Anda di halaman 1dari 17

BENTUK NEGARA DAN PEMERINTAHAN

Unitary, Federal dan Confederation


Kelompok 2:
1. Andhika Rifqi;
Fakultas Hukum 2. Astri Maretta; dan
Universitas Indonesia 3. Dwi Winarto
1
Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)
LATAR BELAKANG
Fakultas Hukum Syarat Berdirinya Negara Merdeka
Universitas Indonesia

Penduduk yang tetap;

Wilayah yang pasti;

Pemerintah yang berdaulat; dan

Pengakuan dari Negara lain.

• Negara • Negara • Negara


Kesatuan Federal Konfederasi
Bentuk

Tunggal Jamak Jamak

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Unitary State
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Negara kesatuan hanya ada satu pemerintah, yaitu pemerintah pusat yang mempunyai kekuasaan
serta wewenang tertinggi dalam bidang pemerintahan negara, menetapkan kebijakan
pemerintahan dan melaksanakan pemerintahan negara baik di pusat maupun di daerah-daerah.

Menurut Jimmly Asshydiqqie, negara kesatuan (Unitary State), pada negara kesatuan dimana
kekuasaan negara terbagi antara pemerintahan pusat dan pemerintahan daerah, kekuasaan asli
terdapat di tingkat pusat, sedangkan kekuasaan daerah mendapatkan kekuasaan dari pusat melalui
penyerahan sebagian kekuasaan yang ditentukan secara tegas

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Macam-macam sistem negara kesatuan:


1. Sistem Sentralisasi : Dalam negara kesatuan dengan sistem sentralisasi seluruh urusan dalam
negara langsung diatur oleh pemerintah pusat, sementara daerah akan menjalankan instruksi
dari pemerintah pusat tersebut
2. Sistem Desentralisasi : Negara kesatuan sistem desentralisasi merupakan tatanan negara
dimana negara pusat selaku pemegang otoritas paling tinggi dalam memberikan sebelah
otoritasnya terhadap kawasan untuk menata serta mengurus rumah tangganya sendiri disebut
hak.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Karakteristik negara kesatuan:


a. Adanya pemerintah pusat yang memiliki kemerdekaan bagus kedalam atau di luar;
b. Terdapat sebuah undang-undang dasar yang legal buat segala daerah negeri;
c. Adanya satu kepala menteri maupun pemerintah; dan
d. Adanya satu institusi institut perwakilan orang.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Contoh negara yang menganut bentuk negara kesatuan:


1. Negara Kesatuan Republik Indonesia Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Indonesia
menjadi negara yang berdaulat dan berhak untuk menentukan nasib dan tujuannya sendiri.
Bentuk negara yang dipilih oleh para pendiri bangsa adalah Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
2. Jepang Berdasarkan konstitusinya Jepang adalah bentuk negara Kesatuan. Hal ini bisa
ditemukan dalam Pasal 1 ayat (1) b berbunyi “Kaisar harus merupakan lambang dari negara
dan dari persatuan rakyat, yang memperoleh kedudukannya dari kehendak rakyat yang
memegang kedaulatan tertinggi”.
3. Perancis Negara Perancis saat ini (terkenal dengan istilah Republik Kelima) merupakan sebuah
negara Republik dan berbentuk negara kesatuan. Perancis menganut sistem pemerintahan semi
presidensial.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Federal State
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Federal berasal dari kata dalam bahasa latin, yaitu foedus, yang
memiliki arti kovenan, atau perjanjian

Negara Federal ditandai oleh adanya pemisahan kekuasan negara


antara pemerintahan nasional dengan unsur-unsur kesatuannya
(negara bagian, provinsi, kawasan atau wilayah). Pembagian
kekuasaan seperti ini tercantum dalam konstitusi. Salah satu ciri
dari negara federal yaitu bahwa ia mencoba menyelesaikan dua
konsep yang sebenarnya bertentangan, yaitu kedaulatan negara
federal dalam keseluruhannya dan kedaulatan negara bagian.
Penyelenggaraan kedaulatan ke luar dari negara-negara bagian
diserahkan sepenuhnya kepada pemerintahan Federal Untuk
membentuk suatu Negara Federal

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Ciri-ciri negara federal menurut David Solomon:


• pemerintah pusat mempunyai kekuasaan penuh atas nama negara bagian
dalam berhubungan dengan negara negara lain;
• pemerintahan dibagi di antara pemerintahan pusat dan sejumlah
pemerintahan negara bagian. kecuali ditentukan lain oleh konstitusi,
masing-masing mempunyai kedaulatan tersendiri;dan
• kekuasaan antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan negara bagian
diatur sedemikian rupa sehingga masing masing pemerintahan berpengaruh
langsung terhadap warga negara; dan
• biasanya terdapat badan peradilan yang berfungsi sebagai penengah.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia
• Amerika Serikat

Pemerintah federal Amerika Serikat terdiri dari tiga cabang yang berbeda:
• cabang legislatif,
• cabang eksekutif dan
• cabang yudikatif

pemerintah federal terdiri dari dua kamar Kongres: Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia
• Australia

✓ Parlemen Federal: untuk membuat UU untuk seluruh wilayah Australia


✓ 6 negara bagian parlemen dan 2 wilayah daratan teritori parlemen yang dapat membuat
peraturan terkait wilayah masing-masing
✓ Lebih dari 500 dewan lokal yang memiliki fungsi untuk membuat peraturan lokal untuk
daerahnya

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia
• India

India adalah negara demokrasi parlementer federal. Parlemen bersifat bikameral, dengan Dewan
Negara bertindak sebagai majelis tinggi, dan Dewan Rakyat sebagai majelis rendah. Sengketa
yurisdiksi antara pemerintah pusat dan negara bagian ditangani oleh Dewan Antar Negara. Badan
ini, sebagaimana dinyatakan oleh Konstitusi India, memiliki kewajiban untuk menyelidiki dan
memberi nasihat atas perselisihan antar negara bagian, dan menyelidiki dan mendiskusikan subjek
di mana beberapa atau semua negara bagian, atau serikat pekerja, memiliki kepentingan yang sama

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Lanjutan …
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia
• Canada

Parlemen Kanada bersifat bikameral, terdiri dari Senat dan House of Commons, meskipun raja juga
mempertahankan kekuasaan yang cukup besar di arena ini. Senat (majelis tinggi) terdiri dari 105
anggota yang ditunjuk oleh Gubernur Jenderal atas nasihat Perdana Menteri, yang menjabat hingga
usia 75 tahun. Senat seharusnya memberikan kesetaraan regional, meskipun sejauh mana hal ini
dapat dicapai masih bisa diperdebatkan. Anggota House of Commons dipilih di distrik anggota
tunggal melalui sistem first past the post voting.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Confederation State
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Bentuk negara Konfederasi adalah bentuk perserikatan antara negara merdeka


berdasarkan perjanjian atau undang-undang misalnya yang menyangkut berbagai
kebijakan bersama. Bentuk konfederasi tidak diakui sebagai negara berdaulat tersendiri
dalam hukum internasional, karena masing-masing negara yang membentuk konfederasi
tetap memiliki kedudukan internasional sebagai negara berdaulat.

Karakteristik
> terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh;
> bersatu atas dasar perjanjian internasional;
> mempunyai kekuasaan tertentu atas kekuasaan anggota;
> kekuasaan tersebut tidak berlaku atas warga negara itu; dan
> integrasi paling lemah.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


C. L. Oppenheim
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Negara Konfederasi terdiri dari beberapa negara yang berdaulat penuh yang untuk
mempertahankan kemerdekaan ekstern dan intern, bersatu atas dasar perjanjian
internasional yang diakui dengan menyelenggarakan beberapa alat perlengkapan
tersendiri yang mempunyai kekuasaan tertentu terhadap negara anggota Konfederasi
tetapi tidak terhadap warga negara dari negara yang mengadakan Konfederasi tersebut.

CONFEDERATION

Negara A Negara B Negara C

Warga Negara
Warga Negara A
A Warga Negara B Warga Negara C

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Swiss Confederation State
Fakultas Hukum
Universitas Indonesia

Swiss memiliki suatu identitas nasional yaitu sebagai negara netral. Netralitas yang
diterapkan oleh Swiss tidak hanya berlaku pada pemerintahan dan implementasi
kebijakan negara, tetapi juga telah menjadi karakteristik Swiss secara keseluruhan.
Penerapan prinsip netralitas Swiss pertama kali dilakukan pasca kekalahan dalam perang
Marignano pada tahun 1515. Ide netralitas diambil dari pernyataan St. Niklaus von Flue.
(1417- 1487), “Do not meddle in foreign disputes!”, yang artinya jangan ikut campur dalam
perselisihan luar negeri.

Kendala Sistem Pemerintahan

Berkembangnya isu-isu internasional bergabung dalam Partnership for


Peace (PfP) pada akhir tahun
1996. Partnership for Peace (PfP)
Keamanan negara, konflik ideologis dan merupakan program yang
perang dibentuk oleh NATO pada tahun
1994 dengan tujuan untuk
terorisme, pelanggaran hak asasi manusia, meningkatkan kerjasama dan
proliferasi senjata pemusnah massal, stabilitas negara-negara Eropa
demokrasi, sosial budaya dan ekonomi tengah dan timur.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Indicator Rational Choice Theory
Fakultas Hukum
Bergabungnya Swiss dalam NATO’s PfP
Universitas Indonesia
INDIKATOR KEUNTUNGAN KERUGIAN
Swiss tidak harus menghadapi Munculnya permintaan bantuan yang tidak sesuai
sendiri isu non-tradisional yang mengancam dengan fokus Swiss dalam PfP.
negaranya karena munculnya rasa solidaritas
sesama mitra PfP.
Swiss mendapatkan wadah untuk berdiskusi dan Munculnya diskusi yang kurang menarik bagi Swiss.
bertukar informasi mengenai masalah keamanan
bersama anggota lainnya.
Swiss mendapatkan wadah pelatihan bagi
tentaranya dengan negara anggota PfP lainnya
Bergabung
yang bertujuan untuk persiapan berpartisipasi
dalam operasi dukungan perdamaian, dan bantuan
dalam hal bencana alam atau serangan teroris.
Swiss mendapatkan fasilitas yang hampir serupa
dengan anggota NATO.
Tidak mengharuskan Swiss untuk bergabung dalam
NATO.
Swiss tidak harus memiliki rasa solidaritas untuk
membantu negara lain.
Swiss tidak harus memiliki rasa solidaritas untuk Swiss harus menghadapi isu isu baru yang
membantu negara lain. berpotensi untuk mengganggu keamanannya sendiri.
Swiss tidak harus membagi informasi mengenai Swiss tidak akan memiliki forum untuk berdiskusi
masalah keamanan. mengenai keamanan dan perdamaian.
Tidak Bergabung Swiss tidak memiliki back up untuk membantu apabila
terjadi sesuatu yang mengancam negaranya.
tidak memiliki akses untuk bekerjasama dengan
anggota NATO secara bebas, kecuali Swiss
bergabung dalam NATO.

Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)


Terima Kasih
Pemerintahan Daerah Hukum Kenegaraan Khusus (Sore)

Anda mungkin juga menyukai