A. Definisi
Karditis ditandai dengan ditemukannya murmur baru dan takikardia diluar dari respon
demam. Murmur yang terdengar biasanya terkait dengan regurgitasi mitral atau aorta yang
disebabkan oleh disfungsi katup, chordae, dan otot papilaris akibat inflamasi. Pericarditis
ditandai dengan suara auskultasi pericardial friction rub, selain itu efusi perikardium juga
bisa ditemukan yang ditandai dengan suara perkusi jantung yang meredup dan suara jantung
yang menjauh. Gejala gagal jantung yang dapat ditemui sebagai komplikasi dari miokarditis
atau kelainan katup antara lain suara gallop, edema ekstremitas, peningkatan tekanan vena
jugularis, ronki basal, hepatomegali, dan orthopneu.
B. Patofisiologi
Karditis dideteksi berdasarkan penemuan gejala kelainan katup seperti murmur, dan
terdapatnya riwayat demam rematik akut dengan manifestasi klinis tersering karditis (50-
70%), artritis (35-66%), chorea (10-30%), nodul subkutan (0-10%),dan eritema marginatum
(<6%).
Dalam kasus yang terjadi tanda dan gejala yang terjadi dapat berupa sesak nafas, orthopneu,
nyeri dada, palpitasi, atau gejala lain terkait gangguan jantung. Palpitasi dapat dirasakan pada
pasien yang mengalami atrial fibrilasi, sebagai komplikasi dari kelainan katup stenosis
mitral. Diagnosis penyakit jantung rematik didapat setelah mengetahui riwayat demam
rematik akut sebelumnya. Banyak pasien menyebutkan terdapat riwayat nyeri tenggorokkan
1-5 minggu sebelum onset demam rematik akut. Pasien juga dapat memiliki riwayat nyeri
sendi yang berpindah-pindah, benjolan nodul di bawah kulit, ruam, dan disfungsi motorik.
D. Pengobatan
Profilaksis demam rematik berulang.
Terapi definitif kelainan katup.
E. Pemeriksaan Penunjang
Semua pasien harus memenuhi kriteria terjadinya infeksi Streptococcus sebelumnya, yang dapat
dinilai dengan salah satu dari hasil tes berikut:
Peningkatan titer anti-Streptolisin O atau antibody streptococcus lain (anti-DNASE B)
Positif tes cepat antigen karbohidrat Streptococcus grup A pada anak dengan presentasi klinis
yang menunjukkan kemungkinan tinggi mengalami faringitis streptococcus[15,16]
Sarana penunjang definitif untuk menegakkan diagnosis penyakit jantung rematik adalah
pemeriksaan ekokardiografi. Pemeriksaan ekokardiografi dengan Doppler harus dilakukan pada
seluruh kasus terkonfirmasi atau suspek demam rematik akut, walaupun belum ada tanda terjadi
karditis dan/atau tidak didapatkan temuan auskultasi. Ekokardiografi dilakukan terutama pada
populasi dengan risiko tinggi demam rematik. Berbagai perubahan katup jantung dapat
ditemukan melalui pemeriksaan ekokardiografi.
1.2 MIOKARDITIS
A. Definisi
Miokarditis adalah peradangan yang terjadi pada miokardium atau otot jantung. Peradangan ini
umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Namun, pada beberapa kasus, miokarditis juga
dapat terjadi akibat paparan zat berbahaya atau penggunaan obat tanpa resep dokter.
Nyeri dada
Sesak napas, baik saat beraktivitas atau saat beristirahat
Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan
Pembengkakan di tungkai
Lemas
C. Pengobatan
1.3 ENDOKARDITIS
A. Definisi
Endokarditis, atau sering disebut endokarditis infektif, adalah infeksi pada permukaan
endokardium, yang dapat meliputi katup jantung (baik asli maupun prostetik), perangkat jantung
(cardiac device), maupun defek septum. Efek dari infeksi ini di antaranya adalah terbentuknya
abses, atau terjadi insufisiensi katup yang dapat menyebabkan gagal jantung.
B. Patofisiologi
Patofisiologi endokarditis pada dasarnya mencakup 3 proses yaitu kerusakan endotel, bakteremia
dan adhesi bakteri, serta invasi dan kolonisasi bakteri.
Pengobatan antibiotic
Operasi
F. Pemeriksaan Penunjang
1.4 Perikarditis
A. Definisi
B. Patofisiologi
Gejala Perikarditis
Nyeri dada seperti tertusuk di bagian tengah atau sisi kiri.
Sesak napas, terutama saat berbaring.
Lemas dan cepat lelah.
Jantung berdebar.
Tungkai atau perut membengkak.
Demam.
Batuk.
D. Pengobatan
E. Pemeriksaan Penunjang
CT Scan
MRI
Echo jantung
Rontgen dada
1.5 CARDIOVALVULITIS
A. Definisi
B. Patofisiologi
Proses degenerative
Infeksi ataupun kelainan kongenital yang akan menyebabkan stenosis, regurgitasi, dan
atresia katup
Demam reumatik, tekanan darah tinggi, endocarditis, gangguan metabolisme, dan gagal
ginjal.
D. Pengobatan
E. Pemeriksaan Penunjang
Elektrokardiografi (EKG)
Foto rontgen dada
MRI jantung
EKG treadmill