Lampiran BA Joint Survey
Lampiran BA Joint Survey
Kegiatan penanaman Blok Awang Bangkal Barat telah selesai dikerjakan dengan luas efektif tanam seluas
335.07 Ha, terdapat area terkendala seluas 12.93 Ha. Area terkendala tersebut dikarenakan adanya area yang
diklaim oleh masyarakat untuk aktifitas Kolam, Ladang/kebun, Kandang Ayam. Berikut tabel rincian realisasi
penanaman Blok Awang bangkal Barat:
Kegiatan perawatan P0 yang telah selesai dikerjakan adalah pembersihan jalur, penyulaman, pendangiran
pemupukan, berikut tabel rincian progres pekerjaan perawatan Blok Awang Bangkal Barat :
III. Peta Sebaran PU dan Hasil Evaluasi Hidup Tanaman Blok Awang Bangkal Barat :
Kegiatan evaluasi persentase hidup tanaman di Aang Bangkal Barat dilakukan pada 27 Desember 2020 sampai
dengan 31 Januari 2021 dengan menggunakan pengawas internal RLI 6 orang dan dibantu oleh pengawas
maupun TK vendor berjumlah 4 orang. Adapun petak-petak yang sudah dilakukan evaluasi persentase hidup
tanaman adalah petak 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11. Metode pengambilan atau penilaian evaluasi persentase
hidup tanaman menggunakan standar pemerintah yakni intensitas sampling (IS) sebesar 5% dengan ukuran PU
25 X 40 meter. Berikut peta sebaran PU dan rincian hasil evaluasi hidup Blok Awang Bangkal Barat masing-
masing petak :
Peta Sebaran PU Evaluasi Hidup Tanaman Blok Awang bangkal Barat :
Lampiran Rincian Realisasi Kegiatan Pemeliharaan dan Evaluasi Keberhasilan Tanaman Hidup
Tanggal : 8 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021
Perihal : Hasil Joint Survey Kegiatan Pemeliharaan P0 dan Evaluasi Keberhasilan Tanaman Hidup dalam
Rangka Rehabilitasi Das (DAS 3) Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
Blok Tanam Awang Bangkal Barat
Lampiran Rincian Realisasi Kegiatan Pemeliharaan dan Evaluasi Keberhasilan Tanaman Hidup
Tanggal : 8 Februari 2021 sampai dengan 28 Februari 2021
Perihal : Hasil Joint Survey Kegiatan Pemeliharaan P0 dan Evaluasi Keberhasilan Tanaman Hidup dalam
Rangka Rehabilitasi Das (DAS 3) Tahun 2019 Provinsi Kalimantan Selatan
Blok Tanam Awang Bangkal Barat
lakukan penyemprotan total sehingga mencegah gulma untuk tumbuh terlalu cepat, kegitan pendangiran dan
pemupukan juga telah dilaksanakan pada areal petak 6. Berdasarkan hasil evaluasi keberhasilan hidup
tanaman, persentasi hidup tanaman yang ada di petak 6 sebesar 95% dengan jenis tanaman dominan jenis
angsana, akan tetapi beberapa areal juga terdapat tanaman johar, mahoni dan beringin. Pertumbuhan
Tanaman relatif bagus tetapi jalur tanaman sebagian tertutup gulma dan ada beberapa spot tanaman terserang
hama, Progres pembersihan jalur tanaman dan penyulaman pada spot – spot yang terserang hama masih terus
dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga jumlah persentasi hidup tanaman. Hasil penilaian persentasi
hidup tanaman pada petak 6 disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel hasil evaluasi persentasi hidup tanaman petak 6
pertumbuhan tanaman juga telah dilakukan penebasan dan penyemprotan di areal yang tidak terbakar,
tahapan pemupukan dan pendangiran juga sudah dilaksanakan setelah kegiatan penyulaman setelah
terjadianya kebakaran. Berdasarkan hasil evaluasi keberhasilan hidup tanaman, persentasi hidup tanaman yang
ada di petak 7 sebesar 95% dengan jenis tanaman Angsana, mahoni dan beringin. Kondisi pertumbuhan
tanaman relatif baik, tetapi kondisi jalur tanaman yang sudah tertutup gulma lagi, Progres pembersihan jalur
tanaman dan penyulaman pada petak 7 masih terus dilakukan dengan tujuan untuk tetap menjaga jumlah
persentasi hidup tanaman. Hasil penilaian persentasi hidup tanaman pada petak 7 disajikan pada tabel di
bawah ini :
Tabel hasil evaluasi persentasi hidup tanaman petak 7
evaluasi keberhasilan hidup tanaman, persentasi hidup tanaman yang ada di petak 8 sebesar 9 6% dengan jenis
tanaman angsana, dan johar. Tanaman dibeberapa titik memiliki persentasi hidup mencapai 100% karena
kondisi areal masih bertanah sehingga tanaman bisa bertahan dan tumbuh. Kondisi tanaman relatif baik tetapi
kondisi jalur tanaman banyak yang tertutup gulma kembaili baik di titik PU maupun diluar titik PU, untuk
menjaga persentase tanaman hidup saat ini terus dilakukan penyulaman. Hasil penilaian persentasi hidup
tanaman pada petak 8 disajikan pada tabel di bawah ini :
hitam, kegiatan perawatan seperti penebasan dan penyemprotan telah dilaksanakan serta di barengi dengan
kegitan pemupukan dan pendangiran, Berdasarkan hasil evaluasi keberhasilan hidup tanaman, persentasi
hidup tanaman yang ada di petak 9 sebesar 95% dengan jenis tanaman Durian, Jengkol dan Petai. Kendala
sering terjadi dipetak 9 adalah masih banyak serangan hama bangkui yang mencabuti tanaman sehingga
persentasi tanaman jadi rendah, meski demikian progres penyulaman pada petak 9 sampai saat ini masih terus
dilakukan (memanfaatkan musim hujan) dengan tujuan untuk tetap menjaga jumlah persentasi hidup tanaman.
Hasil penilaian persentasi hidup tanaman pada petak 9 disajikan pada tabel di bawah ini :
mulai menutupi Sebagian jalur, meski demikian progres penyulaman, penyemprotan dan penebasan pada
petak 10 sampai saat ini masih terus dilakukan (memanfaatkan musim hujan) dengan tujuan untuk tetap
menjaga jumlah persentasi hidup tanaman. Hasil penilaian persentasi hidup tanaman pada petak 10 disajikan
pada tabel di bawah ini :
saat pengaamtan juga rumput ilalang juga mulai menutupi Sebagian jaulur, meski demikian progres
penyulaman, penyemprotan dan penebasan pada petak 11 sampai saat ini masih terus dilakukan dengan
tujuan untuk tetap menjaga jumlah persentasi hidup tanaman. Hasil penilaian persentasi hidup tanaman pada
petak 11 disajikan pada tabel di bawah ini :
Tabel hasil evaluasi persentasi hidup tanaman petak 11