A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan tanya jawab, siswa dapat memberikan contoh kegiatan bermain yang menunjukkan
persatuan dalam keberagaman teman sekolah dengan benar.
2. Dengan penugasan, siswa dapat menceritakan pengalaman melakukan kegiatan yang mencerminkan
persatuan dalam keberagaman teman sekolah secara lisan dengan percaya diri.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam, dilanjutkan dengan membaca doa dan 15 menit
kemudian menanyakan kehadiran siswa.
2. Menyanyikan lagu nasional untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme, persatuan dan
toleransi siswa.
3. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik pada kehidupan sehari-hari.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.
5. Guru memberikan gambaran tentang kegiatan yang akan dilakukan siswa.
Inti Sintaks Model Problem Based Learning 105 menit
1. Siswa diminta untuk membaca teks “Aturan Bermain Menirukan Gerakan
Binatang Berjalan di Air” dengan nyaring.
2. Bertanya jawab tentang isi teks. Pertanyaan yang dapat diajukan misalnya: Apa isi
teks yang kamu baca? Apa saja aturan yang harus kita patuhi ketika bermain
nanti?, dan sebagainya.
3. Siswa diminta mengamati gambar cara melakukan kegiatan bermain menirukan
gerakan binatang berjalan di air
4. Setelah siswa paham dengan aturan bermain, siswa diminta untuk mempraktikkan
bermain menirukan gerakan binatang berjalan di air
5. Menghubungkan dengan pembelajaran PPKn, siswa diminta mengamati gambar
Udin dan teman-teman ketika bermain.
6. Siswa diarahkan tentang keberagaman Udin dan teman-teman, misalnya saja
perbedaan agama, suku bangsa, jenis kelamin, dan sebagainya.
7. Membimbing siswa tentang perlunya persatuan dalam keberagaman antarteman di
sekolah.
8. Bertanya jawab tentang kegiatan bermain lainnya yang mencontohkan persatuan
dalam keberagaman.
9. Siswa diminta mengerjakan latihan terkait dengan contoh kegiatan bermain yang
pernah mereka lakukan dengan mencontohkan persatuan dalam keberagaman.
Penutup 1. Guru menguatkan materi pembelajaran yang sudah dipelajari. 20 menit
2. Siswa membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi yang baru
dilakukan.
3. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang
selesai mengerjakan tugas dengan benar diberi hadiah/ pujian.
Penugasan di rumah
4. Siswa diberi tugas untuk meringkas cerita siswa menyelesaikan masalah
sederhana yang mencerminkan persatuan dalam keberagaman.
5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan nasionalisme.
6. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
Refleksi dan Konfirmasi
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan
perbaikan.
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian Sikap : Pengamatan/Rubrik Pengamatan (terlampir)
Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis/Soal tes (terlampir)
Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/Rubrik penilaian (terlampir)
Penduduk Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa, dengan latar belakang budaya
yang berbeda-beda. Hal itu berpeluang terjadi konflik, terutama konflik antar suku. Keragaman
suku tersebut membawa keragaman kebudayaan.Bagaimana cara kita memandang perbedaan
tersebut?
Gambar: Keragaman suku dan budaya merupakan potensi bangsa yang sangat berharga untuk menjaga
keutuhan NKRI
Perbedaan suku, agama, ras, dan adat istiadat harus dijadikan modal kekuatan
untuk menjaga keutuhan NKRI. Keragaman sosial budaya apabila dipelihara dan dipupuk, akan
menjadi kekuatan yang hebat untuk mengatasi hambatan, gangguan, dan ancaman, yang ingin
memecah belah bangsa Indonesia.Kita harus bangga memiliki budaya yang beraneka ragam.
Keanekaragaman budaya tersebut harus tetap dipelihara dan dikembangkan. Hal itu bisa menjadi
perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Setiap rakyat Indonesia berkewajiban menjaga keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kamu sebagai generasi penerus perjuangan bangsa Indonesia, harus turut
menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI. Apakah kamu masih ingat dengan pepatah yang
mengatakan, “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”? Apakah kamu tahu maknanya? Apabila
kita bersatu, maka kita akan kuat. Tetapi apabila kita tidak bersatu, maka kita akan lemah dan
hancur. Marilah kita bersatu agar kita menjadi bangsa dan negarayang kuat dan sentosa. Apa
yang harus dilakukan oleh setiap warga negara untuk menjaga keutuhan NKRI? Dapatkah kamu
menunjukkan contoh perilaku dalam menjaga keutuhan NKRI? Partisipasi warga negara dalam
menjaga keutuhan NKRI dapat dilihat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Kegiatan
1. Lakukanlah pengamatan dalam kehidupan masyarakat di lingkungan rumah dan sekolah
tentang bentuk-bentuk perilaku untuk menyelesaikan masalah sederhana yang
mencerminkan perseatuan dalam keragaman!
2. Hasil pengamatanmu kemudian ditulis dalam tabel di bawah ini!
B. ESSAY
1. Menaati perintah orangtua, membantu pekerjaan orangtua seperti menyapu dll, beribadah tepat
waktu, rukun dengan saudara, dll.
2. Menaati perintah guru, menjalankan piket kelas, mengerjakan tugas, memakai seragam sekolah
dengan rapi, rukun dengan teman, dll.
3. Menghargai dan tetap mengajaknya bermain bersama
4. Ingin menang sendiri dan tidak mau menghargai sesama
5. Kerja bakti
Format Penilaian
Hasil Penilaian Pengetahuan
Aspek 1 Aspek 2
Nama Siswa (LKS) (Latihan Soal)
Tercapai Belum tercapai Tercapai Belum tercapai
(V) (v) (V) (v)
Keterangan:
1. Aspek 1 : Mengerjakan LKS
2. Aspek 2 : Mengerjakan Latihan Soal Tertulis
Belum
Aspek Terlihat (√)
Terlihat(√)
Siswa mampu mengikuti instruksi bermain dengan baik
Siswa terlibat aktif dalam menirukan gerakan