Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

RANGKAIAN LISTRIK Rangkaian Listrik I


(HUKUM-HUKUM DALAM RANGKAIAN LISTRIK) Teknik Elektro – UNILA - 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN

 Mahasiswa memahami dasar dan konsep analisis rangkaian


secara umum
 Mahasiswa memahami hukum-hukum dasar dalam analisis
rangkaian listrik
 Mahasiswa mampu menerapkan hukum-hukum dasar
tersebut dalam menganalisis rangkaian DC
OUTLINE
 Konsep dasar dalam analisa rangkaian
 Hukum Ohm
 Hukum Kirchoff I (KCL)
 Hukum Kirchoff II (KVL)
 Hubungan Seri Paralel
 Hukum Pembagian Tegangan dan Arus
 Latihan
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
RANGKAIAN LISTRIK
1. Tegangan antara 2 titik, a dan b digambarkan dengan satu
anak panah / tanda polaritas positif-negatif seperti pada
gambar dibawah ini :

Vab menunjukkan besar potensial relatif titik a terhadap titik b.


2. Tegangan yang dipakai pada materi ini adalah tegangan
drop/ jatuh dimana akan bernilai positif, bila kita berjalan dari
potensial tinggi ke potensial rendah.

Voltage drop : Vac = Vab + Vbc = IR – V

3. Setiap arus yang melewati komponen pasif maka terminal dari


komponen tersebut pertama kali dialiri arus akan menjadi
potensial lebih tinggi dibandingkan potensial terminal lainnya.
4. Bedakan antara sumber tegangan dan pengukur tegangan/
Voltmeter.
Sumber tegangan (Rd = 0)
Voltmeter (Rd = ∞ )
Voltmeter dipasang paralel pada komponen yang akan diukur
supaya tidak ada arus yang melalui Voltmeter.
5. Bedakan antara sumber arus dan pengukur arus/ Amperemeter
Sumber arus (Rd = ∞ )
Amperemeter (Rd = 0)
Amperemeter dipasang seri pada komponen yang akan diukur
supaya tegangan pada Amperemeter sama dengan nol.

Perlu diingat bahwa:


rangkaian paralel adalah
pembagi arus dan
rangkaian seri adalah pembagi
tegangan.
6. Rangkaian Hubung Singkat (Short Circuit)
Sifat : Vab selalu sama dengan 0, tidak tergantung pada
arus I yang mengalir padanya.
Vab = 0
Rd = 0
7. Rangkaian Terbuka (Open Circuit)
Sifat : arus selalu samadengan 0, tidak tergantung pada
tegangan a-b.
I=0
Rd = ∞
HUKUM OHM

Jika sebuah penghantar atau resistansi atau hantaran


dilewati oleh sebuah arus maka pada kedua ujung
penghantar tersebut akan muncul beda potensial,
atau Hukum Ohm menyatakan bahwa tegangan pada
berbagai jenis bahan pengantar adalah berbanding lurus
dengan arus yang mengalir melalui bahan tersebut.
Secara matematis :

V  I .R
Hukum Ohm

Jika suatu resistor dilewati sebuah arus maka pada kedua ujung
dari resistor tersebut akan menimbulkan beda potensial atau
tegangan

V  I .R
HUKUM KIRCHOFF I
KIRCHOFF’S CURRENT LAW (KCL)

Jumlah arus yang memasuki suatu percabangan atau node atau


simpul samadengan arus yang meninggalkan percabangan atau
node atau simpul,
dengan kata lain jumlah aljabar semua arus yang memasuki
sebuah percabangan atau node atau simpul samadengan nol.

Secara matematis :
 Arus pada satu titik percabangan = 0
 Arus yang masuk percabangan =  Arus yang keluar
percabangan
KCL

i  0
i2  i4  i1  i3  0
 arus masuk   arus keluar
i2  i4  i1  i3
CONTOH KCL
Tentukan nilai i dan vab !

Hukum KCL :
Σi = 0
i = −8 + 7 = −1A
HUKUM KIRCHOFF II
KIRCHOFF’S VOLTAGE LAW (KVL)
Jumlah tegangan pada suatu lintasan tertutup samadengan nol, atau
penjumlahan tegangan pada masing-masing komponen penyusunnya
yang membentuk satu lintasan tertutup akan bernilai samadengan nol.
Secara matematis :

V  0
CONTOH KVL

Lintasan a-b-c-d-a : Lintasan a-d-c-b-a :

Vab  Vbc  Vcd  Vda  0 Vad  Vdc  Vcb  Vba  0


 V1  V2  V3  0  0 V3  V2  V1  0  0
V2  V1  V3  0 V3  V2  V1  0
CONTOH KVL
Tentukan v1 pada rangkaian tersebut !

Jawaban :
Hukum KVL :
Σv = 0
searah jarum jam :
V1+10+2-15 = 0  V1=3 V
berlawanan arah jarum jam :
-V1+15-2-10 = 0
V1 = 3 V
CONTOH KVL
Tentukan v1 pada rangkaian tersebut !

Hukum KVL :
Σv = 0
V1+15+2-10 = 0
V1 = -7 V
CONTOH KVL
Tentukan nilai vab !

Hukum KVL :
Σv = 0
V ab = +8 + 4 + 56 − 6 = 62 V
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai