LAPORAN PRAKTIKUM
ACARA X
PETA GEOLOGI
A. Tujuan Praktikum
1. Mahasiswa memahami isi dari peta geologi
2. Mahasiswa mampu memperoleh informasi berdasarkan melakukan interpretasi peta
geologi
B. Hasil Praktikum
1. Hasil interpretasi peta geologi
C. Dasar Teori
Dasar Teori mencakup mengenai teori-teori yang melandasi suatu materi, Praktikum ini
bersifat dasar/fundamental, sehingga gunakan dasat teori yang mendukung perkembangan
objek kajian. Beberapa hal yang perlu untuk dimasukkan di dalam dasar teori diantaranya
adalah konsep mengenai peta geologi, pembuatannya, fungsi, dan isinya. Cantumkan
referensi yang digunakan menggunakan teknik sitasi yang tepat, cek
https://www.scribbr.com/apa-examples/website/
Peta Geologi dedifinisikan sebagai bentuk ungkapan data dan informasi geologi suatu
daerah/wilayah/kawasan dengan tingkat kualitas berdasarkan skala. Peta geologi
menggambarkan informasi sebaran dan jenis serta sifat batuan, umur, stratigrafi, struktur,
tektonika, fisiografi dan sumberdaya mineral serta energi. Peta geologi disajikan berupa
gambar dengan warna, symbol, dan corak atau gabungan ketiganya. Penjelasan berisi
informasi mengenai situasi suatu daerah, tafsiran dan rekaan geologi, ditenagkan dalam
bentuk keterangan yang diletakkan di tepi peta atau sebagai informasi tepi. Peta Geologi
Indonesia terbagi dalam lembar-lembar / sheet yang tersusun sedemikan rupa dalam suatu
index. Peta geologi tersebut berskala 1:250.000 atau yang lebih besar dengan skala
1:100.000, 1:50.000, dan seterusnya.
Informasi yang ada di dalam peta geologi dapat dibagi menjadi dua, yaitu informasi
yang dapat dilihat langsung, dan informasi yang perlu memerlukan interpretasi (Spencer,
2018). Berikut adalah informasi tersebut: Informasi yang ditunjukkan symbol peta:
a) Informasi topografi
b) Tipe dan lokasi unit bedrock dari berbagai umur
c) Kontak batuan
d) Tipe dan lokasi endapan
e) Tipe dan lokasi lipatan dan patahan
f) Dip dan strike
Informasi yang diinterpretasikan dari peta:
a) Struktur bawah permukaan
b) Tipe bedrock
c) Kekerasan batuan dan konsolidasinya
d) Asal dan tipe material permukaan
b. Bahan
1. Peta geologi
Gambar 10.1 Peta Geologi Lembar Bandung
E. Langkah Kerja
1. Melakukan telaah Pustaka mengenai peta geologi
2. Melakukan telaah Pustaka mengenai lokasi kajian
3. Mengawali interpretasi dengan mengamati judul, legenda, dan informasi tepi.
4. Mengidentifikasi kenampakan yang ada dalam peta
5. Mencatat data yang diperoleh
6. Mensintesiskan data yang diperoleh untuk menjadi suatu informasi untuh mengenai
lokasi kajian
7. Membandingkan informasi yang diperoleh pada dua peta.
b. Pembahasan
Pembahasan berisi mengenai analisis dari hasil yang telah kalian dapatkan. Pembahasan
bukan berisi mengenai deskripsi/detail dari metode pengerjaan/langkah kerja. Jelaskan
apa yang kalian peroleh berdasarkan data yang ada, serta cantumkan referensi yang
mendukung. Pembahasan yang relevan untuk acara ini mencakup hasil interpretasi peta
beserta komparasinya, dilengkapi dengan referensi yang sesuai.
Praktikum kali ini menganalisis peta geologi lembar Bandung dan peta geologi lembar
Putussibau. Peta geologi lembar Bandung memiliki skala 1:1000.000 yang selesai dibuat
pada tahun 1971. Berdasarkan analisis didapatkan hasil tentang struktur, litologi, formasi,
hidrologi dan SDA. Struktur yang terdapat pada peta mayoritas adalah lipatan dan patahan.
Lipatan terdapat pada sisi utara pegunungan bandung dan patahan terdapat pada sisi utara
bandung. Litologi terdiri dari batu kwarter, tersier dan terobosan Batuan kwarter terdiri dari
endapan danau (QI), alluvium (Qa), Kolivium (Qc), tufa pasir (Qyd), lava (Qyl), breksi dan
aglomerat (Qyb), tufa berbatuapung (Qyt), tak teruraikan (Qyu), breksi (Qvb), vulkanik (Q0b)
sedimen (Qol), batuan tufaan, lempung, dan konglomerat (Qoa). Batuan tersier tersusun oleh
formasi batuan dan batuan terobosan berupa andesit, basalt, dasit. Tredapat 5 formasi yang
G. Kesimpulan
Tuliskan secara singkat kesimpulan dari yang telah kalian kerjakan, sebagai jawaban atas
tujuan. Silahkan dibuat dalam point
1. Dari peta geologi kita dapat mengetahui mengenai sebaran formasi batuan beserta
umurnya pada suatu wilayah, struktur geologi, litologinya hingga penyebaran SDA yang
tersimpan pada suatu wilayah.
2. Kenampakan yang diidentifikasi adalah struktur, litologi, formasi, hidrologi dan SDA.
3. Pada daerah Bandung dan Putussibau terdapat banyak lipatan dan patahan
4. Potensi SDA di Putussibau berupa mikrofosi, galian emas, galian batu bara, dan endapan
H. Daftar Pustaka
Tuliskan daftar pustaka mengacu pada APA edisi terakhir (dapat dicek di
https://www.scribbr.com/apa-examples/website/). Disarankan untuk dapat menggunakan
aplikasi penulisan sitasi dan referensi baik yang ada dalam word, maupun yang lain
seperti Mendeley, Zotero, maupun end note. Tuliskan referensi urut abjad dan tahun terbit.
Badan Akreditasi Nasional. (1998). Penyusunan Peta Geologi. SNI 13-4691-1998. Badan
Standardisasi Nasional.