Anda di halaman 1dari 12

Keunggulan dan Kelemahan Internet

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Studi Teknologi Pembelajaran

Dosen pengampu :

Sholihul Anshori, S.ST, M.PdI

Disusun oleh :

Alifatun Nisa (1893044037)

Ahmad Nabil Kafabih Aza (1893044098)

Muhammad Farid Musthofa (1893044003)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI

TEBUIRENG-JOMBANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha Esa, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapt menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat waktu. Dalam makalah ini kami membahas mengenai “Hubungan
teknologi pembelajaran dan kontribusi ekonomi dalam pendidikan”.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh sebab itu kami mengundang pembaca untuk memberi saran serta
kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
harapkan untuk menyempurnakan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Tebuireng, Jombang

Kelompok 4

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...2
DAFTAR ISI………………………………………………………………..............3
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 4

BAB II: PEMBAHASAN


A. Sejarah Dan Pengertian Internet 5
B. Keunggulan Internet 6
C. Dampak negatif Internet 8
D. Tantangan Dan Peluang Pembelajaran Dengan Internet 9

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan……………………………………………………………………...10
B. Saran……………………………………………………………………………..11
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Adanya internet membuat segala hal mudah untuk dilakukan. Apapun
yang ingin kita cari atau kita temukan akan mudah jika ada internet. Dalam
segala bidang internet sangat dibutuhkan dalam. Contohnya saja dalam
pekerjaan, bisnis, ataupun pelajar. Internet merupakan sumber belajar bagi
belajar, karena dengan adanya internet pelajar dapat dengan mudah dalam
mengerjakan tugas ataupun dalam berbagi informasi kepada sesama pelajar
atau pengguna.Perkembangan teknologi termasuk juga internet yang semakin
modern, membuat penyalahgunaan fungsi teknologi dan internet bagi pelajar.
Pelajar  mendapatkan pengaruh – pengaruh yang negatif jika tidak bisa
membatasi dirinya dalam menggunakan internet. Informasi-informasi atau
situs-situs yang dapat diakses dari internet dapat merusak mental dari
kalangan pelajar yaitu situs-situs porno.
Dengan adanya internet yang dapat mempengaruhi sisi baik dan sisi
buruk dari pengguna internet terutama dikalangan pelajar, maka dapat
menarik perhatian saya untuk melakukan penelitian ini, sekaligus
menganalisis dampak positif dan dampak negatif internet terhadap pelajar.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dan pengertian internet ?
2. Bagaimana keunggulan internet ?
3. Bagaimana dampak negatif internet ?
4. Bagaimana tantangan dan peluang pembelajaran dengan internet ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian internet.
2. Untuk mengetahui keunggulan internet.
3. Untuk mengetahui dampak negatif internet.
4. Untuk mengetahui tantangan dan peluang pembelajaran dengan internet.

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Dan Pengertian Internet


Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan ke seluruh
dunia tanpa mengenal batas territorial, hukum dan budaya. Secara fisik
dianalogikan sebagai jaringan laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola
dunia dan terdiri dari titik-titik (Node) yang saling berhubungan.
Node bisa berupa komputer, jaringan local atau peralatan komunikasi,
sedangkan garis penghubung antar simpul disebut sebagai tulang punggung
(backbone) yaitu media komunikasi terrestrial (kabel, serat optic, microwave,
radio link) maupun satelit. Node terdiri dari pusat informasi dan database,
peralatan computer dan perangkat interkoneksi jaringan serta peralatan yang
dipakai pengguna untuk mencari, menempatkan dan bertukar informasi di
internet.
Menurut Lani Sidharta (1996): Walaupun secara fisik Internet adalah
interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum internet harus
dipandang sebagai sumber daya informasi. Isi internet adalah informasi, dapat
dibayangkan sebagai suatu database atau perpustakaan multimedia yang
sangat besar dan lengkap. Bahkan internet dipandang sebagai dunia dalam
bentuk lain (maya) karena hamper seluruh aspek kehidupan di dunia nyata ada
di internet seperti bisnis, hiburan, olah raga, politik dan lain sebagainya.
Drew Heywood (1996) menerangkan: Sejarah internet bermula pada
akhir decade 60-an saat United States Department of Defense (DoD)
memerlukan standar baru untuk komunikasi internetworking. Yaitu standar
yang mampu menghubungkan segala jenis komputer di DoD dengan
komputer milik kontraktor militer, organisasi penelitian dan ilmiah di
universitas. Jaringan ini harus kuat, aman dan tahan kerusakan sehingga
mampu beroperasi didalam kondisi minimum akibat bencana atau perang.

5
Tahun 1969 Advanced Research Project Agency (ARPA) dibentuk
tugasnya melakukan penelitian jaringan komputer mempergunakan teknologi
packet switching. Jaringan pertama dibangun menghubungkan 4 tempat yaitu:
UNCLA, UCSB, Utah dan SRI International. Hingga tahun 1972 jaringan ini
telah menghubungkan lebih dari 20 host dan disebut sebagai ARPANet.
ARPANet kemudian menjadi backbone internet-working institusi Pendidikan,
penelitian, industry dan kontraktor terutama yang berkaitan dengan jaringan
militer (MILNet).
Tahun 1986 ARPANet mulai dikomersialkan dengan mengisolasikan
jaringan militer. National Scrience Foundation (NFS) kemudian membiayai
pembongkaran backbone ARPANet menjadi backbone internet komersial dan
dikelola oleh Advanced Network Service (ANS). Andrew S. Tanenbaum
(1996) : andil besar dalam perwujudan internet adalah tergabungnya jaringan
regional seperti SPAN (jaringan fisika energi tinggi), BITNER (jaringan
mainframe IBM), EARN (jaringan akademis Eropa dan digunakan pula di
Eropa Timur) dan ditambah dengan sejumlah link transatlantic yang
beroperasi pada 64 Kbps – 2 Mbps pada tahun 1988.
B. Keunggulan Internet
Internet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet,
diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khon Yao Tung (1997) mengatakan:
intranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan segala
fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan local. Intranet
umumnya juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan pertukaran
informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (internet-working)
melalui backbone internet.
Kompatibilitas intranet (sebagaimana internet) sangat tinggi terhadap
system lainnya sehingga mudah diterapkan, dipelajari, dikembangkan dan
dikonfigurasi ulang. Dukungan aplikasi, program dan system operasi yang
luas akibat dari popularitas internet menjadikan intranet sebagai massa depan

6
LAN. Keistemewaan fasilitas aitranet yang tidak terdapat pada jaringan local
(LAN) konvensional adalah:
a. Tampilan WEB (grafis, multimedia) pada system operasi, navigasi,
aplikasi maupun databasenya.
b. Fasilitas standar internet: surat elektronik (E-mail), transfer file (FTP),
emulasi terminal jarak jauh (Telnet, Rlogin), pengendalian peralatan
network jarak jauh (SMNP).
c. Aplikasi internet yang kaya seperti search engine, mailing list, newsgroup,
archie, gopher, wais dan sebagainya.
d. Script programming universal Common Gateway Interface (CGI), Perl,
Visual Basic, C dan Java yang mendukung operasi database.
e. Dukungan integrase database dan kompatibilitas dengan perangkat lunak
yang telah ada seperti dengan Foxpro, SQL maupun Oracle.
f. Teknologi LAN seperti manajemen database, system terdistribusi, client
server, sharing resource and peripheral tetap dipertahankan.
Salah satu hal terpenting dalam internet/intranet adalah keamanan
jaringan (network security). Isu ini sensitive mengingat jaringan
telekomunikasi komersial yang dipakai bersifat umum (public service
communication network) sehingga rentan pnyusupan dan penyadapan
jaringan serta pembajakan data. Sejumlah teknologi keamanan canggih
terus dikembangkan seperti firewall, enkripsi, encapsulated data packet, id
recognition dan sebagainya, sehingga menjadi kelebihan tersendiri ketika
diterapkan dalam intranet. Berbeda dengan LAN yang menggunakan
jaringan komunikasi terproteksi (VPN-virtual private network) sehingga
keamanan-nya relative lebih terjaga sehingga cukup memakai teknologi
enkripsi saja.
Terminology yang lebih berkembang dari intranet adalah teknologi
Extranet yang memiliki pengertian suatu jaringan intranet yang dapat
diakses dari luar baik melalui VPN maupun media komunikasi umum.

7
C. Dampak negatif Internet
Membahas pertanyaan dari berbagai kalangan yang mempersoalkan
manfaat dan kegunaan internet khususnya bagi Pendidikan, sangat menarik.
Sebab isu dari sebagian kalangan yang mengedepankan focus negative
terutama kemungkinan mudahnya akses pada situs-situs yang kurang baik.
Namun dengan adanya perkembangan masyarakat, isu atau pertanyaan yang
ada mulai bergeser pada manfaat yang bias diperoleh melalui internet. Bahkan
terakhir (pemilu 1999), kita telah menggunakan internet untuk proses
berdemokrasi berbangsa dan bernegara.
Universitas Lampung saat ini dapat diakses secara online di internet.
Hal ini tentu berdampak positf bagi perkembangan keilmuan di Unila
khususnya dan masyarakat Lampung pada umumnya. Fasilitas Umum BBS
Unilanet adalah : Download File, Informasi Database, Berita seputar Unila,
Hobi dan Hiburan, Forum Diskusi, dan Pertukaran Berita.
Dalam era informasi yang kian deras tentunya kita dituntut untuk
menguasai teknologi. Efesiensi dan kecepatan saat ini merupakan factor
dominan dalam melakukan aktivitas. Tak pelak lagi internet merupakan suatu
budaya yang mampu mengubah dunia. Untuk itu kita sebaiknya
mempergunakannya untuk hal-hal yang positif saja, karena jika tidak kita
akan terlibas oleh mental sendiri. Factor pendukung yang harus diperhatikan
untuk menguasai internet/computer adalah Bahasa Inggris, karena hampir
semua informasi yang ada tertuang dalam Bahasa Inggris.
Televisi dan internet, keduanya merupakan media Pendidikan yang
tergolong modern, yang hadir karena adanya perkembangan zaman dan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan juga mampu membuka
isolasi masyarakat trasional yang sifatnya tertutup menjadi masyarakat yang
terbuka, yang mau melakukan hubungan timbal balik dengan negara lain, dan
mau menerima kemajuan serta modernisasi dari luar, dapat menunjukkan
nilai-nilai luhur budaya yang menjadi identitas bangsanya dan televisi sebagai
alat komunikasi pembangunan. Bagi dunia Pendidikan, televisi dan internet

8
mempunyai manfaat yang sangat besar sekali khususnya dalam mendidik
masyarakat menuju tatanan perubahan sesuai dengan yang diinginkan. Selain
itu juga terdapat dampak negative yang akan timbul. Banyaknya hiburan,
sajian-sajian yang kurang mendidik, kekerasan yang ada, dapat menyebabkan
anak meniru dan melakukan apa yang dilihatnya sehingga timbul hal-hal yang
tidak diinginkan. Kita dapat menemukan berita apa saja yang diinginkan dari
internet bahkan hal-hal yang berbau pornografi mudah kita akses asalkan kita
tahu kuncinya. Jadi anak dalam mengkonsumsi acara-acara yang disajikan
dalam televisi hendaknya didampingi oleh orang tua dan diarahkan ke hal-hal
yang baik upaya anak tidak begitu saja meniru apa yang ia lihat. Adanya
banyak kasus tentang penipuan dan pencurian melalui Internet.
D. Tantangan Dan Peluang Pembelajaran Dengan Internet
Diantara tantangan yang mungkin dihadapi lembaga pendidikan dalam
penerapan pembelajaran berbasis internet adalah.
1. Keterbatasan dana dalam pengadaan sarana sekolah untuk penerapan
teknologi dalam proses pembelajaran.
2. Keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam bidang teknik informatika komputer.
3. Kurangnya kesadaran lembaga pendidikan, terutama kepala sekolah dan
guru mata pelajaran, tentang pentingnya integrasi teknologi dalam proses
pembelajaran.
4. Adanya persepsi yang salah tentang penerapan teknologi dalam proses
pembelajaran.
5. Adanya anggapan sebagian guru bahwa penggunaan teknologi dalam
proses pembelajaran menjadi beban tambahan.
6. Terbatasnya aplikasi yang bisa diterapkan dalam proses pembelajaran.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan ke seluruh
dunia tanpa mengenal batas territorial, hokum dan budaya. Secara fisik
dianalogikan sebagai jaringan laba-laba (The Web) yang menyelimuti bola
dunia dan terdiri dari titik-titik (Node) yang saling berhubungan
Internet adalah konsep LAN yang mengadopsi teknologi internet,
diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Khon Yao Tung (1997)
mengatakanintranet adalah LAN yang menggunakan standar komunikasi dan
segala fasilitas internet, diibaratkan berinternet dalam lingkungan local.
Intranet umumnya juga terkoneksi ke internet sehingga memungkinkan
pertukaran informasi dan data dengan jaringan intranet lainnya (internet-
working) melalui backbone internet.
Membahas pertanyaan dari berbagai kalangan yang mempersoalkan
manfaat dan kegunaan internet khususnya bagi Pendidikan, sangat menarik.
Sebab isu dari sebagian kalangan yang mengedepankan focus negative
terutama kemungkinan mudahnya akses pada situs-situs yang kurang baik.
Namun dengan adanya perkembangan masyarakat, isu atau pertanyaan yang
ada mulai bergeser pada manfaat yang bias diperoleh melalui internet. Bahkan
terakhir (pemilu 1999), kita telah menggunakan internet untuk proses
berdemokrasi berbangsa dan bernegara.
Diantara tantangan yang mungkin dihadapi lembaga pendidikan dalam
penerapan pembelajaran berbasis internet adalah : Keterbatasan dana dalam
pengadaan sarana sekolah untuk penerapan teknologi dalam proses
pembelajaran, Keterbatasan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dan
keterampilan dalam bidang teknik informatika komputer.

10
B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini mungkin masih banyak kesalahan-
kesalahan dalam penyusunannya, mohon maaf kepada dosen pengampu serta
teman-teman untuk membantu merevisi agar makalah ini lebih sempurna dan
sebagai proses pembelajaran menuju kesempurnaan.

11
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Arsyad.Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.2011.

Syukur Fatah NC, Drs. H., M.Ag, Teknologi Pendidikan, Semarang: RaSAIL Media
Group, 2008.

12

Anda mungkin juga menyukai