Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TERSTRUKTUR 3

KOTA MEDAN PENYUMBANG TERBESAR KASUS COVID-19

DOSEN PENGAMPU : VALENTINA, SKM, M. Kes

KELOMPOK 3 :

ASTRID KRISTIANI BR LINGGA 2213462129


AYUNDA 2213462131
ERNI APRISKA SAGALA 2213462135
NIOGA ANDRESTA BANGUN 2213462144
ROSINTA ANGGRAENI SITUMORANG 2213462146
RUT LUBIS 2213462147
RVINA SELPIAH 2213462148
STEVI VALENTINO LINGGA 2213462149
VANI SALSALINA BR SEMBIRING 2213462155
VIEGOLAN HOGEN SARAGIH 2213462157

KELAS : E

PRODI : D-III PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN

UNIVERSITAS IMELDA MEDAN

TAHUN AJARAN 2022/2023


Kota Medan Penyumbang Terbesar Kasus Covid-19

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan


(GTPP) Covid-19 Provinsi Sumatera Utara mencatat, dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, ada
tiga daerah yang menjadi penyumbang terbesar pasien suspek dan terkonfirmasi positif Covid-
19.

Tertinggi adalah Kota Medan dengan 61 persen, Kabupaten Deliserdang sebanyak 13


persen dan Kota Binjai 2 persen.  Sisanya sebesar 24 persen tersebar di 30 kabupaten dan kota
yang lain. Data terbaru per 3 Agustus 2020 menyebutkan Covid-19 di Sumatera Utara mencapai
4.193 kasus. Artinya sebanyak 76 persen kasus disumbang tiga daerah tersebut.

Mobilitas masyarakat antar-daerah yang wilayahnya bertetangga ini yang dinilai mempengaruhi
peningkatan penularan Covid-19. “Kita turun tangan karena lebih dari satu kabupaten dan kota.
Langkahnya, memastikan upaya isolasi pasien ringan dan sedang ke tempat-tempat yang
disiapkan, membentuk tim untuk pendisiplinan masyarakat agar patuh dengan protokol
kesehatan,” kata Edy dalam keterangan resminya, Selasa (4/8/2020).

Eddy sebelumnya menggelar rapat evaluasi penerapan tatanan baru di Medan, Binjai dan
Deliserdang (Mebidang), yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumut Salman Alfarisi, Wali Kota
Binjai HM Idaham, Wakil Bupati Deliserdang M Yusuf Siregar dan perwakilan Pemerintah Kota
Medan.  Gubernur, kata dia, sifatnya bukan pengambilalihan peran dan kewenangan daerah.
Fokusnya lebih kepada proses penanganan Covid-19 di Mebidang agar lebih maksimal.

Tim GTPP Covid-19 Sumut ikut berperan aktif mengkoordinasi ketiga daerah supaya
lebih terpadu. Secara teknis, upayanya adalah menyiapkan fasilitas karantina kesehatan berikut
tenaga kesehatan di tiga wilayah, termasuk menyiapkan petugas keamanan gabungan. 
"Di masing-masing titik perbatasan dibuatkan posko penanganan dengan gugus tugas provinsi
sebagai komandan. Bukan berarti pemerintah daerah gagal, tetapi memang masyarakat masih
belum disiplin menjalankan protokol kesehatan. Nanti kita siapkan bagaimana sanksinya,” sebut
Edy.
Kesadaran masyarakat minim Wali Kota Binjai HM Idaham mendukung langkah tersebut
dan berharap upaya ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah bisa lebih baik.
Pasalnya, sosialisasi, imbauan dan peringatan yang dilakukan pihaknya seakan tidak diindahkan
warga, terutama soal penggunaan masker, menjaga jarak atau menghindari keramaian. “Kami
berharap kita bisa membangun kepercayaan masyarakat bahwa pemerintah hadir untuk mereka,”
Idaham.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring
pun menambahkan, status tanggap darurat bencana Covid-19 di Provinsi Sumut berakhir pada 29
Mei lalu. Saat memasuki masa transisi new normal, masyarakat dapat menjalani kehidupan
sesuai pedoman adaptasi kebiasaan baru di masa pandemi. "Kita harus mendisiplinkan
masyarakat, bukan PSBB tetapi mendisiplinkan dan memfasilitasi masyarakat untuk
menggunakan masker, menjaga jarak dan cuci tangan. Semua harus disiplin," kata Arjuna. Ia
menilai, kesadaran masyarakat Kota Medan akan pentingnya disiplin menjalankan protokol
kesehatan guna meminimalisasi penyebaran Covid-19 sangat minim. Namun demikian, pihaknya
siap untuk terus memperketat protokol kesehatan agar penyebaran wabah dapat diminimalisasi.

Terus naik

Update data Covid-19 Provinsi Sumut pada Selasa sore menyebut suspek bertambah 17 menjadi
515 orang, positif Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 4.261 orang setelah ditambah 68 orang.
Pasien meninggal dunia juga bertambah enam orang sehinnga berjumlah 210 orang.

Pasien sembuh juga bertambah 64 orang sehingga totalnya 1.716 orang. Saat ini di Sumut sudah
dilakukan pemeriksaan PCR test sebanyak 23.589 spesimen, bertambah 231 dari hari
sebelumnya.  Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan menyatakan, kasus suspek
bertambah 308 dan saat ini menjalani isolasi dan perawatan. Totalnya sebanyak 3.528 dengan
rincian pulang 3.108, meninggal dunia 112 dan dirawat 308. Pasien terkonfirmasi Covid-19
sebanyak 2.582 dengan rincian sembuh 854 dan dirawat 1.594 pasien. Jumlah ini meningkat dari
laporan pada Senin (3/8/2020). 
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan, penanganan Covid-19 di
Sumut fokus pada daerah yang banyak penyebarannya seperti Mebidang dan Siantar-
Simalungun. Di Mebidang penyebarannya hampir 80 persen dan di Siantar-Simalungun sekitar
10 persen dari total Sumut. “Kalau kita konsentrasikan di daerah ini yang totalnya mencapai 90
persen, mungkin bisa kita turunkan,” kata Alwi. 

Anda mungkin juga menyukai