MORBILIPembimbing :
Pendahuluan
Morbili merupakan penyaki viru!
menular dan menimbulkan dampak
yang !eriu!. Se!eorang yang idak
mendapa vak!in viru! ini memiliki
ri!iko lebih inggi erkena morbili.
Morbili lebih !ering er"adi pada
!e!eorang yang renan #mereka yang
idak pernah erkena penyaki ini
!ebelumnya aau yang idak mendapa
vak!in$ yang melakuk
melakukan
an per"alanan.
Lan"uan%
Lan"uan%
menyediakan ke!empaan
ka!u! kegagalan kedua unuk
vak!ina!i ampak.
Lan"uan%
Lan"uan%
Morbili merupakan penyaki yang dapa
diegah dengan vak!in, !ehingga
penularan penyaki ini dapa diegah
aau dikurangi. 'u"uannya unuk
menegah komplika!i dan aau
mengurangi angka kemaian.
De8ni!i
='IOLO>I
>ambar ?iru!
Morbili
1ara Penularan
Lan"uan%
Pao8!iologi
Mani&e!a!i 9lini!
Mani&e!a!i 9lini!
tadium Kataral ! Pr"dr"mal #
Bia!anya
!elama </ !adium ini berlang!ung
3 hari di!erai demam,
malai!e, bauk, na!oåii!,
&oo&obia, kon"ungivii! dan koria.
Men"elang akhir !adium kaaral dan )<
"am !ebelum imbul enanema, imbul
berak koplik yang paognomonik bagi
morbili, eapi !anga "arang di"umpai.
Mani&e!a!i 9lini!
tadium $rupsi
Diandai dengan imbulnya eriema
berbenuk maula/papula di!erai
meningkanya !uhu badan, pilek dan bauk
berambah. Ruam ini munul perama kali
pada daerah baa! rambu dan dahu !era
belakang elinga kemudian menyebar
dengan epa ke !eluruh wa"ah, leherr,
lengan aa! dan bagian aa! dada pada
!ekiar )< "am perama
Mani&e!a!i 9lini!
tadium K"n%alesen
Diagno!i!
Anamnesis :
o
Demam inggibauk,
lebih di!erai eru! pilek,
meneru! 40,3
nyeri 1 aau
menelan,
maa merah, !ilau bila kena ahaya
#&oo&obia$, !eringkali diikui diare.
Pada hari ke </3 demam, imbul ruam
kuli, didahului oleh !uhu yang
meningka lebih inggi dari
meningka d ari !emula.
Diagno!i!
Anamnesis
Anamnesis :
didahului
inggi darioleh !uhu yang meningka lebih
!emula.
Perlu "uga dianyakan adanya riwaya konak
dan riwaya imuni!a!i.
Diagno!i!
Pemeriksaan fsik :
Diagno!i!
Pemeriksaan fsik :
Pemerik!
emerik!aan
aan Penun"ang
Laboraorium
Diagno!i! Banding
2. Sarle Cever
). =rup!i Oba
4. Rubella
3. In&ek!i Mononukleo!u!
5. Duke! Di!ea!e
9omplika!i
2. Laringii! ;ku
). Bronkopneumonia
4. =n!e&alii!
3. Oii! Media
5. =nerii!
+. 9on"ungivii!
0. Si!em 9ardiova!kulaar
9omplika!i
2. Laringii! ;ku
). Bronkopneumonia
4. =n!e&alii!
3. Oii! Media
5. =nerii!
+. 9on"ungivii!
0. Si!em 9ardiova!kulaar
'
'aalak!ana
aalak!ana
4. 9e"ang
3. ;danya komplika!i
Penegahan
&munisasi Campak
'"sis dan Cara Pemberian :
Do!i! vak!in ampak !ebanyak *,3 ml
Pemberian diberikan
diberikan pada umur 6 bulan, !eara
!ubkuan
!ubk uan api dapa "uga diberikan !eara
inramu!ular
Imuni!a!i ampak diberikan lagi pada !aa ma!uk
!ekolah SD #Program BI;S$
Progno!i!
L;POR
;POR;@
;@ 9;SGS
Idenia! Pa!ien
( a ma : (n ) '
* m ur : 1 + t a ,un
-lamat : B"."neg"r"
tatus : Pela.ar
Peker.aan : Petani
- g am a : &slam
(" register : 5 1 61 56
;namne!i!
!ekolah,
kemudianmendadak
orang ua badan demam
pa!ien !umer/!umer
membawa pa!ien
perik!a ke RS Sumbere"o Bo"onegoro, kemudian
diperkirakan !aki yphoid dan diberi oba unuk
rawa "alan, namun pa!ien lupa nama oba.
Lan"uan%
Lan"uan%
Pa!ien mengeluh demam di!erai bauk dan
pilek yang dira!akan !e"ak 2* hari ini, bauk
idak berdahak. @a&!u makan pa!ien
menurun karena nyeri enggorokan dan
nyeri elan, api idak di!erai mual munah.
Buang
ampa!,air be!ar
idak airlendir,
ada )H !e"ak kemarin,
idak ada
ada darah
aaupun berwarna hiam. Buang air keil
idak ada keluhan, warna "ernih kadang
kuning, idak ada nyeri !aa buang air keil.
i7ayat
i7ayat Penyakit 'a,ulu
i7ayat Penyakit Keluarga
-namnesis istem
-) istem
istem ere
erebr"s
br"spina
pinall : Demam #$, ke"ang #/$, penurunan
ke!adaran #/$
B) ist
istem
em Kard
Kardi"%a
i"%askul
skular
ar : @yeri dada #/$, palpia!i #/$
C) istem
istem Per
Pernapa
napasan
san : Se!ak #/$, bauk #$ idak berdahak, pilek
#$
') istesm 8astr"intestinal : @yeri peru #$, mual #/$, munah #/$, na&!u makan
$) is
istem
tem *r"ge
*r"genit
nital
al : B;9 lanar, idak ada keluhan
9) ist
istem
em &nte
&ntegume
gumentum
ntum : 'urgor kuli normal, bibir kering #$
8) istem uskul"
uskul"ske
skeletal
letal : =dema #/$, idak ada keluhan
Peme
emerik!
rik!aan
aan Ci!i
i!ikk
9eada
eadaan
an Gmum : 'amp
ampak
ak !aki !eda
!edang
ng
'en!i
'en!i : 22*(0* mm-g
'emp
'emp : <*,)F1 #aHilla$
#aHilla$
@adi : 06H(Mn
RR : )*H(Mn
Peme
emerik!
rik!aan
aan Ci!i
i!ikk
9eada
eadaan
an Gmum : 'amp
ampak
ak !aki !eda
!edang
ng
'en!i
'en!i : 22*(0* mm-g
'emp
'emp : <*,)F1 #aHilla$
#aHilla$
@adi : 06H(Mn
RR : )*H(Mn
Peme
emerik!
rik!aan
aan Ci!i
i!ikk
Peme
emerik!
rik!aan
aan Ci!i
i!ikk
Peme
emerik!
rik!aan
aan Ci!i
i!ikk
Problem
Problem Li!
2. Demam
). Bauk, pilek
5. B;B air
Pemerik!
emerik!aan
aan Penun"ang
Hasil Pemeriksaaan ab"rat"rium tanggal
0;06;201
Pembaha!an
Pasien 7anita usia 1+ ta,un dengan
kelu,an demam sumer;sumer disertai
batuk tanpa da,ak dan pilek se.ak + ,ari
< demam sempat turun namun
mendadak demam tinggi terus menerus
tapi tidak sampai menggigil dan ke.ang
namun disertai timbul ber=ak;ber=ak
mera, ,ampir di seluru, tubu,< a7alnya
mulai dari belakang telinga kemudian
meluas sampai 7a.a, dan menyebar ke
seluru, tubu, disertai mata mera, dan
berair se.ak 1 ,ari )
Lan"uan%
Hal ini sesuai dengan mani>estasi klinis
dari m"rbili yaitu batuk< pilek mata
meradang atau mera, disertai sekret
muk"purulen dan demam tinggi
dalam beberapa ,ari yang diikuti
timbulnya ruam yang memiliki =iri
k,as dari m"rbili< yaitu dia7ali dari
belakang telinga kemudian menyebar
ke muka< le,er< dada< tubu,< lengan
dan kaki bersamaan dengan
meningkatnya su,u tubu,)
Lan"uan%
edangkan pada s=arlet >e%er< ruam yang
timbul dimulai dari dada< ketiak dan
belakang telinga serta k,asnya adala,
terdapat gambaran lida, mera, str"beri)
Pada erupsi "bat< biasanya terdapat
reaksi alergi pada daera, kulit
muk"kutan dan timbul setela, pasien
meng"nsumsi "bat tertentu< namun
pasien mengaku tidak minum "bat selain
para=etam"l dan tidak ada ri7ayat alergi
"bat se,ingga alergi "bat dapat
disingkirkan)
Lan"uan%
(a>su makan menurun !?#
karena nyeri
tengg"r"kan< nyeri telan
!?#< B-B =air !?# 2@<
ampas !?#< lendir !;# se.ak
1 ,ari < B-K tidak
ada kelu,an)
Lan"uan%
'ari ,asil pemeriksaan Asik<
ditemukan terdapat peningkatan
su,u tubu,
terdapat pasien< yaitu
k"n.ungti%itis 40<2C<
pada
kedua mata disertai sekret
muk"purulen keduadan
tampak ,iperemis mata< >aring
terdapat
ruam makul"papular di seluru,
Lan"uan%
e,ingga dapat disimpulkan
pada pasien ini terdapat
kel"mp"k ge.ala klinis dari
m"rbili 6C !="ug,< ="rya<
="n.ungti%itis#< disertai
demam dan timbul ruam
makul"papular yang k,as
pada m"rbili)
Diagno!a 9er"a
Diagno!i! Banding
Sarle Cever
=rup!i Oba
Renana Pemerik!aan
Penaalak!anaan
In&. RL : D3 ) : 2
'ab.
'ab. 1odein 4H2*mg #po$
'ab.
'ab. Diagi 4H2 #po$
'ab.
'ab. Diphenhidarmin -1l 4H)3mg #po$
Collow Gp
Collow Gp
Collow Gp
Collow Gp
'=RIM;
9;SI-