BATAS KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA

A. KONFLIK YANG TERJADI ANTARA INDONESIA dan MALAYSIA

Konflik antara Indonesia dan Malaysia terjadi di perbatasan Laut Sulawesi dengan Pulau
Ambalat. Dimana pada batas perbatasan antara Laut Sulawesi dan Pulau Ambalat di kedalaman
2.500 meter Malaysia mengingkari perjanjian wilayah kekuasaan dengan melakukan aktivitas
pada Laut Sulawesi, dan menangkap para nelayan Indonesia yang berada di sekitar laut tersebut.
Padahal telah dibuat nya perjanjian yang disetujui oleh dua belah pihak pada 27 Oktober 1969

B. PENYEBAB KONFLIK ANTARA INDONESIA dan MALAYSIA

Konflik disebabkan karena melimpahnya minyak bumi di Laut Sulawesi hingga membuat
Malaysia mengingkari perjanjian pada tahun 1979 dengan mengambil minyak bumi dan
menangkap nelayan Indonesia. Hal ini menyebabkan kembali terjadinya konflik antar dua
negara.

C. PENYELESAIAN KONFLIK ANTARA INDONESIA dan MALAYSIA

Agar tidak terjadinya peperangan antar dua negara, akhirnya Malaysia melakukan tumpang
tindih terhadap konsensi minyak tersebut. Meskipun begitu akibat dari konsensi minyak tersebut
membuat Ambalat diakui menjadi kepunyaan Indonesia. Mengingat bahwa Malaysia adalah
negara pantai (coastal state) dan bukan negara kepulauan (archipelagic state) sehingga tidak bisa
menarik garis pangkal dari Pulau Sipadan dan Ligitan. Oleh sebab itu hingga saat ini Indonesia
masih belum mendapat titik terang antara Pulau Ambalat. Meskipun begitu Indonesia tidak mau
membawa permasalahan ini ke Mahkamah Internasional mengingat posisi Indonesia yang lebih
tinggi.