Oleh:
16129134
Satuan Pendidikan : SD
Kelas / Semester : V /2
Tema 1 : Lingkungan Sahabat Kita
Sub Tema 2 : Perubahan Lingkungan
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : 1 hari
A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Muatan : IPS
No Kompetensi Indikator
3.3 Menganalisis peran ekonomi 3.3.1 mengidentifikasi jenis usaha
dalam upaya menyejahterakan yang dikelola perorangan dalam
kehidupan masyarakat di masyarakat
bidang sosial dan budaya 3.3.2 mengidentifikasi jenis usaha
untuk memperkuat kesatuan yang dikelola perorangan dalam
dan persatuan bangsa lingkungan masyarakat tempat
Indonesia serta hubungannya tinggal masing-masing
dengan karakteristik ruang
4.3 Menyajikan hasil analisis 4.3.1 membuat kliping tentang jenis
tentang peran ekonomi dalam usaha yang di kelola perorangan
upaya menyejahterakan di lingkungan masyarakat
kehidupan masyarakat di
bidang sosial dan budaya
untuk memperkuat kesatuan
dan persatuan bangsa
Muatan: PPKn
No Kompetensi Indikator
1.3 Mensyukuri
keanekaragaman sosial
masyarakat sebagai anugerah
Tuhan yang Maha Esa dalam
konteks Bhineka Tunggal
Ika
2.3 Bersikap toleran dalam
keragaman budaya
masyarakat dalam konteks
Bhineka Tunggal Ika
3.3 Menelaah keragaman sosial 3.3.1 mengidentifikasi keunikan adat
budaya masyarakat istiadat dalam lingkungan
masyarakat tempat tinggal
masing-masing
4.3 Menyelenggarakan kegiatan 4.3.1menyampaikan sikap terhadap
yang mendukung keragaman keragaman adat istiadat yang ada
sosial budaya masyarakat di Indonesia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi jenis usaha yang
dikelola perorangan di lingkungan masyarakat dengan benar.
2. Dengan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi jenis usaha yang
dikelola perorangan di lingkungan masyarakat tempat tinggal masing-
masing dengan benar.
3. Dengan penugasan, siswa dapat menceritakan kembali jenis usaha yang
di kelola perorangan dalam lingkungan masyarakat dengan benar
4. Dengan penugasan siswa dapat membuat kliping tentang jenis usaha
yang di kelola perorangan di lingkungan masyarakat dengan tepat
5. Dengan membaca siswa dapat mengidentifikasi peristiwa pada teks
“Desa Unik di Bali” dengan benar
6. Dengan membaca teks, siswa dapat menuliskan keunikan desa di Bali
dengan benar
7. Dengan penugasan siswa dapat menceritakan kembali peristiwa pada teks
“Desa Unik di Bali” dengan benar
8. Dengan mengamati mengidentifikasi keunikan adat istiadat dalam
lingkungan masyarakat tempat tinggal masing-masing dengan benar
9. Dengan penugasan siswa sikap terhadap keragaman adat istiadat yang
ada di Indonesia dengan benar
D. MATERI
1. Jenis-jenis usaha yang dikelola perorangan dalm lingkungan masyarakat
2. Mengidentifikasi peristiwa pada teks “ Desa Unik di Bali”
3. Keunikan adat istiadat dalam keberagaman sosial budaya masyarakat
Indonesia
Penutup.
Metode : diskusi, tanya jawab, bermain peran
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 15 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Media: video jenis usaha yang di kelola sendiri, teks bacaan jenis usaha
yang dikelola sendiri dan teks bacaan keunikan adat sitiadat dalam
keberagaman sosial budaya masyarakat Indonesia.
H. PENILAIAN
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru
untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian
digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan
memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat
dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes
pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek dengan rubric
penilaian sebagai berikut.
……………………………… ………………………………
NIP. ………………………… NIP………………………….
Lampiran 1
Materi Pelajaran
IPS
Usaha yang Dikelola Sendiri
Usaha jenis ini disebut juga sebagai usaha perseorangan, artinya seorang
pemilik usaha mengelola langsung usahanya sendiri dengan tanpa melibatkan
pemodal lainnya. Contoh usaha yang dikelola sendiri adalah warung, toko,
bengkel, wartel, dan industri kecil rumahan. Akan tetapi, apabila usahanya
semakin bertambah maju, pemilik usaha yang bersangkutan akan merencanakan
untuk mengembangkan usahanya. Dalam pengembangan suatu usaha, apabila
kegiatan usaha tersebut sudah tidak bisa ditangani sendiri, biasanya jenis usaha itu
akan membuka kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain agar lebih
maju dan lebih kuat.
1. Usaha Pertanian
Sebagian besar usaha pertanian
dikelola secara perorangan. Usaha
ini memiliki modal terbatas. Lahan
yang digarap petani biasanya
terbatas, lahan persawahan dan
tegalan. Namun, ada juga usaha
pertanian yang dilakukan secara
besar-besaran.
2. Usaha Perdagangan
Usaha perdagangan secara
perorangan biasanya berskala
kecil dan sedang. Contoh usaha
perdagangan antara lain,
pedagang asongan, pedagang
keliling, pedagang kaki lima,
pedagang di pasar, warung, dan
toko kelontong.
3. Usaha Jasa
Perhatikan usaha jasa
perorangan di daerah sekitarmu!
Coba sebutkan usaha jasa
tersebut! Secara umum, banyak
usaha jasa yang dikelola secara
perorangan, contohnya usaha
salon, fotokopi, bengkel, potong
rambut, dan penjualan pulsa.
4. Industri Kecil
Sektor industri yang dikelola
perorangan merupakan industri
rumahan. Contoh industri rumahan
antara lain usaha kerajinan tangan
berupa pembuatan keramik,
souvenir, tembikar, anyaman, dan
mebel.
2. Desa Trunyan
Desa Trunyan terletak di pinggir
Danau Batur, Kintamani, Kabupaten
Bangli, Bali Utara. Keunikan desa ini
adalah tradisi pemakamannya. Pada
masyarakat Hindu Bali, jenazah orang
meninggal akan dibakar atau yang
disebut ngaben. Namun, di Desa
Trunyan jenazah orang meninggal hanya
diletakkan di atas tanah di dalam gua,
bahkan di atas pohon. Tradisi ini mereka
sebut dengan istilah mepasah
3. Desa Penglipuran
Desa Penglipuran terletak di
Kabupaten Bangli, lebih kurang 45 km
dari Kota Denpasar. Desa ini memiliki
struktur bangunan yang teratur dan rapi.
Masyarakat Desa Penglipuran tidak
pernah melepaskan adat dan budaya yang
berlaku turun-temurun. Oleh karena itu,
masyarakat Desa Penglipuran banyak
melakukan acara adat, seperti
pemasangan dan penurunan odalan serta
perayaan Galungan, dan hari besar
lainnya.
Sumber: bobo.kidnesia.com
Lampiran 2
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ……………………………………………………………….
2. ……………………………………………………………….
3. ……………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………….
Kelas/semester :
Tema :
Subtema :
Langkah Kerja
Lampiran 3
Soal Evaluasi
Nama : …………………..
Kelas : …………………..
1. Jenis usaha apa saja yang termasuk usaha yang dikelola perorangan dalam
masyarakat?
2. Bagaimana usaha yang dikelola perorangan yang ada dalam masyarakat
4. Apa saja kenikan desa-desa di Bali betdasarkan teks “Desa Unik di Bali”?
Kisi-kisi soal
No Kompetensi Materi Indikator Indikator soal Soal Kunci Jawaban Level Bentuk No Bobot
1. IPS
3.3 Jenis 3.3.1 Disajikan Jenis usaha a. Pertanian: yaitu pertanian yang C 1 Essay 1 2
mengidentifikasi
Menganalisis usaha teks, siswa apa saja dilakukan dengan lingkup
jenis usaha yang
peran ekonomi yang dapat yang terbatas dan dikelola secara
dikelola
dalam upaya dikelola perorangan dalam menuliskan termasuk pribadi
masyarakat
menyejahterak peroran jenis usaha usaha yang b. Pedagangan: yaitu perdagangan
memperkuat
3.3.2 Dengan Bagaimana berdasarkan pengamatan siswa C 4 Essay 2 20
kesatuan dan
mengidentifikasi mengamati usaha yang terhadap lingkungan tempat
persatuan
jenis usaha yang lingkungan dikelola tinggalnya masing-masing.
bangsa
dikelola tempat perorangan
Indonesia serta
perorangan dalam tinggalnya, yang ada
hubungannya
lingkungan siswa dapat dalam
dengan
masyarakat mengidentifi masyarakat
karakteristik
tempat tinggal kasi usaha tempat
ruang
masing-masing yang dikelola tinggalmu?
perorangan tuliskan
dalam dengan
lingkungan contoh!
masyarakat !
2. Bahasa Indonesia
3.8 Keunik 3.8.1 Dengan Apa saja a. Bali mempunyai desa-desa yang C 2 Essay 3 20
Menguraian mengidentifikasi
an membaca peristiwa- unik
urutan peristiwa pada
desa- teks, siswa peristiwa b. Desa Desa Tenganan: merupakan
peristiwa atau teks “Desa Unik
tindakan yang desa di di Bali” dapat pada teks desa terletak di kecamatan
terdapat pada
Bali menentukan “Desa Unik Manggis Kabupaten Karangasem
teks nonfiksi
dan di peristiwa di Bali”? sebelah Timur Bali, juga salah
Kintamani,Kabupaten Bangli,
sampai sekarang
3.8.2 menuliskan Menuliskan Apa saja a. Desa Tenganan: merupakan desa C 3 Essay 4 20
sampai sekarang
3. PPKn
3.3 Menelaah Keraga 3.3.1 Menelaah Adakah Dijawab berdasarkan pengetahuan C 4 Essay 5 20
budaya dan
adat istiadat
daerahmu
dengan
daerah lain?
Lampiran 5
Nama :
Kelas :
Hari/tanggal :
1. Jenis usaha apa saja yang termasuk usaha yang dikelola perorangan dalam
masyarakat?
masing-masing.
sampai sekarang
4. Apa saja kenikan desa-desa di Bali betdasarkan teks “Desa Unik di Bali”?
dengan kesederhanaannya.
sampai sekarang
Lembar Penilaian
masyarakat?
Bagaimana usaha yang dikelola 2 Essay
Penilaian
1 soal nilainya = 2
Skor maksimal
Penilaian
1 soal nilainya = 2
Skor maksimal
PPKn (soal no 5)
Penilaian
1 soal nilainya 2
Skor maksimal
Skor maksimal
secara sistematis
percaya diri
- Mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
Skor Maksimal : 4
Skor maksimal
teman-teman.
dan teman-teman.
Skor Maksimal : 4
Skor maksimal
Lampiran 7
Deskriptor Kualifikasi
AB B C K
No Karakteristik Deskriptor yang
muncul 4 3 2 1
1 Identitas Mata a. Terdapat satuan pendidikan
Pelajaran b. Terdapat kelas, semester,
c. Terdapat mata pelajaran atau tema
pelajaran/subtema
d. Terdapat jumlah pertemuan
Jumlah deskriptor yang muncul
2. Merumuskan a. Indikator yang yang dirumuskan sudah
indikator sesuai dengan kompetensi dasar
pembelajaran b. Kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi yang
diukur
c. Kesesuaian rumusan dengan aspek
pengetahuan.
d. Menetapkan Kesesuaian rumusan
dengan aspek keterampilan
Jumlah deskriptor yang muncul
3. Menetapkan a. Tujuan pembelajaran sudah mencakup
tujuan aspek Audience, Behaviour, Condition,
pembelajaran dan Degree
b. Tujuan pembelajaran yang dirancang
sesuai dengan indikator yang ingin
dicapai
c. Tujuan pembelajaran sudah sesuai
dengan kegiatan pembelajaran
d. Tujuan pembelajaran yang dirancang
sudah jelas
Jumlah deskriptor yang muncul
4. Pemilihan a. Pemilihan materi sudah sesuai dengan
materi karakteristik siswa
Pembelajaran b. Pemilihan materi sudah sesuai dengan
indikator yang ingin dicapai
c. Pengembangan materi sudah sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d. Pengembangan materi rinci dan jelas
Jumlah deskriptor yang muncul
5. Pemilihan a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
sumber belajar b. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
c. Kesesuaian dengan model Cooperative
Integrated Reading and
Composition (CIRC)Kesesuaian
dengan karakteristik siswa
Jumlah deskriptor yang muncul
6. Pemilihan a. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Media b. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
Pembelajaran c. Kesesuaian dengan model Cooperative
Integrated Reading and
Composition (CIRC)
d. Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Jumlah deskriptor yang muncul
7. Metode a. Metode pembelajaran yang digunakan
pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran
b. Kesesuaian dengan materi pembelajaran
c. Metode pembelajaran yang digunakan
sesuai dengan model Cooperative
Integrated Reading and
Composition (CIRC)
d. Metode pembelajaran yang digunakan
sesuai dengan karakteristik siswa
Jumlah deskriptor yang muncul
8. Skenario a. Menampilkan kegiatan awal, inti, dan
pembelajaran penutup sesuai alokasi waktu dan
dengan urutan yang jelas
b. Kesesuaian kegiatan dengan model
Cooperative Integrated Reading and
Composition (CIRC)
c. Kesesuaian kegiatan dengan
sistematika/keruntutan materi
d. Kesesuaian kegiatan dengan metode
pembelajaran
Jumlah deskriptor yang muncul
9. Rancangan a. Kesesuaian bentuk, teknik dan
penilaian instrument dengan indikator
autentik pencapaian kompetensi
b. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrument penilaian sikap
c. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrument penilaian pengetahuan
d. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrument penilaian keterampilan
Jumlah deskriptor yang muncul
Jumlah skor yang diperoleh
Persentase
Kualifikasi
Sumber Data: Dimodifiksi dari data Buku Materi Pelatihan Guru Implementasi
Kurikulum 2013 “Kemendikbud (2014: 145-146)
Keterangan:
SB (4) = jika semua descriptor dilaksanakan
B (3) = jika salah satu descriptor tidak dilaksanakan
C (2) = jika dua descriptor tidak dilaksanakan
K (1) = jika hanya satu descriptor yang dilaksanakan
Total skor maksimal = 36
Untuk menghitungya dilakukan dengan rumus yang dikemukakan oleh
Kemendikbud (2014) sebagai berikut:
Skor pemerolehan
Nilai = x 100
Skor maksimum
Peringkat Nilai
Amat Baik (AB) 90 ¿ AB ≤100
Baik (B) 80 ¿ B ≤90
Cukup (C) 70 ¿ C ≤80
Kurang (K) ≤70
Lampiran 8
Pengamatan Pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan Model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) di Kelas V SDN 10
Bandar Buat (Aspek Guru)
Deskriptor Kualifikasi
Kegiatan yang
Karakteristik Deskriptor SB B C K
pembelajaran muncul
4 3 2 1
Skor pemerolehan
Nilai = x 100
Skor maksimum
Peringkat Nilai
Amat Baik (AB) 90 ¿ AB ≤100
Baik (B) 80 ¿ B ≤90
Cukup (C) 70 ¿ C ≤80
Kurang (K) ≤70
Lampiran 9
Pengamatan Praktik Pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan Model
Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) di Kelas V SDN 10
Bandar Buat
(Aspek Siswa)
Deskriptor Kualifikasi
Kegiatan
pembelaja Karakteristik Deskriptor yang SB B C K
ran muncul
4 3 2 1
Keterangan:
SB (4) = jika semua descriptor dilaksanakan
B (3) = jika salah satu descriptor tidak dilaksanakan
C (2) = jika dua descriptor tidak dilaksanakan
K (1) = jika hanya satu descriptor yang dilaksanakan
Total skor maksimal = 32
Peringkat Nilai
Amat Baik (AB) 90 ¿ AB ≤100
Baik (B) 80 ¿ B ≤90
Cukup (C) 70 ¿ C ≤80
Kurang (K) ≤70