BAB IV

SUMPAH PEMUDA DAN

KEBANGKITAN
NASIONALISME DI
INDONESIA
SUB. TEMA: PENEGUHAN JIWA
KEBANGSAAN GURU MAPEL: TOBI
FERDIKSON HINA
ENEGUHAN JIWA KEBANGSAAN
SUMPAH PEMUDA MEMBAWA DAMPAK POSITIF BAGI
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA
PERGERAKAN NASIONAL. IKRAR SUMPAH PEMUDA
MAKIN MENGGELORAKAN SEMANGAT
NASIONALISME BANGSA INDONESIA. SETELAH
PEMBACAAN IKRAR SUMPAH PEMUDA AKTIVITAS
PEMUDA TERUTAMA DALAM UPAYA MENYEBARKAN
SEMANGAT NASIONALISME MAKIN MENINGKAT.
AKTIVITAS TERSEBUT MERUPAKAN BAGIAN DARI
PROSES PENEGUHAN JIWA KEBANGSAAN.
1. DINAMIKA PERJUANGAN PEMUDA
⮚ PADA 1928 PARA PEMUDA BERJUANG DENGAN
SEMANGAT KEBANGSAAN UNTUK MEMBANGUN
INDONESIA MERDEKA. PERGERAKAAN PEMUDA
PADA MASA ITU MENUAI KEBERHASILAN YANG
DITANDAI DRNGAN PEMBACAAN IKRAR SUMPAH
PEMUDA. SEMANGAT PARA PEMUDA UNTUK
MENGEBAMNGKA PERKUMPULAN-PERKUMPULAN
POLITIK YANG BERLANDASKAN RASA KEBANGSAAN
PUN MAKIN MENINGKAT.
⮚ PADA PERIODE 1930-AN BERMUNCULLAN
ORGANISASI POLITIK, SALAH SATUNYA PARTAI
NASIONAL INDONESIA (PNI). PADA PERIODE INI PARA
PEMUDA INDONESIA SEMAKIN AKTIF MEMBENTUK
BERBAGAI ORGANISASI MODERN, SEPERTI
ORGANISASI SULUH PEMUDA INDONESIA DAN
PERSATUAN PEMUDA RAKYAT INDONESIA
BERCORAK MARHAEN.

✔ TIDAK HANYA ORGANISASI BERCORAK POLITIK,

SEMANGAT SUMPAH PEMUDA JUGA MENDORONG
TERBENTUKNYA ORGANISASI- ORGANISASI PEMUDA
BERCORAK KEAGAMAAN.
✔ BEBERAPA ORGANISASI PEMUDA ISLAM YANG
TERBENTUK PADA MASA ITU ANTARA LAIN, JONG
ISLAMIETEN BOND (JIB), PEMUDA MUSLIM
INDONESIA, PEMUDA MUHAMMADIYAH DAN LAIN
SEBAGAINYA.
✔ SELAIN ITU MASIH BANYAK PERKUMPULAN
PEMUDA YANG BERCORAK KEAGAMAAN MISALNYA
MUDO KATHOLIK, PERSATUAN PERGERAKAN
PEMUDA KRISTEN, BARISAN PEMUDA GERINDO,
PERSATUAN PUTRI CIREBON, DAN KEBANGUNA
SULAWESI.
✔ PERKUMPULAN-PERKUMPULAN TERSEBUT
DIMANFAATKAN OLEH PARA PEMUDA UNTUK
MENYALURKAN MINAT DAN ASPIRASI POLITIK
SESUAI ASAS PERJUANGAN TIAP-TIAP ORGANISASI.

2. KONGRES PEREMPUAN

❖ SEMANGAT PERSATUAN YANG TERKANDUNG

DALAM IKRAR SUMPAH PEMUDA MENDASARI
ORGANISASI PEREMPUANUNTUK MENINGKATKAN
KESADARAN NASIONAL.

❖SEMANGAT TERSEBUT MENDORONG ORGANISASI

PEREMPUAN UNTUK MENGADAKAN KONGRES
PEREMPAUN I DI YOGYAKARTA PADA 22-25
DESEMBER 1928.

❖ KONGRES INI DILAKSANAKAM ATAS INISIATIF 7

ORGANISASI PEREMPAUN YAITU: WANITO UTOMO,
PUTRI INDONESIA, AISYIYAH, WANITA TAMAN SISWA,
WANITO KATOLIK DLL.
❖ PENYELENGGARAAN KONGRES PEREMPUAN I
BERTUJUAN UNTUK MEMPERSATUKAN USAHA
PEREMPUAN INDONESIA. KONGRES TERSEBUT
DIHADIRI OLEH TIGA PULUH ORGANISASI
PEREMPUAN DARI JAWA DAN SUMATRA.

❖ KONGRES PEREMPUAN I MENGHASILKAN

BEBERAPA KEPUTUSAN PENTING. KEPUTUSAN
TERSEBUT ANTARA LAIN, MENIDIRIKAN BADAN
PEMUFAKATAN DENGAN NAMA” PERIKATAN
PERKUMPULAM PEREMPUAN INDONESIA” (PPPI),
MENDIRIKAN DANA BELAJAR UNTUK ANAK
PEREMPUAN YANG KURANG MAMPU MEMBAYAR
BIAYA SEKOLAH, MEMAJUKAN KEGIATAN KEPANDUA
PUTRI, SERTA MENCEGAH PERNIKAHAN DIBAWAH UMUR.
UNTUK MENGESAHKAN HAL TERSEBUT, KONGRES
PEREMPUAN MELAKUKAN BEBERAPA HAL:

a. MENERBITKAN SURAT KABAR YANG MENJADI TEMPAT

BAGI KAUM PEREMPUAN INDONESIA MENGEMUKAKAN
PENDAPAT DAN GAGASANNYA.

b. MENGIRIM MOSI KEPADA PEMERINTAH BELANDA

AGAR SECEPATNYA MENGADAKAN DANA UNTUK JANDA
DAN ANAK-ANAK, MENCABUT TUNJANGAN PENSION,
SERTA MEMPERBANYAK JUMLAH SEKOLAH KHUSUS
ANAK PEREMPAUN.

3. VOLKSRAAD SEBAGAI FORUM DAN ASPIRASI POLITIK

❖VOLKSRAAD MERUPAKAN DEWAN RAKYAT YANG

DIBENTUK OLEH PEMERINTAH COLONIAL BELANDA
PADA 16 DESEMBER 1916. PEMBENTUKAN VOLKSRAAD
DIATUS DALAM REGEERING REGLEMENT BAB X.
VOLKSRAAD DIBENTUK SEBAGAI PENASIHAT GUBERNUR
JENDERAL HINDIA BELANDA BUKAN SEBAGAI PARLEMET
PERWKILAN RAKYAT INDONESIA. MESKIPUN DEMIKIAN,
OLEH BEBERAPA AKTIVIS PERGERAKAN NASIONAL
VOLKSRAAD DIGUNAKAN SEBAGAI WADAH PERJUANGAN
MEREKA AGAR INDONESIA MAMPU MERAIH
KEMERDEKAAN AAU SETIDAKNYA MENJADI WILAYAH
OTONOMI SENDIRI.

❖ SEMANGAT SUMPAH PEMUDA BERPENGARUH

TERHADAP PENEGUHAN JIWA KBANGSAAN PADA MASA
PERGERAKAN NASIONAL. SEJAK PERISTIWA SUMPAH
PEMUDA TUNTUTAN BANGSA INDONESIA UNTUK
MERDEKA MENGUAT. BAHKAN SEJAK SAAT ITU, PARA
TOKOH PERJUANGAN MENGUBAH STRATEGI DENGAN
CARA BERPIKIR KOOPERATIF TERHADAP PEMRINTAH
COLONIAL BELANDA UNTUK MENUNTUT KEMERDEKAAN
INDONESIA.

❖
PERJUANGANPARATOKOHPADAMASAPERGERAKANNASI
ONALDAPATMENJADITELADANBAGIKITA. KITA DAPAT
MENGEMBANGKAN SIKAP PERJUANGAN PARA TOKOH
PADA MASA ITU DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI PADAA
MASA KINI UNTUK MENEGUHKAN JATI DIRI SEBAGAI
BANGSA INDONESIA.