SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Fakultas Syariah Jurusan Hukum Syariah
Program Studi Hukum Pidana Islam
Oleh:
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh
Gelar Sarjana Hukum (S.H)
Fakultas Syariah Jurusan Hukum Syariah
Program Studi Hukum Pidana Islam
Oleh:
Disetujui Pembimbing,
ii
iii
MOTTO
iv
PERSEMBAHAN
Puji syukur kehadapan Allah SWT, Tuhan semesta alam. yang telah
memberi kasih dan sayang pada setiap makhluk ciptaanNya dan atas rahmat,
Penelitian ini tidak mungkin dapat diselesaikan tanpa adanya dukungan moril
maupun materil, kritik dan saran selama pengerjaan skripsi dari setiap pihak. Oleh
1. Ayahanda tercinta (Alm. H. Supriadi) yang telah berjuang sekuat tenaga tanpa
Perguruan Tinggi.
2. Ibunda tercinta (Hj. Nurul Azizah) atas Doa dan dukungan yang tiada putus
dari beliau, Penulis dapat mencapai tahapan saat ini. Semoga hal baik selalu
menyertai Beliau.
3. Adik (Ahmad Marzuki) yang selama ini memberikan dukungan bagi Penulis.
6. Kepada Seluruh Dosen Fakultas Syaraiah Universitas Islam Negeri Kiai Haji
7. Kepada PMII Rayon Syariah Universitas Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
v
8. Kepada kawan-kawan Komunitas Kumpulan Mahasiswa Netral (Kuman)
Jember Imam, Helmi, Munip, Abu Yazid Barokah, Mifta, Ahmad, Avin,Arif
Hasan, Iqbal, mahsus. tanpa segan berkenan menjadi teman diskusi dan
vi
KATA PENGANTAR
vii
Bondowoso yang telah memberikan ijin dan pengarahan terhadap berjalannya
penelitian skripsi dilapangan.
6. Ayahanda Alm H. Supriadi dan Ibunda Hj. Nurul Azizah yang kami hormati
dan cintai, selaku orang tua kami yang telah berjuang sepenuh tenaga untuk
masa depan putra-putranya serta memberi bimbingan yang tiada letih hingga
kami dewasa. banyak hal yang tidak dapat disampaikan satu persatu atas jasa
kedua orang tua kami.
7. KH. Ahmad Muzakki Syah dan Nyai. Hj. Halimah Muzakki sebagai pendiri
dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Qodiri 1 Jember mohon Ridha barokah
manfaat ilmunya.
8. Terimakasih untuk sahabat Anis Rohmatullah, Abdul Basith, Muhammad
Jufri,Hasan,Iqbal,Mahsus yang selama ini bersama-sama berjuang, berdiskusi,
membangun solidaritas menyeluruh sehingga diruang inilah Penulis banyak
belajar tentang tindak pidana kekerasan seksual.
9. Terimakasih kepada PMII Rayon Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji
Achmad Siddiq Jember yang telah memberikan wadah berdiskusi dan
berproses bagi penulis.
Akhirnya, penulis hanya mampu berharap dan berdo’a semoga karya yang
hukum khususnya bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dan bagi Prodi
Hukum Pidana Islam (HPI). Besar harapan penulis untuk para pembaca, karya
ilmiah yang mampu diselesaikan ini sudah sepantasnya diberikan kritik yang
mendalam dan membangun dengan terbuka. sebab karya ini bukanlah kitab suci
viii
ABSTRAK
ix
DAFTAR ISI
Hal
PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................................ ii
MOTTO ..................................................................................................... iv
PERSEMBAHAN ...................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
F. Sitematika Pembahasan............................................................. 13
x
BAB III METODE PENELITIAN
D. Subjek Penelitian....................................................................... 43
C. Pembahasan Temuan................................................................. 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................... 90
B. Saran-saran ................................................................................ 91
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
manusia yang dibekali dengan akal fikiran tidak dapat berpangku tangan
atau Negara, secara yuridis kejahatan dapat dikatakan sebagai suatu perbuatan
melawan hukum dimana sebagai akibat dari perbuatan itu, pelaku dapat
Suatu tindakan kejahatan atau suatu tindak pidana sering kali kita
kasus yang semakin darurat dan terus meningkat, istilah darurat kejahatan
1
Ika agustin, Rofiqur rahman, Ruly haryanto.Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kekekrasan
Seksual: Kajian Hukum Pidana Indonesia dan Hukum Pidana Islam, Rechtenstudent Journal
Sharia Faculty KH Achmad Siiddiq Jember State Islamic University, Vol.2.2021
1
2
ketertiban, tetapi juga untuk menjamin adanya kepastian hukum. Pada tataran
perbuatan yang dilarang oleh suatu hukum, larangan mana disertai dengan
ancaman atau sanksi yang berupa pidana tertentu, bagi siapa yang melanggar
larangan tersebut akan. Dapat juga dikatakan bahwa perbuatan pidana adalah
perbuatan yang oleh suatu aturan hukum dilarang dan diancam pidana.2
2
Moeljanto, Asas-asas Hukum Pidana, Jakarta: Rineka Cipta.2015.59
3
telah menjadi bagian dalam kehidupan manusia yang sulit diprediksi kapan
suatu delik seperti yang telah ditentukan dalam undang-undang baik itu
timbul dari dirinya atau timbul karena digerakkan oleh pihak ketiga.3
sumber hukum dan tertib hukum tertinggi di Negara Indonesia, 4 yang dalam
hal ini sudah diatur dalam UUD No. 39 Tahun 1999, Undang-undang 23
Tahun 2002 dan Undang-undang No. 35 Tahun 2014, KUHP pasal 285 dan
PPA No. 1 Tahun 2010 sudah mengatur secara tegas tentang tindak pidana
kekerasan seksual. Norma kesusilaan adalah salah satu norma yang berlaku
3
Moeljatno, Perbuatan Pidana dan Pertangungjawaban dalam Hukum Pidana, Jakarta: Bina
Aksara, 1993, 27.
4
Sholikul hadi. Eksistensi Pancasila Sebagai Sumber Segala Hukum Dalam Konstitusi Indonesia,
Indonesia Journal Of Law And Islamic Law, Vol. 3, 2021.
4
hukum dalam membela hak-hak yang sudah diambil oleh pelaku terhadap
korban dalam peristiwa tersebut, yang mana mengalami banyak tekanan dan
Indonesia mulai menuai sorotan keras dari berbagai kalangan pada saat
berita di media saat ini tengah membahas kekerasan dan penganiyaan yang
seksual.5
menunjukkan bahwa anak-anak saat ini tidak hanya diposisikan sebagai objek
dari kriminalitas, tetapi kini mulai memasuki sebagai subjek dari kriminalitas
itu sendiri, sungguh sangat miris dan memprihatinkan jika kita mendengar
tak nampak di depan publik padahal nyatanya sangat banyak sekali jika
5
Dikdik M. Arief Mansur dan Elisatris Gultom, Urgent Perlindungan Korban Kejahatan, Jakarta:
PT RajaGrafindo Persada, 2008,122.
5
yang menurut data resmi pada tahun 2018 sampai dengan tahun 2020 terjadi
14 kasus tindak pidana kekerasan seksual terhadap anak dan remaja, namun
hal ini sangat jauh berbeda dengan hasil fakta dilapangan yang semakin
bahasa Latin victima yang artinya korban dan logos yang artinya ilmu. Secara
perlindungan anak bahwa anak wajib dilindungi agar mereka tidak menjadi
tentang perlindungan saksi dan korban adalah pemenuhan hak dan pemberian
6
Dikdik M.Arief Mansur dan Elisatris Gultom, Urgensi Perlindungan Korban Kejahatan Antara
Norma danRealita, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, 34.
7
Arif Gosita, Masalah Perlindungan Anak, Jakarta: Akademi Presindo, 1989.35.
6
hukum.9 Salah satu upaya perlindungan hukum yang sudah dilakukan oleh
Hukum islam sebagai salah satu sistem hukum yang hidup di dalam
hukum ini di kenal sebagai sebutan fiqih jinayah atau hukum pidana islam,
semakin bebas ia dari penghambaan kepada manusia lain atau makhluk tuhan
Nafs) dimana hak pertama dan paling utama adalah hak hidup, perlindungan
8
Lihat Pasal 1 angka 6 Undang-Undang No 13 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi dan
Korban.
9
Rena Yulia, Viktimologi: Perlindungan Hukum Terhadap Korban Kejahatan,Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2013,19.
10
Topo Santoso, Membumikan Hukum Pidana Islam : Penegakan Syariat Dalam wacana dan
Syariat, Cetakan Pertama, Jakarta : Gema Insani Pers, 2003, 68.
7
dengan memberikan perhatian yang sangat besar yang dapat digunakan untuk
harta benda (Hifd Al-Nasl), harta merupakan salah satu kebutuhan inti dalam
B. Fokus Peneltian
bondowoso?
C. Tujuan Penelitian
11
Ahmad Al-Mursi Husain Jauhar, Maqashid Syariah, Cetakan Pertama, Jakarta: Amzah, 2009,
21.
8
D. Manfaat Penelitian
pembaca pada umunya. Manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini
adalah :
1. Secara Teoritis
2. Secara Praktis
a. Bagi Masyarakat
b. Bagi Pemerintah
yang secara jelas telah tercantumkan dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-
12
Muhammad Amin Suma, Himpunan Undang-Undang Perdata Islam & Peraturan Pelaksanaan
lannya di Negara Hukum Indonesia, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2004, 46.
10
E. Definisi Istilah
sebuah konsepsi atau teori. Hal ini penting untuk dilakukan karena adanya
konsepsi selanjutnya akan lebih mudah dilakukan, karena memiliki titik yang
sama.
1. Perlindungan Hukum
oleh penguasa yang tidak sesuai dengan aturan hukum, untuk mewujudkan
hukum adalah berbagai upaya hukum yang harus diberikan oleh aparat
penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik secara pikiran maupun
13
Setiono. Rule of Law (Supremasi Hukum). Tesis Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana
Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2004), 3.
14
Sutjipto, Raharjo, Ilmu Hukum, (Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000), 74.
11
2. Korban
pidana dan lainnya”. disini jelas yang dimaksud orang yang mendapat
penderitaan fisik dan seterusnya itu adalah korban dari pelanggaran atau
tindak pidana.16
3. Tindak Pidana
sebagai suatu tindakan pada, tempat, waktu, dan keadaan tertentu yang
15
Philipus M. Hadjon,Perlindungan Bagi Rakyat Indonesia.,(PT Bina ilmu, 1987). 4-5.
16
Bambang Poernomo, Hukum Dan Viktimologi. Pascasarjana Ilmu Hukum Pidana Universitas
Padjajaran, Bandung. 2001/2002.9.
17
Amir Ilyas, 2012, Asas-Asas Hukum Pidana, Rangkang Education Yogyakarta & PuKAP-
Indonesia, Yogyakarta, h. 18-19.
12
4. Kekerasan Seksual
wujud perbuatan yang lebih bersifat fisik yang mengakibatkan luka, cacat,
sakit atau penderitaan pada orang lain, dimana salah satu unsur yang perlu
5. Remaja
Masa remaja juga disebut pula sebagai masa penghubung atau masa
peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. pada periode ini
masa transisi dari anak-anak menuju dewasa. masa ini dimulai sekitar pada
18
Abdul Wahid Perlimdungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual. Bandung: PT Refika
Aditama. 2001.31
19
Santrock john W. Adolescence. perkembangan remaja edisi keenama, Jakarta, 2003
20
kartini kartono. psikologi anak, psikologi perkembangan. bandung 1995
21
King, L. A. Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif Buku 2. Jakarta: Salemba
Humanika. 2012.40
13
F. Sistematika Pembahasan
Bab II adalah kajian kepustakaan dan kajian teori, pada bab ini
Bab III adalah metode penelitian, pada bab ini membahas tentang
penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, keabsahan data, dan tahap-
Bab IV adalah penyajian data dan analisis, pada bab ini berisikan
(analisis data).
Bab V adalah penutup, pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
sudah pernah dilakukan di seputar masalah yang akan diteliti sehingga terlihat
jelas bahwa kajian yang akan dilakukan tidak merupakan pengulangan atau
Misalnya saja kita katakana dewasa ini pergaulan sudah semakin luas,
terlebih lagi dimana anak sebagai suatu korban tindak pidana kejahatan
18
Iyaomil Achir Burhan, Analisis Viktimologis Terhadap Kejahatan Seksual Pada Anak (Skripsi
Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin 2017)
14
15
depan dari calon penerus bangsa. Adapun rumusan masalah yang di angkat
seksual?
kejahatan terhadap dirinya dan ada pula yang berperan secara pasif yang
sifat dan karakter yang cenderung lemah fisik dan daya fikirnya, sehingga
dalam hal ini anak sebagai korban kejahatan seksual berdasarkan jenis
sebagai objek dari kriminalitas, tetapi kini mulai memasuki sebagai subjek
pada bulan Juni 2015 di pekarangan rumah ibu angkatnya. Sosok Angeline
19
Muhammad faris labib, perlindungan anak korban kekerasan dan pelecehan seksual (skripsi
fakultas syariah universitas islam negeri maulana malik ibarahim malang 2018)
17
seksual dan berujung kematian. Dan tentunya, masih banyak lagi kasus-
kasus yang serupa. Kasus-kasus ini seperti fenomena gunung es yang tak
anak terdapat di dalam pasal 34 yang berbunyi: “fakir miskin dan anak-
anak terlantar dipelihara oleh negara.” Hal ini mengandung makna bahwa
anak adalah subjek hukum dari hukum nasional yang harus dilindungi,
masyarakat.
18
No 3 tahun 1997 pasal 1 ayat (2) yang berbunyi: “anak adalah orang dalam
perkara anak nakal yang telah mencapai umur delapan tahun tetapi belum
menikah.”Jadi dalam hal ini pengertian anak dibatasi dengan umur antara
delapan sampai dengan delapan belas tahun dan belum pernah kawin,
dan kemudian cerai. Apabila si anak sedang terikat dalam perkawinan atau
a. Apa jenis dan bentuk kekerasan dan pelecehan seksual pada anak di
pendampingan yang dilakukan oleh para konselor. Dan yang terakhir ialah
akibat dari kekerasan yang dialaminya baik itu memulihkan secara fisik
saat ini jumlahnya terus meningkat dari tahun ketahun. Diantaranya tahun
anak-anak.
yang ada di dalam media hanyalah sebagian kecil dari realita yang terjadi
20
Dina tsalist wildana, kejahatan seksual dalam perspektif hukum pidana islam study terhadap
hukum pidana islam di aceh (skripsi fakultas hukum universitas jember 2016 )
20
anak maupun dewasa. Namun ternyata sanksi ini tidak cukup efektif
Hukum Islam sebagai salah satu sistem hukum yang hidup didalam
dilarang. Hukum ini dikenal dengan sebutan Fiqh Jinayah atau Hukum
penelitian ini yaitu: Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normative
dalam KUHP Buku II bab XIV Pasal 281 sampai 299 kejahatan seksual
yang belum dewasa, petugas aborsi. Sedangkan jarimah seksual yang ada
hukum terhadap istri sebagai korban kekerasan seksual oleh suami dalam
tersebut dengan kajian yang saat ini penulis angkat adalah terkait
gender.
5. Penelitian, Jurusan Hukum Pidana dan Politik Islam, Fakultas Syariah dan
seksual dalam rumah tangga. Dan bagaimana tinjauan hukum pidana islam
22
Nurul Hafidhah, “Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Tindak Pidana Kekerasan Seksual
dalam Rumah Tangga (Analisis Putusan Pengadilan Negeri Denpasar
No.899/Pid.Sus/2014/PN.Dps), (Skripsi, Universitas Islam Negeri Wali Songo, Semarang,2018)
23
B. Kajian Teori
antara individu satu dengan individu lain. Maka dari itu, hukum harus
serta antara negara yang berorientasi pada dua asas, yaitu keadilan dan
23
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Edisi Kedua, cet. 1, Jakarta: Balai Pustaka, 1991, 595.
24
Syamsul Arifin,Pengantar Hukum Indonesia ,Medan: Medan Area Universit Press, 2012, 5-6.
24
teori hukum alam atau aliran hukum alam. Aliran ini di pelopori oleh
di Tuhan yang bersifat universal dan abadi, serta antara hukum dan
Berbagai definisi yang telah dikemukakan dan di tulis oleh para ahli
manusia.26
25
Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000, 53.
26
Syamsul Arifin, Pengantar Hukum Indonesia., Jakarta : balai pustaka 1999, 6.
25
masyarakat.27
27
Satjipto Rahrdjo, Ilmu hukum PT. Citra Aditya bakti original.2010. 54.
26
bagian dari unsur yang terlibat dalam sistem peradilan pidana, tidak
secara konseptual.
28
Bintara sura priambad. Viktimologi Dalam Sisitim Peradilan Pidana Tentang Kepentingan
Korban.14
29
Philipus M. Hadjon,Perlindungan Bagi Rakyat Indonesia.,PT Bina ilmu, 1987. 4-5.
27
30
Bambang Poernomo, Hukum Dan Viktimologi.( Pascasarjana Ilmu Hukum Pidana Universitas
Padjajaran), Bandung. 2001/2002.18
28
31
Sunarso, Siswanto,Viktimologi dalam sistem peradilan pidana,Jakarta: Sinar grafika, 2012. 61
32
the universal declarations of human right, inited nations general assembly desember, 10 1948
(deklarasi universal tentang hak-hak asasi manusia) di kutip dari soeparman, parman haji, Hlm 51
29
bawahnya.33
dari sistim hukum itu sendiri karena korban tindak pidana tidak bisa
kejaksaan).34
33
Bambang Poernomo, Hukum Dan Viktimologi Pascasarjana Ilmu Hukum Pidana Universitas
Padjajaran, Bandung. 2001/2002.16
34
Mudzakir.Posisi Hukum Korban Tindak Pidana Dalam Sistem Peradilan Pidana, Desertasi
pengukuhan Guru Besar di Universitas Indonesia, 16 April 2001.01
30
dan pengadilan (equality before the law and before the court)
saksi dan korban. hal mana kepentingan korban di kuasakan pada suatu
dalam sistem peradilan pidana, korban tetap sebagai figuran atau hanya
korban dalam peradilan (pidana) masih diwakili oleh polisi dan jaksa.
31
alat bukti. Alat bukti yang sesungguhnya dapat ditemukan pada bekas
pakaian, rambut, atau lainnya, sering tidak dapat digunakan lagi karena
membuangnya.35
viktimologis dalam hal ini viktimologi tidak saja berperan dalam bidang
35
Kordi, Ghufron, Durhaka Kepada Anak,Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015, 94.
36
Bambang pornomo, Hukum dan viktimologi, Pascasarjana magister ilmu hukum pidana
universitas padjajaran bandung.2001/2002.16
32
(HAM) yang telah melaksanakan secara efektif pada tahun 2002 yang
37
Soeparman, parman, Kepentingan korban tindak pidana dilihat dari sudut viktimologi, Varia
peradilan majalah hukum tahun XXII No. 260.2007.53.
33
biasa tidak disebutkan dalam ketentuan tersebut, hal tersebut perlu ada
kajian lebih lanjut karena apabila korban tindak pidana biasa bisa
anak atau mereka yang berada pada posisi tawar yang lemah karena status
berbagai dasar.
kata, yaitu “vis” yang berarti (daya kekuatan) dan “latus” berarti
cidera atau matinya orang lain atau menyebabkan kerusakan fisik atau
38
Mulida H. Syaiful Tency dan Ibnu Elmi, Kekerasan Seksual dan Perceraian, Malang
Intimedia,2009. 17.
34
makhluk yang berakal budi dan mulia menjadi terperosok pada sifat-sifat
Tuhan.39
perampasan hak.41
simbol dan sikap yang mengarah pada hal-hal porno, perbuatan cabul,
39
Langgeng Saputro, “Dampak Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Kelurahan Sempaja
KecamatanSamarinda Utara (Studi Kasus “Yayasan Kharisma Pertiwi” Rumah Perlindungan
Pemulihan Psikososial Panti Asuhan Kasih Bunda Utari)”, eJournal Sosiatri-Sosiologi, Vol. 6
No.4,2018. 17.
40
Romli Atmasasmita, Teori & Kapita Selekta Kriminologi, Bandung, PT. Eresco, 1992.55.
41
Yesmil Anwar, Saat Menuai Kejahatan: Sebuah Pendekatan Sosiokultural Kriminologi, Hukum
dan HAM ,Bandung: UNPAD Press, 2004.54.
35
seksula yang di dalam bahasa inggris disebut dengan sexual hardness. kata
Kata seksual tidak dapat dilepaskan dari kata seks dan seksualitas. Seks
adalah perbedaan biologis antara perempuan dan laki-laki atau yang sering
42
Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN Maliki Press, 2013. 243.
43
Abdul Wahid dan Muhammad Irfan, Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual
Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan, Bandung: Refika Aditama, 2011, 31.
44
Normalita Dwi Jayanti, Perlindungan Hukum Terhadap Korban Pelecehan Seksual Di Daerah
Istimewa Yogyakarta Dalam Perspektif Hukum Hak Asasi Manusia.UII Yogyakarta 2019.47.
36
atau non fisik dan tanpa memperdulikan ada atau tidaknya hubungan
karena ketimpangan relasi kuasa atau relasi gender yang berakibat atau
kerugian secara ekonomi, sosial, budaya dan politik. Dalam hal ini pun
TPKS Pasal 4 ayat 1, antara lain: Pelecehan seksual non fisik, Pelecehan
45
Aroma Elmina Martha, Perempuan, Kekerasan dan Hukum, UII Press, Yogyakarta, 2003,36.
46
Pasal 1 Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual
37
telah dikebiri pada masalah nafsu dan keturunan. Seolah hanya ada dua
mengenai salah satu bentuk seksualitas yang immoral dan jahat. Artinya
ada praktik seks yang dapat merugikan pihak lain dan masyarakat, karena
aturan sosial serta berbagai bentuk sosial melalui mana seks biologis
47
Abdul Wahid dan Muhammad Irfan,Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual
Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan, Bandung: Refika Aditama, 2011,32.
38
kehidupan pribadi.
39
48
R. Soesilo, Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Serta Komentarnya Pasal Demi Pasal, Bogor:
Politea, 1991.84-85.
49
Sofia, A. Adiyanti, M.G. Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orang Tua dan Konformitas Teman
Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral. Jurnal Fkip Unila. Vol. 6.2013.
50
King, L. A. Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif Buku 2. Jakarta: Salemba
Humanika.2012,40
40
memandang masa remaja harus dibagi dalam dua periode karena terdapat
Adolescence seperti yang dipergunakan saat ini mempunyai arti lebih luas,
seksual.
51
Irwanto, Psikologi Umum, Jakarta. Gramedia Pustaka Umum.1994.57
52
Santrock, Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Jakarta.Erlangga.2006.47.
53
Sarwono. Ilmu Kebidanan. Jakarta. Yayasan Biina Pustaka.2005.21
41
masih dalam koridor berpikir konkret, kondisi ini disebabkan pada masa
ini terjadi suatu proses pendewasaan pada diri remaja. Masa tersebut
berikut54:
54
Mönks, F.J., Knoers, A.M.P., & Haditono, S.R. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam
Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.2008,50
BAB III
METODE PENELITIAN
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah disini berarti kegiatan penelitian
itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis.55
Dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan suatu caraa ilmiah yang
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau pemecahan suatu masalah melalui
pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis. Jadi dalam suatu penelitian
paparkan diatas seperti contoh rasional, berarti penelitian yang dilakukan itu
menggunakan cara yang masuk akal, sehingga dapat diterima oleh penalaran
A. Jenis Penelitian
kemasyarakatan.56
55
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatitf dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2018,2.
56
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003,
43.
42
43
B. Pendekatan Penelitian
suatu cara analisis hasil penelitian yang menghasilkan data deskriptif analitis,
yaitu data yang dinyatakan secara tertulis atau lisan serta juga tingkah laku
yang nyata, yang diteliti dan dipelajari sebagai sesuatu yang utuh. 57 Dalam
pendekatan ini ditekankan pada kualitas data, sehingga dalam pendekatan ini
penyusun diharuskan dapat menentukan, memilah dan memilih data mana atau
bahan mana yang memiliki kualitas dan data atau bahan mana yang tidak
C. Lokasi Penelitian
D. Subjek Penelitian
ingin diperoleh keterangan atau orang pada latar penelitian yang dimanfaatkan
penelitian dan atau sebagai sasaran penelitian. Istilah lain yang digunakan
57
Mukti Fajar ND dan Yuliato Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, 192
44
dilaksanakan.58
diantaranya:
sebagaimana berikut :
1. Data Primer
tingkah laku dan cara bersosial anak remaja yang dilihat melalui
penelitian.59 Sumber utama pada penelitian adalah anak usia remaja yang
2. Data sekunder
58
Luthfiyah, Metodologi Penelitian; Penelitian Kualitatiif, Tindakan Kelas & Studi Kasus,
Sukabumi: CV Jejak, 2017,152.
59
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum,Universitas Indonesia: Ui Press, 2006,25
45
kekerasan seksual.
untuk mengumpulkan data dari salah satu atau beberapa sumber data yang
1. Observasi
2. Wawancara
60
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005,192
61
Masri Singarimbun, Sofian Efendi, Metode Penelitian Survai,, Cet.XIX: Jakarta: LP3S,
2008.192
46
dengan bertatap muka secara fisik dan bertanya-jawab dengan kepala Unit
3. Dokumentasi
1. Editing
serta relevansinya dengan kelompok data yang lain dengan tujuan apakah
2. Klarifikasi
62
Abu Achmad dan Cholid Narbuko, Metode Penelitian, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005,85
63
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011, 346
47
3. Verifikasi
validitas data yang telah terkumpul. Verifikasi ini dilakukan dengan cara
4. Analisis
lebih mudah dibaca dan juga mudah untuk diiterpretansikan.65 Dengan cara
memaparkan data yang sudah ada sambil dianalisis sesuai dengan item-
item yang dikaji dalam penelitian ini. Hasil analisis terhadap pokok-pokok
dituangkan secara deskriptif dalam laporan hasil penelitian. Dalam hal ini
analisa data yang digunakan oleh penulis adalah deskriptif kualitatif, yaitu
penulis menyajikan terlebih dahulu data yang diperoleh dari lapangan atau
dari wawancara.
64
Nana Sudjana, Awal Kusuma, Proposal Penelitian Di Perguruan Tinggi, Bandung: Sinar Baru
Algnesido, 2008,84
65
Masri Singaribun, Sofyan Efendi, Metode Penelitian Survey, Jakarta: LP3S, 1987, 263
66
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kuanlitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006,331
48
5. Kesimpulan
67
Nana Sudjana, Awal Kusuma, Proposal Penelitian Di Perguruan Tinggi, Bandung: Sinar Baru
Algnesido, 2008,16
BAB IV
PEMBAHASAN
Berencana
pelakunya
49
50
Berencana
Jalan Kh. Asyari No. 127 Bik Timur Kademangan Kabupaten Bondowoso
dan anak bersebelahan dengan kantor kemetrian agama sebelah barat dan
B. Penyajian Data
Bondowoso
dan kehidupan sosial perubahan fisik mencakup organ seksual yaitu alat-
baik. menurut santrock remaja berasal dari kata latin adolensence yang
51
rahasia umum lagi bahwa dari tahun ke tahun terus saja bermunculan dan
ketimbang laki-laki. hal ini lah banyak korban dari suatu kekerasan dari
sistem yang berupa aturan atau norma yang sudah mengikat di dalam
66
Puji Rohani,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 1 April 2021.
52
melampai suatu aturan atau norma tersebut, maka seseorang itu dikatakan
“Sangat miris lah ya, soalnya kan kekerasan semakin lama kan
semakin meningkat, semakin banyak modusnya semakin macam-
macam lah korbannya juga makin beragam pelakunya juga begitu
makin beragam lah. kalau dulu juga banyak yang dari kalangan
dewasa kalau sekarang kan trendnya semakin menurun kan karena
yang kita tangani ini kalau dulu itu umur 17an ya usianya terus
semakin lama usia-usia anak sekolah dasar yang masih bocah jadi
karena trendnya semakin menurun berarti kan semakin kritis”67
korbannnya pun bervariasi mulai dari anak-anak, remaja dan orang dewasa
dan pelaku kejahatan kekerasan tersebut saat ini bukanlah kebanyakan dari
sebagainya. karena itulah fenomena ini sangat miris sekali jika dilihat dan
makin kritis untuk segera ditangani dan ditindak lanjuti. Adapun pendapat
67
Surmariyati,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 1 April 2021.
53
“Kalau kekerasan itu perlakuan yang itu membuat luka atau cedera
jadi perlakuan yang dilakukan oleh orang lain. Nah, yang dimaksud
luka atau cidera itu kan tidak harus secara fisik kan tapi juga secara
psikis yang tidak nampak atau terlihat tetapi dalam pandangan
Undang-undang itu masih ada pembelaan lagi yang lebih dalam
kalau misalnya di masyarakat awam itu kan biasanya hanya
mengenal fisik dan psikis tapi kalau di Undang-undang itu kan
selain fisik psikis kan juga ada pelantaran dan kekerasan emosional
itu kalau menurut Undnag-undang”68
merupakan perlakuan orang lain yang berujung pada luka atau cidera baik
terlihat nampak secara fisik maupun luka yang tak tampak seperti luka
dan mengenal efek dari kekerasan itu hanya dua yakni kekerasan yang
kekerasan menurut pendapat salah satu informan Ibu Puji Rohani sebagai
berikut :
“Bentuk kekerasan itu bisa berupa verbalitas, jadi orang tua ketika
melihat anak bertingkah kadang ada orang tua yang keceplosan
ngomongnya. Bentuk kekerasan verbalitas ini juga akan timbul
ketika anak umur 0 sampai 5 tahun, itu akan muncul dibawah sadar.
juga bentuk kekerasan itu keluar dari sikap, dimana orang tua
melihat anak tanda kutip, menurut orang tua itu menyimpang, dia
sikapnya acuh tak acuh, dibiarkan,tak amau peduli sehingga
karakter anak nanti yang terbentuk akan menjadi egois, karena
orang tua tidak mengambil sikap, dibiarkan malah dimanfaatkan
untuk mengerjakan urusannya sendiri. yang ketiga menurut saya
dari pola pikir, jadi pola pikir orang tua itu sangat sederhan sekali
terhadap anak. dia gak berfikir kalau seperti itu akan membentuk
karakter anak ke depan karena fikiran orang tua sudah ke yang lain.
sebabnya dari perilaku tersebut seperti yang sudah saya sampaikan
68
Surmayati,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 3 April 2021.
54
secara verbal, kekerasan secara sikap dan kekerasan secara pola pikir.
memberikan dampak negatif bagi psikis si anak dan terus akan muncul di
bawah alam sadar anak tersebut hingga dia tumbuh besar dan terus akan
diingat. Selain itu, kekerasan juga timbul dari sikap orang tua ketika anak
dingin, acuh tak acuh kepada anak, orang tua tak peduli dan membiarkan
perilaku anak tersebut, hal ini tidak boleh dianggap sebelah mata, karena
karakter anak nantinya akan menimbulkan sikap egois dan mau menang
merupakan efek keberlanjutan dari kekerasan orang tua secara sikap, orang
tersebut karena pola pikir orang tua yang terlalu sederhana sehingga tidak
69
Puji Rohani,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 5 April 2021.
55
ucapan simbol dan sikap yang mengarah pada hal-hal porno, perbuatan
saksi maupun penyediaan alat bukti. Alat bukti yang sesungguhnya dapat
ditemukan pada bekas pakaian, rambut atau lainnya, sering tidak dapat
bondowoso adalah kekerasan seksual yang mana ketika anak atau remaja
70
Mufidah, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN Maliki Press, 2013.
243.
71
Kordi, Ghufron, Durhaka Kepada Anak, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015, 94.
72
Khoirirotin Umi Nasihah, Wawancara ,Kantor PP&KB Kab. Bondowos, 5 April 2021.
56
pidana kekerasan seksual yang dilakukan pada kalangan remaja. Tentu hal
disampaikan oleh salah satu pihak guru sekolah sebagaimana berikut ini:
mengontrol interaksi bersosial anaknya, tidak lepas dari peran sekolah juga
jika si korban mau diajak ke tempat yang sepi maka hal tersebut akan
73
Ony Pambagyo Triantoro, Wawancara, Sekolah Sma Kab. Bondowoso, 8 Maret 2022,
57
kelalian orang tuanya karena peran orang tua sangatlah penting dalam
terlalu bebas bermain diluar rumah tanpa pengawasan orang tua serta
kurangnya didikan dari orang tua membuat terjadinya hal-hal yang tidak
tempat yang sepi jauh dari keramaian sehingga memeberi kesempatan bagi
74
Kunadi, Wawancara, Sekolah Sma Kab. Bondowoso, 8 Maret 2022.
75
Djoko Murwoto, Wawancara, Sekolah Sma Kab. Bondowoso, 8 Maret 2022.
58
kepada perempuan yang lebih besar, dalam kata lain bisa dibilang
hal seperti ini juga bisa terjadi kepada perempuan yang berjilbab, hal
seperti ini juga bukan menjadi halangan untuk laki-laki mendorong hasrat
“Mungkin hanya tambahan saja mas dari pihak guru lainnya yang
sudah disampaikan tadi mungkin penyebab lainnya datang dari
kondisi laki-laki dan perempuan itu sendiri yang bisa memicu
timbulnya kekerasan seksual. Contohnya anak remaja memiliki
tingkat penasaran yang tinggi, ketika dia bermain social media
contohnya facebook, kemudian janjian dengan laki-laki dan
terjadilah hal-hal yan tidak diinginkan karena faktor penasaran dari
laki-laki maupun perempuan”76
Dari penjelasan tambahan oleh salah satu pihak guru lainnya
itu sendiri yang dapat memicu timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan
dikarenakan usia pada tingkat remaja memiliki tingkat rasa penasaran yang
tinggi di tambah dengan akses sosial media dan vidio porno yang sangat
76
Kunadi, Wawancara, Sekolah Sma Kab. Bondowoso, 8 Maret 2022.
59
terlalu bebas sehingga hal seperi ini yang menimbulkan interkasi antara
laki-laki dan perempuan yang bisa kelewat batas dan hal-hal seperti ini
“Kalau dari peristiwa yang terjadi dulu di sekolah kami ya itu mas,
seperti motif modus itu mas ceweknya diajak ke kosan terus di
kasih minuman alkohol mungkin sampai gak sadarkan diri mas,
terus di perkosa sama dua teman cowoknya mas kalau secara
detailnya saya gak tau seperti apa peristiwanya mas karena kabar
yang beredar disekolah Cuma seperti itu mas dan ketahuannya itu
mas pas cewek tersebut sudah hamil besar mas orang tuanya si
cewek terus melapor ke sekolah mas terus si cewek sama dua teman
cowoknya itu dikeluarkan dari sekolah mas Cuma seperti itu yang
saya tau mas”78
77
Ahmad Marzuki, Wawancara, Siswa Sma Kab. Bondowoso, 9 Maret 2022.
78
Bisma Yanuar, Wawancara, Siswa Sma Kab. Bondowoso, 9 maret 2022.
60
sampai tidak sadarkan diri dan kedua pelaku tersebut langsung memerkosa
tersebut sampai hamil dan dikeluarkan dari sekolah dan kedua pelaku
Hal seperti ini sangat menjadi kekhawatiran sendiri bagi orang tua
yang sudah disamapaikan bahwasanya, orang tua atau wali murid disini
79
Supandi, Wawancara, Wali Murid Siswi Sma Kab. Bondowoso, 10 Maret 2022.
61
sekarang yang cenderung pergaulannya terlalu bebas dan peran orang tua
disini jika semisal terlalu mengekang anaknya dalam bergaul takutnya dari
segi mental anaknya juga ikut terganggu dan juga anak zaman sekarang ini
pintar membohongi orang tuanya, contoh semisal jika waktu pulang jam
rumah dan jawaban anak biasanya bilang bahwasanya ada jam tambahan
Adapun penjelasan tambahan dari salah satu wali murid atau orang
“Seharusnya ya mas, jika sudah marak dan juga terjadi hal seperti
kekerasan seksual tersebut seharusnya dari pihak sekolah itu ada
antisipasi atau pencegahan biar hal seperti ini tidak sampai terjadi
di sekolah mas karena usia anak remaja itu sangat rentan terjadi
peristiwa seperti ini mas lagian anak sekolahan itu kalau sudah
pergi ke sekolah orang tua itu sulit untuk mengontrol secara intens
mas belum lagi dibenturkan persoalan pekerjaan orang tua mas
yang biasanya orang tua itu bangga anaknya mau berangkat ke
sekolah mau menuntut ilmu, sekarang malah khawatir mas kalau
ada berita seperti itu mas “80
Dari penjelasan tambahan dari salah satu pihak wali murid
bahwasanya jika kabar atau berita tentang tindak pidana kekerasan seksual
yang tidak diinginkan tidak terjadi, dikarenakan anak pada usia remaja
80
Winarno, Wawancara, Wali Murid Siswi Sma Kab. Bondowoso, 10 Maret 2022.
62
peran orang tua untuk mengontrol bersosial anak sanagatlah sulit belum
lagi dibenturkan oleh persoalan pekerjaan orang tua. Jadi kita sebagai
orang tua yang biasannya bangga kepada anaknya karena mau menuntut
lingkungan sekolah.
pendidikan akan mengasuh anak dan membingbing anak dari orang tua
sangat kurang. Hal ini mungkin dikarenakan orang tua belum siap untuk
81
Puji Rohani,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 5 April 2021.
63
yang mana ketika ekonomi suatu keluarga itu tergolong lemah, maka
yang ekonominya lemah namun anak yang berada di dalam keluarga yang
tua terlalu fokus pada pekerjaan dan kinerjanya sehingga anak kurang
dimana ketika lingkungan tempat anak itu tinggal dihuni atau ditempati
secara fisik maupun secara psikis yang terlontar dari perkataan orang-
82
Puji Rohani,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 6 April 2021.
64
korban atas trauma atau stres yang dihadapi karena bagaimana pun, bayi
dikemukakakn oleh salah satu informan Ibu Puji Rohani sebagai berikut:
“Selama korban merasa bahwa dia terskaiti dan dia tidak nyaman
entah yang membuat kondisi dia kemudian berubah perilakunya itu
kekerasan ya, bisa kekerasan fisik psikis kemudian penelantaran
kemudian orang tua yang tidak tepat seharusnya kan anak-anak ada
hak ya ketika hak hak itu tidak tercukupi dan semuanya tidak dia
dapatkan berarti kan dia telah mengalami kekerasan”83
kekerasan pasti merasa bahwa dirinya telah tersakiti baik itu fisiknya
pengasuh anak yang tidak tepat merupakan salah bentuk kekerasan pada
anak yang berdampak pada psikisnya. tidak hanya itu menurut informan,
apa-apa yang termasuk hak anak, jika itu tidak terpenuhi semuanya maka
itu juga termasuk tindak kekerasan pada remaja. Dengan berbagai macam
Bondowoso seperti yang ditangani oleh Ibu Inge Dwi Agustin sebagai
berikut:
83
Puji Rohani,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 7April 2021.
65
tentang mata pelajaran nya, orang tua enggan menemani dan membantu
tua pun semakin keras lagi terhadap anak. Kemudian kasus yang pernah
84
. Inge Dwi Agustin,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 7 April 2021.
66
mengalami kondisi broken home, ketika orang tuanya tidak lagi dalam
kondisi harmonis, anak pun menjadi korbannya. Ketika anak tersebut tidak
orang yang mau diajak sharing, akhirnya anak itu terjerumus ke dunia
gelap, sehingga anak ini butuh perlindungan agar terhindar bebas dari
seksual tapi di lingkungan sekolah pun juga bisa terjadi seperti yang di
sampaikan oleh salah satu anggota dinas PP&KB Kab. Bondowoso ibu
85
Inge Dwi Agustin,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 7 April 2021.
67
mengalami trauma
Nukarman Bahwasanya:
kasus yang masuk ke unit ppa polres bondowoso tetapi karena belum
remaja maka laporan kasus tersebut tidak bisa di lanjut karena undang-
remaja jadi kita tidsk bisa memproses secara lanjut tapi korban tersebut
pemerintah setempat dan juga pihak kami akan berkoordiansi dengan dinas
Adapun juga tambahan beberapa pendapat dari anggota Unit PPA Polres
86
Nukarman, Wawancara, Kantor Polres Kab. Bondowoso, 15 April 2021.
68
Jadi begini mas setiap kasus yang masuk ke unit kami entah itu
kasus pada anak pada remaja ataupun orang dewasa selama kasus
atau tindak pidana tersebut masuk kategori Undang-undang
Perlindungan Anak dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga kita
akan melanjuti proses hukum tersebut dak jika tidak termasuk
dalam undang-undang tersebut kami tidak menyianyikan laporan
tersebut kami akan melimpahkan ke dinas yang terkait karena kita
serba repot disini mas karena kita bekerja berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku dan sebenarnya dari kita tidak hanya
menunggu kasus ini terjadi setiap bulan kita datang ke desa-desa
bekerjasama dengan Polsek dan juga dinas terkait memberikan
edukasi terkait ini mas.87
remaja dan orang dewasa. Selama kasus tindak pidana tersebut tidak
rumah tangga kita tidak dapat melanjutkan proses hukum tersebut karena
yang bekerja berdasarkan hukum yang berlaku dan dari pihak kami juga
kekerasan seksual supaya mental dan juga kondisi psikis korban kembali
87
Mawardi,,Wawancara, Kantor Polres Kab. Bondowoso, 15 April 2021.
69
yang adil serta perlakuan yang sama di mata hukum. setiap orang wajib
sepengetahuan orang sangat sulit untuk di proses dan dalam hal ini dari
dan lain-lainnya adapun juga beberapa tambahan dari anggota unit PPA
Jadi pengertian dari salah anggota Unit PPA polres bahwasanya dari pihak
Unit PPA Polres setiap ada laporan yang masuk ke pihak kami terkait
dengan kasus kekerasan seksual di usia remaja, Dari pihak Unit PPA
90
Mawardi, Wawancara, Kantor Polres Kab. Bondowoso, 16 April 2021.
71
di usia remaja supaya setiap korban yang melapor ke pihak kami bisa
diproses secara baik dan hal seperti ini akan memberikah hal yang sangat
sebagaimana berikut:
Sesungguhnys begini mas cara yang paling mudah atau yang paling
gampang untuk mencegah angka kekerasan seksual yang pertama
harus dimulai dari sendiri dulu mas yang kedua dari keluarga dan
yang ketiga dari faktor lingkunganya seperti apa karena ini sangat
berpengaruh pada sistem kehidupan kita seperti apa mas jadi kalau
sudah kita sendiri tidak bisa menjaga diri dan dari orang tua kita
pun tidak mau tahu apa yang terjadi kepada kita dan ditambah
lingkungan yang buruk bagi kita kalau seperti itu terus menerus
mas maka angka kekerasan seksual bukannya berkurang malah
akan bertambah.91
cara atau solusi yang paling mudah untuk dilakukan untuk mengurangi
dengan bagaimana cara kita melindungi diri sendiri dan yang kedua adalah
dari keluarga kita sendiri yang selalu memerhatikan kita sebagaimana rasa
kasih orang tua terhadap anak itu sendiri mulai dari kepedulian orang tua
terhadap kehidupan anak dan juga pergaulan anak itu sendiri yang ketiga
kita hidup dilingkungan yang kurang baik dan kita sendiri tidak bisa
memilah milih teman maka dengan secara tidak langsung kitapun juga
91
Surmayati, Wawancara ,Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 10 April 2021.
72
apabila kita sudah tidak bisa menjaga diri kita sendiri dan dari keluarga
kita pun tidak mau tahu dengan apa yang terjadi kepada kita ditambah lagi
dengan lingkungan yang sangat buruk bagi kita maka jangan berharap
angka atau kasus kekerasan seksual pada remaja akan menurun malahan
92
Surmayati, Wawancara ,Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 10 April 2021.
73
yaitu litigasi dan non litigasi yang mana layanan ini khusus untuk
seseorang yang telah menjadi korban atas tindak kejahatan. maka tugas
total kondisi korban sampai benar-benar sembuh total dan reitegrasi yaitu
berikut:
“Kalau kita dengan cara sosialisasi terus ya ada juga siaran radio
itu mulai akhir 2012 di stasiun radio lokal sampai sekarang masih
berjalan. kalau dulu sebulau dua kali terus kalau tahun kemarin itu
satu bulan sekale kalau sekarang juga sama sebulan sekali juga di
radio. terus sosialisasi pelatihan seperti pelatihan konselor seperto
bulan oktober kemarin ada tiga kali pelatihan konselor jadi kita ya
melatih kader barusan juga saya melatih anggota ibu-ibu pkk itu
juga membantu memfasilitasi pp&kb jadi untuk membantu kita
menjangkau masyarakat jadi ya kita banyak di bantu
penjangkauannya oleh teman-teman yang ada di daerah.”93
menerus mulai dari melakukan siaran radio di stasiun radio daerah yang
dilakukan satu bulan sekali yang mana di siaran radio tersebut Dinas
93
Inge Dwi Agustin ,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 10 April 2021.
74
radio dan dilakukan tiap hari selasa pada minggu ketiga saja. Selain
sekali yakni hanya empat konselor saja, tidak hanya itu memberikan
94
Inge Dwi Agustin,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 10 April 2021.
75
kesehatan, sosial dan budaya serta norma hukum agar masyarakat dalam
mengajarkan dan mengasuh anak tetap dalam norma agama dan juga
norma sosial dan hukum agar anak dalam berinteraksi dengan lingkungan
mereka, mereka selalu memiliki prinsip dan juga pegangan agar mereka
C. Pembahasan Temuan
masalah dalam suatu penelitian dengan hipotesis yang telah direncanakan pada
95
Inge Dwi Agustin,,Wawancara, Kantor PP & KB Kab. Bondowoso, 11 April 2021.
76
Kabupaten Bondowoso
secara ekonomi, sosial, budaya, dan politik”. Dalam hal ini pula tindak
Dari paparan data hasil temuan yang yang telah dijabarkan diatas
fenomena gunung es yang memiliki arti jika yang terlihat adalah tidak
didapatlah kondisi jauh berbeda dengan data tersebut. Penulis melihat jika
kasus tindak pidana kekerasan seksual pada remaja dan anak terus
meningkat.
pada remaja dan anak sehingga korban dalam kekerasan seksual tersebut
dan anak-anak terlepas dari status sosial dan status ekonomi korban.
seperti keluarga, teman, atau pacar sendiri dan dan juga orang-orang
terdekat lainya.
sekali jika dilihat dari perkembangannya yang terus meningkat dan makin
kritis untuk segera di tangani serta ditindak lanjuti. Dari seluruh korban
tindak pidana kekerasan seksual yang diteliti, banyak dari korban tersebut
78
yang takut untuk melapor kepada pihak yang berwajib, karena kurang
bekas pakaian, rambut atau lain-lainnya, karena ada istilah dalam perkara
Clariores” yang artinya dalam perkara pidana bukti-bukti itu harus lebih
perkara hukum pidana itu mencari kebenaran materil adalah hal yang
mutlak dibutuhkan oleh hakim dalam memutus perkara pidana. Selain itu
a. Faktor lingkungan
hal seperti peristiwa kekerasan seksual tersebut akan sulit untuk dapat
terjadi.
b. Faktor keluarga
keluarga atau orang tua yang kurang memperhatikan sang anak ketika
80
melanggar, orang tua malah bersikap dingin dan acuh tak acuh kepada
tindakan anak tersebut, dan orang tua merasa bahwa perilaku anak
tersebut adalah hal yang wajar untuk dilakukan anak seusianya, namun
hal ini tidak boleh dianggap sebelah mata karena karakter anak
dilakukannya.
dan mendidik anak tersebut dengan pola pikir yang terlalu sederhana
kemudian hari.
d. Faktor ekonomi
kebutuhan ekonomi. Namun hal ini tidak hanya terjadi pada keluarga
yang ekonominya lemah tetapi juga pada anak yang berada di dalam
keluarga dengan taraf ekonomi yang cukup, hal ini diakibatkan oleh
karena orang tua terlalu fokus pada pekerjaan dan kinerja sehingga
antara individu satu dengan individu yang lain. Maka oleh karena itu,
seminimal mungkin. Indonesia sebagai negara hukum yang tetap ikut serta
28a sampai dengan 28j. Adapun pola perlindungan yang sudah dilakukan
kesehatan, sosial dan budaya serta norma hukum yang berlaku agar
yang baik dari sikap perilaku orang tua terhadap anaknya juga saling
melakukan siaran radio lokal yang dilakukan tiap hari selasa pada
minggu ketiga inilah salah satu bentuk dari upaya edukatif yang
dialog interaktif di siaran radio tersebut. Tidak hanya itu saja Dinas
mental korban cepat sembuh tidak hanya itu saja tetapi korban juga
yang layak, membantu keluarga korban yang tak mampu dari segi
Karena dalam hal ini pelaku tindak pidana kekerasan seksual harus
dari para Responden dapat diketahui bahwa prioritas utama dari dinas
84
sosok yang paling dekat dengan anak sehingga jika orang tua ikut
tengah hamil, maka konselor juga akan merawat janin yang dikandung
korban agar selamat sampai lahir. Selain itu, konselor juga akan
diperiksa sejak dini maka akan berdampak buruk bagi kondisi korban
korban.
motivasi serta dorongan agar para korban dapat saling mensuport satu
sama sam lain dan terus dapat berfikir positif serta kembali
semakin mau terbuka dan percaya untuk mau membagi cerita hidupnya
apa yang dikeluhkan para konselor karena pada dasarnya korban harus
resahkan.
rasa aman dari remaja dan anak secara langsung atau tidak langsung
informasinya itu rapat-rapat karena hal itu merupakan suatu kode etik
pasti yang justru akan semakin membua trauma dan depresi yang di
bisa terjadi dimana saja dan oleh siapa saja, maka oleh karena itu kita
harus tahu cara menjaga diri kita sendiri khususnya dengan cara
agama daerah setempat dan juga menghadiri pengajian umum yang ada
pemerintah pusat atau pemerintah daerah dalam hal ini, yaitu berupa
faktor yang mendasar, yakni korban hanya sebagai saksi (pelapor atau
korban).
89
tidak termasuk dalam bagian dari unsur yang terlibat dalam sistem
oleh undang-undang, atau dalam arti lain aturan yang ada sekarang
kecil seperti ini kemungkinan yang besar dari para remaja untuk dapat
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Fakta tindak pidana kekerasan seksual yang terjadi di kalangan usia remaja
di kabupaten bondowoso bukan suatu hal yang asing lagi bagi kalangan
remaja yang mana kasus tindak pidana kekerasan seksual setiap tahunnya
selalu ada dan mungkin bisa bertambah setiap tahunnya hal ini sangatlah
miris bagi kalangan remaja dikarenakan harapan mereka akan masa depan
mengakses pornografi dan sosial media yang terlalu bebas hal seperti ini
kalangan remaja.
ekonomi yang kurang baik sehingga banyak di kalangan para orang tua
orang tua kepada anak dingin dan acuh tak acuh sehingga anak merasa
tidak dipedulikan lagi sama orang tua apalagi dengan maraknya sosial
90
91
kalangan remaja dalam hal ini yang sudah menjadi pembahasan di atas
yaitu dinas terkait dinas PP&KB Bondowoso dan juga unit PPA Polres
B. Saran
hokum yang tegas untuk menangani kasus kekerasan seksual agar tidak
sudah tidak ada lagi ruang yang aman bagi bagi kalangan remaja. Entah itu
keagamaan.
selama ini tidak adanya mekanisme ketiga hal tadi membuat lembaga
jawabnya saat terjadi kasus tersebut. Sekolah atau institusi harus memiliki
semacam mekanisme entah namanya panduan, SOP atau apapun itu untuk
3. Dalam hal ini juga mungkin perlu membekali para peserta didik dengan
yang berpotensi melakukan kejahatan terhadap mereka. Dalam hal ini juga
pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang tidak bisa efektif jika
BUKU
Adiyanti Sofia, A, M.G. Hubungan Pola Asuh Otoritatif Orang Tua dan
Konformitas Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press, 2013
Atmasasmita Romli, Teori & Kapita Selekta Kriminologi, Bandung PT. Eresco,
1992.
Ghufron Kordi, Durhaka Kepada Anak, Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015,
Hamzah Andi, Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana. Jakarta: Ghalia
Indonesia ,2001,
93
94
Knoers Mönks, F.J, A.M.P., & Haditono, S.R. 2008. Psikologi Perkembangan:
Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Raharjo Satjipto, Ilmu Hukum ,Bandung: PT. Citra Aditya Bakti, 2000,
Syaiful Mulida H. Tency dan Elmi Ibnu, Kekerasan Seksual dan Perceraian,
Malang Intimedia, 2009.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Edisi Kedua, cet. 1 ,Jakarta: Balai Pustaka, 1991,
JURNAL
Purnomo Yanuar Adi, “Analisis Kekerasan Seksual yang Dilakukan oleh Suami
terhadap Istrinya Ditinjau dari Pesrspektif Hukum Pidana”,
(Skripsi, Universitas Bandar Lampung,2017).
Setiono. Rule of Law (Supremasi Hukum). Tesis Magister Ilmu Hukum Program
Pascasarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2004,
Wildana Dina tsalist, kejahatan seksual dalam perspektif hukum pidana islam
study terhadap hukum pidana islam di aceh (skripsi fakultas hukum
universitas jember 2016 )
UNDANG-UNDANG
INTERNET
bondowoso ?
kabupaten bondowoso?
dan keluarga berencana dalam menagani tindak pidana kekerasan seksual di kalangan
remaja ?
4. Upaya apa yang sudah dilakukan unit pelayanan permpuan dan anak ppa polres
remaja ?
5. Upaya apa yang sudah dilakukan dinas pemberdayaan perempuan dan keluarga
di kalangan remaja ?
6. Bagaimana pola penyelesaian yang dilakukan oleh unit pelayanan perempuan dan
anak ppa polres kabupaten bondowoso dalam menganai tindak pidana kekerasan
Lampiran
01. Data pola penyelesaian kasus korban tindak pidana kekerasan seksual
02. Tren korban kekerassan seksual yang terjadi di kab. bondowoso
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER
FAKULTAS SYARIAH
Jl. Mataram No. 1 Mangli Jember, Kode Pos 68136
Telepon (0331) 487550, 427005 Faksimili (0331) 427005
Web: www.fsyariah.iain-jember.ac.id, email: fs.iainjember@gmail.com