{
2 X 1=8
3 X 2 ≤ 15
6 X 1 +5 X 2 ≥30
dimana:
X 3 dan X 6 adalah variabel bantuan,
X 4 adalah variabel slack, dan
X 5 adalah variabel surplus.
3) Membuat koefisien variabel bantuan pada fungsi objektif menjadi nol dengan
mengeliminasikannya ke persamaan kendala 1 dan 3 (karena pada persamaan
kendala 1 dan 3 memiliki variabel bantuan).
X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK
3 5 M 0 0 M 0
-M( 2 0 1 0 0 0 8 )
-M( 6 5 0 0 -1 1 30)
VB Z X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Ratio
Z -1 -8M+3 -5M+5 0 0 M 0 -38M
X3 0 2 0 1 0 0 0 8 4
X4 0 0 3 0 1 0 0 15 ~
X6 0 6 5 0 0 -1 1 30 5
X 1 merupakan kolom pivot karena memiliki koefisien bernilai negatif terkecil
(bilangan negatif dengan angka terbesar) pada baris Z (persamaan Z).
X 3 merupakan baris pivot karena memiliki ratio atau perbandingan antara nilai
kanan (NK) dan kolom pivot yang bernilai positif terkecil.
Yang menjadi elemen pivot adalah 2, yaitu perpotongan antara kolom pivot dan
baris pivot.
5) Melakukan iterasi.
Iterasi ke-1
VB Z X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Ratio
Z -1 0 -5M+5 4M-3/2 0 M 0 -6M-12
X1 0 1 0 ½ 0 0 0 4 ~
X4 0 0 3 0 1 0 0 15 5
X6 0 0 5 -3 0 -1 1 6 6/5
Pada iterasi pertama, yang menjadi kolom X
pivot adalah kolom 2 , baris pivot
adalah baris X 6 , dan elemen pivot adalah 5.
Iterasi ke-2
VB Z X1 X2 X3 X4 X5 X6 NK Ratio
Z -1 0 0 M+3/2 0 1 M-1 -18
X1 0 1 0 ½ 0 0 0 4
X4 0 0 0 9/5 1 3/5 -3/5 57/5
X2 0 0 1 -3/5 0 -1/5 1/5 6/5
Pada iterasi ke-2, perhitungan dihentikan karena sudah tidak ada lagi nilai
negatif di baris Z.
6) Kesimpulan.
Karena −Z=−18 Z=18, didapat penyelesaian bahwa:
6
Nilai minimum untuk Z=3 X 1 +5 X 2 adalah 18 pada saat X 1 =4 dan X 2 = .
5