Komponen Uraian
Tingkat Kemahiran : Cakap
Tema Pembelajaran : Damai dalam Perbedaan
Model Pembelajaran : MIKiR
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Indikator
1. Peserta didik mampu Mensyukuri keberagaman sosial budaya masayarakat sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal Ika Melalui Video
pembelajaran dan teks informasi Mempertahankan kearifan budaya lokal (Sosbud)
2. Peserta didik mampu Bersikap toleran dalam keberagaman sosial budaya masyarakat
dalam konteks Bhineka Tunggal Ika Melalui Video pembelajaran dan teks informasi
Mempertahankan kearifan budaya lokal (Sosbud)
3. Peserta didik mampu Menganalisis bentuk bentuk interaksi manusia dengan lingkungan
dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat
Indonesia Melalui Video pembelajaran dan teks informasi Mempertahankan kearifan
budaya lokal (Sosbud)
4. Peserta didik mampu Mengidentifikasi ide pokok dalam teks informasi melalui teks
informasi berjudul 5 desa yang masih Mempertahankan kearifan budaya lokal dengan
benar. (Membaca)
5. Peserta didik mampu Menelaah keberagaman sosial budaya masyarakat Melalui Video
pembelajaran dan teks informasi Mempertahankan kearifan budaya lokal (Sosbud)
6. Peserta didik mampu Menyajikan hasil analisis tentang interaksi manusia dengan
lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi
masyarakat Indonesia. Melalui Video pembelajaran dan teks informasi Mempertahankan
kearifan budaya lokal (Sosbud)
7. Peserta didik mampu Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung keberagaman sosial
budaya masyarakat Melalui Video pembelajaran dan teks informasi Mempertahankan
kearifan budaya lokal (Sosbud)
B. Materi Pembelajaran
2. Desa Sade
4. Desa Kanekes
5. Desa Trunyan
Nah, itulah berbagai macam desa di Indonesia yang masih mempertahankan kearifan lokalnya.
C. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
Pada kegiatan awal, guru :
1) Mengucapkan salam dan memanjatkan do’a bersama siswa;
2) Membiasakan siswa membaca surah-surah pendek
3) Menumbuhkan rasa Nasionalisme dengan cara menyanyikan salah satu lagu wajib Nasional
bersama siswa
4) Memeriksa kehadiran, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran
5) Mereview materi pembelajaran sebelumnya.
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa setelah mempelajari materi
yang akan dibahas pada hari ini. Setelah itu guru bertanya :
Anak-anak, apakah kalian pernah Mensyukuri keberagaman sosial budaya
masayarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika?
Apa bentuk rasa syukurmu tersebut?
Nah untuk menambah wawasanmu, mari fahami, amati dan catatlah hal yang
penting dari video berikut ini.
2. Kegiatan inti :
a. Mengalami
Dalam kegiatan ini peserta didik melakukan kegiatan (doing) mengamati video
youtube berjudul Fakta Menarik - 5 Desa di Indonesia yang Masih Mempertahankan
Kearifan Lokal melalui link https://www.youtube.com/watch?v=zuPBzy-YyZs yang
berjudul Fakta Menarik-5 Desa di Indonesia yang masih Mempertahankan Kearifan
Lokal. sebagai stimulus untuk merangsang keingintahuan peserta didik dalam
menyikapi komitmen untuk mempertahankan kebudayaan lokal.
Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati dan membaca teks informasi
berjudul 5 Desa di Indonesia yang masih mempertahankan Kearifan Lokal, mencatat
hal yang penting dan menyampaikan kepada peserta didik untuk bertanya jika kurang
paham.
Kegiatan mengalami ini bertujuan agar siswa mengalami dan merasakan sendiri
secara langsung proses pembelajaran. Kegiatan mengalami ini melibatkan banyak
indera sehingga pemahaman akan lebih maksimal.
Guru menugaskan siswa untuk membaca mengamati dan mencermati video youtube
tersebut, mencatat hal yang penting
setelah peserta didik mengamati video dengan seksama guru memberikan beberapa
pertanyaan yang memicu daya kritis dan mampu mengkonstruk pengetahuan peserta
didik berikut
1) Apa yang berkesan dari video tersebut?
2) Mengapa hal tersebut membuatmu menjadi terkesan?
Guru menampung jawaban siswa, kemudian memberikan penguatan tentang
bagaimana seharusnya menyikapi komitmen untuk mempertahankan kebudayaan
lokal.
b. Interaksi
Kegiatan pada tahap ini adalah melakukan pertukaran gagasan antar dua orang atau
lebih, bertukar pikiran/ide/gagasan, berdiskusi menanggapi ide atau pendapat orang
lain.
Kegiatan interaksi ini mendorong siswa untuk berani ungkap gagasan dan merefleksi
diri sehingga menunjang pemahaman secara baik berdasarkan hasil.
Dalam hal ini guru dapat memberikan tugas kepada peserta didik untuk
mendiskusikan beberapa hal terkait sikap terbuka dan apresiatif terhadap komitmen
untuk mempertahankan kebudayaan lokal komitmen untuk mempertahankan
kebudayaan lokal yang disediakan dalam LKPD.
Guru menyampaikan kata pengantar sebelum memberi tugas kepada anak-anak,
“Nah, anak-anak. Kalian sudah mengetahui bagaimana menyikapi komitmen untuk
mempertahankan kebudayaan lokal. Untuk mengetahui sejauh mana perilaku di
lingkungan rumahmu dalam menyikapi komitmen untuk mempertahankan
kebudayaan lokal, yuk kita diskusikan beberapa pertanyaan yang ada dalam lembar
LKPD!”
Berikut pertanyaan yang diberikan kepada peserta didik
Berdasarkan video yang kamu amati, diskusikan beberapa hal berikut Bersama teman
kelompokmu!
1) Sebutkan desa apa saja yang masih mempertahankan kearifan lokal di Indonesia?
2) Hal apa saja yang menjadi kearifan bangsa Indonesai yang masih dipertahankan
dalam video tersebut? Sebutkan!
3) Hal unik apa saja yang ada di desa tersebut?
4) Apa yang bisa kita contoh dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dari
video tersebut? Sebutkan!
5) Kegiatan apa yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan kearifan lokal
Indonesia di lingkunganmu?
c. Komunikasi
Kegiatan pada tahap ini adalah proses menyampaikan gagasan/pikiran atau perasaan
antar peserta didik. Komunikasi ini bisa berbentuk lisan maupun tulisan seperti
menyampaikan ide, hasil kerja, hasil percobaan, ataupun hasil diskusi kelompok.
Peserta didik melakukan diskusi menyelesaikan LKPD kelompok bersama-sama.
Setelah peserta didik menyelesaikan diskusinya, Guru bertanya
: Bagaimana anak-anak, sudahkah kalian selesai berdiskusi?
Nah, selanjutnya kegiatan berikutnya adalah mempresentasikan hasil diskusi di depan
teman-teman kalian dengan diwakili oleh beberapa orang dalam kelompokmu.
Lakukan dengan percaya diri ya?
Selama presentasi, kelompok lainnya menyimak dan menanggapi hasil presentasi
melalui tanya jawab tentang hasil diskusi kelompok jika ada beberapa hal yang
dianggap perlu penjelasan lebih rinci.
Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik dan memberikan
reward terhadap hasil kinerja kelompok kemudian memerintahkan mereka untuk
menempelkan hasil diskusinya di papan pajangan yang telah disediakan di kelas.
d. Refleksi
Kegiatan refleksi ini bertujuan untuk memunculkan sikap mau memerima kritik dan
memperbaiki diri, baik gagasan, hasil karya, maupun sikapnya. Tahapan ini
dilakukan dengan cara bapak/ibu meminta peserta didik untuk menuliskan hal-hal
yang telah dipelajari, kesulitan-kesulitan selama pembelajaran, dan sikap yang harus
dikembangkan setelah pembelajaran.
Berikut ini adalah salah satu contoh aktivititas kegiatan pada tahap refleksi dalam
konten Akomodatif & Inklusif. Agar para siswa mencapai kompetensi yang
diharapkan,
Anak-anak, kegiatan yang sudah kita lakukan hari ini sungguh luar biasa. Kalian
anak-anak yang hebat, terus semangat, rajin membaca dan terus berkreasi. Tak lupa
Ibu juga ingin tahu apa kesulitan-kesulitan yang kalian hadapi saat belajar memahami
tentang Akomodatif & Inklusif. Jadi coba kalian tuliskan beberapa kesulitan yang
kalian hadapi, pengetahuan yang telah kalian pelajari, dan terakhir sikap apa yang
akan kalian kembangkan setelah pembelajaran ini?
3. Kegiatan akhir :
Pada kegiatan akhir guru :
Bersama siswa menyimpulkan pembelajaran hari ini (Penguatan dan pengayaan).
Alhamdulillah, anak-anak Ibu yang saleh dan salehah, hari ini kita telah belajar
tentang akomodatif & Inklusif di Indonesia.
1. Apa saja pengetahuan yang kalian dapatkan pada hari ini?
2. Pahamkah kalian apa itu akomodatif & Inklusif?
3. Bagaimana contoh sikap akomodatif dan inklusif?
4. Usaha-usaha apa saja yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sikap
akomodatif dan inklusif?
5. Apa saja ciri-ciri masyarakat akomodatif dan inklusif, serta bagaimana manfaat
menerapkan sikap akomodatif dan inklusif?
Yuk tulis kesimpulan pengetahuan yang kalian dapatkan pada kolom yang telah
tersedia, yakni pada kolom kesimpulan.
D. Media Pembelajaran
Video
Teks Informasi
E. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
a. Kelompok
Instrumen Penilaian
Perole
Aspek Penilaian Nilai han
Nilai
1) Kejelasan dan kedalaman informasi
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman 30
informasi lengkap dan sempurna,
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman 20
informasi lengkap dan kurang sempurna,
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan 10
kedalaman informasi kurang lengkap.
2) Keaktifan dalam diskusi
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi 30
b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi 20
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, 10
3) Kejelasan dan kerapian presentasi
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas 40
dan rapi.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan 30
rapi.
c. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas 20
dan kurang rapi.
d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas 10
dan tidak rapi,
Total Perolehan Nilai
b. Individu
Instrumen Penilaian Tes individu dengan cara menghitung jumalh benar dibagi 5 lalu
dikalikan 100 atau secara singkat ditulis dengan rumus berikut :
2. Bentuk Penilaian
a. Diskusi
b. Tes Tertulis
F. Penguatan
Peserta didik diberi tugas untuk mencari teks lain dengan konten teks informasi berjudul
“Damai dalam perbedaan” dari berbagai sumber, peserta didik diminta untuk menyimpulkan
dan menceritakan kembali mengenai informasi yang terdapat dalam teks tersebut
G. Pengayaan
Guru menjelaskan kembali kepada peserta didik secara singkat terkait teks informasi yang
berjudul “5 Desa di Indonesia yang masih Mempertahankan Kearifan Lokal” dan ide pokok
pada teks informasi tersebut.
H. LKPD
1. Kelompok/Diskusi (Terlampir)
2. Individu (Terlampir)
Lampiran 1 : LKPD Kelompok
1. Sebutkan desa apa saja yang masih mempertahankan kearifan lokal di Indonesia?
2. Hal apa saja yang menjadi kearifan bangsa Indonesia yang masih dipertahankan dalam video
tersebut? Sebutkan!
3. Hal unik apa saja yang ada di desa tersebut?
4. Apa yang bisa kita contoh dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari dari video tersebut?
Sebutkan!
5. Kegiatan apa yang bisa kamu lakukan untuk mempertahankan kearifan lokal Indonesia di
lingkunganmu?
Jawaban
1. ...............................................................................................................................................
2. ...............................................................................................................................................
3. ...............................................................................................................................................
4. ...............................................................................................................................................
5. ...............................................................................................................................................
Kesimpulan
Lampiran 2 : LKPD Individu
Petunjuk pengerjaan
1. Berdasarkan teks di atas, bentuk rasa syukur kita terhadap keberagaman sosial budaya
masayarakat sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam konteks Bhineka Tunggal
Ika berupa ....
a. Kearifan lokal dalam masyarakat berupa nilai, norma, etika, kepercayaan, adat
istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus
b. Keunikan setiap individu dalam masyarakat berupa nilai estetik
c. Kepercayaan – kepercayaan dan adat istiadat yang selalu berubah dari tahun ke
tahun
d. Kepercayaan – kepercayaan dan adat istiadat yang selalu berubah dari tahun ke
tahun secara khusus
4. Ide pokok dalam teks informasi berjudul 5 desa yang masih Mempertahankan kearifan
budaya lokal pada paragraf pertama adalah ...
a. Kearifan lokal adalah cara-cara bertahan hidup yang dikembangkan dan dilestarikan
oleh sekelompok masyarakat tertentu.
b. Kearifan lokal tersebut berasal dari masyarakat itu sendiri selama beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya dan diwariskan secara turun-temurun.
c. Bentuk-bentuk kearifan lokal dalam masyarakat bisa berupa nilai, norma, etika,
kepercayaan, adat istiadat, hukum adat, dan aturan-aturan khusus.
d. Di Indonesia, kearifan lokalnya beragam karena masyarakatnya terdiri dari berbagai
macam budaya, ras, suku, dan agama yang berbeda-beda.