Kronologis Kegiatan Penanaman

CV.
BIO AGRITAMA
Jl. H. Bakhran RT. 006 RW. 002 Kelurahan Sungai Ulin Kecamatan Banjarbaru Utara
Banjarbaru. Kalimantan SelatanTelp. 0511-4785024 E-mail : bagritama@yahoo.com
KRONOLOGIS PENANAMAN REHABILITASI DAS
BLOK AWANG BANGKAL BARAT
Blok Awang Bangkal Barat yang termasuk dalam areal rehab DAS, Oleh PT Adaro Indonesia/PT
Rehabilitasi Lingkungan Indonesia, meliputi luas 335,07 Ha dibagi dalam 11 petak kerja.
Kondisi lahan di Blok Awang Bangkal Barat ini dapat dikategorikan dalam 2 tipe lahan yakni :
A. Lahan yang terdapat di kaki pegunungan Putrabulu meliputi petak 3, 9, 10, dan petak 11, pada
bagian ini kondisi lahan relative bertanah yang sebagian dijadikan pemukiman dan lahan
perkebunan karet oleh penduduk setempat.
B. Lahan yang letaknya di bagian pegunungan Putrabulu meliputi petak 1, 2, 4, 5, 6, 7 dan petak 8,
merupakan areal yang berbatu (batu bertanah), khususnya pada bagian puncak –puncak
pegunungan kandungan tanahnya relative sangat kecil, sehingga sangat sulit untuk melakukan
penanaman pada areal ini.
CV. BIO AGRITAMA
Upaya Penanaman Yang Telah di Laksanakan :
1. Penanaman Awal (P0)

Pada Areal Petak 3,9,10, dan 11, sesuai dengan jenis yang terdapat didalam rantek kami memilih
jenis buah – buahan seperti jengkol, durian, kemiri, petai, alpukat dll, dalam pelaksanaanya kami
mengalami permasalahan dimana untuk jenis buah – buahan ini dirusak oleh binatang liar seperti
bangkui/monyet.
Berdasarkan hasil pertemuan dengan kelompok tani setempat (24 Januari 2021) yang dihadiri
oleh unsur Kantor Balai Tahura Sultan Adam (Kepala Balai dan Stap) disepakati untuk
mengganti dengan jenis yang sesuai dengan kondisi lahan dan tahan terhadap hama dan penyakit.
Pada areal pegunungan yang meliputi petak 1,2,4,5,6,7,dan 8, sesuai dengan rantek kami memilih
jenis kayu – kayuan seperti : angsana, johar, beringin, mahoni dll. Dari hasil survey dan
pengamatan jenis tanaman yang bisa bertahan pada bagian lereng gunung hanya jenis angsana
sedangkan jenis yang lain tidak dapat bertahan, terutama pada bagian puncak gunung semakin
kecil persentase tumbuh apalagi pada saat musim panas datang tanaman perlahan - lahan mati.
2. Pemeliharaan Tanaman Tahun Kedua (P1)
Berdasarkan pengalaman pada penanaman awal atau tahun pertama (P0) khususnya pada petak
3,9,10, dan 11, kami mengganti jenis yang rawan terhadap ganguan binatang liar seperti
bangkui/monyet, dengan memperbanyak jenis karet dan petai yang tidak disenangi oleh binatang
liar (bangkui/monyet).
Dari hasil survey dan pengamatan di lapangan pertumbuhannya baik dengan persentasi tumbuh
yang relative tinggi yakni 70 – 80%.
Pada areal pegunungan kami mengurangi jenis tanaman yang kurang cocok dengan kondisi lahan
yang didominasi oleh bebatuan, dengan memperbanyak jenis angsana yang relative bisa bertahan
dibandingkan dengan jenis yang lain seperti mahoni, johar, beringin dll.
Dari hasil survey dan pengamatan di lapangan untuk bagian lereng gunung angsana masih bisa
bertahan tumbuh dengan persentase tumbuh 40% - 50 %, namun pada bagian puncak gunung
yang lokasinya di dominasi oleh bebatuan jenis angsanapun sulit bertahan hidup apabila ketika
musim panas datang tanaman tersebut berangsur –angsur mati karena tidak tahan panas akibat
kandungan tanah yang sangat tipis.
3. Pemeliharaan Tanaman Tahun Ketiga (P2)
Pemeliharaan tanaman pada areal petak 3,9,10, dan 11, berdasarkan survey dan pengamatan di
lapangan pertumbuhan jenis karet dan petai cukup baik dan tidak diganggu oleh binatang liar
CV. BIO AGRITAMA
(bangkui/monyet), sehingga untuk menyulam tanaman yang mati kami tetap menggunakan jenis
karet dan petai, karena ini juga merupakan permintaan kelompok tani sebagai pemilik lahan.
Pada areal pegunungan yang meliputi petak 1,2,4,5,6,7, dan 8, berdasarkan survey dan
pengamatan di lapangan kami tetap memilih jenis angsana yang relative pertumbuhannya lebih
baik di lapangan khusnya di bagian lereng gunung.
Pada pemeliharaan P2 ini khususnya pada areal puncak – puncak pegenungan yang kondisi
lahannya di dominasi oleh bebatuan, kami melakukan ujicoba menanam jenis gamal di puncak
gunung petak 4, seluas kurang lebih 4 Ha.
Ujicoba ini berdasarkan pengalaman hasil menanam jenis gamal diblok Pamaton yang hasilnya
sangat baik, dan juga kami memperhatikan masukan dan saran dari Stap Balai Tahura Sultan
Adam yang menyarankan kepada kami untuk mencoba menanam jenis gamal pada bagia – bagian
lokasi yang sangat berbatu dimana sangat sulit ditanami dengan jenis tanaman yang lain.
Alhasil dari ujicoba yang kami lakukan sejak bulan Juni dengan menanam jenis gamal seluas
kurang lebih 4 Ha, pada puncak petak 4 menunjukkan hasil yang sangat memuaskan dengan
persentase tumbuh 90% - 98% hidup berdasarkan pengamatan dan Join survey dengan Tim PT
RLI.
Dari hasil ujicoba ini kami mohon petunjuk dan mengusulkan untuk pengembangan jenis gamal
ini di bagian areal yang sangat berbatu mengingat jenis gamal ini adalah jenis yang tanaman
pionir dan tahan terhadap bahaya kebakaran serta mampu tumbuh di sela –sela batu.
Demikianlah Kronologis Kegiaatan Penanaman Rehabilitasi DAS yang kami laksanakan di Blok
Awang Bangkal Barat.
Banjarbaru 16 Agustus 2022
CV. Bio Agritama
Lukas Senopadang
Direktur
CV. BIO AGRITAMA
Lampiran
Foto Areal Percobaan Jenis Gamal
CV. BIO AGRITAMA
Hasil Penanaman Gamal Banjarbaru, 20 September 2022
Nomor : 024/BA-S/IX/2022
Lampiran :-
Hal : Keterlambatan Kegiatan Rehabilitasi DAS
Kepada Yth :
Pimpinan PT. Rehabilitasi Lingkungan Indonesia
Di - Tempat
Sebagaimana diketahui bersama bahwa pelaksanaan kegiatan rehabilitasi DAS khususnya di

Blok Awang Bangkal Barat seluas 335.07 Ha mengalami keterlambatan dari jadwal kontrak hal
ini disebabkan berbagai faktor baik internal maupun ekternal sebagai berikut :
1. Kondisi fisik lahan yang sangat ekstrim didominasi bebatuan yang kandungan tanahnya
sangat minim khususnya pada petak 1, 7, dan 8, untuk membuat lubang tanaman harus
menggali batu terlebih dahulu untuk diisi dengan tanah, pada kondisi ini tanaman sulit
bertahan hidup sehingga harus ditanami minimal 2 kali dalam 1 tahapan.
2. Pada petak 11 terdapat gangguan binatang liar yaitu bangkui (sejenis monyet) yang merusak
tanaman khususnya tanaman buah – buahan seperti durian, petai, jengkol dan lain – lain,
sehingga harus memerlukan penyulaman beberapa kali.
3. Terjadinya Puncak Musim Kemarau panjang pada Juli 2019 sampai dengan November 2019
(5 bulan), Juni 2020 sampai dengan September 2020 (4 bulan), dan Mei 2021 sampai dengan
Juni 2021 (2 bulan) yang mengakibatkan tanaman banyak mengalami kematian karena cuaca
panas yang ekstrim dan tidak bisa melakukan kegiatan penyulaman.
4. Diberlakukannya PPKM Selama masa pandemi Covid - 19 April tahun 2020 sampai dengan
Maret tahun 2021 (12 Bulan), sehingga sulit mendapatkan tenaga kerja karena dibatasi
dengan persyaratan yang ketat seperti penerapan PPKM level 1 dan 2, PCR, Swab, Vaksin 1,
2, dan 3 yang semuanya berakibat pada keterlambatan kegiatan dilapangan.
CV. BIO AGRITAMA
Sehubungan dengan kendala tersebut di atas dan untuk memacu percepatan pekerjaan di
lapangan perkenankan kami untuk mengajukan permohonan agar pengenaan denda atas
keterlambatan realisasi pekerjaan Rehabilitasi DAS di Blok Awang Bangkal Barat, supaya
dipertimbangkan kembali dengan bijaksana sehingga tidak berdampak pada menurunnya kinerja
dilapangan.
Demikian kami sampaikan atas perkenannya serta kerjasama yang baik, diucapkan terima kasih.
CV. Bio Agritama
Lukas Senopadang
Direktur
Poin
Link
Keterlambatan
1. https://banjarmasin.tribunnews.com/tag/musim-kemarau
2. https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/05/03/mei-kemarau-ini-
3
penjelasan-bmkg-kalsel-dan-prakirawan-harian
4 1. Peraturan Bupati Banjar Nomor 26 Tahun 2020
Dokumentasi Penyulaman Pada Poin 1 di atas :

CV. BIO AGRITAMA
Dokumentasi Serangan Hama Bangkui

Kronologis Kegiatan Penanaman

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kronologis Kegiatan Penanaman

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

CV.

1. Penanaman Awal (P0)

Banjarbaru 16 Agustus 2022

CV. Bio Agritama

Hasil Penanaman Gamal Banjarbaru, 20 September 2022

Sebagaimana diketahui bersama bahwa pelaksanaan kegiatan rehabilitasi DAS khususnya di

CV. Bio Agritama

4 1. Peraturan Bupati Banjar Nomor 26 Tahun 2020

Dokumentasi Penyulaman Pada Poin 1 di atas :

Dokumentasi Serangan Hama Bangkui

Anda mungkin juga menyukai