Anda di halaman 1dari 2

MELATIH BERJALAN DENGAN ATAU TANPA ALAT BANTU

(PENGGUNAAN WALKER)

NO. DOKUMEN: NO REVISI: HALAMAN:


SOP/ / /

AKPER RUMKIT
TK III Dr. J.A
LATUMETEN
TANGGAL DITETAPKAN OLEH
STANDAR TERBIT : DIREKTUR
OPERASIONAL
PROSEDUR
LABORATORIUM
Deden Muhamad Hidayat, S.Si., Apt

1. Pengertian Walker adalah siautu alat yang sangat ringan, mudag dipindahkan,
setinggi pinggang, terbuat dari pipa logam dan digunakan untuk
membantu klien berjalan.

2. Tujuan a. Meningkatkan kekuatan otot, penggerak sendi dan kemampuan


mobilisasi.
b. Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi.
c. Menurunkan ketergantungan klien dan orang lain.
d. Meningkatkan rasa percaya diri klien.

3. Prosedur A. Persiapan Alat ;


1. Walker.

B. Pelaksanaan ;
1. Cuci tangan untuk mengurani transmisi organism.
2. Atur posisi klien dengan nyaman.
3. Bantu kien berdiri.
4. Minta klien untuk memegang gagang walker.
5. Minta klien untuk berjalan maju menggunakan bantuan walker
dengan tetap mempertahankan 4 titik walker diatas lantai.
6. Pastikan klien mengangkat kakinya pada saat berjalan, bukan
menarik kaki.
7. Perawat selalu di sisi klien untuk membantu menjaga
keseimbangan jika dibutuhkan.
8. Kaji setiap kemajuan yang dicapai klien, lakukan koreksi jika
perlu.
9. Cuci tangan.
10. Dokumentasi (Hari/tanggal, waktu/jam, tindakan yang dilakukan,
kemajuan klien),
4. Dokumen Terkait 1. Statuta Akper Rumkit Tk III Dr. J.A Latumeten
2. Standar Akper Rumkit Tk III Dr. J.A Latumeten
3. Pedoman Mutu Akper Rumkit Tk III Dr. J.A Latumeten
4. Pedoman Prosedur Akper Rumkit Tk III Dr. J.A Latumeten
1. Direktur
5. Subyek / Pihak yang 2. Ketua Program Studi
Bertanggung jawab 3. Wakil Direktur I
untuk Mencapai / 4. Ketua Unit Penjamin Mutu Internal Pendidikan
Memenuhi Isi Standar 5. Ka. Urusan Administrasi Kemahasiswaan
6. Ka. Unit Laboratorium
6. Referensi 1. Undang-Undang RI no. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Indonesia
2. Undang-Undang RI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
3. Undang-Undang RI no. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Undang-undang RI no. 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
5. Peraturan Pemerintah RI no. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah RI no. 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 66 Tahun 2010 Tentang
Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan.
8. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi

Anda mungkin juga menyukai