Anda di halaman 1dari 7

RAHASIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


DAERAH SULAWESI SELATAN
RESOR KOTA BESAR MAKASSAR
Nomor : R / KIRKAT / 01 / I / IPP.3.2.10 / 2023

i
PERKIRAAN KEADAAN INTELIJEN SINGKAT
TENTANG
RENCANA PELAKSANAAN SIDANG KASUS PEMBUNUHAN ALM. NAJAMUDDIN SEWANG
DI PENGADILAN NEGERI MAKASSAR

I. PENDAHULUAN

1. Sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang yang terjadi pada tanggal 03
April 2022 di Jl. Danau Tanjung Bunga dengan terdakwa Alm. Muh. Iqbal Asnan, Sdr.
M. Asri, Sdr. Sulaeman dan Sdr. Haerul Alam, akan digelar di Pengadilan HAM pada
Pengadilan Negeri (PN) Makassar dengan agenda pembacaan putusan, hal ini
tentunya memiliki potensi untuk terjadi konflik pada saat pelaksanaan sidang nantinya

2. Untuk mengantisipasi rencana kegiatan tersebut maka Kepolisian Resort Kota Besar
Makassar akan melakukan langkah – langkah seperti penyelidikan, penggalangan dan
pengamanan sehingga dapat tercipta suasana kondusif di wilayah hukum Polrestabes
Makassar.

II. KEADAAN SASARAN

1. Subyek

a. Minggu 03 April 2022 Pukul 09.30 Wita bertempat di Jl. Danau Tanjung Bunga, (
Samping Mesjid Cengho ) Kel. Maccini Sombala Kec. Tamalate Kota Makassar.
Telah terjadi Penganiayaan yang mengakibatkan korban MD Akibat terkena
tembakan.

Identitas korban :
Nama Najamuddin Sewang
TTL : Samarinda 17 Apri 1988
Pekerjaan : Pegawai Dishub Kota Makassar.
Alamat : Jl. Sultan Alauddin Perum Alauddin Residence (depan Kampus Unismuh)

Identitas saksi
Nama Nasir
Umur 35 Tahun
Pekerjaan Pekerja Taman
Alamat Jl. Tanjung salipolo tanjung Alang.
No Hp 082149354715

RAHASIA
RAHASIA
-2-

Kronologis kejadian : Berdasarkan keterangan saksi Lk. Nasir menjelaskan korban


melintas di TKP menggunakan sepeda motor R2 yang beriringan dengan
pengemudi Onjol Maksim, saksi tiba-tiba mendengar suara letusan yang ( diduga
suara knalpot ). Akibat suara letusan tersebut korban langsung terjatuh.
Sementara itu pengendara Ojol Maksim yang beriringan dengan korban tidak
berhenti melainkan terus melajukan sepeda motornya.
Saksi kemudian berusaha menolong korban dan mengakat ke tepi Jalan namun
korban sudah tidak sadarkan diri ( Diduga MD ). Kemudian salah seorang teman
korban melintas di TKP dan mengenali korban, kemudian menghubungi keluarga
korban.
Pukul 10.54 Wita Keluarga korban tiba di TKP dan berinisiatif mengevakusi korban
ke RS Siloam. Untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pukul 11.05 Wita korban tiba di IGD RS Siloam dan dilakukan pemeriksaan
terhadap korban dan dinyatakan sudah meninggal dunia. Kemudian keluarga
korban membawa Almarhum ke rumah duka Jl. ST. Alauddin ( Perum Alauddin
Reciden / depan kampus UNISMUH ). Karna menduga kematian korban akibat
laka tunggal yang di alami korban.
Pukul 15.00 Wita teman korban An. Lk. Hasbih, Umur 34, Pekerjaan dishub Kota
Makassar, Alamat Jl. Bontoala perum grand nurhidayat Bonto majannang kab
Gowa. No hp 085255666016 mendapatkan rekaman CCTV Milik Pemkot Kota
Makassar yang menurutnya terdapat keganjilan atas jatuhnya korban. Lk. Hasbih
kemudian memperlihatkan rekaman CCTV tersebut kepada keluarga korban.
Pada saat itu juga keluarga korban kemudian mengecek tubuh korban dan
mendapati ada luka ( diduga luka tembak ) pada bagian punggung belakang
sebalah kanan. Keluarga korban kemudian mengecek Sweater, Baju dinas, serta
kaos dalam yang digunakan korban terdapat lubang robek berbentuk bulat.
Setelah mengetahui kejadian tersebut keluarga korban tidak terima atas
meninggalnya korban kemudian melaporkan kejadian tersebut di Polrestabes
Makassar guna proses penyidikan terhadap kematian korban

b. Kamis, 05 Januari 2023 Pukul 12.10 Wita bertempat di ruang sidang Prof. Dr.
Bagir Manan, SH.,M.CL Pengadilan Negeri Makassar Jl. R.A Kartini No.18/23,
Baru, Kec. Ujung Pandang Kota Makassar telah berlangsung Sidang Kasus
Pembunuhan di Jalan Metro Tanjung Bunga nomor perkara
1028pit.b/2022/Pn.Mks

Adapun perangkat sidang :

Hakim Ketua : Johni Col Richard Frans Sain, SH.


Hakim Anggota :
1) Dodi Indra Dakti, SH.
2) Timotius Djemey, SH.,MH.
3) Dr. Robert Pasaribu, SH., MH.
Panitera : Besse Marwiyati, SH.,MH.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebanyak 5 orang dipimpin oleh Hamka Dahlan ,
Batara, SH., MH.
Penasehat Hukum (PH) Terdakwa sebanyak 4 orang

RAHASIA
RAHASIA
-3-

Sidang dilaksanakan secara terbuka dan dihadiri + 40 orang keluarga korban.


Adapun rangkaian kegiatan :
Sekitar pukul 13.10 WITA Majelis Hakim membacakan Putusan untuk Terdakwa
lk.M ASRI dgn Vonis 13 Tahun hukuman penjara*.
Sekitar 13.15 WITA terjadi keributan antara pihak keluarga korban dan keluarga
terdakwa, namun segera di lerai dan diberi pemahaman oleh aparat kepolisian
dari Polsekta ujung pandang dipimpin oleh Kanit Intelkam Polsek Ujung Pandang
Iptu A. Baso Cilellang R, SH.
Sekitar pukul 13.30 WITA situasi Pengadilan Negeri Makassar telah kondusif.
Sidang akan dilanjutkan besok hari Kamis tanggal 6 Januari 2023 dengan rencana
pembacaan putusan dengan terdakwa Lk. Sulaiman Als. Sule dan Lk. Hasrul.

c. Data aksi unjuk rasa terkait selama bulan Oktober s/d Desember 2022 disusun
sebagai berikut :

NO BULAN JUMLAH
1 Oktober 67
2 November 83
3 Desember 94
Jumlah 244

d. Data kasus perkelahian kelompok selama bulan Oktober s/d Desember 2022
disusun sebagai berikut : disusun sebagai berikut :

NO BULAN JUMLAH
1 Oktober 8
2 November 6
3 Desember 7
Jumlah 21

e. Data Crime Index selama bulan September s/d November 2022 di Wilayah Hukum
Polrestabes Makassar sebagai berikut :

Bulan
No Kasus
Oktober November Desember
1 Bunuh - 2 -
2 Anirat 17 6 6
3 Curat 119 108 77
4 Curas 9 5 3
5 Curanmor 25 25 29
Jumlah 170 146 115

2. Lokasi

Kantor Pengadilan Negeri Makassar Jl. Kartini 18 - 23 Makassar

RAHASIA
RAHASIA
-4-

3. Waktu

Kamis tanggal 06 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 s/d selesai.

4. Methode / modus

a. Dari Perkiraan ancaman yang meliputi Potensi Gangguan (PG), Ambang


Gangguan (AG) dan Gangguan Nyata (GN) maka pada pelaksanaan sidang kasus
pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang di Jalan Metro Tanjung Bunga dengan
terdakwa Alm. Muh. Iqbal Asnan, Sdr. M. Asri, Sdr. Sulaeman dan Sdr. Haerul
Alam akan menarik perhatian dari kelompok tertentu sehingga dapat menimbulkan
hal – hal sebagai berikut :
1) Mampu mempengaruhi opini massa untuk melakukan :

a) Unjuk rasa
b) Sabotase
c) Pembakaran
d) Penganiayaan
e) Pelemparan
f) Perkelahian kelompok
g) Teror

2) Melakukan pelemparan pada tempat sidang maupun perangkat sidang.

b. Pelaku

1) Keluarga korban.
2) Keluarga terdakwa
3) LSM / Ormas.
4) Resedivist.

III. ANALISA

1. Kemampuan Sasaran

Dari fakta – fakta sebagaimana digambarkan diatas dikaitkan dengan rencana sidang
kasus kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang maka dapat dianalisa sebagai
berikut :

a. Bahwa rencana sidang sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang


dengan terdakwa Alm. Muh. Iqbal Asnan, Sdr. M. Asri, Sdr. Sulaeman dan Sdr.
Haerul Alam pada hari Kamis tanggal 06 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 Wita
yang dilaksanakan secara terbuka tentunya dihadiri keluarga korban maupun
terdakwa sehingga tidak menutup akan adanya gesekan antar kedua kelompok
tersebut.

RAHASIA
RAHASIA
-5-

b. Terjadinya keributan antara pihak keluarga korban dan keluarga terdakwa, akibat
kekecewaan keluarga korban terhadap putusan / vonis untuk Terdakwa Lk.M Asri
hanya 13 tahun hukuman penjara yang dianggap ringan dan tidak sebanding
dengan nyawa Alm. Najamuddin Sewang.

c. Kerawanan kamtibmas dalam pelaksanaan sidang kasus pembunuhan Alm.


Najamuddin Sewang yang akan dilaksanakan di Kantor Pengadilan Negeri
Makassar, antara lain :

1) Adanya pengerahan atau mobilisasi keluarga korban maupun terdakwa ke


Pengadilan Negeri Makassar untuk menyaksikan persidangan tersebut.
2) Potensi terjadinya keributan antar pengunjung sidang maupun terhadap
perhadap terdakwa dan perangkat sidang.

d. Bahwa pelaksanaan sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang


dengan agenda pembacaan putusan jika terdapat kelompok yang pro maupun
kontra akan putusan hakim hal ini dapat menimbulkan kerawanan :

1) Perkelahian kelompok
2) Penganiayaan
3) Pelemparan
4) Sabotase
5) Dll

2. Kemampuan Penanggulangan

a. Perkuat jaringan Intelijen dalam rangka mendapatkan data yang akurat tentang
kemungkinan adanya upaya dari oknum / kelompok tertentu yang ingin melakukan
kegiatan yang dapat menghambat jalannya persidangan tersebut.

b. Harus mampu mengamankan jalannya sidang kasus pembunuhan Alm.


Najamuddin Sewang dengan agenda pembacaan putusan di Kantor Pengadilan
Negeri Makassar Jl. Kartini 18 - 23 Makassar sehingga berjalan dengan aman dan
tertib.

c. Polri harus mampu melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap saksi,


hakim maupun perangkat sidang lainnya dengan melibatkan pamka dan pamtup.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan data sasaran dan analisa sebagaimana digambarkan diatas, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :

1. Kondisi sasaran

RAHASIA
RAHASIA
-6-

a. Sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang akan dilaksanakan pada


hari Kamis tanggal 06 Januari 2023 sekitar pukul 10.00 wita di Kantor Pengadilan
Negeri Makassar, Ruang sidang utama Prof. Bagir Mannan. SH, M.CL dengan
agenda sidang adalah pembacaan putusan oleh majelis hakim.

b. Terdapat dua kelompok yang dimungkin akan hadir pada saat sidang kasus
pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang pada hari Rabu, 21 September 2022 di
Pengadilan Negeri Makassar yakni rekan / keluarga korban dan rekan / keluarga
para terdakwa sehingga potensi terjadinya gesekan cukup terbuka utamanya jika
putusan yang diberikan oleh hakim dianggap tidak memenuhi keadilan.

c. Secara umum kondisi Kota Makassar dalam situasi kondusif jelang pelaksanaan
pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang dengan terdakwa Alm. Muh. Iqbal Asnan,
Sdr. M. Asri, Sdr. Sulaeman dan Sdr. Haerul Alam namun kemungkinan adanya
oknum / kelompok yang ingin menciptakan situasi instabilitas dalam kegiatan
tersebut dengan melakukan tindakan pelanggaran hukum.

d. Apabila terjadi keributan tentunya cenderung menimbulkan situasi instabilitas


seperti :

1) Perkelahian kelompok
2) Penganiayaan
3) Pembakaran dan pengrusakan kendaraan
4) Pembakaran dan pengrusakan fasilitas - fasilitas kantor pengadilan

2. Kemampuan Satuan

a. Sat. Intelkam Polrestabes Makassar tingkatkan lidik / deteksi terhadap adanya


kemungkinan kelompok-kelompok / organisasi yang dapat mempengaruhi
jalannya sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang.

b. Menempatkan Pamka / Pamtup pada lokasi strategis di sekitar area Kantor


Pengadilan Negeri Makassar Jl. Kartini 18 - 23 Makassar.

c. Membuat KIRKAT sebagai bahan acuan dalam pembuatan rencana pengamanan.

V. SARAN

Dalam rangka mengantisipasi rencana sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang
maka perlu ada langkah – langkah sebagai berikut :

1. Tingkatkan deteksi dan monitoring terhadap kelompok/elemen tertentu dalam rangka


mendapatkan data akurat tentang rencana kegiatan mereka khususnya terkait
pelaksanaan sidang kasus pembunuhan Alm. Najamuddin Sewang.

2. Sterilisasi lokasi pelaksanaan sidang di Kantor Pengadilan Negeri Makassar Jl. Kartini
18 - 23 Makassar sebelum pelaksanaan dimulai.

RAHASIA
RAHASIA
-7-

3. Mempersiapkan pengamanan terbuka maupun pengamanan tertutup.

4. Melakukan pemeriksaan terhadap diri dan barang bawaan pengunjung sidang baik
yang didalam ruang sidang maupun sekitar gedung pengadilan Negeri Makassar.

5. Melakukan penyekatan terhadap pengunjung sidang khususnya antara keluarga korban


dan keluarga terdakwa.

6. APP secara jelas kepada personil tentang SOP dalam pelaksanaan pengamanan
terbuka maupun pengamanan tertutup.

7. Personil yang melakukan pengamanan tetap mematuhi protokol kesehatan


penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

8. Personil pengamanan tetap memperhatikan Body System dalam pelaksanaan


pengamanan.

9. Hindari tindakan / sikap atau perilaku over action anggota dilapangan dalam rangka
mencegah timbulnya tindakan-tindakan antipati terhadap aparat kepolisian

Makassar, 05 Januari 2023


AUTHENTIKASI : ……..
SATUAN INTELKAM POLRESTABES MAKASSAR
Distribusi :

1. Kapolda Sulsel
2. Dir Intelkam Polda Sulsel
3. Kapolrestabes Makassar
4. Waka Polrestabes Makassar
5. Kabag Ops Polrestabes Makassar

RAHASIA

Anda mungkin juga menyukai