industry UMKM di Bengkulu Bersama
narsumber Bapak Roni yang merupaka ketuan komunitas Tangan Di
Atas yaitu sebuah komunitas yang berisi para wirausaha muda dan
orang-orang yang berminat pada bidang wirausaha. Beliau
menjelaskan pentingnya sebuah wirausaha untuk Go Digital, karena
di zaman yang serba digital ini semua usaha akan sangat cepat
berkembang apabila kita sebagai pelaku usaha bisa melek teknologi.
Jika kitab isa membawa usaha kita go digital, tentunya usaha kita akan
memiliki jangkauan dan konsumen yang lebih luas, tentunya itu akan
berdampak pada omset yang meningkat juga.

Jumlah Kegiatan Modul MN : 1

Rencana kegiatan W4 Kebinekaan : Kunjungan ke Bumi Pat Petulai


(28 November – 4 Desember (3 Desember 2022)
2022)
Kebinekaan : Kelas Bahasa dan Tulisan Suku Rejang
(Kaganga)
(4 Desember 2022)
Refleksi: Budaya Suku Rejang
(4 Desember 2022)

Jumlah Kegiatan Modul MN : 3

III. Refleksi Diri dan Saran


Saya merasa sangat senang pada modul di bulan ini, karena saya bisa
merasakan langsung makanan-makanan khas Bengkulu, dan juga saya bisa
bertemu orang-orang hebat dan inspiratif di Bengkulu. Tentunya yang tak kalah
menyenangkan adalah bisa melihat secara langsung bunga langka yang hanya
terdapat di Bengkulu yaitu bunga Rafflesia, dan saya merasa senang karena bisa
pergi ke kebun the dimana ini bisa membuat pikiran saya fresh Kembali di tengah-
tengah jadwal kuliah yang padat.

IV. Lampiran
Bengkulu, 28 November 2022

Pembuat Laporan,

Dista Dyah Nawangwulan

Anda mungkin juga menyukai