Kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu tujuan utama sebuah negara. Untuk
mencapai kesejahteraan masyarakat, diperlukan sebuah pembangunan ekonomi. Dalam proses
pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang digunakan oleh
suatu negara untuk menilai dan mengevaluasi kondisi pembangunan ekonomi dalam negara.
Pertumbuhan ekonomi adalah perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan
meningkatnya kemakmuran masyarakat. Pertumbuhan ekonomi juga dapat diartikan sebagai
proses peningkatan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk
kenaikan pendapatan nasional (Rinaldi, Seftarita, & Jamal, 2017, p. 51).
Menurut teori klasik Adam Smith dalam (Pridayanti, 2013) terdapat 2 aspek utama yang
menjadi penentu pertumbuhan ekonomi suatu negara yaitu (1) prtumbuhan output GDP total dan
(2) pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan
Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Salah satu yang
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, yaitu kegiatan perdagangan internasional
yang meliputi ekspor dan impor.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Pranoto (2016) menunjukkan bahwa
ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Penelitian selanjutnya
yang dilakukan oleh hasil penelitian Purwaning Astuti dan Juniwati Ayuningtyas (2018) dalam
jangka panjang ekspor berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Kemudian
penelitian Efi Fitriani (2019) juga menunjukkan bahwa ekspor berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi.
Penelitian Asbiantari dkk (2016) menunjukkan bahwa ekspor di sektor pertanian dan
pertambangan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Wulandari dan Zuhri (2019) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa perdagangan internasional
yang diproksikan dengan ekspor netto tidak berpengaruh signifikan
Hasil penelitian Fatmawati (2015) menunjukkan bahwa dalam jangka pendek dan jangka
Panjang impor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penelitian Efi Fitriani (2019) impor memiliki pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi
Indonesia.
Asbiantari, D. R., Hutagaol, M. P., & Asmara, A. (2016). Pengaruh Ekspor Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN
PEMBANGUNAN, 5(2), 10–31. https://doi.org/10.29244/jekp.5.2.2016.10-31
Doni, A. H., Santosa, S. U., & Aimon, H. (2012). Prospek Perdagangan Internasional dan
Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, 1(1), 199–222.
Fatmawati, R. Y. (2015). Analisis Pengaruh Perdagangan Internasional dan Utang Luar Negeri
Terhadap Gross Domestic Product Indonesia (Periode 1990 – 2010). 7(1), 55–62.
Fitriani, E. (2019). Analisis Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia. JURISMA : Jurnal Riset Bisnis & Manajemen, 9(1), 17–26.
https://doi.org/10.34010/jurisma.v9i1.1414
Mankiw, N. G., Quah, E., & Wilson, P. (2014). Pengantar Ekonomi Mikro : Principles of
Economics (Vol. 1). Jakarta: Salemba Empat.
Pranoto, O. S. (2016). Pengaruh Ekspor dan Foreign Direct Investment Terhadap Pertumbuhan
Domestik Bruto Indonesia. Jurnal Jibeka, 10, 49–53.
Pridayanti, A. (2013). Pengaruh Ekspor, Impor, dan Nilai Tukar Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Di Indonesia Periode 2002-2012. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 12(05), 1–
5.
Purwaning Astuti, I., & Juniwati Ayuningtyas, F. (2018). Pengaruh Ekspor Dan Impor Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan, 19(1).
https://doi.org/10.18196/jesp.19.1.3836
Rinaldi, M., Seftarita, C., & Jamal, A. (2017). Analisis Pengaruh Perdagangan Internasional Dan
Variabel Makro Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan
Kebijakan Publik Indonesia, 4(1), 49–62.
Wulandari, L., & Zuhri, S. (2019). Pengaruh Perdagangan Internasional Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia Tahun 2007-2017. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2), 1–
189. https://doi.org/10.31002/rep.v4i2.781